Sherina , gadis cantik yang berusia 23 tahun ,dengan karir yang gemerlap. Seorang desainer terkenal dan telah memiliki beberapa butik di kota kota besar. Perjuangan sherina dalam membangun karirnya tidaklah mudah bahkan dia mengorbankan masa mudanya untuk berkarir ,dia berjuang dari titik nol hingga sekarang tanpa bantuan orang tua. Dan sejak 3 tahun yang lalu dia berhasil membangun rumahnya sendiri di atas tanah warisan ibunya
dia sengaja membangun rumah itu disana karna tidak ingin tanah itu direbut lagi oleh ayahnya. Ibu kandung sherina tela meninggal 10 tahun yang lalu dan ayahnya sudah menikah lagi bahkan saat makam ibunya masih basah.
Saat ayanya menikah lagi sherina tidak bisa mengeluarkan pendapatnya karena ayahnya lebih dulu menikahi wanita tersebut sebelum membawanya pulang . Terlebih lagi ayahnya telah memiliki anak dengn wanita itu yang usia anak itu lebih tua darinya . " Mulai sekarang tante sinta akan menjadi ibumu dan juga nyonya di rumah ini , dan ini adalah kakakmu dia lebih tua 1 tahun darimu. " Masih teringat jelas kata-kata ayahnya saat membawa ibu dan anak itu pulang kerumah sherina.
Setelah mereka tinggal bersama, mereka tidak ada habisnya membully sharen bahkan sering menyiksa sherina. Sampai-sampai sherina terlihat sebagai orang luar di rumahnya sendiri. Padahal rumah ini adalah warisan ibunya untuk dia, karna rumah ini dan perusahaan yang ayah pimpin sekarang adalah hasil jerih payah ibu anggun ,ibu kandungnya bukan ayahnya. Tapi sekarang perusahaaan dikuasai ayahnya dan rumah dikuasai ibu tirinya , shinta.
Sherina menghela nafas setiap kali dia mengingat perbuatan ibu dan kakak tirinya di rumah dulu " sudah aku tak ingin mengingat itu lagi ,,,aku tidak boleh banyak pikiran karna sebentar lagi aku akan menikah " ucap sherina pada dirinya sendiri " Hari ini aku akan melakukan fitting gaun pengantin dengan kak tomi " lanjutnya lagi seraya melihat pantulan dirinya di cermin
" sempurna " ucap nya membanggakan penampilannya sekarang.
Setelah selsai merias diri diapun pergi membawa tas kecil untuk memperindah penampilan nya. Sambil berjalan kearah parkiran mobil sherina mencoba untuk menghubungi tunangannya tapi tidak bisa berkali kali dia coba hubungi yang menjawab tetap saja suara operator. Akhirnya sherina memilih untuk menjemput tunangannya ,karna setau sherina hari ini tunangannya mengambil cuti untuk fitting dan menemaninya membeli souvenir.
Saat ini sherina tengah mengemudikan mobil audi miliknya menuju rumah Tomi tunangannya . Tapi tiba-tiba ada truk dari arah kiri melaju dengan sangat cepat menuju kearah mobil sherina ,tanpa bisa menghindar akhirnya
BRAK
tabrakan pun tak terelakan .
wiu wiu wiu
Suara ambulans yang membawa sherina ke rumah sakit.
Saat sherina sadar dia sudah ada di rumah sakit tapi dia hanya bisa melihat langit-langit kamar inapnya
' ini dimana ' batin sherina ' kenapa aku tidak bisa bergerak dan suaraku,,,, kenapa aku tidak bisa mengeluarkan suaraku'
SHERINA POV
' kenapa aku tidak bisa bergerak dan suaraku,,,, kenapa aku tidak bisa mengeluarkan suaraku'
' kemana suaraku,,,, kak tomi,,,, kak tomi dimana kak,,,'
' ah aku ingat , aku mengalami kecelakaan '
' kak tomi,,, kakak dimana ,,,aku butuh kakak hiks hiks "
NORMAL POV
Sherina menangis mencari tomi dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
" oh ternyata adik sudah sadar " suara dari arah pintu rani , rani datang bersama tomi bahkan mereka berjalan mendekati sherina dengan mesra ,,tomi merangkul pinggang tomi.
" kamu sudah sadar rani, kenapa kamu lama sekali sadarnya "
DEG.ucapan tomi sontak membuat sherina kaget dan semakin menangis.
