#4

"Aku tidak yakin Marcello Domenico akan menyukai ide itu. Begitu juga para pengacaranya," sambut Sky.

"Itu akan menjadi urusan ku. Mereka secara berjamaah memekak di telinga ku. Lalu mereka tidak ingin  bekerja sama? Akan ku kirim kasus mereka ke planet lain!!!" Berang Halbert.

"Jangan terlalu emosi." Diego berkata untuk menenangkan.

"Mungkin kita bisa meyakinkan sang legislator dan para pengacara nya bahwa hanya dengan bekerja adalah satu-satunya hal yang dapat menghindarkan sang legislator dari penangkapan atau tuduhan pembunuhan seorang wanita panggilan, ia pasti akan menyetujuinya," lanjut Diego yang tumben terdengar sangat brilliant.

"Baiklah. Beri tahu aku jika kalian memerlukan campur tanganku terhadap para pengacara Domenico. Yang terakhir... apa yang terjadi pada saksi kita? Kedengarannya sang legislator beruntung mendapatkan Ms. Sovie berada di sebelah kamarnya." Tanya nya pada akhir nya.

Sebenarnya dia sangat ingin tahu perihal putri nya itu. Tapi wibawa nya sebagai atasan menahan hal itu cukup lama.

"Awalnya, sangat sedikit orang di luar ruangan ini yang tahu bahwa ada seorang saksi," kata Diego.

"Kami merahasiakannya untuk saat ini. Dan sebagai niat baik, Detektif Benjamin mengirimkan anak buahnya untuk berjaga-jaga di sekitar rumah nona Sovie malam ini, walaupun para polisi itu tidak diberi informasi secara spesifik tentang kasus ini. Mereka menelepon beberapa menit yang lalu dan melaporkan bahwa Ms. Sovie kembali ke rumahnya dengan seorang pria dan semuanya tampak aman." Lapor Diego.

"Apa dengan demikian kita bisa yakin kalau ms. Sovier tidak sedang dalam bahaya?" tanya Halbert, menyembunyikan raut cemas nya.

"Tentu saja!! Selama identitasnya tetap dirahasiakan," kata Diego sangat yakin. Namun saat Halbert melihat ke arah Sky, dia melihat Sky sedikit bimbang.

"Kau punya pendapat lain, Sky?"

"Tidak! Hanya saja aku tidak suka menggantungkan keselamatan saksi kunci kita hanya pada rasa percaya kita kita bahwa setiap orang akan tetap merahasiakan identitasnya. Memang nya sejak kapan mulut- mulut di sekitar kita ini sangat patuh? " Sarkas nya.

Halbert mengangguk. "Aku setuju. Dan mengingat posisi Ms. Sovie, aku tidak ingin membuat kesalahan hanya dengan cara ini. Secara politis, akan menjadi sebuah mimpi buruk jika sesuatu terjadi pada seorang asisten jaksa MILAN yang sekaligus menjadi bagian penting dari penyelidikan ini." Tukas Halbert.

"Kami akan mengatur penjagaan keamanan," kata Sky.

"Bagus." Halbert menegaskan. "Aku juga mau laporan dua kali sehari dari kalian berdua. Sekarang, Diego, kalau kau tidak keberatan, aku ingin berbicara empat mata dengan Capt Sky."

Sky tidak terkejut mendengarnya. Ia mendapat firasat kalau Halbert pasti ingin bicara empat mata dengan nya.

Halbert menunggu hingga Diego menutup pintu di belakangnya.

"Haruskah aku cemas, Sky?" Tanya Halbert yang kini sudah mengesampingkan wibawa nya sebagai seorang atasan.

"Aku akan menjaga putri mu. Aku berjanji." ujar Sky.

Halbert menatap Sky dengan mata kelabunya yang tajam. "Bella merupakan bayangan buruk dalam masa lalu mu. Tapi kini kau harus menjaga nya. Aku tahu itu pasti akan sangat sulit. "

"Dia saksi kunci dan juga putri atasan ku. Tidak ada alasan bagi ku terus berpijak di masa lalu. " Jawab Sky yang membuat Halbert merasa lega.

"Aku titip kan putri ku itu pada mu." Ujar Halbert.

"Tentu saja."

"Aku tidak bisa menyerahkan hal ini pada orang lain. Hanya kau, Skyladen Hardata yang aku percayai akan keselamatan putri ku dan penuntasan kasus ini." ulang Halbert penuh harap.

Sebelum membalas perkataan Halbert, Sky menatap lurus ke dalam kedua mata bosnya itu.

Isabella Sovie mungkin pernah menjadi satu masalah baginya, tapi itu tidak berarti menjadi dendam yang mendarah daging bagi nya. "Ini hanya kasus lain dan aku akan menanganinya seperti yang lainnya." Kata Sky.

"Bela harus diberi tahu tentang penjagaan keamanan dirinya ini. Aku ingin ia merasa nyaman dengan hal itu. Aku khawatir dia tidak nyaman berada di sekitar ku." Sambung Sky.

"Tidak masalah. Aku akan membicarakan hal itu padanya besok pagi." Sahut Halbert.

Setelah memperhatikan Sky untuk beberapa saat, Halbert akhir nya benar-benar lega.. "Bagus. Semua nya sudah pada tempat nya.

Terpopuler

Comments

Susi saswita kunum

Susi saswita kunum

wah sky sepertinya lampu hijau dah mulai menyala tuh,ok lah,,,👍👍

2023-05-27

3

Hany

Hany

berawal menjaga akhirnya jadi pendamping hidup ya sky😁

2023-05-02

2

Iis Lilasari

Iis Lilasari

ajak ke jakarta saja skay sofie nya...dan sofie pasti aman bersamamu....hhh

2023-04-28

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!