Seorang gadis kecil yang menangis melihat pertengkaran kedua orang tua nya di ruang tamu .Dia menutup kedua kuping dengan erat sambil air mata yang terus mengalir.Sang ibu pun pergi ke kamar dengan keadaan emosi sedang ayah nya duduk di kursi tak jauh dari gadis kecil itu .

Tak lama kemudian sang ibu turun dari kamar dengan membawa koper besar ." mau kemana kami ?" tanya sang suami .

Sang istri tak menjawab pertanyaan dari suami dia terus berjalan menyeret koper yang dia bawa suami yang sedang emosi tambahan tersulut emosi karena sang istri tak menjawab pertanyaan nya .Suami nya pun mengejar dan menarik tangan istrinya." Aku bilang kau mau kemana hah !" meninggi kan suara nya .

" Itu bukan urusanmu mulai sekarang aku akan pergi dari rumah ini dan kita cerai mas ." jawab sang istri

''Oke kalau itu mau mu aku kabul kan pergi , pergi sesuka ati dan aku udah muak dengan sikap mu yang selalu seenaknya aku sudah tak peduli lagi bawa sekalian anak sialan ini ."berjalan menuju anak nya dan menarik anak ke hadapan sang istri

Sang anak hanya bisa menangis saja apalagi saat sang ayah mengatakan diri anak sialan.''enak aja dia juga anak mu yang seharusnya yang jadi tanggung jawab adalah diri mu pokoknya aku gak mau mengurusi anak itu kamu aja mas aku pergi .''balas sang istri

Anak itu menangis sambil mengejar ibu dan memegang kaki ibu memohon agar tak meninggalkan nya .''Ibu kumohon bawa aku ibu huhuhuu jangan tinggalkan aku ibu ''dengan suara yang tersedu sedu

Sang ibu melepaskan paksa tangan anak dan pergi begitu aja tanpa teriakan tangisan sang anak .Dia menangis sambil melihat punggung sang ibu yang telah pergi meninggalkan diri nya dan tega dia tak merasa kasian dengan anak nya .

Dia cukup lama menangis dia pikir sang ayah mau merawat nya dia menoleh ke arah depan rupa ayah juga telah membawa koper besar dengan perasaan terkejut dan takut ayah juga meninggalkan nya dia menghampiri sang ayah ." Yah aku ikut ya .''lirih sang anak .

" Hidup lah disini tanpa aku ibu mu aja gak mau mengurusi mu apalagi aku tambah tak sudi .''dengan wajah datar dia pergi meninggalkan anak nya yang memohon agar mau ikut dengan nya .

Sang anak hanya menangis akan nasib bagaimana dia hidup sendiri apalagi dengan usia 7 tahun yang belum bisa hidup mandiri.Tak lama sang nenek datang melihat cucunya menangis dia memeluk sang cucu ." Xiana apa yang terjadi nak kenapa kamu menangis dimana ibu dan ayah mu nak ? ''berusaha menenangkan sang cucu.

Ya dia lah Xiana Soreen gadis kecil yang malang dimana sang orang tua tidak perasaan meninggalkan sang anak yang masih belia di rumahnya yang sana sekali belum cukup mampu hidup sendiri dalam mengurusi hidup nya .

''Ayah Ibu pergi nek mereka gak mau Xiana ikut nek kata Xiana anak sialan nek hiks ..hiks ''jawab Xiana .

" Astaghfirullah kok bisa ibu ayah mu Setega itu nak memang orang yang tak punya hati bisa bisa mereka meninggalkan mu sendiri disini sekarang ikut nenek kita pergi ke rumah nenek ya sayang jadi Xiana gak boleh sedih lagi ada nenek yang akan menjaga dan mengurus Xiana kita bereskan baju baju Xiana " Xiana hanya mengangguk kepala saja dan mengikuti nenek nya ke kamar milik nya .

Sang nenek membawa perlengkapan baju Xiana untuk tinggal dengan nya dan mengunci pintu rumah dia meninggal rumah itu menunju rumah nya . Biarlah rumah itu kosong dimana saat Xiana membutuhkan biaya untuk pendidikan rumah itu akan dijual saat yang tepat apabila surat surat rumah tidak di bawa oleh kedua orang tua Xiana memudahkan sang nenek untuk keperluan sang cucu .