" berhentilah menangis , sebanyak apapun kamu menangis itu tidak akan membuatmu sembuh" lanjut tomi
' bagaimana mungkin kamu setega itu kak hiks hiks aku mencintaimu dengan tulus hiks hiks bukankah kakak juga mengatakan kalo kakak juga mencintaiku bahakan kita sebentar lagi akan menikah hiks hiks ' kata sherina di dalam hati.
" kakak jangan terlalu kejam ke adikku ,, bagaimanapun juga di itu adikku kak~" manja rani sambil memeluk tomi " lihat rina jadi semakin menangis denger kakak ngomong gitu " lanjut rani
" ah baiklah baiklah aku akan langsung mengatakannya saja" tomi memberi jeda pada ucapannya dan melihat kearah sherina.
" aku sudah menikah dengan rani ,,,dan rani telah mengandung anakku " jelas tomi
' bagaimana mungkin kakak melakukan hal ini pada ku hiks hiks kakak adalah orang yang paling aku percayai hiks hiks kak katakan kalo semua itu bohong kak hoks hiks ' hati sherina menangis mendengar kata-kata tomi .
" hei jangan terlalu sedih dulu,,,,karna ada yang lebih hebat lagi " tomi diam sebentar dan berjalan mendekati sherina " aku tidak pernah mencintaimu " kata tomi sambil tersenyum menjauhkan tubuhnya dari sherina " seandainya kamu lolos dari kecelakaan yang kami buat mungkin aku masih akan menikahimu ,,,heii aku hanya berpura-pura mencintaimu tapi aku benar-benar mencintai hartamu hahaha " tawa tomi memenuhi ruang inap itu dan disusul suara tawa rani.
" hahaha kakak apakah kita tidak terlalu kejam memberi taukannya sekarang ,,,,aku takut adikku mati dengan tidak tenang hihihi " ejekan rani ke sherina yang kini hanya bisa menangis.
" tenang sayang kita memberi taukan nya semua sekarang supaya nanti dia bisa mati dengan tenang dan kamu bisa mengambil alih butik dia dengan tenang juga. " ucap tomi dengan santai " dan lagi pula yang selingkuhan itu dia bukan kamu kenapa kamu merasa bersalah,,, asal kamu tau rina ,,aku telah menjalin hubungan dengan rani selama 3 tahun sedangkan denganmu hanya 2 tahun jadi sadarlah yang selingkuhan itu kamu bukan rani tapiiii,,, kamu tetap atm nomor 1 ku,,, tidak lebih dari itu dan asal kamu tau ayah juga mengetahui hal ini" tanpa peduli dengan sherina yang tengah menangis sejadi-jadinya tomi tetap bicara dengan santai tentang semua kebusukan dia.
" sudah ah kak aku sudah mulai panas disini dan terus melihat wajah rina membuatku mual ayo kita pulang " ajak rani
" iya sayang ,,,ayo kita pulang dan lagi kita harus segera menyiapkan pemakaman hahaha " balas tomi sambil tertawa
" tapi kakak keluar dulu liat apakah ada dokter yang akan kesini atau tidak dan aku akan melaksanakan rencana kita " suruh rani
" baiklah kalo begitu aku akan keluar lebih dulu ,,cepat ya sayang " jawab tomi sambil keluar dari ruang rawat sherina
" karna kak tomi sudah keluar dan aku harus segera menyusulnya jadi aku akan langsung ke intinya toh kak tomi sudah mengatakan semuanya " kata rani sambil mendekati sherina dan dia pun berkata " bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang kau cintai " lanjut rani sambil merusak selang pernafasan sherina " dada adikku sayang aku anggap kematianmu sebagai hadiah atas kehamilanku " ucap rani meninggalkan sherina yang kesulitan untuk benafas.
Tut tut tut tiiiiiiiiiiiiiiit...............
TBC
Maaf🙏 ,,,,,,,banyak typo ,,,, baru belajar buat novel😁😁 ,,,,,,mohon dukungannya 🥰🥰🥰
SHERINA POV
Kalian benar-benar tidak punya hati bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku. Ayah kamu benar-benar kejam kamu bahkan lebih memilih rani dari pada aku ,,aku juga putri kandungmu. Kau bahkan merahasiakan hubungan tomi dan rani dariku. Tomi aku bahkan mempercayakan segalanya padamu ,,,bahkan aku merelakan yang paling berharga untukku pada mu.
