Terkejut tentunya, Shifa tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dengan sangat angkuhnya laki-laki itu berkata besok sudah mulai kerja. Dia pikir dengan meminta gaji besar akan di pertimbangkan lagi dengan laki-laki itu, tetapi nyatanya salah, Shifa yakin jika laki-laki di hadapannya ini bukan hanya sekedar orang kaya saja.
" Siapa sia sebenarnya?" Batin Shifa memperhatikan wajah laki-laki itu lekat.
" Kenapa? Apa ada sesuatu di wajah saya?" Tertangkap basah tengah memperhatikan wajahnya, Shifa spontan langsung gelagapan.
" Tidak ada, hanya saj aku penasaran. Siapa nama kamu?" Tanyanya. Laki-laki itu memicingkan sebelah matanya menatap Shifa.
" Kau tidak kenal siapa aku?" Dia malah justru balik tanya. Shifa memutar bola matanya. Kalau tau ngapain nanya pikirnya.
" Apa kau artis, pejabat, atau anak presiden?" Shifa menang tidak mengenal laki-laki ini, lagi pula tidak memiliki waktu untuk mencari tahu.
Laki-laki itu terdengar mendesah, dia kembali menatap Shifa yang masih menggendong anaknya itu.
" Nona, mohon sopan dengan tuan. Tuan ini adalah CEO di perusahaan terbesar di seluruh dunia dan salah satu perusahaan nya adalah Walmart. Anda pasti tahu kan? Dan beliau adalah CEO nya, Derik Novrilan Melvano." Salah satu lelaki yang berjas hitam itu menjelaskan.
Walmart adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 1962 di bidang retail adal Amerika Serikat. Saat ini pun, Walmart telah menjadi perusahaan retail terbesar di dunia dengan mengoperasikan toko diskon, supercenter, hingga merambah ke platform online. Berhubung Walmart ini adalah perusahaan retail, tentu saja barang yang dijual ada berbagai macam jenis. Mulai dari pakaian, perlengkapan rumah tangga, obat-obatan. buku, makanan dan minuman, perhiasan, hingga peralatan otomotif. Walmart ini didirikan oleh Derik Novrilan Melvano saat usianya masih muda. Kemudian berkembang pesat hingga memiliki jumlah pegawai sebanyak 2,2 juta! Bahkan keuntungan hariannya pun mencapai Rp1,3 triliun!
" Oh …" jawab Shifa singkat padat terdengar acuh saja. Tidak ada kagetnya sama sekali. Tentu Derik menatapnya dengan kening mengkerut. Apa gadis dihadapannya ini memang tidak mengenai dirinya?
" Begini ya Tuan Derik yang terhormat. Saya memang menyebutkan nominal gaji yang anda berikan. Tetapi bukan berarti saya setuju untuk menjadi pengasuh anak anda. Dan seperti yang anda lihat sekarang, sahabat saya sedang terbaring di dalam jadi saya harus menjaganya sampai dia benar-benar pulih," ucap Shifa sopan. Dia bicara formal sekarang.
Derik terlihat begitu sangat menakutkan, rahang nya terlihat tampak jelas. Wajahnya merah dan tatapan begitu sangat tajam, Shifa langsung merinding dibuatnya. Derik tentu tidak terima dengan penolakan, selama ini tidak ada yang berani menolak keinginan dirinya.
" Emmm, Nona, tolong pertimbangan kembali. Berapapun gaji yang anda minta pasti akan kami berikan, apapun yang anda inginkan pasti Kami berikan juga, bahkan termasuk menjaga sahabat anda di rumah sakit ini. Dan kami juga akan memberikan Dokter yang terbaik di dunia ini untuk menangani sahabat anda." Laki-laki yang tadi kembali bicara.
" Karena dari itu kami mohon dengan Nona, jadilah pengasuh untuk tuan muda kami. Dia sudah kehilangan ibunya sejak lahir dan ini baru pertama kalinya kami mendengar tuan muda berbicara dengan sebutan Mami pada anda. Jadi tolong pertimbangan kembali, demi tuan muda kami, dia biasanya tidak pernah menangis seperti tadi hanya karena ingin bertemu dengan anda," lanjutnya kembali dengan memohon.
" Jika dia terus-terusan menangis seperti tadi, kami takut akan berdampak buruk dengan kesehatannya."
Shifa diam sambil memperhatikan wajah polos Kenzo yang tengah tertidur lelap dalam gendongannya. Shifa sangat merasa iba sekali karena di usianya yang masih belia sudah kehilangan sosok seorang ibu. Shifa tahu betul bagaimana rasanya, karena dirinya saat kehilangan ibu usianya pun masih begitu muda. Dan di usianya begitu masih sangat membutuhkan kasih sayang dari ibunya, mungkin sebab itulah mengapa Kenzo memanggil dirinya mami, karena nasib mereka tidak jauh berbeda.
" Baiklah, aku akan menjadi pengasuh Kenzo untuk sementara saja," ucapnya pada akhirnya menyetujui.
Semuanya lega, karena kalau tidak mereka tidak sanggup jika tuanya itu sampai marah.
" Terima kasih, Nona," ucap laki-laki tadi.
" Tapi jangan lupa dengan sahabat saya, perlakukan dia dengan baik. Awas saja jika saya mendengar keluhan kecil saja darinya, maka kau akan tamat!" Ancam Shifa begitu sangat serius. Bahkan gadis itu mengeluarkan aura sama persis seperti Derik, yaitu aura membunuh.
" Baik Nona, anda tidak perlu khawatir," jawabnya meyakinkan. Shifa mengangguk lalu dia memperhatikan laki-laki yang sedari tadi bicara itu.
" Kamu siapa? Kenapa kamu yang jadi juru bicaranya?" Tanya Shifa, dia melirik Derik yang acuh dengan wajah datarnya.
" Panggil saja saya Boy, Nona. Saya adalah asisten pribadi tuan Derik," jawabnya memperkenalkan diri.
" Oh." Shifa kembali mengangguk, memang kehidupan orang kaya sangat berbeda sekali, bahkan bicara saja ada yang mewakilkan.
" Apa sudah selesai bicara? Bawa kembali Kenzo pulang, tidak baik berlama-lama di luar," ucap Derik dengan nada dingin nan tegas. Laki-laki itu berjalan lebih dulu.
Shifa ingin sekali memasukan Derik kedalam oven supaya panas sedikit. Dasar manusia dingin pekik Shifa kesal.
" Hey, kenapa kau tidak membawa Kenzo?" Teriak Shifa.
" Nona pelankan suara anda, tuan muda bisa terganggu," ucap Boy.
Shifa menghentikan langkahnya, lalu dia menatap Boy dengan wajah kesal.
" Kalau begitu kau saja yang membawa Kenzo. Aku mau menjaga sahabat aku disini, jadi tidak perlu repot-repot mengantar kalian sampai kedepan."
Shifa hendak memberikan Kenzo pada Boy.
" Apa kau tidak mendengar apa yang dikatakan Boy tadi?" Terdengar suara dingin hingga membuat Shifa mengurungkan niatnya dan menoleh arahnya.
" Orang-orang ku yang akan mengurus sahabat mu itu, jadi kau fokus saja pada Kenzo," lanjutnya datar.
" Iya, tapikan aku mulai kerja besok bukan malam ini," kesal Shifa.
" Siapa yang bilang kau mulai bekerja besok?" Tanyanya dengan wajah polos.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
❤Rainy Wiratama Yuda❤️
Nanti bakalan bucin trus Boy bakalan jadian sama Safa
2023-03-23
1