XIANA SOREEN

XIANA SOREEN

Hari pertama masuk sekolah

Seorang gadis kecil yang menangis melihat pertengkaran kedua orang tua nya di ruang tamu .Dia menutup kedua kuping dengan erat sambil air mata yang terus mengalir.Sang ibu pun pergi ke kamar dengan keadaan emosi sedang ayah nya duduk di kursi tak jauh dari gadis kecil itu .

Tak lama kemudian sang ibu turun dari kamar dengan membawa koper besar ." mau kemana kami ?" tanya sang suami .

Sang istri tak menjawab pertanyaan dari suami dia terus berjalan menyeret koper yang dia bawa suami yang sedang emosi tambahan tersulut emosi karena sang istri tak menjawab pertanyaan nya .Suami nya pun mengejar dan menarik tangan istrinya." Aku bilang kau mau kemana hah !" meninggi kan suara nya .

" Itu bukan urusanmu mulai sekarang aku akan pergi dari rumah ini dan kita cerai mas ." jawab sang istri

''Oke kalau itu mau mu aku kabul kan pergi , pergi sesuka ati dan aku udah muak dengan sikap mu yang selalu seenaknya aku sudah tak peduli lagi bawa sekalian anak sialan ini ."berjalan menuju anak nya dan menarik anak ke hadapan sang istri

Sang anak hanya bisa menangis saja apalagi saat sang ayah mengatakan diri anak sialan.''enak aja dia juga anak mu yang seharusnya yang jadi tanggung jawab adalah diri mu pokoknya aku gak mau mengurusi anak itu kamu aja mas aku pergi .''balas sang istri

Anak itu menangis sambil mengejar ibu dan memegang kaki ibu memohon agar tak meninggalkan nya .''Ibu kumohon bawa aku ibu huhuhuu jangan tinggalkan aku ibu ''dengan suara yang tersedu sedu

Sang ibu melepaskan paksa tangan anak dan pergi begitu aja tanpa teriakan tangisan sang anak .Dia menangis sambil melihat punggung sang ibu yang telah pergi meninggalkan diri nya dan tega dia tak merasa kasian dengan anak nya .

Dia cukup lama menangis dia pikir sang ayah mau merawat nya dia menoleh ke arah depan rupa ayah juga telah membawa koper besar dengan perasaan terkejut dan takut ayah juga meninggalkan nya dia menghampiri sang ayah ." Yah aku ikut ya .''lirih sang anak .

" Hidup lah disini tanpa aku ibu mu aja gak mau mengurusi mu apalagi aku tambah tak sudi .''dengan wajah datar dia pergi meninggalkan anak nya yang memohon agar mau ikut dengan nya .

Sang anak hanya menangis akan nasib bagaimana dia hidup sendiri apalagi dengan usia 7 tahun yang belum bisa hidup mandiri.Tak lama sang nenek datang melihat cucunya menangis dia memeluk sang cucu ." Xiana apa yang terjadi nak kenapa kamu menangis dimana ibu dan ayah mu nak ? ''berusaha menenangkan sang cucu.

Ya dia lah Xiana Soreen gadis kecil yang malang dimana sang orang tua tidak perasaan meninggalkan sang anak yang masih belia di rumahnya yang sana sekali belum cukup mampu hidup sendiri dalam mengurusi hidup nya .

''Ayah Ibu pergi nek mereka gak mau Xiana ikut nek kata Xiana anak sialan nek hiks ..hiks ''jawab Xiana .

" Astaghfirullah kok bisa ibu ayah mu Setega itu nak memang orang yang tak punya hati bisa bisa mereka meninggalkan mu sendiri disini sekarang ikut nenek kita pergi ke rumah nenek ya sayang jadi Xiana gak boleh sedih lagi ada nenek yang akan menjaga dan mengurus Xiana kita bereskan baju baju Xiana " Xiana hanya mengangguk kepala saja dan mengikuti nenek nya ke kamar milik nya .

Sang nenek membawa perlengkapan baju Xiana untuk tinggal dengan nya dan mengunci pintu rumah dia meninggal rumah itu menunju rumah nya . Biarlah rumah itu kosong dimana saat Xiana membutuhkan biaya untuk pendidikan rumah itu akan dijual saat yang tepat apabila surat surat rumah tidak di bawa oleh kedua orang tua Xiana memudahkan sang nenek untuk keperluan sang cucu .

