2. Bertemu Calon Suami

Nyssa menarik nafas dalam saat ia membayangkan perubahan total pada kehidupannya mendatang. Ia harus bersikap layaknya pemilik tubuh, bukan lagi sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak. Ia juga harus rela menjalani pernikahan pemilik tubuh.

Apa hukumnya, haram, halal, sunnah, makruh? Tiada daya upaya, hanya Allah yang Maha Kuat.

Bisa saja Nyssa memilih kabur, tapi kemana? Ia tidak mengetahui letak geografis tempat ini. Ingatan pemilik tubuh hanya sekitar kota tempat tinggalnya. Jika kabur dan bersembunyi, kemungkinan besar akan cepat ditemukan. Akhirnya, Nyssa berada di keputusan akhir, yaitu memutuskan untuk menjalani takdir yang telah diberikan Allah. Dengan harapan ia dapat merubah kesedihan pemilik tubuh dengan kehidupan yang bahagia. Dosa atau tidak, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Pemberi Pengampunan.

Ia pun memutuskan untuk mandi dan berganti pakaian, untungnya pemilik tubuh gadis yang sederhana jadi pakaian yang dimilikinya pun tergolong tertutup. Setelah mengenakan atasan sweater dan celana kulot, ia mencari syal yang dapat dikenakan sebagai hijab. Sepertinya ia harus berbelanja hijab dan mukena. Karena pemilik tubuh tak memiliki keyakinan, ini juga merupakan cobaan baginya untuk tetap menjaga marwahnya sebagai muslim dilingkungan yang berbeda keyakinan.

Ia memulai kegiatan yang biasa dilakukan pemilik tubuh, yaitu menyiapkan makanan sebelum berangkat kuliah. Karena hanya ada satu ART yang bertugas khusus untuk membersihkan rumah, dan terkadang membantu pemilik tubuh jika tidak diperhatikan orang rumah. Berhubung ia telah mengalami kehidupan seorang ibu rumah tangga, menyiapkan makanan bukanlah masalah. Menurut ingatan pemilik tubuh makanan yang disiapkan pun tak berbeda jauh dengan yang biasa ia masak. Setelah satu jam berkutat di dapur, beberapa hidangan telah siap. Dibantu ART, ia menghidangkan makanan dimeja makan.

"Mba Nyssa tidak apa-apa kan?" tanya ART yang bernama Ratih dengan pandangan tak dapat dijelaskan. Mungkin terkejut dengan penampilan Nyssa yang mengenakan syal sebagai hijab.

"Tidak apa-apa bi, aneh ya?" ia tahu, pasti perubahan penampilannya akan membuat orang-orang heran.

"Tidak mba, semakin cantik malahan." sambil menampilkan dua jempolnya. Ratih juga seorang muslim, namun tidak mengenakan hijab.

"Do'akan yaa bi, semoga istiqomah." hanya ini yang dapat ia ucapkan agar Ratih tak curiga bahwa sebenarnya ia bukan pemilik asli tubuh ini.

"Aamiin.. Semoga Allah selalu meridhoi mba Nyssa."

Tak lama ayah dan ibu tirinya turun dan duduk untuk memulai sarapan. Tak ada komentar dari kedua orangtuanya, ia merasa nyeri dihatinya mungkin perasaan pemilik tubuh masih tersisa. Karena sekarang ia yang memegang kendali, maka ia akan bersikap acuh terhadap perlakuan kedua orang tua yang ada didepannya.

Tak ingin bergabung sarapan, ia memutuskan untuk masuk ke kamar bersiap untuk berangkat kuliah. Langkahnya terhenti sebelum meninggalkan rumah, saat ibu tirinya menyuruhnya pergi ke rumah sakit setelah pulang kuliah untuk menjenguk calon suaminya. Nyssa hanya menjawab sekedarnya dan berjalan menuju garasi menaiki motor matic hadiah ulang tahun pemilik tubuh dari ayahnya saat masuk universitas.

Pemilik tubuh tak memiliki teman, sehingga memudahkan Nyssa dalam menjalani kegiatan di kampus. Hanya satu orang yang sedari tadi memperhatikan perubahannya, yaitu senior yang tertarik dengan pemilik tubuh. Namun dari ingatan pemilik tubuh, tidak ada perasaan spesial terhadap senior tersebut. Jadi untuk apa ia repot-repot menjelaskan, anggap saja tidak kenal.

