04.

''Lo yang ...cowok Kemarin malam ngebut ngebut hingga baju gue kena genangan air kan ? ayo ngaku aja Lo ''mengarah jari telunjuk di depan muka Rayn .

Seketika Rayn ingat kemarin malam saat dia ingin cepat pulang karena udah malem alhasil malah buat baju orang kotor sebab motor melewati genangan air .

''Kalau iya kenapa , bukan nya gue udah kasih duit dan tisu buat baju Lo ke laundry ya ''bela Rayn .

Xiana yang geram merogoh saku dan mengeluarkan uang yang di kasih cowok itu lalu menarik tangan dan meletakkan yang itu tangan nya .

''Makasih tapi gue gak perlu uang nih , simpan aja buat Lo ''berjalan keluar baru beberapa langkah dia menoleh ke belakang sambil menatap Rayn tajam.

''Gue gak butuh uang Lo yang gue butuh kan maaf dari Lo ternyata gue salah ''sambung Xiana dan menghampiri Rayn dan menghajar perut Rayn .

BUUGG'

sampai sampai Rayn tidak bisa berkata apa apa sambil menahan rasa sakit di perut nya . Bahkan uang yang dia pegang terjatuh berhamburan.

Xiana kembali ke lapangan sambil membawa buku yang dia cari , meninggalkan Rayn yang kesakitan.

''Gila , tuh cewek pukulan gak main main sss.....sakit banget lagi perut gue ''berdiri dan menahan rasa sakit di perut sepanjang koridor.

''Eh dia baik baik saja gak ya ?''memikirkan nasib cowok itu ,''tunggu, kenapa juga aku harus memikirkan nya biarin aja biar tahu rasa mending gue bergegas kembali ''

''eh Rayn Lo gak papa ?''tanya Derel Frey Alvian.

''gak , gue gak papa cuman ada hal kecil tadi di perpustakaan ''jawab Rayn masih memegang perut nya .

''Lo yakin baik baik saja ?''di angguki sama Rayn, ''Emang ada insiden apa di perpustakaan sampai sampai lo kesakitan di perut masak lagi pms kayak cewek ''ucap Gerald Revanza .

BUUGG'

''Sakit tahu Rel ''mengadu kesakitan dikepala nya akibat di tokok oleh Derel .

''Ya kali Rayn cowok pms , emang cowok bisa pms sejarah kagak ada dari zaman purba hingga lebaran monyet pun gak ada ''sungut Derel .

''hehehe , ya kan gue cuman nebak doang ''

''Sudah sudah gue udah dapet buku nya kita kembali lagi lagian nanti gue ceritain pas pulang dari MOS ''menghentikan perdebatan sahabatnya .

''Janji ''Derel dan Gerald

''hemmmm ''

Kegiatan MOS murid baru high school berjalan dengan lancar hari ini , semua murid pada bersiap siap untuk pulang.

''Xiana Lo jadi kan ke rumah Bokap nyokap di rumah gue ?''tanya Atha .

''hemmm. ''berpikir menaruh jadi di dagu seakan akan lagi berpikir keras .

''Ya Xiana , udah lama Lo gak kerumah nyokap bokap lagian kalau Lo main ke rumah kita nyokap bokap pada senang ya kan , Atha ''ucap Clara .

''Lo jadi kan '' mohon Atha memelas wajah dan memasang wajah imut nya .

Xiana yang melihat kedua wajah sahabat nya yang memelas dan memohon jadi luluh .

''iya deh iya deh gue jadi ke rumah nyokap bokap ''jawab Xiana .

''yeyeye kita bisa happy happy bareng ''memeluk Xiana .

''Tapi....''

''Tapi apaan ?''tanya Clara di angguki Atha .

''Gue entar harus pulang masak gue tinggal nenek gue dirumah sendiri,kan gak mungkin jadi gue gak bisa nginap oke ''

''OKE ''serempak Atha dan Clara .

