12) Handuk Melorot

Usai mandi dan berpakaian, Tania pun turun kelantai bawa untuk makan malam, sedari tadi ia hanya menundukkan kepalanya, malu? Tentu saja Tania sangat malu, untuk mengangkat wajah nya saja didepan Dion dia tidak berani,...

masih teringat jelas kejadian usai dirinya yang keluar dari kamar mandi hanya melilit handuk ditubuh nya...

flash back

Setelah mematikan telfon, Tania pun bergegas masuk kedalam kamar mandi setelah Dion masuk kedalam ruang ganti,....

Setengah jam Tania berada didalam kamar mandi ia pun memutuskan untuk keluar, tapi sebelum benar-benar keluar, Tania ingin memastikan dulu jika suami nya sudah keluar dari kamar, ia mengeluarkan kepala nya melihat situasi, setelah tak melihat sang suami, Tania pun keluar, tanpa sadar handuk yang ia gunakan melorot, hingga memperlihatkan gunung kembarnya yang besar dan berisi....

Dan secara bersamaan, Dion pun masuk kekamar, sepertinya ia dari balkon, Seketika Dion terdiam melihat pemandangan indah didepan nya,...

Tania yang melihat suami nya masuk dan menatap nya, segera meraba handuk nya yang hampir jatuh, dengan cepat Tania menarik handuk nya dan menutupi kedua gunung kembar itu,, Dion yang sadar pun segera membalikkan badan nya...

"Saya tidak melihat apapun, sungguh,..."Ujar lelaki itu salah tingkah, tanpa sadar hawa panas yang ada didalam dirinya bangkit, karna malu telah memergoki handuk Tania yang melorot ia pun kembali kebalkon untuk mencari angin, sungguh rasa panas didalam kamar membuat Dion gerah, padahal Ac sedang menyala....

"Aduhh Tania ceroboh banget sih, Tuan muda liat ngak ya, semoga saja tidak..."dengan perasaan malu yang tak tertahankan Tania masuk kedalam ruang ganti untuk memakai baju,....

Setelah melihat sang istri masuk kedalam ruang ganti, Dion pun dengan cepat keluar dari kamar, Dion terus menggelengkan kepala nya saat bayangan handuk Tania melorot sehingga memperlihatkan dengan jelas gunung Himalaya yang sangat indah itu, bahkan gunung milik Monika tak sebesar milik Tania....

Flash back on

"Besok Tania jadi ikut Dion ke Amerika ya Ma Pa, setela h Dion pikir-pikir lagi mungkin kedepan nya Dion akan semakin sibuk dengan peke Dion pasti tidak asa waktu untuk membawa Tania jalan-jalan,...."Ujar Dion disela-sela makan nya, Mama dan Nenek seketika bingung dengan keputusan Dion yang berubah-ubah...

"Tania aku angkat sebagai sekertaris pribadi, jadi bisa ada alasan untuk aku membawa nya bertemu kolega..."Dion yang melihat tatapan aneh dari mama serta papa nya pun segera mencari alasan....

"Nenek sih setuju sekali sekalian bulan madu disana kan kapan lagi kamu bisa membawa istri mu jalan-jalan,..."nenek Ami menimpali, mama dan papa pun hanya mengangguk setuju....

"Tapi ingat ya Di, jaga istri kamu baik-baik jangan mentang-mentang kamu angkat dia jadi sekertaris kamu malah suruh ini dan itu, istir itu harus dijadikan ratu, harus di buat senang setiap saat supaya rezeki kita lancar terus...."Pesan papa pada putra nya....

"Tentu saja donk Pa, aku akan menjaga Istriku dengan sangat baik, ia kan sayang..."Tania terkejut saat tangan nya digenggam Dion,...

"i-iya mas..."Jawab Tania gugup, setelah makan malam usai, ketiga wanita itu pun berkumpul diruang keluarga, sementara Dion memilih kembali kekamar beralasan jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, padahal nyata nya hanya ingin menelfon sang kekasih...