Jika ada kesempatan aku ingin membalas mereka semua ayah ,,tante shinta,, rani dan terutama kamu tomi. Aku akan membuat kamu membayar semua yang telah kalian lakukan padaku.
NORMAL POV
Setelah rani pergi dengan merusak selang pernafasan sherina ,, sherina kesulitan bernafas. Tubuhnya bergetar hebat akibat tidak bisa bernafas dan.......
tit tit tiit tiiiiiiiit .......sherina pun menghembusan nafas terakhirnya.
SKIP
20 Mei 2020
Sherina tengah berbaring di bangsal rumah sakit dan perlahan dia menggerakkan jari tangannya dan membuka mata ,,silau itu yang pertama kali sherina lihat ,,, dan dia pikir di telah di surga. Tapi.......
" kau sudah sadar nona ?" saat suara itu terdengar saat itulah sherina sadar dan melihat sekelilingnya dia bukan di surga tapi di rumah sakit artinya dia hidup kembali dan tubuhnya bisa di gerakan.
" nona hanya pingsan karena tidak sarapan jadi tidak perlu merasakan persendian nona " jelas seseorang yang berada di ruangan itu setelah melihat tingkah sherina yang menggerakan tangan ,, leher ,,dan kaki secara bergantian.
Saat itulah sherina menoleh kearah suara itu dan disana ada 2 pria tampan yang tengah menatapnya yang satu duduk satunya lagi berdiri.
" Kalian ......."kata sherina terhenti ' bahkan suaraku sekarang masih ada ' lanjut sherina dalam hati.
" yaa ini kami." kali ini pria yang tengah duduk yang bicara. sontak membuat sherina tersadar dari pikirannya sendiri.
" maaf saya masih sedikit pusing " jawab sherina mencari alasan,,toh tubuhnya memang masih lemas " kalian yang mengantar saya kesini ?" tanya sherina
" benar tuan saya yang mengantar nona ke rumah sakit " jawab pria yang tengah berdiri sambil tangan nya mengarah ke pria yang tengah duduk. Setelah sherina perhatikan ,,sepertinya sherina ingat siapa meraka Adamson Dwi Pangga CEO HANS COMPANY dan asistennya Jeno. Itu artinya dia dirawat di rumah sakit saat akan membahas kerjasama dengan HANS COMPANY dan itu......
" tanggal berapa sekarang ?" tanya sherina
" kamu hanya pingsan karena telat makan bukan pingsan karena sianida yang harus pingsan bertahun-tahun,, 20 Mei 2020 " jawab pria yang sedang duduk , Adam
sherina yang mendengar jawaban adam pun malu tapi dia hanya ingin memastikan bahwa sekarang benar 1 tahun sebelum dia kecelakaan. " terimakasih sudah mengantar saya ke rumah sakit , maaf merepotkan "
" bukan masalah besar nona hanya saja dokter berpesan untuk tidak membiarkan nona kelaparan lagi jadi tuan saya membelikan bubur untuk nona ,, silakan nona makan " ucap jeno asisten adam sambil memberikan bubur kemasan ke sherina bahkan dia juga menata meja makan pasiennya. Adam yang mendengar jawaban jeno berkerut heran ' kapan dia membeli bubur itu,, itukan dia yang bawa ' itulah yang di pikirkan adam.
" terimakasih tuan " sherina mengucapkan terima kasih
" kalau begitu kami pergi dulu semoga lekas sembuh " pamit adam sambil berdiri dari tempat duduknya
" sekali lagi terima kasih tuan ,, untuk kerja samanya saya akan segera datang lagi ke perusahaan anda " ucap sherina
" baiklah akan saya tunggu tapi sebelum itu sembuhkan dulu lambung anda ,,,,,,dan berhenti memanggilku tuan " jawab adam seraya pergi dari ruang rawat sherina.
SHERINA POV
Benar bahkan percakapan mereka masih sama dengan 1 tahun yang lalu memang ada beberapa tambahan itu karena aku yang bertanya. Kalau begitu sebentar lagi Tomi akan datang karena dulu Tomi datang setelah Adam keluar dari ruangan ini.