************************************************

Sinar mata yang menerobos dicela jendela kicauan burung saling bertautan di rindang rindang pohon.Gadis remaja yang masih betah dengan bantal nya bunyi jam alarm yang berbunyi cukup nyaring mengusik tidur sang gadis itu .Tangan yang meraba meja mencari jam alarm yang masih bunyi akhirnya ketemu dan mematikan jam alarm itu .

Gadis itu pun bangun terduduk sambil menyesuaikan cahaya ke mata nya perlahan mata nya pun terbuka dia berjalan menuju ke kamar mandi setelah mandi diri pun menyiapkan makanan untuk pagi ini dan siang nanti .

Dikarena sang nenek yang cukup tua jadilah dia yang melakukan pekerjaan rumah.Ia dia lah Xiana Soreen gadis kecil yang dulu ditinggalkan kedua orang tua nya setelah perceraian dan kedua orang tuanya menikah lagi dan hidup dengan pasangan masing masing.

Xiana sudah tak pedulikan lagi akan kedua orang tua sekarang jadi perioritas nya adalah sang nenek yang telah tulus merawat dan membesarkan hingga dia telah duduk di bangku SMA.

" Wah masak apa nak aroma masak nya sampai ke kamar nak ?''tanya nenek yang sudah duduk di meja makan .

''Nenek seperti biasa sarapan dan lauk untuk siang nanti ini hari siang gak pulang siang nek habis dari sekolah Xiana akan langsung ke kafe nek ''jawab Xiana menyajikan sarapan di meja .

nenek pun merasa kasian dengan sang cucu yang bekerja sambil sekolah.''Nak apa kita jual aja nak rumah yang itu untuk pendidikan mu agar kamu gak perlu capek capek kerja ''usul nenek .

''huff nek selagi Xiana bisa bekerja sambil sekolah kenapa gak lagian Xiana gak mau pake uang dari penjualan rumah itu dan Xiana juga dapat beasiswa di sekolah ini jadi nenek gak perlu khawatir oke .Oh iya nek Xiana berangkat dulu entar telat lagi Xiana berangkat dulu ya nek nanti Xiana pulangnya agak malam jadi jangan tungguin Xiana kayak kemaren ''mengambil tas nya lalu Salim ke nenek nya .

''Hati hati pulang jangan larut malam kali ''pesan nenek .

''iya nek assalamualaikum nek ''Xiana pergi ke halte bus untuk pergi ke sekolah.

''Waalaikum salam ''jawab nenek sambil memakan sarapan yang di buat cucu nya .

Xiana yang telah sampai ke halte langsung turun dari bus . Xiana lebih memilih naik bus di karena kan jarak dari rumah Xiana dengan sekolah cukup jauh jadi dia lebih milih naik bus apalagi halte bus yang dua naikkan satu jalan juga tempat dia bekerja jadi dia tak perlu beda bus lagi .

Xiana pun turun dari bus dan sampai di alte sekolah gerbang sekolah dari kejauhan sudah terlihat gerbang sekolah dengan semangat Xiana berjalan menuju sekolah.Tanpa disadari ada dua gadis yang memperhatikan Xiana dan mereka mengendap ngedap menuju arah Xiana dan

DOR

*******************************************

***SELAMAT PAGI PARA PEMBACA SETIA AUTHOR AKHIRNYA SEKIAN LAMA AUTHOR COMEBACK LAGI UNTUK MENULIS CERITA.

PADA KANGEN GAK DENGAN AUTHOR JUJUR AJA AUTHOR YANG UDAH LAMA GAK NuLIS PADA KANGEN DENGAN PEMBACA SETIAP AUTHOR.APALAGI DARI SEKIAN KESIBUKAN AUTHOR YA AUTHOR UDAH MAU LULUS SEKOLAH SIH LG UJIAN UJIAN AJA DAN SEKARANG AUTHOR LG LIBUR YA UDEH DEH SELAMAT LIBURAN AUTHOR NULIS NOVEL CERITA BARU YANG VERSI ANAK SEKOLAH GITU KARENA AUTHOR PIKIR PIKIR KURANG COCOK DEH UNTUK MASALAH PERCINTAAN DEWASA APALAGI AUTHOR JUGA BARU MAU lulus sekolah nah terus dukung author ya para setia pembaca author.🥰🥰🥰🥰🥰 oh iya author mau kasih tahu ini jadi gini author kadang binggung mau sebutan apa untuk para pembaca setia author 🤔🤔🤔ada yg mau kasih saran gitu atau masukan untuk julukan biar author tambah dekat deh dengan para pembaca heheheh🤭🤭🤭.

