2. Kehilangan Kasih Sayang

Walau sudah ku coba mempertahankan Mas Dimas dari keputusan gila nya, tetap saja itu tidak berhasil. Mas Dimas, tetap pada keinginan nya menikahi wanita yang mas Dimas akui sebagai cinta pertama nya itu.

Aku tidak masalah jika mas Dimas menikah lagi, tapi aku tidak ingin cinta ku terbagi, hem. Walau tahu mas Dimas tidak pernah mencintai ku.

Dalam kurang dari seminggu, mas Dimas berhasil menikahi Sarah si cinta pertama nya itu.

Aku akui Sarah sangat cantik. Dia bertubuh tinggi, berkulit putih dengan body yang cukup 'besar'. Hem, beberapa bagian sangat menonjol dan kini aku tau alasan mas Dimas mengaku Sarah selalu terbayang dalam tiap detik kedipan mata nya.

Gadis ku Audrey yang selalu berada dalam dekapan ku selalu bertanya-tanya. "Mama, kenapa Papa punya perempuan baru?"

"Mama, kenapa papa dan perempuan itu terus pelukan?"

"Mama, kenapa Papa dan perempuan itu terus di kamar yang sama sedangkan Mama tidak?"

Dan, banyak pertanyaan lagi.

Mia hanya menjawab semua pertanyaan itu dengan satu kalimat, "Papa sudah menikah dengan perempuan itu, sayang. Jadi sekarang, perempuan itu adalah Mama kamu juga."

"Tidak! Audrey hanya punya satu Mama. Yaitu Mama Mia. Bukan perempuan itu!" Audrey berteriak sambil menunjuk kesal ke arah Sarah. Yang kebetulan ada mas Dimas di sana.

"Apa itu Audrey?" suara Mas Dimas yang berbicara rada tidak suka bahkan tatapan nya seolah merendahkan ku.

"Ssstt, jangan bicara sembarangan seperti itu, Sayang," ucapku memperingatkan. Audrey mengangguk, segera ku gendong tubuh anak ku mendekat ke depan suami dan madu ku.

"Audrey, minta maaf sama Mama Sarah," kata ku memberi instruksi.

Mas Dimas memperhatikan, dan terlihat wajah sombong Sarah yang cukup menjengkelkan.

Dalam gendongan ku, ku arahkan tangan Audrey menyalim Sarah. Tapi Sarah nya sama yang tidak mau.

"Maaf ya Mama Sarah," aku berbicara mewakilkan anak ku. Tapi tidak ada respon dari Sarah. Dia menunjukkan tatapan sinis, seolah tak menyukai keberadaan kami berdua.

Akhirnya aku pergi dari hadapan mereka. Masuk ke dalam kamar, sembari berbisik pada Audrey, "Lain-kali jangan begitu ya, nak."

"Tapi kenapa Ma?"

Aku tidak tahu mau jawab apa dengan pertanyaan putri ku. Audrey memang masih kecil, dia masih penasaran dan ingin tahu segala hal.

"Kamu harus jadi sopan pada orang yang lebih tua," hanya itu yang bisa ku katakan.

Hari-hari berikut nya sama saja. Suami ku semakin menunjukkan ketidak pedulian nya, bahkan pada Audrey putri nya sendiri. Aku sakit hati. Tapi memilih bertahan karena anak ku masih memerlukan seorang ayah.

"Mama, kenapa Papa semakin cuek sama Audrey? Audrey ada salah ya? Kalau Audrey ada salah, kata Mama Audrey harus minta maaf. Tunggu sebentar ya, Audrey mau jumpai Papa."

Segera ku genggam tangan nya. "Kamu tidak bersalah sayang, Papa mungkin hanya sedikit lelah sepulang bekerja."

Anak ku tidak menjawab. Mata nya terpaku pada Mas Dimas yang mendekap, mencium mesra istri kedua nya. Segera ku alihkan pandangan Audrey dengan kata, "Kita selesaikan PR kamu dulu ya."

Kami masuk ke dalam kamar. Aku mengajari anakku berhitung sesuai PR yang di berikan gurunya.

Audrey masih TK, dia adalah anak yang aktif, selalu penuh semangat setiap hari nya. Tetapi setelah Papa nya menikah lagi,

Audrey jadi pribadi yang pendiam dan pemurung. Dia tidak seperti Audrey putri ku yang dulu. Sekarang aku tengah berusaha membuat nya

kembali menjadi anak yang ceria, dengan lebih sering mengajak nya berjalan-jalan dan bermain di luar rumah sementara Suami dan madu ku bermandi peluh setiap kami tidak ada di rumah.

"Ma," panggil Audrey.

Seketika kesadaranku kembali dan menatap Audrey dengan serius. "Kenapa Sayang?"

"Hem, besok … Audrey ada acara di sekolah."

"Terus?"

"Besok, ada hari Ayah, Mama. Jadi Audrey mau ajak Papa. Tapi, Audrey takut Papa marah dan semakin mencueki Audrey. Mama boleh bujuk Papa buat ikut temani Audrey?"

Aku paham.

"Nanti ya, Audrey, Mama usahakan."