" sayang " dari arah pintu terdengar suara ,,benar saja itu tomi " ya tuhan sayang kamu gak papa ,,, perut nya masih sakit atau masih pusing,,,,, aku khawatir banget sama kamu sayang " ucapan tomi membuat perutku semakin sakit dan mual.
" aku sudah gak papa kok cuma butuh istirahat bentar " ku jawab dengan santai pertanyaan tomi. bagaimana mungkin aku dulu begitu mencintainya sekarang melihat wajahnya saja membuatku ingin menamparnya ,bahkan aku ingin segera mencabik cabiknya.
" sayang kamu tu kecapekan , ngurus acara pertunangan sendiri ,, juga masih ngurusin bisnis butik kamu ,, mulai sekarang aku aja yang ngurusin butik sama kerjasamanya ,,,kamu fokus buat ngurusin pertunangan kita aja yaa "
seenaknya aja dia mau ngurusin butik aku dan mau di kasih ke rani ,,butik itu aku bangun sendiri tanpa bantuan kalian ,,,enak aja giliran udah jalan mau kalian ambil ...bahkan kamu sampai tega membunuhku. Jika mengingat saat aku mati rasanya sangat sakit dan membuatku ingin kabur tapi jika aku kabur maka mereka akan menang untuk kedua kalinya. Enggak itu gak akan terjadi aku akan membalas mereka satu per satu.
NORMAL POV
Setelah mendengar perkataan tomi mata sherina memerah seakan ingin menangis tapi dia tahan.
" enggak usah aku aja yang ngurus itu ...kamu gak usah kuatir ....kamu urus pekerjaanmu aja biar nanti pas kita waktu tunangan kamu dapet cuti ....kan kamu bilang habis tunangan kita mau jalan-jalan " ' dan saat jalan jalan itulah kamu mengambil segalanya dariku ' sherina hanya bisa melanjutkannya dalam hati.
" ya udah kalo kamu mau nya gitu " jawab tomi dengan malas
" ya udah ya kamu istirahat aja dulu aku harus balik kerja lagi soalnya " pamit tomi " kamu hati hati ya sayang ...nanti kalo mau pulang kamu hubungi aku aja ya " lanjut tomi dengan mencium kening dan pipi sherina ,,,dan pergi.
" dia benar-benar membuatku jijik " ucap sherina dan membersihkan wajahnya .
Jika dulu dia mempercayakan butik nya kepada tomi dan dia mengurus pertunangannya hal itulah yang menyebabkan tomi memegang semua atm miliknya. Bahkan dulu saat ingin berbelanja pun dia harus meminta uang ke tomi padahal semua itu miliknya sendiri. Tapi sekarang tidak karena sherina sudah tau bahwa dia hanyalah uang berjalan untuk tomi.
" sekarang aku harus keluar dari rumah sakit terlebih dulu " dan sherina pun bersiap untuk keluar dari rumah sakit.
SKIP
Di sebuah ruangan ada 2 orang pria ,, 1 duduk dan sibuk mencorat-coret lembaran kertas di hadapannya ,,, 1nya lagi sedang memperhatikan pria yang tengah duduk di depannya. Adam dan jeno.
" habis ini apa aku masih ada jadwal? " tanya adam
" ada,, meting dengan tim pemasaran jam 2 pak " jawab jeno cepat .
" oo oke,,,, berhentilah bersikap formal kita hanya berdua " ucapan adam langsung di tanggapi oleh sikap santai jeno deng memasukan tangannya ke dalam saku. " aturkan jadwalku berkunjung ke butik A'Quen minggu ini ... Agar saat pembahasan kerjasama bisa langsung mengambil keputusan " perintah adam
" oke " jawab jeno seraya mencatat perintah bosnya di hanphonenya agar tidak lupa " tapi tumben kau sedikit cerewet saat di rumah sakit ,,,kau menyukainya oh?" tanya jeno
Adam yang di tanya seperti itupun sontak berhenti mengerjakan pekerjaannya tadi.
TBC
Maaf🙏 ,,,,,,,banyak typo ,,,, baru belajar buat novel😁😁 ,,,,,,mohon dukungannya 🥰🥰🥰.....MAKASIH UDAH MAU MAPIR 🥰
Sherina telah selesai mengurus administrasi rumah sakit ,,sekarang dia sedang mengganti baju dan bergegas untuk pulang. Sherina buru-buru pulang karena akan melakukan pergantian alat elektronik ,, agar tomi tidak bisa menggunakan barang-barang di rumah tanpa se ijin sherina.
