Bab 3

Siang hari Axella juga kakek dan nenek nya telah tiba di bandara dengan selamat di jemput supir yang telah menunggu mereka juga merupakan salah satu orang kepercayaan sang kakek.

Kakek Axella sendiri tahu apa yang terjadi pada keluarga anak nya namun ia memilih diam tidak ingin ikut campur urusan anak nya tersebut karna ia ingin mereka sendiri yang menyelesai kan masalah mereka tidak perlu diri nya yang turun tangan.Sebagai orang tua walaupun anak nya sudah memiliki keluarga tetap saja ia merasa harus memantau nya maka dari itu tanpa sepengatuan mereka ia selalu memantau keluarga putra nya.

"Akhir nya setelah sekian purnama aku kembali lagi ke negara yang tak ada kenangan manis yang dapat di ingat"ucap Axella merentangkan kedua tangan nya menghirup udara dengan tenang.

Tak

"Tidak perlu berdrama begitu ayo masuk ke dalam mobil apa kau tidak malu orang-orang melihat mu mungkin mereka pikir kau orang gila"ucap kakek Axella ketus.

"Kakek gak ada ahlak memang cucu nya lagi menikmati suasana juga"dengus Axella.

"Mereka melihat ku bukan seperti orang gila tapi karna terpukau dengan kecantikan ku"sambung Axella mengibas kan rambut panjang bergelombang nya ke belakang.

"Cih cantik dari mana dari sedotan"sinis kakek Axella menarik tangan cucu nya masuk ke dalam mobil.

"Tidak bisa kah kalian tidak berdebat sehari saja"ucap nenek Axella ketus.

"Kakek yang mulai duluan nek"adu Axella menatap sinis kakek nya.

"Tidak sadar diri"ucap kakek Axella ketus.

"Kakek bisa mengalah dari yang lebih muda gak sih aiss sudah tua juga"ucap Axella tak kalah ketus.

"Seharus nya anak muda yang mengalah sama orang tua"ucap kakek Axella tak mau kalah.

"Diamm"bentak nenek Axella sudah kehilangan kesabaran nya mendengar perdebatan tak berfaedah antara suami dan cucu nya itu yang sama-sama keras kepala,selalu berdebat dan bertengkar tidak akan ada yang mengalah satu pun di antara mereka namun kedua nya saling menyayangi satu sama lain.

Axella dan Kakek nya diam seketika saling melirik sinis satu sama lain yang membuat siapa pun melihat nya geleng kepala.

"Kek"panggil Axella dengan serius.

"Hmm"dehem kakek Axella.

"Xella ke sekolah nya Axel saja deh kakek dan nenek duluan saja ke rumah Xella mau buat kejutan untuk Axel"ucap Axella.

"Memang nya kau tahu sekolah Axel"ejek sang kakek.

"Ck jangan mulai lagi deh kek"decak Axella membuat sang kakek terkekeh.

"Baik lah kau pergi saja dengan taksi jangan membuat masalah di sana"ucap kakek Axella.

"Wokeh lah"ucap Axella

"Turun kan Xella di pinggir jalan sekalian cari kan taksi untuk nya mengantar Xella ke sekolah Axel"suruh kakek Axella datar.

"Baik tuan besar"ucap sopir itu segere menepikan mobil mewah tersebut dan berhenti mencari taksi untuk Axella.

"Jaga diri mu baik-baik ingat jangan membuat masalah"ucap sang nenek menatap cucu perempuan nya yang terlampau di luar akal kelakuan nya.

"Nenek santai saja kek di pantai"ucap Axella turun dari dalam mobil dengan tas kecil yang ia bawa.

"Kabari kakek kalau ada masalah"pesan sang kakek.

"Ck kakek seperti tidak tahu saja siapa cucu cantik kakek ini"ucap Axella melihat taksi sudah berhenti di depan mobil mereka.