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Part ke dua yg tambah bikin sesak dada bacanya 😢

2023-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Minta Izin Menikah?
2 2. Kehilangan Kasih Sayang
3 3. Tidak Menepati Janji
4 4. Usaha Melupakan Kesedihan
5 5. Saran
6 6. Anjuran Cerai?
7 7. Ke Rumah Ayra
8 8. Tekad Bulat untuk Bercerai
9 9. Terlalu Memihak Sarah
10 10. Rencana Dimulai
11 11. Melancarkan Misi
12 12. Membantu Seperti Malaikat
13 13. Pembelaan
14 14. Suamiku Orang Kaya
15 15. Perasaan
16 16. Galau
17 17. Pasti Lebih Bahagia Setelah Bercerai
18 18. Dimas dan Mia
19 19 Isi Hati Dimas
20 20. Tidak Mau Kehilangan
21 21. Harga Lunas 1M
22 22. Seperti Ini Setiap Hari?
23 23. Perubahan Signifikan
24 24. Bekerja
25 25. Jika Saja
26 26. Akan Bercerai?
27 27. Punya Adik Ipar?!
28 28. Seperti Anak Kecil
29 29. Mas Dimas Datang?
30 30. Mengemis Ingin Kembali?
31 31. Hadiah Ulangtahun: Warisan
32 32. Tidak Semudah Itu
33 33. Segala Keinginanku Terwujud!
34 34. Keinginan Terbesar Audrey
35 35. Nasehat Untuk 'Masalah'
36 36. Membujuk
37 37. Pengertian Audrey
38 38. Teman Lama
39 39. Pertemuan Setelah Sekian Tahun
40 40. Terbaik Pada Masanya
41 41. Tiada Peluang
42 42. Tatapan Sinis
43 43. Sedikit Serangan
44 44. Tatapan Cinta
45 45. Perkara Hati
46 46. Pupus Harapan
47 47. Akulah Pemenangnya!
48 48. Mirip Mia
49 49. Bekerja untuk Keluarga
50 50. Menjenguk
51 51. Berubah-ubah
52 52. Halu
53 53. Fashion Ala Tessa
54 54. Curiga
55 55. Lebih Sering Berbohong
56 56. Lamaran Kembali
57 57. Keputusan Mutlak
58 58. What's Wrong with Tessa?
59 59. Perubahan Sikap
60 60. Amarah Menggebu-gebu
61 61. Mirip Audrey?
62 62. Nakal
63 63. Biarkan Saja
64 64. Tidak Menyukai Mia
65 65. Malah Senang
66 66. Kesepakatan
67 67. Kesepian
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1. Minta Izin Menikah?
2
2. Kehilangan Kasih Sayang
3
3. Tidak Menepati Janji
4
4. Usaha Melupakan Kesedihan
5
5. Saran
6
6. Anjuran Cerai?
7
7. Ke Rumah Ayra
8
8. Tekad Bulat untuk Bercerai
9
9. Terlalu Memihak Sarah
10
10. Rencana Dimulai
11
11. Melancarkan Misi
12
12. Membantu Seperti Malaikat
13
13. Pembelaan
14
14. Suamiku Orang Kaya
15
15. Perasaan
16
16. Galau
17
17. Pasti Lebih Bahagia Setelah Bercerai
18
18. Dimas dan Mia
19
19 Isi Hati Dimas
20
20. Tidak Mau Kehilangan
21
21. Harga Lunas 1M
22
22. Seperti Ini Setiap Hari?
23
23. Perubahan Signifikan
24
24. Bekerja
25
25. Jika Saja
26
26. Akan Bercerai?
27
27. Punya Adik Ipar?!
28
28. Seperti Anak Kecil
29
29. Mas Dimas Datang?
30
30. Mengemis Ingin Kembali?
31
31. Hadiah Ulangtahun: Warisan
32
32. Tidak Semudah Itu
33
33. Segala Keinginanku Terwujud!
34
34. Keinginan Terbesar Audrey
35
35. Nasehat Untuk 'Masalah'
36
36. Membujuk
37
37. Pengertian Audrey
38
38. Teman Lama
39
39. Pertemuan Setelah Sekian Tahun
40
40. Terbaik Pada Masanya
41
41. Tiada Peluang
42
42. Tatapan Sinis
43
43. Sedikit Serangan
44
44. Tatapan Cinta
45
45. Perkara Hati
46
46. Pupus Harapan
47
47. Akulah Pemenangnya!
48
48. Mirip Mia
49
49. Bekerja untuk Keluarga
50
50. Menjenguk
51
51. Berubah-ubah
52
52. Halu
53
53. Fashion Ala Tessa
54
54. Curiga
55
55. Lebih Sering Berbohong
56
56. Lamaran Kembali
57
57. Keputusan Mutlak
58
58. What's Wrong with Tessa?
59
59. Perubahan Sikap
60
60. Amarah Menggebu-gebu
61
61. Mirip Audrey?
62
62. Nakal
63
63. Biarkan Saja
64
64. Tidak Menyukai Mia
65
65. Malah Senang
66
66. Kesepakatan
67
67. Kesepian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!