Saat sherina tiba di rumah ternyata para petugas yang memasangkan alat elektronik sudah sampai dan sedang menunggunya di teras rumah.
Petugas yang melihat sherina telah pulang langsung bertanya "Siang mbak , mbak sherina ya? " tanya petugas itu
" iya pak saya sherina " jawab sherina " maaf ya pak nunggu di luar soalnya yang jaga rumah lagi cuti jadi di rumah gak ada orang " sherina meminta maaf ke petugas-petugas yang tengah menggunya
" gak papa mbak " jawab mereka serentak
" maaf mbak ini kita mau langsung bangkar yang di dalam dulu boleh mbak " tanya salah satu petugas ,, karna sebagai ketua tim dia harus lebih siaga dari pada teman-temannya.
" iya pak silakan" ijin sherina
para petugas pun berpencar untuk membongkar bagian masing-masing tapi tak berselang lama merekapun berkumpul lagi. Ketua petugas itu pun menghampiri sherina yang tengah mendisain pakaian pria.
" maaf mbak ganggu ini barang yang mau di ganti yang mana aja ya mbak " tanya petugas ke sherina " soalnya itu mbak barangnya masih bagus-bagus fungsinya juga masih normal semua " lanjut petugas itu menjelaskan.
" iya pak gak papa ganti aja walaupun masih bagus ,,,semua perabotan di dalem emang mau saya ganti semua kok " jawaban sherina buatnya membuat petugas itu mengerti malah semakin bingung.
" gini mbak ,,,mbaknya kan tau peraturan perusahaan ,, ini maaf nih mbak ....saya boleh ijin telfon atasan saya dulu nggak mbak soalnya ini kalo saya sendiri yang memutuskan saya gak berani mbak " petugas itu pun diijinkan untuk telfon atasanya dan di ijin kan sherina.
" halo pak bayu ,,,ini pak barang-barang atas nama bu sherina yang mau di ganti masih bagus-bagus saya gak berani bongkar pak ....ini gimana " lapor petugas itu pada atasanya.
SKIP
Adam yang sudah selsai meting pun ingin segera pulang karena hari ini dia benar-benar lelah.
" Bos ,,,, bu sherina ingin ganti barang elektronik di rumahnya " ucap jeno di ambang pintu.
" lalu " jawab adam bingung
" barang yang ingin di ganti adalah seluruh isi rumah dengan kondisi barang di rumahnya masih baru " jelas jeno
" huuf .....memang kenapa apa produk yang kita pasang di rumahnya dulu kurang baik " adam gak ngerti kenapa sherina ingin mengganti barang barang di rumahnya " katakan padanya renovasinya akan di lakukan besok aku sendiri yang akan kesana ,,,besok jadwalku kosong bukan " lanjut adam memberi perintah
" siap bos " jawab jeno seraya pergi dari ruangan adam.
SKIP
" maaf bu ,,, katanya kalo keseluruhan bos saya sendiri yang akan kesini besok bu " petugas itu pun memberi tau kepada sherina setelah dia mendapat telfon dari perusahaan.
" ooo ya udah pak gak papa besok aja " jawab sherina
" maaf ini mbak malah ngerepotin ...kita di kasih makanan lagi " ucap petugas itu gak enak
" gak papa pak "
" ya udah mbak kita permisi dulu " pamit petugas
" iya pak ..makasih ya pak "
dan para petugas itu pun pergi. Sedangkan sherina merasa lelah dan memilih untuk membersihkan tubuhnya dulu .
Selesai mandi sherina diam di depan meja rias memandang gaun pertunangan nya dengan tomi. Tak lama kemudian dia pun merobek-robek gaun itu dengan perasaan marah dan sedih bahkan tubuh nya begetar seiring dengan tangisan sherina .
" AAAAAAAKKKRRGGGG HAAAAAAAaaaa huaaaa hiks hiks kenapa masih hiks hiks sesakit ini huuuu " sherina pun menangis sejadi jadinya.