Selesai mengikuti mata kuliah, ia menyempatkan ke kantin untuk membeli sandwich dan air mineral yang kemudian ia makan dibangku dekat parkiran. Ada perasaan hampa yang saat ini ia rasakan dihatinya. Ia masih merasa tak percaya dan bingung dengan apa yang dialaminya sekarang dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun segera ia tepis "Kuatkanlah aku Yaa Allah" ucapnya lirih.

Ada nada pemberitahuan di ponselnya, saat diperiksa ternyata nama rumah sakit dan nomor kamar yang dikirim oleh ibu tirinya. Karena ia sudah menata hati, maka ia akan menjalani kehidupan pemilik tubuh dengan sebaik-baiknya.

Disinilah ia sekarang, didepan kamar rawat inap VVIP tempat laki-laki yang tak ia kenal dan berstatus calon suami. Ada rasa enggan yang menggerogotinya, karena ia jiwa yang telah bersuami dan selalu menjaga marwahnya sebagai seorang istri kini menemui laki-laki lain. Juga perasaan enggan dari pemilik tubuh yang juga sama sekali tidak mengenal laki-laki tersebut, dan tidak menginginkan pernikahan ini.

"Ini Nyssa yaa?" tanya perempuan paruh baya yang datang dari belakang Nyssa.

"Iya, saya Nyssa tante." secara refleks mengulurkan tangan didepan perempuan paruh baya tersebut, yang disambut dengan senyuman. Kemudian menariknya untuk dibawa masuk kedalam dan menyuruhnya untuk duduk.

"Nyssa ternyata cantik sekali, panggil saya Mami Sita mulai dari sekarang. Karena kamu calon menantu mami."

"Iya tan,, emm Mami." perasaan enggan yang dirasakannya sekarang ini perlahan reda. Karena ia tak menyangka jika calon mertuanya seorang muslim yang juga mengenakan hijab meskipun masih dengan jambul yang terlihat.

Setelah berbincang-bincang sebentar, ia dapat memahami jika calon mertuanya Papi Agam seorang muslim. Sedangkan Mami Sita yang ada dihadapannya ini adalah seorang mualaf. Kehangatan menyelimuti perasaannya sekarang ini, mungkin pemilik tubuh merasa diterima oleh keluarga ini. Ia bisa memakluminya, karena ia juga menilai jika keluarga ini ramah, berbeda dengan ibu tiri pemilik tubuh yang meskipun baik namun tidak memikirkan perasaannya saat berhubungan dengan anaknya sendiri. Memang benar kata peribahasa, "Darah lebih kental dari air".

Dari perbincangan itu pula ia tahu, bahwa sebenarnya mami kecewa dengan keputusan ibu tirinya yang mengusulkan Nyssa sebagai pengganti. Akan tetapi setelah bertemu dengan Nyssa, Mami bersyukur telah setuju dengan usulan pengganti. Karena Mami merasa langsung akrab dengan Nyssa, berbeda dengan kesannya saat bertemu adik tiri Nyssa. Beliau juga merasa menyesal telah memintanya menandatangani surat perjanjian itu.

"Sini sayang, mami kenalin sama calon suami kamu." Nyssa mengangguk, kemudian mengikuti Mami Sita menuju brankar pasien.

"Ini calon suami kamu sayang, namanya Azmy Al Fatah."

Laki-laki kisaran umur 25 tahun, tinggi sekitar 180 cm, wajah yang tegas namun pucat, terpasang alat bantu pernafasan juga patient monitor.

"Assalamu'alaikum kak Azmy, saya Nyssa." dengan gerakan refleks menangkup kan tangannya didepan dada. Mami Sita yang melihatnya tersenyum geli.

"Ini calon istrimu sayang, lekaslah bangun sayang. Rugi kamu kalau sampai tidak melihat kecantikan calon istrimu." goda Mami Sita sambil membelai kepala anak laki-laki nya. "Kamu tidak akan menyesal dengan calon mu yang sekarang sayang, Mami jamin. " batin Mami Sita.