************************************************

Sinar mata yang menerobos dicela jendela kicauan burung saling bertautan di rindang rindang pohon.Gadis remaja yang masih betah dengan bantal nya bunyi jam alarm yang berbunyi cukup nyaring mengusik tidur sang gadis itu .Tangan yang meraba meja mencari jam alarm yang masih bunyi akhirnya ketemu dan mematikan jam alarm itu .

Gadis itu pun bangun terduduk sambil menyesuaikan cahaya ke mata nya perlahan mata nya pun terbuka dia berjalan menuju ke kamar mandi setelah mandi diri pun menyiapkan makanan untuk pagi ini dan siang nanti .

Dikarena sang nenek yang cukup tua jadilah dia yang melakukan pekerjaan rumah.Ia dia lah Xiana Soreen gadis kecil yang dulu ditinggalkan kedua orang tua nya setelah perceraian dan kedua orang tuanya menikah lagi dan hidup dengan pasangan masing masing.

Xiana sudah tak pedulikan lagi akan kedua orang tua sekarang jadi perioritas nya adalah sang nenek yang telah tulus merawat dan membesarkan hingga dia telah duduk di bangku SMA.

" Wah masak apa nak aroma masak nya sampai ke kamar nak ?''tanya nenek yang sudah duduk di meja makan .

''Nenek seperti biasa sarapan dan lauk untuk siang nanti ini hari siang gak pulang siang nek habis dari sekolah Xiana akan langsung ke kafe nek ''jawab Xiana menyajikan sarapan di meja .

nenek pun merasa kasian dengan sang cucu yang bekerja sambil sekolah.''Nak apa kita jual aja nak rumah yang itu untuk pendidikan mu agar kamu gak perlu capek capek kerja ''usul nenek .

''huff nek selagi Xiana bisa bekerja sambil sekolah kenapa gak lagian Xiana gak mau pake uang dari penjualan rumah itu dan Xiana juga dapat beasiswa di sekolah ini jadi nenek gak perlu khawatir oke .Oh iya nek Xiana berangkat dulu entar telat lagi Xiana berangkat dulu ya nek nanti Xiana pulangnya agak malam jadi jangan tungguin Xiana kayak kemaren ''mengambil tas nya lalu Salim ke nenek nya .

''Hati hati pulang jangan larut malam kali ''pesan nenek .

''iya nek assalamualaikum nek ''Xiana pergi ke halte bus untuk pergi ke sekolah.

''Waalaikum salam ''jawab nenek sambil memakan sarapan yang di buat cucu nya .

Xiana yang telah sampai ke halte langsung turun dari bus . Xiana lebih memilih naik bus di karena kan jarak dari rumah Xiana dengan sekolah cukup jauh jadi dia lebih milih naik bus apalagi halte bus yang dua naikkan satu jalan juga tempat dia bekerja jadi dia tak perlu beda bus lagi .

Xiana pun turun dari bus dan sampai di alte sekolah gerbang sekolah dari kejauhan sudah terlihat gerbang sekolah dengan semangat Xiana berjalan menuju sekolah.Tanpa disadari ada dua gadis yang memperhatikan Xiana dan mereka mengendap ngedap menuju arah Xiana dan

DOR

*******************************************

***SELAMAT PAGI PARA PEMBACA SETIA AUTHOR AKHIRNYA SEKIAN LAMA AUTHOR COMEBACK LAGI UNTUK MENULIS CERITA.

PADA KANGEN GAK DENGAN AUTHOR JUJUR AJA AUTHOR YANG UDAH LAMA GAK NuLIS PADA KANGEN DENGAN PEMBACA SETIAP AUTHOR.APALAGI DARI SEKIAN KESIBUKAN AUTHOR YA AUTHOR UDAH MAU LULUS SEKOLAH SIH LG UJIAN UJIAN AJA DAN SEKARANG AUTHOR LG LIBUR YA UDEH DEH SELAMAT LIBURAN AUTHOR NULIS NOVEL CERITA BARU YANG VERSI ANAK SEKOLAH GITU KARENA AUTHOR PIKIR PIKIR KURANG COCOK DEH UNTUK MASALAH PERCINTAAN DEWASA APALAGI AUTHOR JUGA BARU MAU lulus sekolah nah terus dukung author ya para setia pembaca author.🥰🥰🥰🥰🥰 oh iya author mau kasih tahu ini jadi gini author kadang binggung mau sebutan apa untuk para pembaca setia author 🤔🤔🤔ada yg mau kasih saran gitu atau masukan untuk julukan biar author tambah dekat deh dengan para pembaca heheheh🤭🤭🤭.

Sekian dari author sampai jumpa di eps berikut author tunggu ya saran dari pembaca bye bye 👋👋👋👋***SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 🙏🙏🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!