*****************************

Di sebuah rumah yang tak lagi di huni ada pria paruh baya meskipun usia baru memasuki usia 40 tahun .Tapi dari segi penampilan terlihat masih mudah .

Dia berdiri di depan mobil sambil menatap rumah yang sudah lama ditinggal.Ia pun mencari tahu dari warga sekitar akan penghuni rumah itu .

Kebetulan petugas keamanan lewat dengan sopan pria itu bertanya ,"Permisi mas ''

''Iya pak ada yang bisa saya bantu ''ucap petugas keamanan.

''Gini mas itu rumah itu terlihat kosong apa benar ?''

''iya pak rumah itu sudah lama di tinggalkan sekitar 10 tahun gitu pak ''jawab petugas itu .

''Kira kira mas orang yang dulu tinggal di rumah itu kemana ya mas ?''tanya dia karena penasaran akan orang yang meninggal kan rumah itu .

''Itu saya endak tahu pak kayak keluar kota deh pak sebab udah lama kali pak ''jawab lagi petugas itu .

''Oh gitu ya mas , terimakasih ya mas udah bantu saya cari tahu orang yang tinggal di rumah itu '' menjabat tangan petugas itu .

''Iya pak sama sama , jadi bapak ini siapa ya kok nayak nayak tentang r

orang rumah itu ?''tanya petugas itu karena dia tidak ingin ada hal di lingkungan nya terjadi apa apa dengan kedatangan tamu asing .

''Saya kerabat dekat dari orang rumah itu mas kebetulan karena udah gak pernah ke temu jadi saya sedikit binggung karena rumah terlihat kosong ''jawab pria itu .

''Oh gitu pak ya sudah saya undur diri iya pak, semoga bapak bisa ketemu kerabat bapak ''doa petugas untuk pria itu .

''amiiin mas , iya silahkan mas ''mempersilakan kan petugas itu untuk pergi .

''Kalau mereka sudah tidak tinggal di rumah ini lalu kemana mereka pergi ?''bertanya tanya dalam hati nya .

''Ya sudah lah lain kali aku suruh detektif untuk mencari keberadaan mereka''masuk ke mobil nya dan pergi dari rumah tersebut sambil tersenyum miring.

Disisi lain Xiana , Athalia dan Clara sudah sampai di kediaman keluarga Athalia.Para pekerja di rumah Athalia sudah hafal dengan Xiana dan Clara , bahkan tingkah laku mereka bertiga tidak luput dari pandangan pekerja itu .

''MAMA, PAPA ATHALIA PULANG !"teriak Athalia.

Xiana dan Clara seketika menutup kedua telinganya mereka yang berhasil membuat kendang telinga mereka sakit .

"Woy Lo kira kita di hutan teriak teriak gitu , emang jelmaan Tarzan loh "gerutu Clara .

"Sewot amat sih neng , mulut mulut siapa mulut gue suka suka ati gue lah mau teriak teriak kayak mana "melongos pergi menuju keruang tamu.

Clara yang mendengar jawaban dari Athalia ingin sekali dia mencekik Athalia kalau tidak menginginkannya sahabat diri nya .Xiana mencegah agar tidak membalas ucapan Athalia kalau tidak sampai subuh pun gak kelar kelar .

"Atha kalau di rumah jangan teriak teriak kenapa "seorang wanita bersama pria turun dari tangga setelah mendengar putri kesayangannya mereka memanggil mereka.

"Benar kata mama mu , eh Xiana kapan datang kok papa gak tahu duduk nak "

"ewmm giliran ada Xiana anak sendiri teras anak pungut jadi "ngabek Athalia.

"Xiana Papa Mama gak pernah membedakan beda kan kalian bertiga jadi udah dong ngambek nya "bujuk sang Mama.

"Iya deh Athalia cuman bercanda kok Ma "

"Udah lama kamu gak kemari nak , bagaimana kabar kamu dan nenek mu nak ?"tanya mama Athalia.

"Baik Ma , Xiana dan nenek baik baik saja "jawab Xiana .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!