pernikahan

Keesokan harinya, semua sudah sibuk mempersiapkan acara temu manten yang akan di adakan pukul sepuluh pagi.

Tak hanya itu, para saudara yang rewang begitu sibuk, sedang Nia sudah di rias dari jam lima pagi.

Karena jam setengah delapan ada akad nikah yang harus di laksanakan.

Nia baru selesai memakai jilbab saat rombongan Benny sudah datang untuk acara akad nikah.

Benny sudah duduk berhadapan dengan pak Amir dan penghulu, dia sedang di tanyai tentang berkas-berkas.

"Tolong pengantin wanita di minta datang kesini," kata pak penghulu.

Nia pun di bawa masuk ke ruang tamu oleh istri Adi dan istri Anas yang juga sudah selesai di make up.

Nia duduk di samping Benny, "mbak Nia, apa ini benar calon Suaminya?" tanya penghulu.

"Inggeh pak," jawab gadis itu.

"Masya Allah.... mas Benny Hartono apa ini benar calon istrinya?" tanya pak penghulu.

"Iya pak," jawab Benny yakin.

"Alhamdulillah kalau begitu, mas Benny siap?"

"Iya pak penghulu,"

"Mbak Nia juga sudah siap?" tanya pak penghulu lagi.

"Inggeh pak," jawab Nia yang tampak tersipu malu.

"Monggo orang tua dari pengantin wanita di mulai akad nikahnya,"

"bismillahirrahmanirrahim... Ananda Benny Hartono, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri kandung saya, Nia Maharani, dengan mas kawinnya satu set perhiasan emas sepuluh gram dan uang tunai dua puluh juta di bayar tunai," kata pak Amir.

"saya terima nikahnya dengan mas kawinnya tesebut tunai,"

"tunggu mas... sebutkan nama istrimu, kamu kalau begitu menikahi siapa, ulangi," kata penghulu yang merasa gemas.

tapi meski sudah di ulangi pun tetap saja Benny tidak hafal nama Nia dan pak Amir.

akhirnya dengan kesal pak penghulu yang memang masih ada beberapa jadwal lagi, menulis semua yang harus di baca Benny.

dan akhirnya Benny mudah mengucapkan ijab kabul dengan lancar dan sukses.

sedang pak Amir merasa jika Benny sepertinya menyepelekan hal ini, bahkan Nia sebenarnya juga kaget karena suaminya itu tak hapal namanya.

tapi dia memaklumi dan pesta pun di lanjutkan dengan resepsi dengan adat Jawa yang kental

bahkan pelaminan yang begitu megah membuat siapapun berdecak kagum melihatnya.

tak lupa pak Amir mengundang sosok kyai kondang di daerahnya yang biasa di panggil mbah lurah.

acara resepsi sangat meriah, setelah acara selesai, Nia sudah berganti baju dengan daster karena sudah lelah foto dan lainnya.

tak berhenti di sana, Nia menghampiri suaminya yang sedang berbincang dengan Adi kakak pertama Nia.

"mas, mau makan apa?" tanya Nia pada Benny.

"tolong ambilkan bakso saja dek, oh ya minta pentolnya banyakan ya," kata pria itu.

"iya mas," jawab Nia yang melayani Benny dengan sangat baik.

Nia juga bilang pada bagian bakso untuk menambah pentol lagi agar nanti malam saat teman-temannya dan teman suaminya datang masih kebagian.

Benny pun berbagi bakso yang di campur lontong bersama dengan Nia.

sore hari tamu berdatangan dan tentu saja sangat ramai, dan Nia serta Benny berada di pelaminan untuk foto bersama teman-teman mereka.

pukul setengah delapan malam, elektone mulai menghibur para tamu, bahkan banyak teman Nia dari pabrik yang menyumbang.

dan teman Benny juga tak kalah heboh untuk menyawer para biduan dangdut itu.

dan pernikahan mereka pun berjalan sangat lancar, karena banyaknya orang yang datang atas undangan mereka.

bahkan banyak yang memuji pesta resepsi yang begitu mewah, karena banyak omongan yang bilang pak Amir menghabiskan banyak uang untuk pernikahan putrinya.

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

jangan² beny msh suka dan inget sm mantany

2023-04-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!