Sementara Axel sedang terikat di gudang saat istirahat tadi sampai sekarang masih ada di sana. Ia mencoba melepaskan ikatakan di tangan dan kaki nya namun tidak bisa jadi ia hanya bisa duduk diam sambil menangis di sana.
"Hiks hiks tolong Axel"ucap Axel pelan ia sudah lelah meminta tolong berteriak namun tidak ada satu pun yang mendengar nya karna ia di ikat di gudang belakang sekolah yang tidak terpakai lagi dan jauh dari gedung sekolah sekarang.
Cris dan teman-teman nya menyeret nya ke gudang karna semalam ia lupa mengerjakan tugas mereka jadi mereka memberi nya hukuman di sana.
Lain hal nya dengan Axella yang menyusuri setiap lokal di gedung itu untuk mencari Axel karna ia tidak tahu dimana lokal Axel belum lagi ada banyak gedung di sana membuat nya menggerutu sendiri.
"Itu bocah kemana lagi mana gak ketemu-ketemu dari tadi sudah sejam aku keliling gak juga menemukan nya dia ngumpet atau gimana"gerutu Axella hingga ia tiba di lokal yang sudah ke sekian ia masuki satu persatu.
"Itu tas siapa yang tinggal"gumam Axella masuk ke dalam untuk memeriksa tas tersebut.
"Nah ini tas bocah itu orang nya kemana"ucap Axella menatap sekeliling namun tak menemukan Axel membuat nya menghela nafas kesal.
Axella pun menyimpan buku dan alat tulis Axel ke dalam tas nya dan membawa tas itu keluar sambil terus mencari Axel.
"Axelll"teriak Axella menggema di gedung itu berharap Axel menjawab ucapan nya.
Karna tidak juga menemukan Axel akhir nya Axella memilih mengelilingi sekolah itu berjalan mencari Axel ia menatap sekitar tak ada orang lagi kecuali para penjaga sekolah yang baru datang.
"Pak apa bapak melihat Axel"tanya Axella.
"Aduh maaf nona bapak teh gak kenal sama orang yang nona sebut nama nya karna banyak siswa di sini bapak gak pada hafal nama dan wajah mereka"jelas bapak itu membuat Axella menghela nafas panjang ia sudah berkeliling sekolah namun tak menemukan Axel.
"Selain ini apa ada gedung yang lain di sini pak"tanya Axella.
"Ada nona di belakang tapi itu tidak pakai juga di jadikan gudang tidak ada siswa yang ke sana"jelas penjaga itu.
"Jalan nya dari mana pak"tanya Axella.
"Dari sana nona lurus saja ke belakang nanti ada gedung di sana"jelas bapak itu di angguki Axella.
"Terimakasih pak"ucap Axella berjalan menuju gedung yang di katakan oleh bapak tersebut.
Saat melihat gedung itu memang sudah terbengkalai dan rusak di mana-mana, Axella pun masuk ke dalam gedung tersebut mana tahu Axel ada di sana kalau gak ada ya cari lagi,pikir Axella.
"Axelll"panggil Axella lagi setelah ada di dalam gedung itu.
Axel sendiri yang mendengar nama nya di panggil merasa senang karna ada yang mencari nya biasa nya tak akan ada satu orang pun yang peduli dengan nya.
"Tolongg"teriak Axel dengan kuat berharap orang yang memanggil nya mendengar suara nya.
Di luar Axella yang mendengar orang meminta tolong berjalan cepat ke asal suara tersebut dan melihat pintu terkunci dari luar.
"Axell kau di dalam"teriak Axella.
"Iyaa"jawab Axel dengan serak ingin menangis.
Axella terdiam mendengar ucapan Axel yang ada di dalam gudang terkunci tersebut,pantas saja ia mencari di seluruh sekolah tadi tidak menemukan Axel yang ternyata di kunci di dalam.