"Xella pergi dulu sampai jumpa di rumah"ucap Axella lagi masuk ke dalam taksi membuat pasangan paruh baya itu menghela nafas kasar.

"Cucu mu yang ini kelakuan nya sangat mengagumkan"ucap nenek Axella membuat suami nya tertawa.

"Dia sama seperti ku saat muda dulu"ucap sang kakek mengingat kelakuan nya dulu namun cucu nya yang ini lebih parah.

"Kita lanjut tuan"tanya sopir itu.

"Hmm"dehem kakek Axella di angguki sopir itu segera kembali melajukan mobil menuju rumah mewah yang di tinggali sang anak.

Sementara Axella sedang duduk santai di taksi yang membawa nya ke sekolah saudara kembar nya yang sebentar lagi akan pulang sekolah di lihat dari jam,setiba di sekolah elit di kota tersebut Axella turun dari dalam mobil setelah membayar ongkos taksi tersebut.

"Nona muda"panggil seseorang berpakaian hitam sama seperti sopir yang menjemput mereka di bandara tadi.

"Kau supir nya Axel"tanya Axella.

"Benar nona "ucap nya karna tadi sudah mendapat kabar dari kakek Axella jika Axella datang maka dari itu ia menyambut nya.

"Axel belum pulang"tanya Axella.

"Sebentar lagi nona"ucap supir itu di angguki Axella.

"Ya sudah aku melihat-lihat dulu"ucap Axella berjalan santai melihat-lihat sekolah saudara kembar nya dari gerbang yang di kunci rapat.

"Njirr pagar nya tinggi juga mungkin tahu kali yah kalau rendah gitu anak didik nya pada bolos mulu tapi gak setinggi pagar rumah kakek yang bisa aku panjat kalau telat pulang malam"ucap Axella terkekeh sendiri mengingat kelakuan nya tersebut.

Saat asik melihat sekitar Axella menatap dari samping pagar ada anak yang bolos karna terlihat memanjat pagar membuat Axella menghentikan langkah nya dan menatap pria tersebut.

"Ini mah se frekwensi dengan ku"gumam Axella hingga pria tampan itu berdiri tepat di depan Axella membuat Axella mengerut kening nya bingung.

"Apaa"ucap Axella ketus namun hanya di balas dengusan dingin oleh pria itu dan berlalu dari hadapan Axella.

"Seperti nya tuh cowok gak waras"gumam Axella mengangkat bahu nya acuh berjalan kembali ke pintu gerbang karna mendengar bel sudah berbunyi dengan senyum mengembang Axella menunggu Axel di sana.

Banyak yang menatap Axella sepanjang anak-anak sekolah itu lewat dari depan nya namun Axella hanya acuh saja sudah biasa di tatap seperti itu. Bahkan sudah menunggu hampir lima belas menit dan sekolah mulai sepi Axel belum juga datang.

"Pak Axel kenapa lama datang nya"tanya Axella.

"Biasa nya tuan memang lama keluar nona"ucap supir itu membuat kening Axella mengerut bingung.

"Sudah lama dia selalu pulang paling akhir begini pak"tanya Axella penasaran.

"Selama baru masuk sekolah sampai sekarang nona"ucap sopir itu.

"Tuh anak kenapa lama pulang nya gak mungkin kan dia masih belajar di sana sendirian itu mah terlalu rajin nama nya"gumam Axella.

"Biasa nya dia jam berapa datang pak ini sudah lima belas menit"tanya Axella.

"Tidak menentu nona kadang satu jam setelah bel kadang lebih dari itu"ucap sopir itu jujur.

"Kalau begitu saya masuk ke dalam dulu mencari Axel pak"ujar Axella masuk ke dalam sekolah itu untuk mencari kembaran nya itu tanpa menunggu jawaban dari sopir tersebut.

Terpopuler

Comments

Ricka Monika

Ricka Monika

wah bakalan ketahuan nih kembarannya dibully

2023-09-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!