EPISODE 02

HIROMI KEIKO( anak yang kecantikkan nya melimpah, murah hati, di berkati, beruntung, anak yang bahagia). Seorang gadis berusia 22 tahun, gadis cantik yang sederhana, bekerja sebagai Cleaning Service di salah satu perusahaan terkenal. Perusahaan itu adalah RYUZAKI COMPANY.

Orang tua Hiromi Keiko memiliki usaha kecil, yaitu restoran kecil yang berada di pinggiran kota di negara Jepang. Hiromi memiliki adik laki-laki bernama DAICHI ARATA. Daichi berusia 20 tahun. Memiliki wajah yang tampan, sangat dekat dengan kakak nya. Daichi seorang mahasiswa Taekwando di salah satu perguruan di jepang. Beberapa kali Daichi memenangkan perlombaan kompetisi baik dari kampus nya maupun dari lingkungan nya.

Tujuan Daichi belajar Taekwando adalah untuk melindungi keluarga nya, apalagi kakak nya yang seorang wanita.

Hiromi Keiko hanya lulusan SMA, dia sebenar nya ingin melanjutkan ketingkat lebih atas lagi, tapi dia memilih mengalah untuk adik nya Daichi.

Dia lebih memilih adik nya yang melanjutkan pendidikan nya. karena dia tahu, biaya untuk kuliah itu tidak sedikit, apalagi kalau dia dan adiknya kuliah secara bersamaan. Makanya dia lebih memilih mengalah. Itu juga yang membuat Daichi menyayangi kakak nya.

Sebenar nya orang tua mereka tidak keberatan kalau kedua anak nya kuliah, akan tetapi sifat Hiromi yang tidak mau membebani orang tua nya.

Dia lebih memilih bekerja, dan membantu kedua orang tua nya.

Hiromi memiliki dua sahabat yaitu MASASHI REI dan ASUKA AYA. Mereka sama-sama bekerja sebagai cleaning service juga di perusahaan yang sama. Masashi Rei laki-laki yang kemayu namun tampan. Banyak laki-laki dan perempuan yang menyukai nya. Sedangkan Asuka Aya wanita cantik yang sedikit lebih cerewet tapi baik hati juga. Mereka bertiga berteman mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai lulus SMA.

Benar-benar sahabat sejati.

Mereka bertiga sama-sama melamar pekerjaan, dan sama-sama juga di terima dengan posisi yang sama juga.

Banyak karyawan-karyawan laki-laki yang menyukai Hiromi Keiko, tapi banyak juga karyawan wanita yang tidak menyukai nya. Karena wajah cantik Hiromi. Mereka selalu mengatakan kalau Hiromi menjalani operasi plastik di Korea. Akan tetapi Hiromi tidak perduli hal itu. Dia hanya membalas dengan senyuman manis nya. Mereka bekerja sudah hampir tiga bulan.

"Hei kau, tukang bersih-bersih, kemari! " Ucap karyawan wanita teriak yang bernama Alice.

"Iya nona, ada apa? " Tanya Hiromi.

"Kenapa lantai meja kerja ku masih kotor? Apa kau sengaja ya? " Tanya Alice berdiri menunjuk meja nya.

"Tidak kok nona, saya sudah membersihkan nya tadi. " Jawab Hiromi.

"Jadi maksud mu, aku yang berbohong? Apa menurut mu aku dengan sengaja mengotori lantai kerja ku?" Tanya Alice.

"Saya tidak bilang seperti itu kok nona, tapi anda mengatakan seperti itu, mungkin orang akan berpikir seperti itu. " Jawab Hiromi.

Alice terdiam kesal. Semua karyawan di situ juga menatap ke arah wanita itu.

"Kau.... Cepat bersihkan sekarang tempat ku, aku tidak mau tempat ku kotor! " Perintah nya.

"Baik nona. " Jawab Hiromi sambil sedikit membungkukkan badan nya.

Hiromi kembali membersihkan tempat yang sudah di bersihkan sebelum nya. Dia mengerjakkan dengan ikhlas dan tulus. Alice memainkan mata nya pada teman nya yang ada di depan nya

"Hei, ini juga, kenapa masih kotor sih? Niat kerja nggak kamu? " Tanya Jenny.

"Saya masih niat bekerja kok nona, saya akan membersihkan ulang. " Jawab Hiromi dengan senyum.

"Jangan tersenyum palsu padaku, aku tidak suka melihat nya. " Teriak Jenny.

"Baik nona. " Ucap Hiromi.

Leader cleaning service datang dan meneriakkan nama Hiromi.

"Hiromi, apa yang kau lakukan, lama sekali kau bekerja. " Jawab nya menghampiri tempat Hiromi bekerja.

"Ini sebentar lagi bu Novita. " Jawab Hiromi.

"Kau bagaimana mengajarkan si cleaning service ini bekerja? Gak becus banget. " Ucap Alice.

"Maafkan saya nona, saya akan lebih tegas lagi pada nya. " Ucap Novita, leader bagian cleaning service di perusahaan itu.

"Hiromi, setelah kau selesai membersihkan tempat ini, kau segera pergi ke kamar mandi di lantai dua ! " Perintah Novita.

"Baik bu Novita. " Jawab Hiromi.

Novita pergi meninggalkan tempat itu.

Sementara Hiromi masih sibuk membersihkan tempat itu.

Setelah bersih, Hiromi langsung turun ke lantai dua sambil membawa peralatan kerja nya. Alice dan Jenny tersenyum senang. Karyawan-karyawan di situ hanya menggelengkan kepala nya melihat kelicikkan dua wanita itu.

Hiromi turun memakai lift khusus karyawan. Langsung pergi kebagian Restroom. Dia sendirian di sana membersih kan 10 kamar mandi.

Tapi tetap saja Hiromi tidak mengeluh, dia tetap tersenyum dan bekerja dengan ikhlas dan tulus.

Tiba saat makan siang........

Hiromi, Asuka dan Masashi sedang makan siang di kantin. Hiromi selalu membawa bekal makan siang nya ke tempat kerja nya. Bekal nya itu selalu di siapkan mama nya. Bahkan kadang-kadang adik nya, Daichi sering mengantar bekal makan siang Hiromi karena kadang Hiromi kesiangan.

"Hiromi, aku dengar kau di kerjain lagi sama si duo cacing itu ya? " Tanya Asuka.

"Hahahahaha, kau jangan begitu Asuka. " Ucap Hiromi.

"Kan memang begitu kan" Ucap Asuka.

"Hhmmm... Mereka itu cacing, cacing kepanasan, memang cocok julukan itu buat mereka berdua. " Ucap Masashi kemayu.

"Sudah lah" Ucap Hiromi.

"Kau jangan selalu mengalah saja Hiromi, gak baik buat kamu, kesan nya kamu tuh tidak bekerja dengan baik di mata bu Novita. " Ucap Asuka.

"Iya, aku tahu kok, hehehehe. " Ucap Hiromi.

"Eh, kau bawa bekal apa Hiro? " Tanya Masashi.

"Ini rebusan sayur-sayuran, nasi, dan lauk, hehehe. " Jawab Hiromi.

"Apa mama mu juga yang memasak nya? " Tanya Asuka.

"Iya. "Jawab Hiromi lagi.

"Enak ya, di bikinin bekal makan siang. " Ucap Asuka.

"Iya, mama ku mana sempat membuat nya, duluan aku yang bangun ketimbang mereka. " Ucap Masashi.

"Sama, aku juga, apalagi aku terkadang malas membuat nya. " Jawab Asuka.

"Kalau kalian mau, kalian boleh ambil bagian ku. " Ucap Hiromi.

Asuka dan Masashi saling menatap, dan kemudian tersenyum.

"Baiklah kalau begitu. " Ucap Masashi mengambil sedikit bagian Hiromi.

"Aku tidak akan sungkan. " Ucap Asuka sambil mengambil sayuran Hiromi.

Mereka bertiga makan dengan bahagia dan senyum.

"Kau lihat mereka bertiga? Dasar kasta rendah" Ucap Alice membawa nampan yang berisi makanan nya sambil berjalan.

"Kau tenang saja, jangan terlalu di pikirkan. " Jawab Jenny membawa nampan makanan nya juga.

"Aku benar-benar membenci mereka, apalagi si Hiromi itu. " Ucap Alice.

"Aku juga, berwajah polos tapi licik. " Ucap Jenny.

Mereka berdua selalu membenci tiga sekawan itu, apalagi Hiromi. Akan tetapi Hiromi tetap tenang, selalu mengalah dan sabar.

INI ADALAH NOVEL KU YANG KETIGA SETELAH "SANG BOSS MAFIA JATUH CINTA" , "MIKA I LOVE YOU"

SILAHKAN TINGGALKAN LIKE, VOTE, DAN KOMENT NYA YA.....

GRACIASSSS...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***