"Aku akan membalas orang mengurung saudara ku di dalam"gumam Axella mengepal kan kedua tangan nya kuat.
"Tolongg"ucap Axel lagi dari dalam membuat Axella tersadar.
"Menjauh lah dari pintu aku akan mendobrak nya"teriak Axella.
"Aku jauh dari pintu"ucap Axel karna memang ia terikat di sudut ruangan itu di belakang.
Axella yang mendengar nya pun berjalan sedikit jauh dari pintu tersebut dan menatap pintu itu dengan penuh amarah.
"Besok kalian rasakan pembalasan ku"gumam Axella dengan mata menajam ia berlari kencang ke arah pintu tersebut dan menendang pintu itu dengan kekuatan penuh juga amarah di dalam tubuh nya.
Brukk
Sekali tendangan pintu itu sudah terbuka lebar membuat Axella menatap sekeliling dan melihat Axel duduk terikat di sana. Ia memejam kan mata nya sebentar untuk menguasai amarah yang ada di dalam tubuh nya saat melihat Axel terikat tak berdaya di sudut ruangan itu dengan keadaan menyedihkan.
"Kau baik-baik saja"ucap Axella berjalan cepat ke arah Axel dan melepaskan ikatakan di tangan dan kaki Axel.
"Xella"ucap Axel menangis memeluk Axella setelah ikatakan di tangan kaki nya lepas.
"Jangan menangis ok"ucap Axella mengusap punggung Axel lembut namun air mata nya keluar tapi dengan cepat ia hapus.
"Aku takut"ucap Axel semakin mengeratkan pelukan nya pada Axella.
"Jangan takut aku sudah di sini"ucap Axella.
"Ayo kita pulang kakek dan nenek pasti sudah menunggu di rumah"ucap Axella lagi.
"Umm"ucap Axel.
"Jangan menangis lagi"ucap Axella di angguki Axel.
Axella tersenyum tipis melihat nya segera menggandeng tangan Axel keluar dari dalam.
"Kenapa tidak memberi kabar pada ku jika kalian akan pulang"tanya Axel.
"Sengaja kami ingin memberi kejutan pada kalian"ucap Axella.
"Jangan pergi lagi aku takut sendirian"ucap Axel dengan mata berkaca-kaca.
"Aku tidak akan pergi lagi jangan takut"ucap Axella seraya tersenyum tipis di balas Axel juga tersenyum mendengar nya.
"Siapa yang mengikat mu di dalam sana"tanya Axella dengan wajah serius.
"Aku tidak tahu"ucap Axel menunduk takut tak berani menatap Axella.
"Baiklah jika kau tidak mau mengatakan nya"ucap Axella tak mau memaksa ia akan mencari tahu nya sendiri dan membalas semua nya sendiri.
"Kita makan dulu sebelum ke rumah kau pasti lapar bukan"tanya Axella.
"Hmm aku belum makan apapun dari pagi"ucap Axel dengan jujur.
"Kenapa begitu apa kau tidak sarapan di rumah sebelum ke sekolah"tanya Axella di balas gelengan kepala oleh Axel.
"Mami dan papi kemana rupa nya kenapa membiarkan mu tidak makan pergi ke sekolah"tanya Axella lagi namun Axel diam tidak menjawab.
"Berhenti di restoran dulu pak kita makan dulu sebelum pulang"ujar Axella.
"Baik nona"ucap supir itu seraya melirik Axel sebentar dan kembali fokus ke jalan mengemudi kan mobil menuju restoran.
Sepanjang jalan Axel hanya diam dan menunduk dan Axella yang menatap kembaran nya dengan penuh tanya apa yang terjadi sebenar nya dan apa yang tidak ia ketahui tentang kembaran nya itu yang terlihat banyak beban dan tertekan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Ricka Monika
kebalik ya,yg perempuan cam laki laki yg laki laki cam perempuan🤔
2023-09-22
0