EPISODE 05

Yashuhiro sudah masuk dalam ruangan nya. Menatap luar dari jendela nya. Berdiri dengan kedua lengan dalam saku nya.

"Kenapa aku melihat gadis itu.. seperti aku menyukai nya? " gumam nya.

"Tidak mungkin kan? " gumam nya lagi.

"Tapi, aku merasa senang banget melihat nya, bahkan ingin lebih dekat lagi dengan nya. " gumam Yashuhiro.

tok.... tok... tok....

"Masuk. " ucap Yashuhiro kembali duduk di kursi empuk nya.

Hiromi Keiko membuka pintu.

"Permisi tuan. " tanya Hiromi sedikit gugup.

"Kemari lah, ada yang mau saya tanyakkan. " ucap Yashuhiro.

Hiromi mendekat ke arah Yashuhiro.

"Kenapa jantungku deg-deg an ya. " gumam Yashuhiro.

"Aku yakin aku tidak ada riwayat penyakit jantung? "

"Silahkan duduk. " ucap Yashuhiro.

Hiromi pun duduk di kursi, berhadapan dengan bos nya.

Yashuhiro masih menatap lembut pada Hiromi.

"Tuan, ada apa tuan memanggil saya? " tanya Hiromi.

"Hhhmmm.... Nama lengkap kamu Hiromi Keiko? Benar kan? " tanya Yashuhiro.

"Benar tuan Presdir. " jawab Hiromi.

"Apa kamu tahu arti dari nama kamu? " tanya Yashuhiro.

Hiromi diam, sedikit berpikir.

"Saya... Saya tidak tahu tuan. " jawab nya yang masih belum berani melihat bos nya.

"Tolong lihat wajah saya ketika sedang berbicara. " ucap Yashuhiro lembut.

Sebenar nya dia hanya ingin melihat wajah Hiromi lebih jelas lagi.

Hiromi mengangkat kepala nya secara perlahan.

"Wah... Benar-benar cantik banget... " gumam Yashuhiro tersenyum.

Kalau dalam dunia komik, wajah Yashuhiro tampak memerah tersipu malu.

"Tugas kamu sekarang, kamu tanya arti dari nama kamu, kalau kamu sudah bisa menjawab nya, kamu kasih tahu pada ku. " ucap nya.

"Tugas saya tuan? " tanya Hiromi kaget.

"Iya, kenapa? " tanya Yashuhiro.

"Tidak apa-apa tuan Presdir. " ucap nya.

"Sudah berapa lama kamu bekerja di sini? " tanya Yashuhiro.

"Sekitar 3 bulan tuan. " jawab nya.

"Ooohh..... " jawab Yashuhiro menganggukkan kepala nya.

"Ok kalau begitu... Kamu sudah bisa kembali ke pekerjaan mu. " ucap Yashuhiro.

"Kalau aku menahan nya di sini terlalu lama, nanti dia pikir aku sama seperti si John itu. " gumam nya.

"Baik tuan, saya permisi dulu. " ucap Hiromi berdiri.

"Tunggu dulu Hiromi. " ucap Yashuhiro.

"Ada apa tuan? " tanya Hiromi.

"Tolong buat kan saya kopi, gula nya tidak terlalu banyak, karena saya tidak terlalu suka manis-manis, kau tahu kan, saya saja sudah terlalu manis, nanti saya bisa kena diabetes. " ucap Yashuhiro dengan bangga.

"Ppppuuffttthhh. " Hiromi tidak sengaja tertawa, dia menutup mulut dengan tangan nya.

"Kau menertawaiku? " tanya Yashuhiro yang juga menahan tawa nya.

"Maafkan saya tuan. " ucap nya yang langsung merasa ketakutan.

"Kenapa wajah nya langsung berubah ketakutan seperti itu? Apa pertanyaan ku menakutkan? " gumam nya.

"Tidak apa-apa, tolong buat kan kopi nya ya, saya menunggu kopi buatan mu. " ucap nya menunjukkan gigi nya.

"Baik tuan. " jawab Hiromi.

"Hei lihat si cleaning service itu, apa yang dia lakukan di ruangan tuan Presdir ya? " tanya karyawan itu.

"Paling dia mencoba menggoda tuan Presdir. " ucap Jenny.

"Tapi aku yakin tuan Presdir tidak akan kepincut sama si cleaning service itu. " ucap Alice.

"Hiromi, kau habis dari mana? " tanya Asuka.

"Aku habis dari ruangan tuan Presdir. " jawab Hiromi.

"Apa? Apa yang kau lakukan di sana? " tanya Masashi.

"Dia hanya memberikan ku tugas." jawab nya.

"Apa? " tanya Masashi lagi.

"Membuat kan kopi dan mengantar nya ke ruangan tuan Presdir. " ucap Hiromi.

"Ooohhhh.... Kalau begitu, kau yang bikin kan kopi nya, biar aku yang mengantar nya. " ucap Masashi.

"Tapi... " Hiromi.