Sekian dari author sampai jumpa di eps berikut author tunggu ya saran dari pembaca bye bye 👋👋👋👋***SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 🙏🙏🙏

DORRR

''Astaghfirullah ''

''iss bikin kaget aja ''Xiana sampai mengelus dada karena kaget .

''Habis kita lihat Lo happy benar dah , ya kan Atha ''lirik sahabat disebelah kanan.

''Iya nih kasih dong kita Lo happy karena apa ?''Athalia dan Clara melihat kearah Xiana menunggu Jawaban dari sang sahabat.

''Kepo aja '' mereka memutar kedua mata mereka malas sedetik kemudian ,''Tunggu , kok kalian bisa sekolah disini juga ?''tanya Xiana menghentikan sebentar jalan mereka.

Athalia Delancy dan Clara Emilia Luvena adalah sahabat Xiana dari SD sampai SMA sekarang.Entah takdir atau memang persahabatan mereka yang tulus membuat mereka bersama hingga sekarang.

''Ck ck mentang mentang Lo pintar dan dapat beasiswa di sekolah ternama kami gak bisa masuk gitu di sekolah ini , ya bisa lah ''mengibaskan rambut .

''ck bukan itu maksud gue , heran aja dari zaman SD hingga sekarang bersama mulu , iya kan padahal kita daftar nya beda .''

''Ya awal kami mau beda tempat, eh ternyata nyokap dan bokap daftarkan kita disini awal kami kira gak lolos karena persaingan yang ketat apalagi seleksi masuk.Tahu tahu lolos ya udah deh sekolah disini ''jawab Clara.

''terus kenapa gak beri tahu gue ?''

''kejutan buat Lo biar Lo kaget gitu bukan hanya Lo aja yg bisa kita juga bisa ''tersenyum bangga.

''Pintar juga kalian gue pikir otak Lo pada nyontek mulu ''tersenyum ngejek .

''wah , ni anak satu mau kita apa kan dia Atha ?''tanya Clara.

''emmm kita .....gelitik Sampai puas .''

Seketika Xiana ambil ancang ancangan buat lari ,''woy tunggu! jangan lari Lo , Xiana ''teriak Clara sambil mengejar Xiana .

Athalia pun juga ikut mengejar Xiana di belakang Clara.Aksi kejar kejaran pun terjadi sampai mereka sudah masuk ke dalam lingkungan sekolah bahkan di halaman sekolah.

**********

Kriiiiiing

Bel sekolah berbunyi semua anggota siswa siswi baru berkumpul di halaman sekolah para anggota Osim dan KK kelas akan mengadakan perkenalkan serta MOS untuk besok untuk murid baru kelas X high school.

''PERHATIAN SEMUA PARA MURID BARU KELAS X HIGH SCHOOL ! perkenalkan saya ketua osis yang akan memimpin besok MOS kalian Mahesa Ganendra sedang disamping saya adalah Khione Auretta ada beberapa anggota Osis juga yang akan mengawasi MOS untuk tiga hari kedepan , jadi semua informasi untuk MOS besok ada di sebar lewat grup kelas mading mading , jika ada yang kurang jelas silahkan ajukan pertanyaan dan angkat tangan''semua terdiam, ''saya rasa diam nya kalian akan saya anggap jelas , sekian saya undur diri ,''sambung Mahesa .

setelah anggota Osis bubar murid murid pun ikut bubar dan menuju Mading untuk melihat kelas mereka.

''Yesss kita sekelas lagi ''

Xiana, Athalia dan Clara saling berpelukan mereka senang karena kali ini mereka sekelas lagi .

''Oh iya ini udah pulang kan , gue cabut dulu ya mau ke kafe lagi ''mengambil tas nya .

''Hah , Lo masih tetap kerja Na ?''tanya Clara dan di angguki Xiana .

''Emang kenapa kalo gue masih kerja , kan yang penting halal .''