" Aku akan membuatmu merasakan lebih dari pada ini tomi " ucap sherina
Drrrt drtt drrrtt HP sherina pun berbunyi tapi tidak dia idahkan. Drrt drrrt ddrrrt tapi lama-lama dering ponsel membuat nya pusing dan akhirnya dia ambil ponselnya di atas nakas " ADAMSON " nama yang tertera di layar ponsel. Setelah dirasa sudah agak tenang dia pun mengangkat telfon adam
" hallo " jawab sherina
Ditempat Adam ,,,adam sedang melihat barang apa saja yang dulu di pasang di rumah sherina dan semua barang itu adalah barang yang kualitasnya di atas rata-rata. Tapi adam tidak habis pikir kenapa minta di ganti. Yang akhirnya adam memilih untuk menanyakan langsung.
Tut tut tut telfonnya tidak di angkat tapi adam tidak menyerah dia terus menghubungi sherina . Entahlah dia hanya ingin tetap menelfonnya saja.
" hallo " suara di ponselnya ' akhirnya di angkat ' kata adam dalam hati.
" hallo rin ,,, maaf ya aku ganggu malam-malam " jawab adam
" iya gak papa tuan ada apa ya " suara sherina di sebrang agak serak
" enggak cuma mau ngasih tau kalau besok aku sendiri yang akan ke rumah kamu ,,,sekalian bahas kerjasama kita nantinya tapi secara ringkas aja ...kamu bisa apa enggak " tanya adam
" oh iya bisa tuan ,,, tuan kesini jam berapa? " tanya sherina
" jam 8 sekalian lihat barang-barang kamu dulu "
" iya pak " sanggup sherina
" ya udah kalo gitu aku tutup telfonnya " ...adam pun menutup telfonnya ..." apa dia habis nangis ,,, kenapa suaranya serak " adam yang tadinya mau ngebahas pembiayaan malah gak jadi gara-gara denger suara sherina yang serak.
SKIP
Ke esokan harinya sesuai janji adam di rumah sherina jam 8 tepat, setelah ngobrol-ngobrol sebentar adam pun keliling rumah sherina untuk mengechek barang-barang yang akan di bongkar dan memang semuanya masih normal. Selesai melakukan pengecekkan adam menyakan kenapa ingin mengganti perabotan karna jelas tidak ada masalah pada barang-barang di rumah ini.
" semua barangmu masih normal kenapa mau di ganti ?" tanya adam
" hanya ingin mengubah suasana rumah dan suasana hatiku saja tuan " jawab sherina ,,,,, adam hanya mengangguk mengerti kalo sherina tidak ingin mengatakan alasannya .
" semua barangmu masih normal dari tv ,,computer ,, lampu otomatis juga masih normal ,,,,, jika langsung melakukan pembongkaran maka perusahaanku juga akan kena imbasnya,,, bagaimana kalo mengganti seluruh isi rumah ini dengan barang yang akan jadi produk kerjasama kita ,,, yaaah itung itung percobaaan barang baru " tawar adam ,, karena dia sendiri tidak ingin citra perusahaaan jadi buruk karena pergantian barang kecuali sedang melakukan percobaan barang baru.
" itu juga boleh ,,, jadi aku bisa melakukan riset sekalian " setuju sherina.
Dan adam langsung menghubungi para pekerjanya untuk mengantarkan barang baru mereka ke rumah sherina beserta petugas pembongkaran.
Sambil menunggu mereka pun membahas kerja sama mereka dan kemungkinan-kemungkinan yang akan di permasalahkan di kemudian hari . Jadi mereka memikirkan solusi apa yang tepat untuk nantinya . Selesai berdikusi para petugas pembongkaran dan adam langsung menyuruh mereka untuk bekerja.
Selesai membongkar dan mengeluarkan barang-barang lama sherina rumah jadi kosong bahkan 1 lukisan pun tidak ada. Dan chat rumah pun di ganti. Perabotan baru tiba dan para pekerja pun bergerak dengan cepat menurunkan dan membawa perabotan masuk ke rumah.
Adam ikut menata rumah sherina bahkan dia tidak sungkan melarang sherina melakukan penataan yang dia mau seolah itu rumahnya sendiri. Di sela-sela waktu penatan mereka ngobrol dengan santai bahkan juga bercanda. Dari sini mereka mulai akrab dan nyambung saat ngobrol. Sampi gk terasa penatan rumah selesai.
Huuufff " ini melelahkan " keluh sherina
TBC
Maaf kalo ceritanya jelek 🙏,,,, dan makasih udah mampir 🥰.... Jangan lupa like dan komen yaaa 👍👍🥰🥰😁
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!