Support Sistem

(Pilih misimu..!!) 

Terdengar suara dari naga emas sangat dingin dengan dominasi yang sangat terasa. Bulu kuduk Aldi sampai berdiri mendengar suara dari naga emas yang sangat mendominasi. 

Kini muncul beberapa kartu di depan Aldi yang mengharuskan untuk di pilih. 

"Baiklah.. Kini aku takut dengan suaramu yang mendominasi." 

Aldi yang sebenarnya sangat merinding, berusaha untuk tenang dan berbicara santai seolah Aldi tidak terganggu dengan dominasi dari naga emas. 

"Sepertinya aku memilih ini.."

Aldi menyentuh salah satu kartu. Lalu dengan sendirinya kartu itu terbuka. 

(Misi besar pertama.) 

(Menjual produk home industri makanan dengan batas waktu 1 minggu dan harus mendapatkan omset sebesar 10jt.) 

"Suaranya seperti suara naga sialan ini.. Tapi aku tidak melihatnya sedang berbicara. Dia hanya menatapku dengan sangat tajam." Aldi membatin saat mendengar suara penjelasan misi. 

(Silahkan memilih home industri yang di inginkan.) 

Kini muncul kembali sebuah pilihan nama-nama home industri dan produk yang di produksi. 

"Sudahlah.. Aku tidak memiliki pilihan lain. Sebaiknya aku fokus dengan misi dari sistem ini." 

"Dengan begitu, aku bisa menyelamatkan nyawaku dan nyawa mama. Bahkan aku bisa menjadi kaya dan memiliki kesempatan besar untuk menyembuhkan mama dari depresinya."

Aldi kembali membatin lalu memilih salah satu dari pilihan home industri yang ada di depannya. 

(Memilih home industri kerupuk yang di jalankan sebuah keluarga di daerah pesisir surabaya.) 

Setelah memilih, muncul sebuah peta transparan di depan Aldi yang menunjukkan lokasi tempat produksi kerupuk. 

(Semoga sukses menjalankan misi..)

Setelah ucapan tersebut, naga emas yang dari tadi mengawas Aldi menghilang begitu saja. 

****

"Anak sial.. Mengapa anak seperti ini yang harus membantuku menyingkirkan koin emas yang menjadi segel." Naga emas berbicara di atas sebuah jurang di tengah hutan. 

Pandangan naga emas tertuju ke suatu titik yang terlihat berkilau di tengah hutan. Itu adalah tumpukan koin emas berkilau di jurang tengah hutan terpencil. 

"Setidaknya kini dia tidak memiliki pilihan selain mengikuti permainanku. Jangan khawatir bocah.. Semua yang kau lakukan akan mendapatkan imbalan yang sesuai dengan yang kau inginkan."

"Ha.. Ha.. Ha.. Ha.. Ha.. Ha.."

Naga emas berbicara dan tertawa sendiri dengan terus melayang di atas jurang hutan terpencil. 

****

"Lokasinya cukup jauh dari sini. Lalu apa rencanaku..?" Aldi berbicara kepada dirinya sendiri sambil menyandarkan tubuhnya ke lemari kamar. 

"Sepertinya tidak akan menemukan solusi jika aku hanya diam dan berfikir. Sebaiknya aku berangkat menuju tempat produksi itu dan memikirkan hal lainnya setelah sampai." Aldi kembali membatin setelah beberapa saat hanya terdiam di kamarnya. 

Kini aldi beranjak dari duduknya dan bersiap keluar dari rumah menuju lokasi yang sudah terdapat di peta transparan. 

****

"Aku ke sana akan naik apa..?"

"Naik ojek online..?" 

"Sangat tidak fleksibel.. Tapi aku tidak punya pilihan. Aku tidak memiliki motor sendiri." 

Aldi ngoceh sendiri sesaat Aldi sudah berada di depan rumahnya. 

"Jika saja aku memiliki motorku sendiri. Tentu akan membantu mobilitasku." Aldi kembali bergumam saat mengtak-atik handphonenya untuk memesan ojek online. 

(Permintaan support dari sistem aktif.) 

(Pemilik sistem akan mendapatkan support motor dengan menjalankan misi kecil dari sistem.) 

(Pilih "ya" Jika akan melanjutkan dan pilih "tidak" Jika tidak menginginkan support dari sistem.) 

"Wuuuuss.. Keren.. Aku hanya bergumam dan sistem akan memberiku motor.. Ha.. Ha.. Ha.."

Terlihat pilihan ya dan tidak di sebuah layar transparan di depan Aldi. 

"Hmm.. Tentu saja aku memilih mendapatkan support dari sistem.."

"Yeah.. Motor.."

Terlihat wajah gembira dari layaknya seorang ABG yang mendapatkan suatu hadiah yang memang sedang dia inginkan dan butuhkan. 

(Memilih untuk mendapatkan support dari sistem.) 

(Di wajibkan menjual semua alas kaki yang berada di rumah dengan waktu 1 jam.) 

(Alas kaki harus di jual tiap satu pasang kepada orang yang berbeda.) 

(Terdeteksi ada 9 pasang alas kaki di rumah. Temukan dan jual.) 

(Waktumu 1 jam dan di mulai dari sekarang.) 

(Semoga berhasil.) 

