bab 10: Gania...?

Putri Karina terlihat heran pada wanita yg baru saja di temui nya tadi... "Kenapa perempuan itu begitu mudah memasuki istana ini..? tidak kah Garcel marah bila ada orang asing yg masuk ke sini..! pada ku saja ia sering terlihat tidak suka .. tapi pada gadis itu tadi seperti nya dia biasa saja.." batin nya ..

Karina berjalan mencari keberadaan Gania... ia menghampiri para dayang istana itu.. "Apa kalian tahu wanita yg barusan masuk ke mari? siapa dia? kenapa dia datang bersama pangeran..?!" tanya nya pada dayang itu..

Salah satu Dayang yg dari tadi menunduk di hadapan Karina memberanikan diri nya menjawab pertanyaan itu.. "Kami pun tidak tahu pasti dia siapa, karena pagi hari tadi tiba-tiba saja pangeran keluar kamar nya bersama wanita itu..!!" jawab nya, dan dayang itu segera menunduk kan kembali kepala nya..

Karina terdiam.. "Tidak mungkin Garcel tidur dengan wanita itu.. dia tidak akan pernah memiliki hasrat pada wanita siapa pun kecuali Edel-wish..!! mungkin kah dia Edelwis?!" batin nya..

"Tidak... tidak mungkin itu dia!! secepat itu kah wanita itu datang dan menemui Garcel!!" ucap nya sendiri .

Putri karina bergegas untuk memastikan wanita itu bukan lah Edellwis.. ia memaksa masuk ke dalam kamar pangeran Garcel.. "biar kaan aku masuk.. aku harus bicara paa wanita itu...!!" ucap nya pada pengawal-pengawal yg menjaga pintu itu..

Para pengawal yg bertubuh besar itu tidak bergeming, mereka hanya mendengar kan perintah Tuan mereka yaitu Garcel, karena sebelum Gania masuk kembali kke kamar itu, Garcel sudah berpesan, tidak ada yg boleh masuk ke dalam selain Gania dan juga diri nya..

Karina terlihat sangat kesal, ia sedikit memain kan sihir nya pada pengawal itu.. "tatap mmata ku dan buka pintu kamar ini..!!" ucap nya dalam hati. dalam hitungan detik saja pra pengawal itu menunduk dan dengan cepat membuka pintu kamar pangeran Garcel..

Karina langsung saja masuk ke dalam.. ia melihat gadis itu tertidur di atas ranjang Garcell.. wajah nya yg putih berubah menjadi memerah, karena selama ini tidak ada satu orang pun yg berani menduri ranjang sang pangeraan..

Karina mengayun kan tangaan nya ke arah Gaania.. tiba-tiba saja tubuh Gania melayang di depan nya.. Gania terkejut di buat nya.. ia terbangun dari tidur nya.. "A-ada apa ini..? si-siapa kau..? mau apa kau pada ku..?" ucap Gania terbata..

Karina tersenyum sinis pada nyaa.. "yg seharus nya bertanya siapa kau itu aku pada mu..? bukan nya kau pada ku..!! sudah jelas-jelas aku putri mahkota di negara ini dan ini juga istanaa ku.. pangeran Garcel itu suami ku..!! lancang sekali wanitaa rendahan seperti mu tidur di atas ranjang pangeran Garcel.. suami ku...!!" ucap nya..

Gania terdiam.. "jaadi kau putri mahkota di istana ini.. kalau begitu kau tidak bisa memperlaku kan aku seperti ini.. bagaimana pun, aku adalah seorang tamu di sini...!! sudah aku jwab tadi, aku Ganiaa.. aku adalah teman dari suami mu..!! aku haanya tersesat di sini.. dan aku di kamar ini, kaarena pangeran Garcel yg menyuruh ku menunggu nya di sini.." jawab nya