restoran

" tuan? hallo" ucap Liliana

Tut Tut Tut

"di matiin, aneh banget" gumam Liliana

di tempat lain terlihat Lucas yang berdiri di depan toko aksesoris dengan wajah bingung nya

" apa susahnya sih kan cuma bilang, kamu mau oleh-oleh" gumam Lucas

Liliana langsung naik ke atas

dririiring

" iya hallo" saut Liliana

" apa kamu gak apa-apa?" tanya Arno lewat tlpon

"hm aku baik-baik aja kok" saut Liliana

"dimana kamu sekarang?" tanya Arno

" masih di villa" saut Liliana

"oke kalau kamu baik-baik aja, aku tutup telpon nya dan kamu harus perbanyak istirahat dan satu hal lagi jangan terlalu banyak pikiran" ucap Arno

"iya pak doktor, bawel amat si" saut Liliana

"aku bukan bawel, ini tuh demi kesehatan kamu sendiri" ucap Arno

" iya, iya ya udah aku matiin ya telpon nya kan tadi di suruh istirahat, see you" saut Liliana yang langsung mematikan telpon nya

di sisi lain " kenapa aku harus nelpon dia ya tadi" gumam Arno

Liliana yang kurang tidur langsung tertidur pulas setelah telponan bareng Arno

ceklek (suara seseorang menyalakan stop kontak lampu)

" ah silau" seru Liliana

" maaf non" saut pelayan

" gak papa bi, jam berapa sekarang ya bi?" tanya Liliana yang baru bangun tidur

"jam 19:15 non" saut art

" apa? aduh tidurku nyenyak sekali sampai lupa waktu" ucap Liliana yang buru-buru bangun dan pergi ke kamar mandi

" non jangan buru-buru nanti jatoh" saut art

"iya bi" saut Liliana

" apa ada yang bisa saya bantu gak non?" tanya art

" nggak bi, gak ada, makasih" saut Liliana

setelah beberapa saat Liliana bersiap-siap pergi ke rumah sakit pergi keluar dengan terburu-buru

" naon mau pergi kemana? sudah malam?" tanya art

"mau keluar bi bentar" sontak Liliana

" bibi panggilin sopir ya non" ucap art

"gak papa, gak usah bi, lili bisa naik bis di depan" saut Liliana

di depan rumah sakit

" hey lili" ucap Arno dari belakang

" ah Arno" saut Liliana

"aku pikir kamu gak bakalan datang" ucap Arno

" aku ketiduran, baru bangun" saut Liliana

"ayo kita masuk sama-sama" ucap Arno

"hm" saut Liliana sambil mengangguk

"soal nenek kamu, dia masih belum siuman, tapi keadaan nya sudah semakin membaik" ucap Arno

" syukurlah kalo gitu, by the way kamu mau kemana?" tanya Liliana

" aku juga mau check keadaan nenek kamu" saut Arno

" kamu bisa duluan gak ke sana nya, aku mau check out dulu" saut Liliana

" oke" seru Arno

setelah beberapa saat

" udah check out nya?" tanya Arno

" ya" saut Liliana yang baru masuk

" makasih ya udah bantuin aku jagain nenek, kalo kamu sibuk kamu bisa pergi" ucap Liliana

" iya sama-sama, tapi gak usah sungkan sekarang gak ada jadwal kok" saut Arno

Liliana tersenyum dan sekali lagi mengatakan "terima ka kruuukkk " (suara perut yang keroncongan)

"kamu lapar?" tanya Arno sambil tersenyum

"memalukan" gumam Liliana

" kalo gitu kita makan malam dulu aja" ucap Arno

"boleh" saut Liliana

" ada resto dekat-dekat sini" ucap Arno

" boleh deh" saut Liliana

sesampainya di resto

" kamu belum makan?" tanya Arno

" hm sebulanb Dali pemakamam neneb akug langsunb teltidur (sepulang dari pemakaman nenek aku langsung tertidur)" ucap Liliana sambil mengunyah makanan

" makan lah perlahan-lahan" saut Arno sambil tersenyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!