"Nak kamu kenal yang namanya Monika ngak?...."saat asik menonton, Mama Rima bertanya, Tania pun menggeleng pura-pura tidak tau, ia ingin tau mengapa mereka tidak merestui hubungan antara Monika dan Dion...

"Dia adalah mantan kekasih Dion, namanya Monika, tolong kamu jaga Dion baik-baik ya jangan sampai Dion kembali berhubungan dengan dia lagi, Wanita itu sangat licik, dia mengincar Dion hanya untuk mengambil harta nya...."Ujar Mama Rima menjelaskan....

"Iya ma, Tania akan berusaha menjaga pernikahan Tania dan mas Dion, Tania tidak akan membiarkan siapapun merusak hubungan kami berdua....."Janji Tania pada sang mama mertua....

"Jika kamu melihat Dion bersama wanita itu beritahu nenek, nanti biar nenek yang menghajar Dion..."Nenek ikut berseru, Tania menggangguk...

"Siap ibu boss..."Jawab Tania seraya memberi hormat, ketiga wanita itu pun tertawa bersama,...

"Kasihan sekali Mama sana Nenek tidak tau yang sebenarnya, ma nek, Tania ikut ke Amerika juga untuk dijadikan pembantu Monika oleh tuan Dion bukan untuk bulan madu, ingin sekali aku memberi tahu kalian tapi aku takut pada lelaki jahanam itu, dia selalu saja mengancamku, aku bisa apa, bisa-bisa hidupku akan berakhir setelah kalian tau semua nya...."Pekik Tania dalam hati......

Setelah Tania merasakan ngantuk, Tania pun pamit pada Mama mertua dan nenek setelah nya ia pun kembali kedalam kamar, saat masuk, Tania melihat Dion duduk dipinggir ranjang, sembari terus bercanda dengan Monika lewat telfon...

"Kasihan Tuan Dion, cinta nya yang begitu tulus hanya dijadikan mainan saja, dia tidak tau jika sebenarnya Monika hanya mengincar harta nya bukan dirinya, sungguh miris kisah percintaan mu Tuan...."Tania berjalan pelan keranjang, mengambil bantal dan selimut lalu membawa nya kesofa,....

"Nyaman nya..."Baru saja Tania membaringkan tubuhnya di atas sofa pintu terdengar diketuk....

"Tania Dion apa Nenek boleh masuk...."teriak Nenek dari luar pintu, Dion dan Tania kalang kabut, Dion langsung menyimpan ponsel nya dan berjalan kearah sofa, ia lalu ikut berbaring di Sofa bersama Tania...

Clekk....

Pintu terbuka lebar memperlihatkan nenek yang berdiri diambang pintu bersama seorang pelayan, mata nenek membulat sempurna saat melihat sebuah gundukan selimut disofa....

"Hei jangan bergerak bodoh nanti saya jatuh..."pekik Dion berusaha berpegang pada Tania, tanpa ia ketahui jika uang sedang ia genggam kuat adalah payudara sang istri...

"Tuan sakit,..."Pekik Tania kesakitan, Dion melihat kearah tangan nya dan terkejut saat mengetahui benda yang sedang ia pegang adalah benda yang tadi ia lihat...

"Maaf..."

Akhhh....

Bugkkk....

Tania dan Dion jatuh kelantai, dengan posisi Tania yang berada dibawa tubuh Dion, kancing piama yang Tania gunakan pun terlepas sehingga memperlihatkan bra Tania yang berwarna biru, segera Tania mendorong tubuh Dion dan menutup dada nya dengan selimut......

"Maaf nenek masuk diwaktu yang salah, silahkan dilanjutkan sepertinya kalian tidak memerlukan jamu, sebaiknya kalian melakukan nya diatas kasur supaya lebih nyaman, diatas sofa kurang luas,,.... Ujar sang nenek menggoda, kemudian ia menutup pintu lalu meninggalkan kamar Dion dan Tania....