''Ya Udah deh , kalau itu mau Lo tapi ingat Lo gak boleh kecapean Lo besok ada MOS Lo .Tapi masak kita gak kumpul bareng ke rumah gue gitu ?''Atha .

''Kapan kapan aja deh , gue mau cepat nih gue titip salam buat nyokap dan bokap Lo pada , bilang kalau ada waktu gue mampir oke ''jawab Xiana membentuk huruf o di jari nya .

''emmm ''

*********

Xiana yang sudah berada di kafe langsung mengerjakan tugas nya dari cuci piring, melayani pelanggan dan mengantar kan makanan minuman.

Tak terasa waktu berjalan sudah malam waktu untuk tutup kafe , sebelum kafe tutup Xiana di beri tugas oleh manager untuk bersih bersih kafe dulu .

"Huff , akhirnya selesai juga malah capek banget lagi , huff Xiana ingat gak boleh payang menyerah lebih baik semangat habis tuh pulang , besok ada MOS lagi untung udah selesai "menaruh alat bersih bersih di belakang.

"Bagus Xiana kamu boleh pulang sekarang ,"kata manager itu .

"Terimakasih bos kalau gitu saya pamit dulu "

Xiana bergegas untuk cepat mengejar bus jika ketinggalan alhasil dia akan jalan kaki .

Setelah sampai di pemberhentian halte bus , Xiana berjalan menuju gang rumah nenek nya .

Baru beberapa langkah sebuah motor sport berwarna merah mengkilap melaju kencang di jalan dan tidak sengaja melewati sebuah genangan air sisa hujan semalam.

BYUUURR'

''SIALAN ! BERHENTI, WOI!"

teriak Xiana sambil melepaskan sepatunya dan melemparkannya pada si pengendara motor.

BUUGG'

Sepatu yang di lempar Xiana tepat mengenai punggung laki laki itu .

Ciitt

Pengendara motor itu mengerem motor nya dan menengok kebelakang.Ia melihat seorang gadis yang terlihat sangat marah padanya.

Rayn terlihat kesal karena terkena lemparan sepatu gadis yang menurutnya aneh itu .

Dengan wajah tanpa rasa bersalah sedikitpun ia berbalik arah menuju Xiana berkacak pinggang dengan baju yang basah dan kotor .

Nasib baik Xiana bawa baju ganti untuk seragam nya bila tidak bisa bisa dia binggung untuk MOS besok sekolah, apalagi seragam Xiana cuman satu satu nya .

"Lihat baju gue kotor karena Lo kebut -kebutan di jalan!"ucap Xiana dengan wajah merah padam.

Tanpa banyak kata Rayn merogoh saku celananya dan mengeluarkan uang pecahan lima puluh ribuan serta tisu lalu , ia meraih tangan Xiana dan memberikan semua itu begitu saja sambil berlalu pergi menuju motornya.

Xiana masih melongo bego di tempatnya berdiri.Kesadarannya kembali saat mendengar suara motor Rayn yang memekakkan telinga .

"Maksud Lo apaan ?"tanya Xiana emosi.

"Buat Laundry baju Lo !"ucap Rayn santai dan kembali melajukan motornya.

mendengar ucapan Rayn membuat Xiana naik pitam, ia misuh -misuh sendiri tidak jelas.

"Iiiihh ...DASAR COWOK NYEBELIIIINN!"teriak nya sambil menghentak-hentakkan kakinya .

"Awas saja kalo ketemu, bakal gue bales!"gerutu nya sambil jalan terpincang mengambil sepatu nya dan memakai kembali.

Dengan perasaan jengkel ia kembali berjalan kembali pulang kerumahnya sungguh baju yang dia kenakan membuat dia risih dan ingin sekali dia cepat cepat sampai rumah untuk membersihkan badan nya yang kotor.

Untung tak jauh sehingga Xiana cepat sampai dia masuk kerumah dengan kunci cadangan yang dia bawa , dia gak ingin membangun apalagi merepotkan sang nenek untuk menunggu dia pulang.

Dia masuk kerumahnya melihat sekeliling ternyata nenek sudah tidur dan jadi kesempatan dia untuk membersihkan tubuh tanpa ketahuan sang nenek .

Setelah mandi Xiana membuka hp yang dari siang di non aktif nada dering nya , ternyata banyak pesan yang masuk apalagi dari grup kelas dia pun membaca chat grup itu mengenai MOS besok .

