Saat sampai di kantin, Bulan dan Kitty melihat banyak mahasiswi yang berkerumunan dan bersorak-sorak bak bertemu idol.
" Kit, disana ada apa ya?! " tanya Bunga pada Kitty.
" Aku gak tau Lan, kayanya ada cowok ganteng deh " ucap Kitty menebak.
" Ouhh.. yaudah mumpung lagi pada sibuk kita pesan makanan yuk, gak ngantri juga itu " ucap Bulan pada Kitty. Dengan antusias Kitty langsung menyetujuinya.
" Mbak, aku mau somay nya 1, roti bakarnya 1, sama satenya 1 ya.. " ucap Kitty memesan makanannya.
" Minum nya apa? " tanya Mbak kantin.
" Lemon Tea aja Mbak.. " lalu diangguki oleh Mbak kantin.
" Wow.. banyak banget, emang kamu bisa habisin Kit?! " tanya Bulan sedikit kagum dengan lambung Kitty.
" Bisa dong.. " ucap Kitty meyakinkan.
" Neng nya mau makan apa?! " tanya Mbak kantin itu.
" Aku mau satenya aja satu Mbak, minumnya air mineral aja " ucap Bulan ramah, lalu diangguki lagi oleh Mbak kantin.
" Yuk duduk disana.. " ucap Kitty menunjuk ke meja paling sudut didekat kaca.
Sedangkan Bintang, Reno, dan Win duduk satu barisan dengan mereka hanya saja berjarak 4 meja, jadi lumayan jauh lah.
" Pantes aja pada teriak-teriak gak jelas, ternyata ada Kak Bintang " ucap Kitty tidak heran lagi setelah menoleh ke arah tempat duduk Bintang, sedangkan Bulan tidak ikut menoleh. Karna dia sedang berusaha menjaga pandangannya ( Ghadul bashar ).
" Kak Bintang, minta nomor hp nya dong.. " ucap salah satu mahasiswi baru dengan manja.
Tapi seperti yang kita tau, bahwa Bintang itu adalah manusia kulkas yang dingin dan cuek, jadi dia hanya diam saja saat dimintai nomor hp nya.
" Kami kesini pergi makan, jadi tolong jangan mengerubuni kami kayak gini. Panas tau gak! " ucap Reno dingin.
" Tau, sana bubar! " usir Win kesal.
" Kami akan bubar kalo Kakak mau memberi nomor hp Kakak gimana?! " ucap mahasiswi baru lainnya yang bernegosiasi.
" Ekhemm!!! " seorang wanita berdehem dengan keras, dia adalah wanita yang cantik, kaya, dan s*ksi di kampus ini, dia juga paling ditakuti oleh mahasiswi disana, namanya adalah Naura.
Mendengar Bintang dikerubuni banyak wanita membuat hati Naura panas, dan segera menuju kantin. Saat sampai di kantin ternyata benar, Bintang terus digoda oleh mahasiswi kampus.
Saat mendengar suara Naura, semua mahasiswi langsung bubar dan menjauh dari Bintang, kecuali 1 mahasiswi baru.
" Kak Bintang tolong kasih aku nomor hp Kakak.. " ucap mahasiswi itu memohon.
Melihat mahasiswi itu terus mendesak Bintang, Naura jadi panas sendiri. Di ambilnya air mineral yang ada disalah satu meja kantin lalu di siram nya mahasiswi itu.
" Dasar cewek gatal, kalo Bintang gak mau gak usah dipaksa! " ucap Naura marah sambil menyiram gadis itu.
" Uuuuuu... dasar cewek murahan!!! " ucap teman-teman Naura lalu menertawai gadis yang sudah basah kuyup itu. Sedangkan gadis itu hanya bisa menangis karna merasa dipermalukan.
" Woi ini kampus " ucap Win dingin pada Naura, lalu langsung dibuang botol itu oleh Naura.
" Astaghfirullahalazim... kasian dia " ucap Bulan lalu ingin beranjak dari tempat duduknya.
" Eh, Lan mau kemana kamu?! " tanya Kitty menahan tangan Bulan.
" Aku mau nolongin dia Kitty.. kasihan " ucap Bulan, tapi masih ditahan oleh Kitty.
" Lan, jangan aneh-aneh.. tunggu disini saja dulu, nanti kalo senior itu sudah pergi baru kita tolongin dia " ucap Kitty menahan Bulan, lalu dituruti oleh Bulan meski hatinya sudah sangat kasihan dengan mahasiswi baru itu.
" Ini adalah pelajaran untuk kalian semua!, mulai sekarang jangan ada lagi yang berani menggoda My baby Bintang gua. Kalau masih ada yang berani, kalian tanggung sendiri akibatnya! " ucap Naura dengan lantang.
" Eh, lo siapa sih?! " tanya Reno pada Naura dingin.
" Hello.. gua ini Naura Abditama yang paling cantik di kampus ini masak lo lupa sih Ren, lo amnesia ya?! " ucap Naura dengan PDnya.
" Dihh.. PD banget dia, wajah kaya badut aja sombong banget.. " ucap Kitty julid.
" Husst.. istighfar, gak boleh menghina ciptaan Tuhan Kitty " tegur Bulan pada temannya itu.
" Astaghfirullahalazim.. " ucap Kitty istighfar.
" Bukan itu maksud gua, emang lo siapanya Bintang?! " tanya Reno lagi dengan nada dingin.
" Gua?, gua calon istri nya Bintang, iyakan sayang " ucap Naura manja pada Bintang.
" Halu " ucap Bintang dingin lalu pergi dari sana.
Mendengar jawaban Bintang Naura langsung ternganga tidak percaya, sedangkan mahasiswi lain menahan tawanya melihat nasib Naura yang PD nya sudah setinggi langit.
" Apa lo liat-liat.. jangan ada yang berani ketawain gua, kalo gak gua kasih pelajaran lo semua! " ucap Naura marah lalu pergi, seketika semua mahasiswi berhenti menertawakan Naura.
" Ngapain masih disini?, Bubar!! " ucap teman Naura lalu pergi mengikuti Naura.
Setelah semua orang pergi, Bulan langsung menghampiri mahasiswi baru tadi yang masih menangis.
" Kamu nggak papa? " tanya Bulan membantu mahasiswi itu untuk berdiri.
" Hiks.. hiks.. n-nggak papa makasih Kak " ucap gadis itu masih menangis.
" Udah lo gak usah nangis lagi, sekarang mending lo ganti baju dari pada nanti lo masuk angin " ucap Kitty lalu diangguki oleh mahasiswi baru itu dan kemudian pergi.
" Eh, tunggu nama kamu siapa? " tanya Bulan.
" Naya Kak.. " ucap mahasiswi baru itu.
" Ouhh.. okee " ucap Bulan lalu tersenyum pada Naya dan dibalas oleh Naya.
" Kak Naura keterlaluan banget yaa.. kasian Naya jadi malu " ucap Bulan perihatin.
" Iyaa.. yaudah yuk makan, nanti kalo dingin nggak enak lagi " ucap Kitty lalu mereka kembali ke meja mereka tadi dan langsung melahap makanannya.
...----------------...
Saat ini jam sudah menunjukan pukul 15.00 WIB. Bulan segera merapikan barang-barangnya dan bersiap untuk pulang.
" Lan, kamu pulang sama apa?! " tanya Kitty menghanpiri Bulan ke tempat duduknya.
" Aku pulang dengan bis Kit, soalnya Abi lagi ada urusan " ucap Bulan seadanya.
" Hmmm... kalau gitu mau bareng aku aja gak?! " tawar Kitty.
" Terimakasih Kitty, tapi tidak usah repot-repot. Arah rumah kamu berbeda dengan arah rumah ku " ucap Bulan menolak dengan halus.
" Okee.. kalo gitu aku pulang dulu yaa.. Assalamu'alaikum " pamit Kitty.
" Waalaikumsalam.. " balas Bulan.
Setelah selesai merapikan barang nya, Bulan langsung keluar kelas menuju gerbang. Saat ada digerbang Bulan ditelfon oleh Umi nya.
" Halo Assalamu'alaikum Umi.. ada apa Umi?! " tanya Bulan setelah mengangkat telfon dari Umi nya.
" Bulan, kamu masih lama nggak pulang nya?! " tanya Umi disebrang sana.
" Ini Bulan sudah mau pulang Umi, emangnya kenapa Umi? " tanya Bulan lagi.
" Ah, nggak papa.. Umi cuman mau ngajak kamu ke pasar buat beli bahan dapur yang udah habis.. " ucap Umi lembut.
" Ouh.. yaudah Bulan pulang sekarang, Umi siap-siap aja dulu.. " ucap Bulan.
" Yaudah Umi tutup yaa.. "
" Iya Umi.. Assalamu'alaikum "
Setelah membaca salam, Bulan memutuskan sambungannya dan segera menuju halte bis.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Haii semuanya.. author baru bikin ig nih namanya : Queenmay_4 bantu follow yahh... 😊💙
Jangan lupa di like, komen, subscribe dan vote sebanyak-banyaknya yaa... byeeee💙💙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments