" Tang, nanti malam lo ikut balap nggak? " tanya Reno.
" Tang Tang, nama gua Bintang bukan Tang "
" Suka-suka gua dong, mulut kan mulut gua "
" Kalo gua gak doyan dipanggil Tang gimana? "
" Ya terserah.. nama lu tetep Tang gua panggil "
" Panggil Tang lagi gua tonjok tu mulut " ucap Bintang kesal.
" Yee.. nama gua juga lo panggilannya Ren Ren, padahal nama gua Reno bukan Ren "
" Ya terserah gua.. " ucap Bintang tidak mau kalah.
" Yaudah manggil nama lo terserah gua juga berarti " ucap Reno juga tak ingin kalah.
" STOOOPP!!!! " pekik Win.
" Nama doang kok malah berantem sih, nggak guna banget tau gak " ucap Win menengahi sahabatnya.
" Lah guna dong, nama itu do'a. Kalo nama gua diganti ya artinya jadi beda dong " ucap Bintang protes.
" Ya tapi itu gak guna sekarang, yang penting saat ini adalah lo mau ikut balap liar gak nanti malam? " tanya Win pada Bintang.
" Ya pasti ikutlah.. btw hadiahnya berapa?! " tanya Bintang.
" 2M " jawab Reno.
" Kecil banget, " ucap Bintang.
" Hadiah mah gak penting Tang, yang terpenting adalah lawan lo nanti malam itu si jelangkung " ucap Win.
" Hah, siapa?! " tanya Bintang bingung.
" Si Dimas, masa lo gak tau.. " jawab Win.
Ckckckck...
" Jelangkung gak tuh.. "
" Dihh.. gua panggil Tang aja panjang banget komen lo, giliran si Win boleh-boleh aja.. " ucap Reno komplen.
" Biarin dia mah masih bayi " ucap Bintang terkekeh.
" Gua udah dewasa ya, bukan bayi " ucap Win tidak terima.
Ckckckck...
" Wajah lucu banget Win " ucap Reno terkekeh kencang.
" Ishh.. udahlah gua pulang dulu, Bye! " ucap Win lalu pergi mengambil motornya.
" Hahhahh.. Win Win "
" Udah lah gua juga pulang dulu, ntar malam kami kerumah lo " ucap Reno pamit kemudian pergi bersama dengan Win dengan motor masing-masing.
Setelah Reno dan Win pergi meninggalkan kampus, Bintang juga langsung pulang. Tapi saat dijalan tiba-tiba ada kucing lewat yang membuat Bintang langsung membelokan stang motor kesembarang arah, karna Bintang membawa motor dengan kecepatan tinggi lalu mengerem mendadak, membuatnya hilang kendali.
Bughh..
" Astaghfirullah.. " Bulan mendengar seperti ada tabrakan didekat halte, saat dilihatnya ternyata bukan tabrakan, melainkan orang terjatuh dari motor.
" Astaghfirullahalazim.. kasian banget orang itu " ucap Bulan lalu berlari kearah orang itu.
" Auhhh.. sial banget tuh kucing, pake nongol tiba-tiba lagi " umpat Bintang.
" ****** gua sakit banget lagii, " rintih Bintang duduk di pinggir jalan.
" Astaghfirullah.. anda baik-baik saja?! " tanya Bulan mendekati orang itu.
" Menurut lo! " ucap Bintang kesal, udah tau dia jatuh dari motor masih ditanya.
" Ah, maaf.. sebentar aku cari bantuan " ucap Bulan belum menyadari orang itu, lalu beranjak ingin pergi.
" Gak usah gua bisa sendiri " ucap Bintang lalu membuka helm nya, saat melihat ternyata orang itu adalah Bintang Bulan langsung kaget.
" Kak Bintang.. " ucap Bulan lirih.
" Lo kenal gua?! " tanya Bintang bingung.
" Kenal, kita satu kampus " ucap Bulan mengalihkan pandangannya.
" Oh " ucap Bintang cuek.
" Kakak bisa berdiri?! " tanya Bulan ingin menolong tapi bingung bagaimana caranya.
" Hm, " Saat Bintang bendiri, ternyata kakinya keseleo membuat dia jadi ingin jatuh lagi, tapi cepat-cepat dia menggenggam tangan Bunga.
" Eh, Astaghfirullahalazim.. " ucap Bulan terkejut, lalu langsung melepaskan tangan Bintang, yang membuat Bintang kembali terduduk.
" Akhh.. sakit banget " rintih Bintang karna terjatuh lagi.
" Eh, Kak maaf-maaf bukan gitu maksud aku.. aduh maaf banget kak " ucap Bulan merasa tidak enak.
" Lo niat nggak sih nolongin gua " ucap Bintang sedikit kesal.
" Maaf Kak, aku kaget tadi " ucap Bulan tidak enak, lalu menundukkan pandangannya.
Disaat Bulan bingung ingin membantu Bintang bagaimana, bis yang Bulan tunggu baru sampai. Akhirnya Bulan meminta tolong pada supir bis itu.
" Pak.. boleh saya minta tolong, teman saja jatuh dari motor " ucap Bulan pada supir bis itu.
" Oh, boleh neng, dimana?! " ucap supir itu siap membantu.
" disana Pak.. " ucap Bulan mengantarkan supir itu.
Setelah sampai ditempat Bintang, Bapak itu segera membantu Bintang, lalu memapah Bintang duduk dikursi halte bis.