Setelah suara dari sistem berhenti menjelaskan, kini Aldi seakan melihat jam digital di setiap pandangannya. Jam digital tersebut menghitung waktu mundur misi dari sistem agar Aldi mendapatkan support dari sistem. 

"9 alas kaki..? Aku tidak ingat jika di rumah ini ada begitu banyak alas kaki." Aldi bergumam setelah mendengar penjelasan sistem. 

Kini aldi mulai bergerak untuk mencari 9 alas kaki yang ada di rumahnya. 

Sudah 10 menit aldi mencari, tapi Aldi masih kekurangan 1 alas kaki lagi. 

"Di mana aku bisa menemukan 1 pasang alas kaki lagi. Di lemari belakang sudah kosong. Hanya ada sepatu dan sandal ini saja. Ini masih kurang 1 lagi jika di hitung dengan sandalku yang ada di teras." Aldi bergumam saat Aldi masih kekurangan 1 alas kaki lagi. 

"Sandalku di teras.. Berarti 1 alas kaki lagi yang di pakai mama." Aldi segera menuju tempat mamanya biasa duduk. 

****

"Ma, maafin Aldi ya.. Aldi pinjam sandal mama dulu. Nanti aldi ganti sama sandal yang baru." Aldi berbicara kepada mamanya sambil melepaskan sandal dari kaki mamanya secara perlahan. 

Setelah Aldi mendapatkan 9 pasang alas kaki, Aldi bergegas untuk menjual ke sembilan alas kaki tersebut. 

Aldi berpikir jika dirinya akan menjual alas kaki tersebut ke pasar barang bekas. Tapi Aldi berfikir jika hal tersebut akan membuang waktunya. 

"Hei Al.. Ngapain bawa sandal dan sepatu di kresek gitu..? Kamu habis nyuri Al..?" Seorang remaja yang juga tetangga Aldi menyapa dengan sapaan guyonan menuduh. 

"Gila.. Siapa yang nyuri.. Ini sepatu sama sandal di rumah ku. Mau aku jual."

"Ngapain di jual Al..? Coba liat..?" Remaja tetangga Aldi meminta Aldi menunjukkan alas kaki yang akan di jual Aldi. 

"Ini asli Al..?" 

Terlihat remaja tersebut sedang melihat sepatu EverBest yang masih berada di kotak sepatu dan terlihat masih sangat baik dan seperti baru. 

"Ee.. Emm.. Iya.. Itu koleksi sepatu terakhir punya mama." 

"Ayo Al ke rumahku.. Mamaku pasti mau beli yang ini." Remaja tersebut jalan lebih dulu dengan tetap memegang sepatu yang dia incar. 

****

"Ini edisi terbatas wen.. Siapa yang jual..?"

Seorang remaja bernama wendi telah memperlihatkan sepatu EverBest milik Aldi kepada mamanya dan ternyata benar. Mama Wendi sangat tertarik dengan sepatu tersebut. 

"Looh.. Ini kan Aldi yang tinggal di perkampungan belakang rumah..?"

"Oke.. Tante tau riwayat keluargamu. Tante mau beli yang ini."

"Sepertinya mamanya wendi sangat suka sama sepatu itu. Aku harus ambil kesempatan." Aldi membatin saat melihat mama wendi sangat menginginkan sepatu bermerek miliknya. 

"Hanya sepatu itu te yang bermerek. Sepatu itu gak Aldi jual kalau sepatu dan sandal yang lain belum terjual." Aldi berbicara dengan wajah menyesal. 

"Gini aja.. Kamu sebutkan harganya, pasti tante beli semua. Asal kamu jual sepatu ini ke tante."

"Gak bisa te. Aku harus jual ini ke orang yang beda-beda. 1 orang hanya akan beli 1 pasang alas kaki dari Aldi. Karena Aldi g mau mubadzir."

"Kalau semua di beli tante, pasti 8 alas kaki yang lain akan mubadzir dan tidak akan terpakai." 

Aldi seakan berada di atas ketika mama Wendi sangat menginginkan sepatu Aldi.

"Ok.. Gini aja.. Tunggu ya.." Mama Wendi bicara ke Aldi sambil mengangkat jari telunjuknya menandakan supaya Aldi menunggu. 

Tidak lama berselang.. Mama Wendi kembali menemui Aldi bersama dengan anak-anak kost yang sedang kost di tempat mama Wendi. 

"Maaf ya.. Tapi tante pengen kalian beli alas kaki ini satu-satu. Kalau kalian gak mau beli, tante gak akan ngijinin kalian perpanjang kost." 

Mama Wendi berbicara sama anak kostnya yang dia bawa menemui Aldi dan memaksa mereka membeli alas kaki yang di bawa Aldi. 

Meski dengan terpaksa. Mereka semua membeli alas kaki yang di bawa Aldi. 

(Misi mendapatkan support dari sistem berhasil.) 

(Silahkan tunggu.) 

(Motor sedang di siapkan dan tidak lama lagi akan di kirim) 

Terpopuler

Comments

𝐈𝐅𝐈𝐅𝐀𝐘 📴

𝐈𝐅𝐈𝐅𝐀𝐘 📴

jadi intinya naga itu juga cuma mau menghilangkan koin emas itu dan Aldi juga butuh koin emas itu, simbiosis mutualisme lah meskipun ada konsekuensinya

2023-04-29

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!