Setelah beberapa waktu menemani Mami Sita menjaga Azmy. Nyssa berpamitan pulang. Hatinya yang mulai nyaman, kini harus kembali keruh karena suasana rumah.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Aduh.... guantengnya calon mantu onlineku 😍😍😍😍

2023-04-07

1

Ayano

Ayano

Anak online sapa dulu dong?. Tolong calonnya yang gak kalah Soleh ya. Buat anak online ku mesti yang TERBAIK

2023-04-07

1

Ayano

Ayano

Noh kan denger

2023-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bangun Ditubuh Seorang Gadis
2 2. Bertemu Calon Suami
3 3. Diabaikan
4 4. Menginap di Rumah Sakit
5 5. Memperhatikan Dalam Diam
6 6. Kabar Gembira
7 7. Diperbolehkan Pulang
8 8. Makan Malam
9 9. Mami Sita
10 10. Mengajaknya Makan di Luar
11 11. Ada yang Mengingatnya
12 12. Mimpi Hal Baik atau Buruk?
13 13. Berada dalam Kehangatan
14 14. Ada yang Terlupakan
15 15. Baju Pengantin
16 16. Hari yang Ditunggu
17 17. Mengubah Panggilan
18 18. Berbeda Orang, Berbeda yang Dirasakan
19 19. 20 Tahun Yang Lalu
20 20. Masih Ada Hari Lain
21 21. Membawanya
22 22. Antar Jemput
23 23. Tiba-tiba Menangis
24 24. Sudah Bersih
25 25. Akhirnya
26 26. Hadiah dari Mami Sita
27 27. Dilarikan ke Rumah Sakit
28 28. Drama Ibu Tiri
29 29. Hanya Pandangan Saja Bisa Cemburu
30 30. Istrinya Menghilang
31 31. Suasana yang Tidak Mendukung
32 32. Datang Lebih Awal
33 33. Anda Memang Beruntung
34 34. Membuat Rujak Serut
35 35. Suamimu Akan Menjadi Hero!
36 36. Hb yang Rendah
37 37. Memangnya Dia Siapa?
38 38. Gara-gara Alexsa
39 39. Bisakah Saya Menceritakan Sesuatu?
40 40. Qadarullah
41 41. Berkunjung ke Panti Asuhan
42 42. Hari Tenang Sebelum Badai
43 43. Sayang, Kalian Harus Baik-baik saja!
44 44. Keberadaan Yang Tersembunyi
45 45. Tidak Akan Mengingatnya
46 46. Kemesraan Dihentikan
47 47. Ide Yang Tiba-tiba Muncul
48 48. Bau Parfum
49 49. Keinginan Yang Tidak Biasa
50 50. Soto Dua Macam Yang Aneh
51 51. Ingatan di Hari Hujan
52 52. Pikiran Terbuka
53 53. Reaksi Tubuh Yang Lebih Jujur
54 54. Butuh Waktu
55 55. Apartemen Pemilik Tubuh
56 56. Ikhlas dan Menerima
57 57. Nyssa atau Aeesha Nyssa?
58 58. Gerakan di Perut
59 59. Masa Lalu Aeesha Nyssa
60 60. Cadar Untuk Melindungi Nyssa
61 61. Cepat Tanggap
62 62. Aku Sudah Ikhlas
63 63. Kapurung
64 64. Misterius?
65 65. Percobaan Pertama yang Gagal
66 66. Aksara?
67 67. Tabir Terbuka
68 68. Seksi?
69 69. Masih Bisa Selamat!
70 70. Hukuman untuk Azmy
71 71. Kebimbangan
72 72. Tertangkap!
73 73. Siasat Azmy
74 74. Mengapa tidak merawat diri?
75 75. Merepotkan Semua Orang
76 76. Rencana Hanyalah Rencana
77 77. Zayn dan Zayden
78 78. Terjadi Penyerangan
79 79. Belajar Merayu Suami Sendiri
80 80. Curiga Akan Siasat Orangtua
81 81. Ragu
82 82. Nalar atau Hasrat?
83 83. Sepotong Ingatan
84 84. Cemburu
85 85. Azmy Koma
86 86. Bertemu Nyssa
87 87. Harus Tegar
88 88. Kembali ke Mansion
89 89. Diculik Lagi!
90 90. Menyelesaikan Masalah
91 91. Bersemangat
92 92. Honeymoon Versi Irit
93 93. Meminta Persetujuan
94 94. Pantai Terpencil
95 95. Diluar Kebiasaan