"Tuan apa-apa sih ranjang Tuan kan luas kenapa malah kesini, nenek jadi salah paham kan...."Ujar Tania kesal....

"Untung saya pindah tepat waktu, kalau nenek melihat kamu tidur disofa dan saya tidur di ranjang bisa-bisa nenek tau semua nya kalau kita tidur terpisah, kamu tidak usah geer....."Pekik Dion berdiri kemudian berjalan kearah ranjang mengambil kembali ponsel nya, ia menghela napas kasar saat melihat ponsel nya sudah mati.....

Episodes
1 1) Prolok
2 2) Membuat Kopi
3 3) Di Jebak
4 4) Syarat yang diberikan
5 5)Terpanah
6 6) Bertemu Calon Mertua
7 7) Kelakuan pengantin baru
8 8) Rasa malam pertama
9 9)Babu gratis
10 10) Kedatangan Monika dan perlawanan Tania
11 11) Seperti kerbau
12 12) Handuk Melorot
13 13)mengumpulkan tenaga
14 14) Ditinggalkan dibandara
15 15) Merasa bersalah
16 16)Amarah Dion
17 17) Hanya istri pajangan
18 18) Kancing baju
19 19) Dion dan Raka
20 21)Om Jack
21 21) Rekaman Video
22 Kalah taktik lagi
23 23)Kerbau pemalas
24 24)Melepas rindu dengan mama
25 25)Bekerja sama dengan Vino
26 26) Isi hati yang terpendam
27 27)Pertemuan pertama Dion dan Monika
28 28) Perkara obat
29 29) Wanita hamil
30 30) Menerima dengan senang hati
31 31) Jatuh cinta
32 Gara-gara keramas
33 33) Anakonda milik Dion
34 34) Menahan lapar
35 35) Tuan Bram
36 36)Dion Cemburu
37 37) Sudah menikah
38 38) Bekas Orang lain
39 39) Menghukum Tania
40 40) Meminta maaf
41 41) Perasaan aneh
42 42)Periksa kehamilan
43 43)Monika membuat kerusuhan
44 44) Menekan perasaan
45 45) Meminta cerai
46 46) Orang asing
47 47) peringantan Dion
48 48)Tidak ingin terjebak
49 49) Hampir buka segel
50 50) Menjadi Istri seutuhnya
51 51) Kembali seperti dulu
52 52) Monika sakit
53 53) Menunggu Waktu
54 54) Kedatangan Mama Rima dan nenek Ami
55 55) Rasa sakit
56 56) Tania pergi
57 57) Penyesalan Dion
58 58) Wanita Jalang
59 59) Wilda melahirkan
60 60) melihat dari jauh
61 61) Bersatu kembali
62 62) Melepas Hasrat
63 63) Bertemu dengan Om Bram
64 64) Masa lalu Om Bram
65 65) Mencari nenek Ami
66 66) Menunggu
67 67) Bram kembali
68 68) Keluar Kota
69 69) penyerangan
70 70) Janji Vino
71 71) Kabar kematian Dion
72 72) Penyerangan 2
73 73) kesedihan Tania
74 74) Kembali bersama
75 75) Bianka
76 76) Rencana Dion
77 77)Cemburu
78 78) Kematian Monika
79 79) Tania Vs Sera
80 80) Mencintai dengan hati
81 81) Bertemu kembali
82 82) Ungkapan hati Bianka
83 83) Tania melahirkan
84 84) Bayu dan Wilda
85 85) Leon Argata
86 86) Kejujuran Wilda
87 87) Kekecewaan Dion
88 88) Bertanggung jawab
89 89) Kembali kecewa
90 90) menerima Lamaran
91 91) mengetahui kebenaran
92 92) Tania diculik
93 93) Dalang dibalik penculikan Tania
94 94) Melarikan Diri
95 95) Berhasil kabur
96 96) Kekejaman Bianka
97 97) penyerangan
