Hari berganti pagi,seperti biasa Jingga akan bangun lebih awal dari biasanya,karena ingin menjenguk ibunya terlebih dahulu sebelum berangkat kekantor,namun panggilan telfon dari sekertarisnya memaksa ia membatalkan niatnya untuk kerumah sakit,karena ada masalah dengan salah satu proyek,dan Jingga memutuskan untuk menyelesaikan dulu urusan kantor,sesampainya di kantor ia sudah di tunggu Reno dari pt Mahardika,karena ini adalah proyek kerjasama Wijaya group dan pt Mahardika
"Jingga"
"bagaimana ini bisa terjadi,"
"aku minta maaf,karena ini kelalian dari tim ku,tapi tenang Jingga,aku sudah mengatasinya"
"lalu untuk apa,saya harus datang kekantor pagi pagi begini"
"karena aku merindukanmu"guruan receh Reno
,,,,,,???¿????
"santailah sedikit Jingga,jangan terlalu over begitu,meski masalahnya sudah selesai,tapi tetap memerlukan tanda tangan mu agar kami bisa secepatnya mengurus surat surat yang di perlukan"
Tanpa ba bi bu lagi Jingga lalu membubuhkan tanda tangan nya,agar urusanya dengan Reno segera selesai dan ia bisa segera datang kerumah sakit untuk melihat kondisi ibunya,tapi apalah daya,setumpuk laporan yang harus ia priksa pun sudah menunggu nya
*
Di sebuah rumah sakit,terlihat seorang gadis dengan perban di kepala sedang di dorong oleh seorang pria tampan nan gagah
"kak,aku senang akhirya aku bisa pulang,aku sudah gk tahan disini makananya gk enak"
"iya,kakak juga bersyukur kamu nggak mengalami luka yang serius"
Mereka pulang dengan menggunakan taksi karena Awan tak tega meminta Lintang untuk membonceng karena luka di kepala Lintang kadang masih nyeri
Sementara Jingga sedang berjalan dengan gontai melewati koridor rumah sakit, hendak pulang,saat setelah menjenguk keadaan ibunya,ia berniat menjenguk Lintang namun tak jadi karena perawat bilang kalau Lintang sudah di ijin kan pulang sejak tigapuluh menit yang lalu
*
Hari haripun Jingga jalanin dengan rutinitas yang sama,kerumah sakit,kantor,dan pulang hingga satu bulan kemudian,saat Jingga hendak berangkat kerja di pertengahan jalan di dekat sebuah taman terlihat berdiri seorang pria tampan yang telah ia rindukan tanpa sadar,ia menghentikan kendaraanya dan berjalan keluar menghampiri Awan
"kenapa berdiri di sini??
" menunggumu"
"apa????
Kemudian Awan berbalik,mengambil sesuatu dari dalam tas yang awalnya ia letakan di bangku taman
" ini untukmu"
"apa ini"
" kotak bekal makan siang mu"
"apa???!!!!
"aku berangkat dulu,sudah siang,""":kemudian berjalan menuju sepeda motor dan berlalu begitu saja meninggalkan Jingga sendiri
"dasar aneh" gumam Jingga pelan,dengan senyum yang terlihat jelas di wajahnya
Di tempat lain,keadaan di sebuah ruangan terlihat begitu panik,tiba tiba saja kondisi ibunya jingga drop,hingga membuat kalang kabut para dokter dan perawat
Jingga berlarian di koridor rumah sakit menuju ruangan ibunya,ia langsung bergegas kerumah sakit saat ia mendapat kabar,tentang kondisi ibunya dan meninggalkan kotak makan siangya begitu saja
tuan Hadi Wijaya berdiri dengan tegak di depan pintu ruangan,menunggu dengan wajah cemas dan khawatir akan kondisi istrinya,ya meski selama mereka bersama jarang sekali menghabiskan waktu bersama karena padatnya pekerjaan Hadi Wijaya selaku pemilik Wijayagroup jelas begitu banyak meting dan perjalanan bisnis,sementara nyonya Lina Wijaya pemilik salah satu butik terbesar di kotanya tentu juga sibuk dengan segala urusanya,beruntung saat dia sakit,Meli asistenya mampu di andalkan untuk menghandle segala urusan butik,hingga tak begitu merepotkan Jingga,bayangkan saja jika Jingga harus mengurus perusahaan ayahnya sekaligus butik milik ibunya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
anggita
👍👍👌👌..,,
2023-06-03
0