"Udah tenang aja, sama aja kan. " ucap Masashi.

"Hiromi, kau di cari sama ibu Novita tuh. " ucap Asuka.

"Ada apa dia mencari ku Asuka? " tanya Hiromi.

"Aku tidak tahu, paling dia mau memberikan pekerjaan tambahan pada mu. " jawab Asuka.

Hiromi sudah selesai membuat kopi. Masashi menunggu kopi dan hendak mengantar kan ke ruangan Yashuhiro.

"Sini.. Sini.. Biar aku aja yang mengantar nya. " ucap Masashi sambil mengambil gelas kopi di tangan Hiromi.

Hiromi pasrah, dia membiar kan Masashi mengantar kan kopi itu.

"Yyesss... Akhir nya aku bisa melihat tuan Presdir lebih dekat lagi, hehehehehe. " ucap nya sendiri berjalan menuju ruangan Yashuhiro.

Tok.... Tok... Tok..

"Masuk." ucap Yashuhiro menatap laptop nya.

Masashi pun masuk dengan anggun. Sambil melemparkan senyum nya.

"Apa aku tidak salah lihat? Perasaan aku menyuruh Hiromi yang membuat kopi, siapa ini? Kenapa jadi dia yang mengantar kan kopi ku? " gumam Yashuhiro.

"Tuan Presdir, ini kopi anda. " ucap Masashi tersenyum manja.

Yashuhiro sedikit kecewa, tapi bibir nya masih memberikan senyum.

"Siapa nama mu? " tanya Yashuhiro.

"Oh Tuhan, dia menanyakkan nama ku. " gumam Masashi.

"Nama saya Masashi Rei tuan. " ucap nya dengan senyum.

"Ooohh.. Siapa yang bikin kopi ini? " tanya nya lagi.

"Yang membuat nya si Hiromi, tapi dia lagi sibuk, jadi saya bantu mengantarkan nya tuan Presdir. " ucap Masashi.

"Mmm... Bisa kau bawa keluar kopi ini, dan tolong kopi nya di ganti, suruh dia yang mengantar kan ini. " ucap Yashuhiro dengan sedikit senyum.

"Tapi tuan... " Masashi.

"Apa kau mau mencoba tidak menuruti perintah ku? " tanya Yashuhiro.

"Ba.. Baiklah tuan. " ucap Masashi.

"Hhmmm... Walaupun tuan Yashuhiro tersenyum, tapi senyum nya menakutkan ku. " gumam nya.

Dia membawa kembali kopi nya keluar.

"Hiromi. " ucap Masashi.

"Ada apa? Kenapa kopi nya masih ada pada mu? " tanya Hiromi yang masih sibuk mengepel lantai.

"Kata tuan Presdir, harus kamu yang mengantar kopi ini. " ucap nya.

"Kenapa harus aku? " tanya nya.

"Aku tidak tahu, sebaiknya kau antar kan saja. " ucap Masashi.

"Oh ya.. Dia mau kopi nya di ganti dengan yang baru. " ucap Masashi.

"Sayang banget kopi ini. " ucap Hiromi.

"Lebih baik aku minum saja. " ucap nya.

Hiromi kembali ke bagian Pantry. Menggantikan kopi buat tuan nya.

Dia meminum kopi yang sudah mulai dingin yang tadi hendak di antar kan Masashi.

"Oohhh.... Hebat ya kau sekarang, sudah berani mencuri kopi di sini" ucap Alice.

"Tidak nona, ini...." Hiromi.

"Pantesan kopi nya cepat habis, jadi kau pencuri nya? " tuduh Alice.

"Tidak nona, anda salah paham. " ucap Hiromi.

"Hhmmm... Dasar pencuri... " ucap Alice.

Dia mengambil gelas kopi yang ada di tangan Hiromi, membuang sisa kopi ke wajah dan seragam baju Hiromi.

"Nona, apa yang anda lakukan?" tanya Hiromi.

"Kenapa? Kau bisa aku adukan sama tuan Presdir. " ucap Alice.

Alice menarik tangan Hiromi, menarik nya ke ruangan Yashuhiro.

"Nona, anda mau bawa saya kemana? " tanya Hiromi.

Semua karyawan yang di lewati, melihat kejadian itu.

"Gak usah banyak nanyak, ikut aja. " ucap Alice.

"Nona Shoera, apa tuan Presdir ada di dalam? " tanya Alice pada sekretaris Yashuhiro.

"Ada di dalam, ada apa Alice. " tanya Shoera.

HHHMMMMM..... ALICE MEMANG DENDAM BANGET NIH SAMA HIROMI....

Terpopuler

Comments

santiezie

santiezie

minta kenna pecat tu Alice biar tau rasa ..

2020-10-30

2

Ja Ka

Ja Ka

hiro baik deh

2020-08-24

0

Nafisyah Hummairoh

Nafisyah Hummairoh

dasar... is.. is.. jahat banget lu ye..

2020-08-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!