98 98) Kematian nenek Ami
99 99) Terbongkar nya kelicikan Bianka
100 100) Kondisi Tania
101 101) Malaikat pencabut nyawa
102 102) Tania sadar
103 103) Hanya maut yang memisahkan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1) Prolok
2
2) Membuat Kopi
3
3) Di Jebak
4
4) Syarat yang diberikan
5
5)Terpanah
6
6) Bertemu Calon Mertua
7
7) Kelakuan pengantin baru
8
8) Rasa malam pertama
9
9)Babu gratis
10
10) Kedatangan Monika dan perlawanan Tania
11
11) Seperti kerbau
12
12) Handuk Melorot
13
13)mengumpulkan tenaga
14
14) Ditinggalkan dibandara
15
15) Merasa bersalah
16
16)Amarah Dion
17
17) Hanya istri pajangan
18
18) Kancing baju
19
19) Dion dan Raka
20
21)Om Jack
21
21) Rekaman Video
22
Kalah taktik lagi
23
23)Kerbau pemalas
24
24)Melepas rindu dengan mama
25
25)Bekerja sama dengan Vino
26
26) Isi hati yang terpendam
27
27)Pertemuan pertama Dion dan Monika
28
28) Perkara obat
29
29) Wanita hamil
30
30) Menerima dengan senang hati
31
31) Jatuh cinta
32
Gara-gara keramas
33
33) Anakonda milik Dion
34
34) Menahan lapar
35
35) Tuan Bram
36
36)Dion Cemburu
37
37) Sudah menikah
38
38) Bekas Orang lain
39
39) Menghukum Tania
40
40) Meminta maaf
41
41) Perasaan aneh
42
42)Periksa kehamilan
43
43)Monika membuat kerusuhan
44
44) Menekan perasaan
45
45) Meminta cerai
46
46) Orang asing
47
47) peringantan Dion
48
48)Tidak ingin terjebak
49
49) Hampir buka segel
50
50) Menjadi Istri seutuhnya
51
51) Kembali seperti dulu
52
52) Monika sakit
53
53) Menunggu Waktu
54
54) Kedatangan Mama Rima dan nenek Ami
55
55) Rasa sakit
56
56) Tania pergi
57
57) Penyesalan Dion
58
58) Wanita Jalang
59
59) Wilda melahirkan
60
60) melihat dari jauh
61
61) Bersatu kembali
62
62) Melepas Hasrat
63
63) Bertemu dengan Om Bram
64
64) Masa lalu Om Bram
65
65) Mencari nenek Ami
66
66) Menunggu
67
67) Bram kembali
68
68) Keluar Kota
69
69) penyerangan
70
70) Janji Vino
71
71) Kabar kematian Dion
72
72) Penyerangan 2
73
73) kesedihan Tania
74
74) Kembali bersama
75
75) Bianka
76
76) Rencana Dion
77
77)Cemburu
78
78) Kematian Monika
79
79) Tania Vs Sera
80
80) Mencintai dengan hati
81
81) Bertemu kembali
82
82) Ungkapan hati Bianka
83
83) Tania melahirkan
84
84) Bayu dan Wilda
85
85) Leon Argata
86
86) Kejujuran Wilda
87
87) Kekecewaan Dion
88
88) Bertanggung jawab
89
89) Kembali kecewa
90
90) menerima Lamaran
91
91) mengetahui kebenaran
92
92) Tania diculik
93
93) Dalang dibalik penculikan Tania
94
94) Melarikan Diri
95
95) Berhasil kabur
96
96) Kekejaman Bianka
97
97) penyerangan
98
98) Kematian nenek Ami
99
99) Terbongkar nya kelicikan Bianka
100
100) Kondisi Tania
101
101) Malaikat pencabut nyawa
102
102) Tania sadar
103
103) Hanya maut yang memisahkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!