PROLOG

...❖━━━━━▷◆❃◆◁━━━━━❖...

"Aku tidak bisa mengatakan betapa aku mencintaimu, tapi aku bisa menunjukkan cintaku dengan mudah."

  - Xander Victor Sunjaya

"Seribu kali bahkan berjuta-juta kali akan aku katakan bahwa aku sangat mencintaimu, mudah bagiku untuk mengatakan dan menunjukkan cintaku."

  - Xavier Vijendra Sunjaya

...❖━━━━━▷◆❃◆◁━━━━━❖...

"Yuk bro, kita ma'em!" ajak Arka.

"Kiw lah, laper gue," jawab Vian.

Lantas mereka semua pergi menuju kantin sekolah, saat tiba suasana kantin begitu ramai. Namun mereka tidak kehabisan tempat, karena tempat mereka tidak pernah ada yang mendudukinya.

Mereka berjalan menuju meja mereka, mereka duduk di kursi masing-masing.

"Kalean mau makan opo?" tanya Vian.

"Kayak biasa aja lah," jawab Nean.

"Oh, okelah. Vier! Bantuin gue yok!" ajak Vian.

"Ogah,"

"Eh, bego! Hari ini bagian lo yang mesen!" marah Nean.

"Iye, iye. Bawel bet," jawab Xavier.

Xavier bangun dari duduknya lalu melangkahkan kaki menuju stand makanan, Vian, Nean, dan Arka tertawa terbahak-bahak. Sementara Xander melirik dengan aneh ketiga temannya, lalu dia mengikuti arah pandang ketiganya. Xander menahan tawanya dengan menggelengkan kepala.

"Woy Xavier!" panggil Arka.

"Apaan?" Xavier berbalik.

"Lo ngompol?" tanyanya dengan diiringi tawa kedua temannya.

"Hah? Gue kagak ngompol," ucap Xavier dengan tangan yang memeriksa bagian belakangnya.

Seketika Kedua matanya membulat seperti akan keluar. "Sialan," umpatnya.

"HAHAHAHA!!" ketiga temannya tertawa brutal.

"Rasain lo! Makanya jangan macem-macem ama gue!" ujar Kanaya yang tak jauh dari keberadaan The Dark Boy.

Tania ikut tertawa melihat Xavier. "Lo emang gila Kana, berani bener lo!" ujar Tania.

...❖━━━━━▷◆❃◆◁━━━━━❖...

"Jangan kejar gue, plis!" mohon Kanaya dengan tetap berlari.

"Ogah!" jawab Xavier.

DRAP

DRAP

DRAP

DUG

GREP!

Kanaya berlari sambil melihat ke belakang tanpa tahu siapa di depannya, Kanaya menabrak Xander alhasil Xander memeluk Kanaya.

"Ugh ...." Kanaya mendongak.

"Lo?!" pekik Kanaya kaget.

"Woy Kanaya!" Xavier tiba di depan keduanya dengan nafas terengah. "Xan, kasih Kanaya ke gue!" ucapnya.

Xander mengangkat sebelah alisnya lalu tersenyum samar. Xander menekan kepala Kanaya ke dadanya, membuat pasang mata di sekitar melotot kaget.

Wangi ... what? Apa yang gue pikirin?! Batin Kanaya.

"Lepasin gue!" Kanaya mencoba melepaskan diri, namun pelukan Xander begitu kuat.

"Lo pergi aja, biar gue yang hukum cewek ini!" ujar Xander.

Gila! Kalo dia yang ambil alih, bisa mati gue! batin Kanaya.

"Lo? Hukum dia?" tanya Xavier ragu.

"Kenapa?" tanya balik Xander.

"Kagak, yodah lah. Ambil aja, gue capek mau ke kelas," ucap Xavier. "Tolong, Ya Xan!" Setelahnya Xavier berbalik pergi dari keduanya.

"Lepas!"

Xander melepaskan Kanaya dari dekapannya.

"Lo mau bikin gue mati, ya?" pekik Kanaya marah. Kanaya menghela nafas panjang. "Oke, gue nyerah! Sekarang, lo mau gue ngapain?"

"Hmm?" Xander mengangkat alisnya, ia berjalan mendekati Kanaya.

"A-apa?" tanya Kanaya, melangkah mundur.

"Seandainya gue nyuruh lo untuk lompat dari gedung sekolah sebagai hukuman, apa lo bakal lakuin itu?" tanya Xander penuh intimidasi.

"L-lo gila? Lo nyuruh gue bunuh diri?" tanya Kanaya kesal.

Xander mengangguk kecil.

Xander terus melangkah maju, sementara Kanaya melangkah mundur. Kanaya tidak menyadari adanya lubang kecil, dengan pilar dibelakangnya.

"L-lo ngapain deketin gue? Cepetan ngomong, apa mau lo?!" kesal Kanaya.

"Lo cowok an-" Kanaya menginjak lubang itu hingga membuatnya kehilangan keseimbangan. Kanaya terjatuh ke belakang dan Kanaya tidak menyadari kehadiran sebuah pilar.

"Ahh ...."

Xander menarik tangan Kanaya, mendekapnya dengan erat, melindungi kepalanya dengan tangan agar tak terbentur pilar.

Kanaya memejamkan mata, aroma parfum Xander membuatnya membuka mata.

"Hati-hati," bisik Xander.

...❖━━━━━▷◆❃◆◁━━━━━❖...

Terpopuler

Comments

instagram = @authorqueenj 👑

instagram = @authorqueenj 👑

Eh eh pilar apa weh? Agak ga paham tpi Xander wuwowowowhwh😭❤️🥵

2023-04-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!