bab 14: Dia tidak ada

Garcel bergegas memakai jubah terbang nya ia keluar melalui jendela besar yg ada di kamar itu, bermaksud untuk mencari Gania,. ia terus terbang mencari gadis itu namun setelah lama ia mencari dia tidak juga menemukan nya...

Kini Garcel bertengger di atas pohon yg berdaun rindang, "Aku sudah mencari nya tapi dia tidak ada, mungkin kah dia sudah kembali ke dunia nya!!" batin nya Garcel mengambil cermin yg dia bawa tadi.. "Mungkin cermin yg menghubung kan nya dengan ku.. lalu bagaimana bisa dia kembali ke sini jika cermin ini ada pada ku?" batin nya, ia menarik nafas panjang..

Tiba-tiba saja dia melihat putri karina di bawah nya, dia bersama dayang sedang berjalan menuju istana nya, wajah nya yg masih terlihat pucat membuat Garcel semakin geram.. ia segera turun dari pohon itu dan menemui Karina di sana...

"Kau mau kemana? jangan pergi ke istana ku!!" teriak Garcel yg kini ada di belakang wanita itu.. Karina terkejut mendengar teriakan Garcel yg tiba-tiba.. ia berbalik dan melihat Garcel yg berdiri mematung di depan nya..

"Pangeran!! sedang apa kau di sini?!" tanya nya gugup.. Garcel tersenyum.. "ini wilayah ku.. seharus nya aku yg bertaanya pada mu, sedang apa kau di sini..!! dan mau apa kaau ke istana ku..? au mau mengacau lagi di sana..? seperti kemarin..!!" tanya nya

Karina terkejut mendengar nya.. "Kau mau merusak lagi istana ku.. menghancur kan nya seperti kemarin..? kau bahkan melukai tamu ku..kau hampir membunuh nya." teriak laki-laki itu..

"sebenar nya apa salah wanita itu pada mu? andai dia mati kemarin apa yg akan kau lakukan..! kau akan jadi pembunuh.. tidak kah memikir kan itu..? seorang putri karina membunuh orang yg tidak bersalah pada nya?!" ucap nya lagi

Karina terdiam ia tidak menjawab nya.. Garcel semakin geram pada nya "jangan pernah muncul lagi dan datang atau masuk ke istana ku.!! kau mengerti..? jika kehadiran mu membuat orang-orang yg ada di istana itu celaka.. aku tidak habis fikir pada mu.. kenapa kau memvenci orang yg bahkn tidak kau kenal..!! sekarang kau terdiam..? sama sekali tidak ingin menjawab ku hah..!!" terik Garcel lagi..

Garcel menaatap geraam pada wanita yg ada di hadapan nya itu.. ia hendak meninggal ksan Karina yg masih diam terpaku.. "Agh... mungkin saja kau berubaah menjadi bisu..!!" ucap Garcel.. ia berbalik dan pergi mmeninggal kan Karina..

"Aku cemburu..!! kenapa wanita itu bisa masuk ke sini dan tidur dengan mu.. dia bahkan tidur di ranjang yg sama dengan mu..!! sementara aku..? aku bahkan tidak pernah bis menyentuh mu.. tapi wanita itu.. orang yg baru saja kau temui.. dengan mudah ya merebut mu dari ku..dia dengan mudah nya tidurr di sabmping mu.. kau bahkan menggendong dan membawa nyaa terbang..!! kau bilang kau tidak bisa menyentuh wanita laain selain Edelwis...? tap gadis itu bukan lah Edelwis.. dan kau sesuka hati mu menyentuh nya.. aku tidak percaaya dengan semua ini.. Pangeran Garcel.. apa kini hati mu berubah..? kau tidak lagi mencintai Edelwis..? dan kaau tertarik pada wanita itu..? lalu aku..!! apa kau tidak pernah tertarik pada ku..?" ucap Karina dengan dada bergetar..

Garcel tertawa terbahak.. "hahaha.. aku sudah katakan berapaa kai, aku tidak pernah tertarik pada mu.. dan aku tertarik atau tidak nyaa pada gadis itu, itu urusan ku.. kau tidak berhak iku campur..." jawab nya, Garcel terus pergi meninggal kan karina di sana..