96 96. Anak-anak Rindu
97 97. Putri Keluarga Al Fatah
98 98. Kabar Duka
99 Part Extra 1
100 100. Part Extra 2
101 101. Extra Part 3
102 Part Extra 4
103 Hallo..
104 Extra Part Terakhir
105 Note
106 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Bangun Ditubuh Seorang Gadis
2
2. Bertemu Calon Suami
3
3. Diabaikan
4
4. Menginap di Rumah Sakit
5
5. Memperhatikan Dalam Diam
6
6. Kabar Gembira
7
7. Diperbolehkan Pulang
8
8. Makan Malam
9
9. Mami Sita
10
10. Mengajaknya Makan di Luar
11
11. Ada yang Mengingatnya
12
12. Mimpi Hal Baik atau Buruk?
13
13. Berada dalam Kehangatan
14
14. Ada yang Terlupakan
15
15. Baju Pengantin
16
16. Hari yang Ditunggu
17
17. Mengubah Panggilan
18
18. Berbeda Orang, Berbeda yang Dirasakan
19
19. 20 Tahun Yang Lalu
20
20. Masih Ada Hari Lain
21
21. Membawanya
22
22. Antar Jemput
23
23. Tiba-tiba Menangis
24
24. Sudah Bersih
25
25. Akhirnya
26
26. Hadiah dari Mami Sita
27
27. Dilarikan ke Rumah Sakit
28
28. Drama Ibu Tiri
29
29. Hanya Pandangan Saja Bisa Cemburu
30
30. Istrinya Menghilang
31
31. Suasana yang Tidak Mendukung
32
32. Datang Lebih Awal
33
33. Anda Memang Beruntung
34
34. Membuat Rujak Serut
35
35. Suamimu Akan Menjadi Hero!
36
36. Hb yang Rendah
37
37. Memangnya Dia Siapa?
38
38. Gara-gara Alexsa
39
39. Bisakah Saya Menceritakan Sesuatu?
40
40. Qadarullah
41
41. Berkunjung ke Panti Asuhan
42
42. Hari Tenang Sebelum Badai
43
43. Sayang, Kalian Harus Baik-baik saja!
44
44. Keberadaan Yang Tersembunyi
45
45. Tidak Akan Mengingatnya
46
46. Kemesraan Dihentikan
47
47. Ide Yang Tiba-tiba Muncul
48
48. Bau Parfum
49
49. Keinginan Yang Tidak Biasa
50
50. Soto Dua Macam Yang Aneh
51
51. Ingatan di Hari Hujan
52
52. Pikiran Terbuka
53
53. Reaksi Tubuh Yang Lebih Jujur
54
54. Butuh Waktu
55
55. Apartemen Pemilik Tubuh
56
56. Ikhlas dan Menerima
57
57. Nyssa atau Aeesha Nyssa?
58
58. Gerakan di Perut
59
59. Masa Lalu Aeesha Nyssa
60
60. Cadar Untuk Melindungi Nyssa
61
61. Cepat Tanggap
62
62. Aku Sudah Ikhlas
63
63. Kapurung
64
64. Misterius?
65
65. Percobaan Pertama yang Gagal
66
66. Aksara?
67
67. Tabir Terbuka
68
68. Seksi?
69
69. Masih Bisa Selamat!
70
70. Hukuman untuk Azmy
71
71. Kebimbangan
72
72. Tertangkap!
73
73. Siasat Azmy
74
74. Mengapa tidak merawat diri?
75
75. Merepotkan Semua Orang
76
76. Rencana Hanyalah Rencana
77
77. Zayn dan Zayden
78
78. Terjadi Penyerangan
79
79. Belajar Merayu Suami Sendiri
80
80. Curiga Akan Siasat Orangtua
81
81. Ragu
82
82. Nalar atau Hasrat?
83
83. Sepotong Ingatan
84
84. Cemburu
85
85. Azmy Koma
86
86. Bertemu Nyssa
87
87. Harus Tegar
88
88. Kembali ke Mansion
89
89. Diculik Lagi!
90
90. Menyelesaikan Masalah
91
91. Bersemangat
92
92. Honeymoon Versi Irit
93
93. Meminta Persetujuan
94
94. Pantai Terpencil
95
95. Diluar Kebiasaan
96
96. Anak-anak Rindu
97
97. Putri Keluarga Al Fatah
98
98. Kabar Duka
99
Part Extra 1
100
100. Part Extra 2
101
101. Extra Part 3
102
Part Extra 4
103
Hallo..
104
Extra Part Terakhir
105
Note
106
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!