Ceklek... pintu itu terbuka.. Gania tidak memperhatikan siapa yg berdiri mematung memperhatikan Garcel dan juga diri nya.. "Gisela..." ucap Garcel pelan.. sementara itu Gisel terkejut melihat Garcel yg ada di samping Gania.. "pa... pangeran Garcel...!!" lirih nyaa..
Gisel terlihat gugup di depan Garcel.. "bersikap lah biasa.. Gania tidak mengetahui siapa diri mu.. jadi selama ini kau yg menjaga Edelwis di sini.." uccap Garcel dalam haati nyaa, ia bisa bicara dari dalam fikiran nyaa.. dan gisel pun dapat mendengar suara nyaa..
"Masuk lah.. jangan membuat Ganiaaa terkejut dengan meliht tingkah mu.. pura-pura saja kau tidak mengenal ku.. dan ini kali pertamu beremu dengan ku.." ucap nyaa lagi.. Gisel mengerti yg di ucap kan Garcel ia mengikuti perintah nyaa..
"Gania... selamat yaa.. kau lulus dengan hasil yg paling bagus di sekolah ini." ucap Gisel.. Gania tersenyum.. "terima kasih kaak..!! tapi kenapa kakak bisa ada di sekolah ku.? aku tidak menghubungi kakak perasaan..!!" jawab Gania
Gisel terihat canggung saat berdiri di sebelah Garcel.. "Aku di hubungi oleh wali kelas mu.. guru mu itu menuruh kakak untuk mengambil penghargaan untuk mu.. tapi ngomong-ngomong.. dia siapa Gan..?" tanyaa Gisel..
Dengaan Ragu Gania menjawab.. "dia pacar baru ku..!!" jawab nya, ia takut jika Gisel akan memrahi nya seperti yg dia lakukan padaa nnya dulu.. saat dia ketahuan berpacaran..
"ehm.. Garcel ini Giselaa.. kakaak ku.." ucap Gania memperkenal kan mereka.. ia lalu menunduk taakut..
Gisel hanya terdiam.. "sudah lah teman-teman mu sudah menunggu kau di bawah.. kau harus menyapa mereka dan mengikuti acara yg ada di sekolah ini.." ucap Gisel.. Gania hanyaa mengangguk.. ia langsung saja buru-buru menarik tangan Garcel agar mengikuti nya..
Gisel mengikuti mereka di belakang nya, mata nyaterus mengawasi Garcel.. "sejak kaapan mereka bertemu..? jadi benar, memar yg ada di leher gania beberapa hari lalu, karena itu ulaah Kaisar..? atau prajurit dari putri karina..? jika begitu, itu tanda nya Gania sudah sering pergi ke dunia itu.." batin nya..
Garcel menghampiri Gisel di sana, saat Gania sibuk berkumpul bersama teman-teman nya, ia menatap tajam pada gadis itu.. "Jadi ibu ratu mengirim mu ke sini, untuk menjag Edelwis..? dan berpura-pura menjadi kakak nya..?" tanya Garcel..
Gisel hanya terdiam.. ia tahu jik suatu saat situasi ini aakan terjadi.. "mohon ampun pangeran.. saya hanya mendapat titah, untuk melindungi putri Edellwis dan menjauhi dunia penyihir, karena ibu ratu brkata jika reinkarnasi putri edelwis lahir di dunia penyihir maka baginda raja akan terus memburu nya.. sehingga i bu ratu memindah kan putri edelwis ke dunnia manusia untuk melindungi nya..!! hingga nanti waktu nya tiba, putri edelwis yg bersemayam di tubuh Gania bangkit dan keekuatan nya kembali, dia baru bisa kembali ke dunia penyihir.. mungkin Gania bisa pergi ke sana sekarang, karena jiwa Edelwis membutuh kan sesuatu untuk membangkit kan kekuatan nya.. atau gerbang antara dunia ini dan dunia itu sudah terbuka.." jawab Gisel sambil menunduk kan kepala nya
"Jadi maksud mu kekuatan Edelwis masih terkunci di dalam tubuh gania..? lalu bagaimana cara nya agar kekuatan itu kembali seutuh nya..?" tanya nya.. Gisel terdiam.. "Saya tidak mengetahui apa pun tentang itu pangeran.. bu ratu tidak pernah memberi tahu apa pun pada saya.. yg jelas, jika sebentar lagi kekuatan itu akan kembali.." jawab nya.. Garcel hanyaa terdiam..
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments