Sebuah Kenangan

Alena pulang begitu saja di saat jam kantor belum waktunya pulang. Ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia di buat kesal lantaran jalanan macet, di tambah lagi cuaca siang ini yang cukup terik.

Setelah menempuh perjalanan yang membuatnya emosi karena ia baru sadar tidak ada jalan alternatif menuju rumahnya, ia pun sampai. Turun dari mobilnya dan berlari kecil menuju taman samping rumah. Lebih tepatnya ke bagian dimana tempat peliharaan hewan papanya berada.

Dengan napas tersengal Alena berlari menuju kandang kelincinya. Namun, begitu ia sampai di sana, kelincinya sudah tidak ada. Alena menoleh ke kiri dan ke kanan, mencari seseorang.

Seorang pria yang bertugas untuk memelihara peliharaan hewan papanya berdiri di depan kandang hamster tengah memberi makan. Alena berjalan menghampiri pria paruh baya itu.

"Kelinciku dimana?"

Pertanyaan Alena membuat pria paruh baya itu menoleh dan berhenti memberi makan hamster.

"Eh, nona. Kelincinya sudah di jual," jawab pria tersebut.

"Sama siapa?"

"Sama nyonya, nona."

Alena sontak menepuk jidatnya. Ternyata ia terlambat pulang. Ia lupa jika semalam mamanya memberi tahu akan membuang semua kenangan miliknya bersama Glen. Termasuk kelinci kesayangannya yang merupakan pemberian dari Glen.

Alena bergegas pergi menemui mamanya di dalam rumah. Dan ia mendapati mamanya tengah duduk sofa di ruang televisi sedang memainkan ponselnya.

"Ma!"

Panggilan Alena membuat wanita paruh baya itu mengalihkan perhatian dari ponselnya.

"Alena, kau sudah pulang?" Wanita paruh baya itu meletakan ponselnya lalu berdiri.

"Kenapa mama jual kelincinya, ma?" seru Alena dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Nyonya Alfi pun berjalan menghampiri putrinya.

"Maaf, sayang. Tapi mama harus melakukannya."

"Aku tahu mama ikut sakit hati sama Glen, tapi bukan berarti mama harus melakukan sesuatu tanpa persetujuan aku, ma!"

"Iya, sayang. Maaf. Semalam mama kan sudah bilang kalau mama akan membuang semua kenanganmu bersama Glen termasuk menjual kelincinya. Tapi kau diam saja, mama pikir kau tidak keberatan dengan itu, sayang."

Alena sedikit kecewa lantaran mamanya bisa se ceroboh itu. Meskipun kelinci itu pemberian dari Glen, tapi ia sudah sayang terhadap kelinci lucu tersebut. Dan sekarang ia tidak hanya kehilangan Glen saja, ia juga kehilangan kelinci yang menemaninya di kala merasa sepi.

Alena melipir pergi dari hadapan mamanya. Ia berniat untuk pergi ke kamar.

"Glen sudah sepantasnya di lupakan bersama kenangannya, sayang. Termasuk kenangan yang ada di dalam ingatanmu!"

Langkah Alena terhenti. "Tidak semudah itu, ma. Tapi aku akan berusaha," sahut Alena sebelum melanjutkan langkahnya.

Nyonya Alfi hanya bisa menghembuskan napas. Jujur ia ikut kecewa dengan Glen karena pria itu sudah mematahkan hati putrinya.

Alena menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur. Tidak ada lagi yang membuat dirinya semangat menjalani hari-hari. Ia merasa sudah kehilangan separuh dunianya.

Satu tahun bukanlah waktu yang sebentar menjalani hubungan. Padahal selama setahun itu ia sama sekali tidak pernah mencurigai Glen dekat dengan wanita lain. Perlakuan dan sikap pria itu sama sekali tidak pernah berubah. Glen selalu bisa membuatnya tersenyum dan senang. Hingga suatu hari ia mendapat kabar jika Glen akan menikahi sepupunya karena sudah hamil dua bulan.

"Aarrgghhh ...."

Alena melempar bantal, guling, dan benda lain yang mampu ia jangkau. Sebenarnya dari kemarin ia ingin meluapkan emosinya, hanya saja kemarin masih terlalu syok.

_Bersambung_

Terpopuler

Comments

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

kelinci bxk di psar sana😀😀

2023-03-23

1

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

dih Bru satu Thun u pacaran sdah mau mati 😀🏃lah org yg 5 Thun sja TDK AP😀😀🏃

2023-03-23

1

Telik sandi Megantara

Telik sandi Megantara

ditinggal rabi kui menyakitkan

2023-03-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!