"Nanti jam 3 sore tuan ada pertemuan dengan tuan Louis dari perusahaan Malaysia. " ucap Shoera.
"Baik lah kalau begitu, apa ada lagi? " tanya Yashuhiro ramah.
"Tidak ada tuan. " ucap Shoera.
"Hmmm.... Kamu siap kan berkas-berkas yang di butuh kan nanti ya." ucap Yashuhiro.
"Baik tuan. " jawab sekretaris nya.
"Terimakasih Shoera, kamu boleh kembali lagi ke ruangan mu. " ucap Yashuhiro.
"Baik tuan, saya ijin permisi. " ucap Shoera.
"Iya... Eh.. Tunggu dulu. " ucap Yashuhiro.
"Ada apa tuan? " tanya Shoera.
"Tolong kamu buat kan kopi buat ku ya, gula nya sedikit saja. " ucap Yashuhiro sambil tersenyum.
"Baik tuan. " ucap nya.
"Terimakasih ya Shoera. " ucap Yashuhiro menebarkan senyum nya lagi.
Sekretaris nya merasa gugup dan senang karena senyum bos nya.
Tok... Tok... Tok.....
"Masuk." ucap Yashuhiro.
Sekretaris Yashuhiro datang membawakan kopi pesanan bos nya.
"Tuan Presdir, ini kopi anda. " ucap nya sambil meletakkan kopi di atas meja.
"Terimakasih Shoera. " ucap Yashuhiro sambil melemparkan senyum manis nya.
"Sama-sama tuan, kalau begitu saya kembali ke ruangan saya dulu. " ucap Shoera.
"Iya. " jawab Yashuhiro.
"Hiromi, tolong kau bersihkan di bawah meja ku donk, kotor sekali. " ucap Jhon, karyawan yang terkenal genit.
"Baik tuan. " jawab Hiromi.
Hiromi mendekati meja kerja John. Dengan cekatan dia sapu kotoran yang ada di bawah meja itu.
"Kok kotor banget ya, tadi aku sudah bersihin loh" gumam Hiromi.
Tapi tetap Hiromi membersihkan dengan ikhlas.
Tiba-tiba dia merasa kalau pinggang nya di sentuh John.
"Tuan John... Apa yang anda lakukan? " tanya Hiromi sedikit berteriak.
"Eh... Maaf.. Maaf... Hehehehehe." jawab John tertawa.
Dengan wajah yang sedikit kesal dan marah, dia melanjutkan lagi pekerjaan nya.
John kembali menyentuh pinggang Hiromi, bahkan mengelus-ngelus bokong Hiromi.
"Aakkhhh... Tuan John... Kenapa anda mengulangi nya lagi? " tanya Hiromi marah.
Semua karyawan yang ada di situ memperhatikan Hiromi dan John.
"Kau jangan memfitnah ku Hiromi, aku tidak melakukan apapun pada mu. " ucap John membela diri.
"Tuan, anda sudah melakukan dua kali. " ucap Hiromi malu dan kesal.
"Eh... Hiromi... Kau jangan cari masalah, jangan mentang-mentang kau cantik, lalu kau berusaha menjebak laki-laki. " ucap Alice.
"Tidak nona Alice, saya berani bersumpah. " ucap Hiromi sedikit takut.
"Ada apa ini? " tanya Yashuhiro.
Yashuhiro keluar dari ruangan nya ingin mengelilingi kantor. Dia mendengar suara berisik di bagian ruangan tempat Hiromi yang sedang berdebat dengan karyawan lain.
"Tuan Presdir.... " ucap semua karyawan secara serentak.
"Iya.. Ada apa, apa ada yang bisa menjelaskan keributan ini? " tanya Yashuhiro.
"Begini tuan Presdir, si cleaning service ini, sedang menggoda karyawan laki-laki di ruangan ini. " ucap Alice menunjuk pada Hiromi.
"Gadis ini.....? " gumam Yashuhiro melihat Hiromi.
Dia teringat seseorang yang dia lihat di perjalanan.
"Tidak tuan, saya tidak menggoda tuan John. " jawab nya sedikit takut.
Yashuhiro seperti terkena magnet, dia berjalan mendekat ke arah Hiromi.
"Lalu apa yang sebenar nya terjadi? " tanya Yashuhiro tanpa mengalihkan pandangan nya dari Hiromi.
"Begini tuan presdir, tuan John memanggil saya, dia menyuruh saya untuk membersihkan di bawah meja nya. Tapi tuan John sudah dua kali menyentuh saya." ucap Hiromi sedih.
"Di...di.. Dia.. bo..bo.. Bohong tuan Presdir. " ucap John gugup.
"Kalau dia bohong, lalu kenapa kau gugup dan berkeringat? " tanya Yashuhiro.
"Tuan Presdir, si cleaning service itu berbohong tuan, dia itu terkenal suka menggoda laki-laki di perusahaan ini. " ucap Alice kesal.
"Apakah si cleaning service ini punya nama? " tanya Yashuhiro lembut pada Hiromi.
"Dia Hiro..... " ucapan Alice di hentikan Yashuhiro.
"DIAM!!!! " teriak Yashuhiro.
Semua karyawan diam, sunyi, senyap, dan ketakutan.
"Hhmmm... Maafkan saya karena teriak, tapi saya paling tidak suka kalau saya berbicara dengan siapa, tapi yang menjawab siapa? " ucap Yashuhiro melihat kesal Alice tapi masih memberikan senyuman manis nya.
"Apa kalian mengerti kan maksud saya? " tanya Yashuhiro pada semua karyawan yang ada di situ.
"Kami mengerti tuan. " jawab karyawan serentak.
Alice terdiam malu.
"Baik lah, siapa nama mu? " tanya Yashuhiro lagi pada Hiromi.
"Na... Nama.. Saya.. Hiromi... Hiromi Keiko tuan Presdir. " jawab Hiromi menundukkan kepala nya.
"Waowww...Hiromi.. Nama kita hampir sama ya... Kamu tahu nama saya gak? " tanya Yashuhiro sedikit membungkukkan badan nya.
Karena tinggi nya yang hampir 2 meter, 195 cm. Sementara Hiromi Keiko hanya 158 cm. Apalagi Hiromi menundukkan wajah nya, sehingga Yashuhiro tidak bisa melihat wajah nya dengan jelas.
"Anda.. Anda tuan Yashuhiro Ryuzaki. " jawab Hiromi.
"Kita sama-sama memiliki nama ' Hiro ' iyakan? " tanya nya lagi tersenyum.
"Iya tuan. " jawab Hiromi.
"Cantik sekali dia, aku pastikan kalau dia tidak memakai makeup, bahkan bibir nya yang merah pun asli tidak memakai lipstick. " gumam Yashuhiro masih menatap gadis yang ada di hadapan nya.
"Aku ada tugas untuk mu. " ucap Yashuhiro.
"Apa tuan. " tanya Hiromi mengangkat kepala nya sedikit.
"Nanti akan saya kasih tahu. " ucap nya.
"John... Sekarang kamu pergi ke ruangan personalia, sekalian antar surat pengunduran diri kamu ya. " ucap Yashuhiro.
"Apa tuan? " tanya John kaget.
"Apa masih tidak jelas? " tanya Yashuhiro menatap tajam.
"Tapi saya tidak bersalah tuan, si clean... " John.
"Hiro... Nama nya Hiromi Keiko. " ucap Yashuhiro menatap sinis.
"Ma.. Maksud saya Hiromi, dia yang duluan menggoda saya tuan Presdir. " ucap John membela diri.
"Hhhmmm... Saya tahu sifat laki-laki pemain seperti mu, apa saya perlu melihat kamera CCTV? " ucap Yashuhiro.
"Atau kau lupa, kalau di sini ada kamera CCTV? " ucap nya lagi.
Tampak John ketakutan, beberapa kali dia menelan ludah nya. Bahkan kemeja nya basah karena keringat.
"Tapi tuan.... " John.
"Saya tidak memerlukan dan tidak mau memiliki karyawan yang suka melakukan pelecehan sexsual dengan karyawan wanita di perusahaan ku. " ucap Yashihiro.
"Tuan... Saya minta maaf, tolong jangan pecat saya tuan, saya mohon. " bujuk John.
Yashuhiro tidak memperdulikan nya. Dia terus berjalan ingin kembali ke ruangan nya.
Baru beberapa langkah, dia menghentikkan kaki nya. Berbalik melihat Hiromi yang masih membersihkan sisa pekerjaan nya.
"Hiromi. " panggil Yashuhiro.
"Iya tuan Presdir. " jawab Hiromi.
"Setelah selesai pekerjaan mu itu, kau masuk ke ruangan ku, aku ada tugas yang mau ku berikan pada mu. " ucap Yashuhiro.
Tanpa mendengar jawaban dari Hiromi, dia pergi dengan senyuman.
Alice masih menatap marah dan kesal pada Hiromi. Dia sangat malu sekali karena di bentak Yashuhiro.
"Lihat saja, aku akan membalaskan rasa malu ku ini Hiromi, karena kau, aku di marahi tuan Presdir. " gumam Alice.
"Gawat.. si Alice marah banget nih." gumam Jenny yang melihat raut wajah teman nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
santiezie
Masi nyimak
2020-10-30
4
Ja Ka
lanjut baca
2020-08-24
2
🌼
😍😍😍😍
2020-07-30
3