" Terimakasih Pak.. " ucap Bintang
" Sama-sama, apa perlu saya bawa kerumah sakit?! " tawar supir itu.
" Nggak usah Pak, saya bisa sendiri " ucap Bintang menolak.
" Ya sudah, saya pamit kalo gitu " ucap supir itu lalu pergi.
" Lo ngapain masih disini? " ucap Bintang pada Bulan.
" Emang Kak Bintang udah baik-baik aja? " tanya Bulan memastikan tapi tetap memalingkan wajahnya.
" Lo kalo ngomong bisa nggak liat orang nya " ucap Bintang kesal, karna serasa tidak dihargai.
" Maaf, kalo misalnya Kakak merasa tersinggung. Tapi kata Abi aku harus jaga pandangan dengan yang bukan muhrim " ucap Bulan menunduk.
" Cih, yaudah sana lo pulang aja. Gua baik-baik aja " ucap Bintang setelah melihat bis lain datang.
" Aku pamit duluan Kak, Assalamu'alaikum.. " ucap Bulan lalu masuk kedalam bis.
Setelah Bulan pergi, Bintang juga langsung pergi dari sana.
...----------------...
Di rumah Bulan.
" Bulan, bantu Umi sebentar nak " panggil Umi di dapur.
" Baik Umii " ucap Bulan langsung menghampiri Umi nya.
" Bulan lanjut masak dulu ya, Umi lupa belum sholat magrib " ucap Umi tergesa-gesa.
" Astaghfirullah Umi, kalo Abi tau pasti Umi dimarahin " ucap Bulan terkekeh.
" Shhhtt.. jangan besar-besar ngomong nya, ya udah Umi tinggal dulu ya " ucap Umi lalu pergi.
" Baik, Umi.. " balas Bulan patuh, lalu langsung melanjutkan pekerjaan Umi nya tadi.
Setelah selesai masak, Bulan langsung menghidangkan masakannya di atas meja. Bau wangi dari masakan Bulan sampai tercium ke kamar orang tuanya.
" Masya Allah, anak Abi masak apa?, aroma nya sampai ke kamar Abi tau " ucap Abi memuji masakan anaknya.
Ckckckck...
" Abi bisa aja, Bulan masakin gulai ikan Abi, masakan Padang pasti Abi suka " ucap Bulan antusias.
" Apa Abi boleh makan? " tanya Abi pada Bulan.
" Boleh dong, kan ini Bulan masakin nya buat makan malam Bi " ucap Bulan lembut.
Saat masih ngobrol Umi datang bergabung, dan akhirnya mereka makan malam bersama mencicipi masakan Bulan yang ternyata sangat lezat.
" Anak Umi memang pintar memasak ya, ini pasti turun nya dari Umi " ucap Umi bangga.
" Hahah.. Umi bisa aja, tapi seenak apapun masakan Bulan tetap nggak akan bisa ngalahin masakan Umi " ucap Bulan juga memuji Umi nya balik.
" Sudah-sudah, makan dulu nanti ngobrolnya, gak baik ngomong saat makan " tegur Abi, lalu dipatuhi oleh Bulan dan Umi.
...----------------...
Di Rumah Bintang.
" Kamu mau kemana Bintang?! " tanya Mama nya Bintang.
" Keluar Mah, sama Reno sama Win juga " ucapnya dingin.
" Udah jatuh dari motor tadi sore sekarang kamu masih mau keluar? " ucap Papa Bintang marah.
" Bintang kan cuma main di rumah Reno pah " ucap Bintang malas.
" Gak usah bohong Bintang, Papa sama Mama tau kalau kamu itu pergi balapan kan?!, mau jadi apa kamu kalo gini terus Bintang " ucap Papa nya marah.
" Papa itu apa-apaan sih pah, semua nya nggak boleh. Bintang juga pengen bebas pah " ucap Bintang kesal.
" Bintang, Mama gak ada ngajarin kamu kurang ajar sama orang tua ya " ucap Mama Bintang menegur anak keras kepalanya.
" Lagian sejak kapan Mama sama Papa peduli sama Bintang?!, kalian semua hanya peduli dengan pekerjaan kalian! " ucap Bintang meluapkan kekesalannya.
Deg! Hati kedua orang tua Bintang berdenyut saat mendengar penuturan anaknya, memang benar jika selama ini mereka hanya sibuk dengan pekerjaan mereka. Tapi bukan berarti mereka tidak peduli dengan Bintang.
Di sela-sela kesibukan mereka, mereka tetap mengawasi tumbuh kembangnya Bintang hingga sekarang walaupun itu dibantu oleh baby sister nya Bintang.
" Bintang, Mama sama Papa memang sibuk bekerja, tapi bukan berarti kami nggak peduli sama kamu Bintang, lagian kan kamu dirumah ada bibi yang mengurusi" ucap Mama Bintang lirih.
" Bintang butuhnya Mama sama Papa, ma bukan bibi " ucap Bintang lalu pergi.
" Bintang.. "
" Bintang sayang.. "
Walaupun dipanggil Mama dan Papa nya, Bintang terus melangkah keluar. Dia sebenarnya juga tidak ingin berkata seperti itu dengan orang tua nya, tapi bagaimana lagi, dia memang kecewa dengan orang tua nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Haii semuanya.. author baru bikin ig nih namanya : Queenmay_4 bantu follow yahh... 😊💙
Jangan lupa di like, komen, subscribe dan vote sebanyak-banyaknya yaa... byeeee💙💙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments