Jam dinding menunjukkan pukul 23.00, Nyssa telah terlelap dengan posisi duduk di lantai dan kepalanya menunduk dimeja. Menandakan jika ia ketiduran selama mempelajari file pemilik tubuh.
Azmy yang telah sadar sejak Nyssa mulai membuka laptopnya hanya memperhatikannya dalam diam. Ia merasa heran, ia tidak mengenal perempuan yang ada dihadapannya sekarang ini. Ia sempat mendengar ucapan perempuan ini lirih di antara kesadarannya yang buram.
"Kak Azmy kapan bangun? Apa mimpi kak Azmy terlalu indah sehingga enggan bangun? Segera bangun kak, Mami Sita dan Papi Agam mengkhawatirkan kakak. Nyssa ada disofa jika kakak mencari Nyssa."
"Nyssa? Apa perempuan ini orang yang dibayar Mami? Tapi mengapa perempuan ini memanggil Mami dan Papi, jarang sekali ada yang memanggil panggilan akrab seperti itu." Benaknya sekarang ini dipenuhi pertanyaan identitas Nyssa.
Selama memperhatikan gerak gerik Nyssa yang fokus didepan laptop, ia tak menemukan hal yang mencurigakan. Justru ia merasa diabaikan oleh Nyssa karena tak memperhatikannya sama sekali, dan tidur sembarangan. Saat ini badannya masih terasa lemah dan suaranya juga tak mau keluar. Ingatan terakhirnya adalah ia menabrak tiang listrik karena menghindari anak kecil yang tiba-tiba menyebrang.
Jelas saja Azmy tidak mengetahui identitas Nyssa. Karena keputusan pengganti dilakukan setelah dua hari ia tidak sadarkan diri setelah menjalani operasi dan dinyatakan koma dihari ketiga. Sedangkan sekarang ini adalah hari ke-10 ia berbaring di brankar rumah sakit.
Azmy merasa aneh dengan busana yang dikenakan Nyssa. Ia memang terbiasa melihat perempuan berhijab, hanya saja semuanya terlihat modis. Hanya perempuan ini yang menurutnya aneh dengan jilbab lebar menutup dada tak memperlihatkan sehelai rambutpun. Memakai dress (yang dimaksud adalah long tunik) tapi masih memakai rok dibawahnya, mengenakan kaos kaki juga ditangannya (handshock). Mungkin jika mengenakan penutup wajah akan dikira ******* seperti yang ada di berita.
Biasanya perempuan-perempuan yang melihatnya akan mencari kesempatan untuk menarik perhatiannya. Secara ia percaya diri dengan penampilannya yang diatas rata-rata. Apalagi dengan ia yang lemah seperti sekarang kesempatan untuk menyentuhnya, karena jika ia berada dikondisi primanya tak akan ada yang bisa mendekatinya apalagi menyentuhnya.
Tapi perempuan didepannya ini malah tidak peduli padanya dan mengacuhkannya. Hanya fokus dengan laptop didepannya, membuatnya penasaran sebenarnya apa yang dilihatnya di laptop.
Apa perempuan itu sedang menonton drama Korea seperti ART dirumahnya? Bisa jadi, sama seperti ART-nya jika sudah menonton drama dari Korea Selatan tersebut akan melupakan bersih-bersih. Sampai Mami pernah menghukumnya tidak diperbolehkan memainkan ponsel selama satu bulan. Jika mengingat kejadian itu, ia hanya bisa menggelengkan kepalanya. Tidak mengerti apa bagusnya drama Korea tersebut.
Dengan keadaannya yang sekarang ini, Azmy hanya dapat memperhatikan Nyssa. Semakin ia memperhatikan, semakin ia merasa tenang. Wajahnya terlihat damai saat tidur, tidak peduli dengan posisi tidurnya yang sembarangan. Lambat laun, ia pun memejamkan matanya karena lelah dan kantuknya datang.
Sayup-sayup Azmy mendengar ada suara merdu yang melantunkan ayat-ayat suci. Perlahan ia membuka matanya, dan saat memiringkan kepala, ia melihat punggung Nyssa yang mengenakan mukena. Nyssa sedang membaca Al-Qur'an kecil ditangannya.
Azmy bermaksud menggerakkan tangan kanannya yang bebas dari selang infus keatas karena merasa kaku. Akan tetapi, karena lama berbaring tangannya terasa lemas dan tanpa sengaja tangannya menyenggol gelas air yang ada di nakas.
Nyssa yang mendengar suara gelas jatuh segera berdiri dan melihat ke arah sumber suara. Saat akan melangkah maju, Nyssa berhenti dan membeku, ketika pandangannya berpapasan dengan Azmy yang juga memandang kearahnya.
"Kak Azmy?"
Tanpa aba-aba Nyssa segera berlari keluar untuk memanggil dokter. Yang ada di pikirannya sekarang adalah segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Azmy, juga meminta tolong OB untuk membersihkan pecahan gelas.
Azmy merasa lucu dengan kelakuan Nyssa, padahal tinggal memencet tombol saja dokter akan datang. Tapi perempuan itu tanpa memperhatikan tampilannya yang masih mengenakan mukena berlari keluar.
"Lucu juga perempuan ini." batin Azmy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Nabilah
ini mencerminkan emak sat set..
2024-01-25
1