Setelah membaca semua isi chat grup kelas dan hanya memakai seragam SMP serta bad nama yang besar dari karton mematikan hp dan memasang alarm untuk besok .

***selamat pagi pembaca setia author jumpa lagi di eps ini semoga betah ya dengan cerita author terus dukung author kiss dari jauh untuk pembaca .💋💋💋💋💋

OH IYA , AUTHOR MASIH TUNGGU IN LOH SARAN DAN USUL DARI PEMBACA UNTUK SEBUTAN ATAU PANGGILAN PEMBACA .

BYE BYE*** .......

Pagi hari di sekolah high school dimana sekolah ternama sekaligus para anak murid merupakan kalangan orang ternama.Jika ada murid dari kalangan rendahan para pembullyan di sekolah tersebut mengerjai murid itu dengan sesuka ati .

Bahkan tidak ada seorang pun yang mau menghentikan dikarenakan takut akan kekuasaan dan tidak ingin juga terlibat.

Hari ini dimana MOS akan di mulai sayang nya Xiana beda kelompok MOS dengan kedua temannya, padahal dia ingin bersama mereka tapi karena pembagian begit apa boleh buat .

MOS pun di mulai para masing masing kelompok mengerjakan apa yang di perintahkan oleh senior mereka.Dengan penampilan baju SMP dan bad nama yang terbuat dari karton .

Tugas pertama Xiana adalah mencari buku sejarah berdirinya sekolah ini , yang artinya dia harus ke perpustakaan.Dengan langkah gontai tidak semangat dengan MOS kali ini dia tetap melaksanakan tugas pertama tanpa membuat masalah dengan senior, dia ingin cari aman disekolah dari pada berurusan orang yang berkuasa.

Xiana yang belum mengenal seluk beluk sekolah kebingungan mencari perpustakaan dia ingin bertanya dengan seseorang, tapi tidak ada siapapun di koridor alhasil karena tidak melihat kedepan dia tidak sengaja menabrak orang.

BUUGG'

''ADUH , HEH KALAU JALAN ITU LIHAT LIHAT YANG BENAR DONG !GAK PUNYA MATA YA "

dua orang teman nya membatu teman yang jatuh dan mereka menatap sinis ke arah Xiana.

"Maaf , maaf tadi saya gak hati hati malah gak lihat ke depan "mencoba menolong orang yang ditabraknya tapi di tepis kasar oleh ke tiga cewek di depan.

"Gak usah , najis gue di sentuh oleh Lo "ketus nya , melihat penampilan Xiana dia tersenyum miring ,"Kayak Lo anak baru , kali ini gue maaf kan tapi lain kali gak ampuh sebaiknya jadi cari perkara sama gue dan geng gue kalau gak ingin di bully mengerti "pergi setelah memberikan peringatan.

kedua cewek ante ante nya pun ikut pergi juga .

''Dasar aneh , apa mereka geng pembullyan di sekolah ini ? gue pernah dengar sih udahlah aku lanjut cari perpustakaan lagi ''melanjutkan langkah menuju perpustakaan.

Disisi lain kedua sahabatnya melaksanakan tugas dari senior apalagi kelompok mereka di awasi langsung oleh ketua osis betapa beruntungnya bukan .

''Sumpah KK Mahesa ganteng banget , ingin deh punya suami kayak KK Mahesa cocok bangat dari nama nya sang pemimpin hebat Pasukan dewa ''batin Athalia dalam hati sambil memandang wajah Mahesa yang mengawasi murid MOS.

Clara yang hampir selesai mengerjakan tugas dari sang senior terganggu karena Athalia tak sengaja mencoret tangan nya .Saking fokus nya memandang wajah Mahesa sampai sampai entah apa yang di lukis Athalia.

"Buseeet ....Atha Lo punya dendam apa sih sama gue tangan gue Lo jadi korban coret coret gini , emang udah gak ada kertas apa tangan gue juga yang di emban "gerutu Clara sambil membersihkan tangan nya .

Merasa tak ada respons dari Athalia, Clara menengok ke arah Athalia eh orang nya malah senyum senyum sendiri kayak orang gila .

"Nih anak kenapa sih ,malah senyum senyum sendiri hati hati woy , entar Kesamben Kun Kun baru tahu rasa "

"Nih bocah dari tadi gue ngomong kagak di dengerin rasa nih pembalasan gue "Clara pun mendekati telinga Athalia dan mulai mengerjainya.

"Atha cogan siapa nama nya !"teriak Clara .

"Itu kk Mahesa calon suami gue !"balas lantah karena kaget di teriaki Clara .

"Hahahaha " Clara ngakak sampai terguling guling.

Semua orang yang ada di situ sempat kaget tapi akhirnya ikut tertawa juga , sedang Mahesa hanya awal nya kaget juga dengar teriakan Athalia lalu dia geleng geleng kepala melihat kelakuan adik kelas nya .

Athalia hanya tutup wajah saja rasa dia ingin menghilang saja di telan bumi.

"Claraaaa "geram nya .

sedangkan Clara hanya mengangkat dua jari membentuk huruf v sambil cengengesan.

********************

"Ternyata cukup jauh juga dari lapangan perpustakaan"masuk sambil melihat buku yang di cari di rak buku yang telah ditandai.

Kebetulan petugas perpustakaan lagi libur di karena ada kegiatan MOS yang akan di laksanakan.Merupakan bagian dari rencana organisasi OSIS supaya tidak ada murid baru meminta bantuan.

Xiana mengelilingi perpustakaan akhirnya jumpa rak yang tertulis sejarah , arti nya semua buku ini merupakan buku buku yang isi tentang sejarah apa saja .

Xiana pun mencari buku yang di cari tapi tidak ada dengan sabar dia berusaha mencari.Cukup prestasi tak kunjung dapat , Xiana menonggak keatas tak sengaja melihat buku yang dia cari .

Namun sayang buku itu terletak di bagian atas Xiana mencari akal agar dia sampai mengambil buku itu di rak atas .

Melihat ada bangku Xiana mengambil dan menaruhnya di dekat tak buku tersebut.Xiana naik dengan hati hati agar tidak jatuh , tangan nya berusaha mencapai buku yang dibatas , kaki nya jinjit sedikit agar tinggi badan bertambah.

Tangan Xiana hampir mencapai buku itu tanpa di sadari Xiana ada cowok di belakang nya yang mencari suatu buku .Rayn pun tak menyadari bila ada Xiana di belakang nya juga kedua instan itu tidak menyadari kehadiran masing masing.

Xiana berusaha agar tangan nya marahi buku itu tiba tiba Xiana kehilangan keseimbangan dan bangku itu mulai goyang .

Pada saat Rayn menoleh ke belakang untuk mengecek rak di belakang nya saat bersamaan Xiana jatuh sambil memegang buku yang dia cari . Meskipun berhasil mengambil nya namun naas Xiana terjatuh hanya memejamkan mata nya berharap tidak terlalu sakit saat terjatuh .

Rayn yang kaget melihat Xiana jatuh dari atas bangku refleks menangkap tubuh Xiana.

"Kok gak sakit , dimana mana kalau jatuh sakit kan " batin nya sambil membuka mata nya perlahan lahan .

Seakan terhipnotis untuk memandang mata satu sama lain terjadilah saling memandang satu sama lain.

Cukup lama mereka menikmati posisi seperti itu hingga akhirnya Rayn membenarkan posisi Xiana agar berdiri.

Kedua saling berdehem untuk menghilangkan rasa gugup ,"Terimakasih udah nolongin gue "mata Xiana membulat sempurna bahkan tak percaya orang yang dia lihat di hadapan nya .

Lain hal nya dengan Rayn yang terlihat biasa biasa saja melihat Xiana .

"LO !"teriak Xiana berhasil membuat Rayn menutup kuping nya .

"Apa sih teriak teriak gitu , suara mu bikin telinga ku sakit tahu "kesal mengusap kedua telinga karena suara Xiana .

"Lo yang ...."

************

SELAMAT SIANG PEMBACA JUMPA LAGI DENGAN AUTHOR MOHON DUKUNGAN NYA LIKE SEBANYAK MUNGKIN TANPA DUKUNGAN PEMBACA APALAH ARTI AUTHOR KARENA DUKUNGAN DARI KALIAN SEMUA SANGAT BERARTI BAGI AUTHOR .

SAMPAI JUMPA DI EPS BERIKUT NYA SEE YOU 🥰🥰🥰🥰🥰