Hubungan Tanpa Status

Yasmin membuka matanya, ia menoleh kesamping kanan dan menemukan Marcell yang masih tertidur dengan tangannya berada di pinggang Yasmin. Yasmin mengubah posisi tidurnya yang tadinya memunggungi Marcell, kini menghadap Marcell.

Ia menatap wajah Marcell, wajah pria yang hampir sepuluh tahun ia cintai hingga menggila dan puncak kegilaan nya ada tadi malam yang berujung malam panas nan panjang. Entah apa yang ada dalam pikiran Yasmin, ia sangat tahu bahwa Marcell yang sekarang adalah pria yang berbeda dengan yang ia kenal dulu, Marcell yang sekarang adalah seorang pria brengsek dan bajingan namun tetap saja dihatinya Marcell seperti seorang Dewa.

Mungkin karena dulu Yasmin merasakan kasih sayang dan perhatian dari Marcell, meskipun hanya satu tahun kebersamaan mereka. Namun hal itu sangat membekas dalam hati Yasmin yang kala itu dirinya merasa di abaikan, tidak di butuhkan, bahkan ia merasa di buang. Karena saat memutuskan untuk keluar dari rumah Ayahnya tidak ada yang menghentikan nya sekalipun hanya basa basi, dulu ia berharap Ayahnya menghentikan nya agar tidak pergi dari rumah.

Akan tetapi ayahnya hanya diam saja dan seolah kepergian Yasmin adalah sesuatu yang paling di nantikan, oleh Ayahnya apalagi Ibu tiri dan kedua adiknya.

"Apakah wajahku sangat tampan?" suara Marcell membuat Yasmin terkejut, karena ia terlalu hanyut dalam pikirannya saat menatap wajah pria itu.

"Tentu saja kau adalah pria yang paling tampan, gagah juga perkasa" ucap Yasmin mengingat kembali kegiatan panasnya dengan Marcell, karena Marcell tidak henti hentinya menggempurnya.

Mendengar ucapan Yasmin, Marcell langsung membuka matanya dan menatap gadis itu, ah....bukan gadis lagi, Marcell telah mengubahnya menjadi seorang wanita.

Melihat Marcell yang sudah membuka matanya, Yasmin langsung mengecup singkat bibir pria itu. Dan lagi-lagi apa yang di lakukan Yasmin membuat Marcell terkejut.

"Apakah kau tidak menyesal menghabiskan malam panas denganku?" tanya Marcell, tangan nya terulur membelai wajah Yasmin.

"Lalu apakah ini pertanda kau menyesal karena telah tidur denganku?" Yasmin menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.

"Kau tahu Yas?" tanya Marcell dan Yasmin langsung menggeleng. "Sebagai seorang pria, tadi malam adalah malam keberuntungan ku dan malam spesial bagiku karena aku pria pertama untuk mu" sambungnya.

"Jadi apakah aku sudah layak menjadi wanita mu? wanita kedua dalam hidupmu, dan satu-satunya wanita yang ada di ranjang mu? tanya Yasmin.

"Kenapa menjadi wanita kedua ku?" Marcell tak tahu arah pembicaraan Yasmin.

"Karena wanita pertama dalam hidupmu adalah Ibu mu dan itu tidak akan pernah tergantikan" ucap Yasmin pelan.

Mendengar jawaban Yasmin, Marcell lalu menciumi seluruh wajah Yasmin. Entah apa yang di rasakan Marcell, untuk saat ini dia nyaman bersama Yasmin.

"Lalu apakah aku juga akan menjadi pria kedua dalam hidupmu?" tanya Marcell. dan itu membuat wajah Yasmin berubah menjadi sendu.

"Kau adalah pria pertama di hidupku, selalu dan selamanya" lirih Yasmin.

"Lalu ayahmu? bukankah beliau masih ada Yas?" tanya Marcell, sebab Marcell pun tak terlalu tahu background keluarga Yasmin. karena Yasmin pun tidak terbuka.

"Apakah aku harus menganggap nya dan menyayangi nya? sedangkan baginya aku adalah bukti nyata kesalahan nya? aku adalah anak yang tidak di inginkan Cell, aku anak buangan" ungkap Yasmin dengan menatap mata Marcell.

"Kalau begitu kau akan menjadi milikku" ucap Marcell yang bingung harus bagaimana menanggapi ungkapan Yasmin.

"Aku memang milikmu, bukankah aku sudah menyerahkan diriku padamu?" ucap Yasmin lalu memeluk erat Marcell.

"Jadi apakah aku harus menikahi mu?" tanyanya.

"Apa kau ingin menjadikan ku sebagai istrimu?" tanya Yasmin.

"Aku belum siap dengan Juni pernikahan Yas" jujur Marcell.

"Aku tidak akan memaksamu untuk menikahi ku, tapi aku sangat memaksamu menjadikanku satu-satunya wanita selain ibumu" ucapnya.

"Baiklah kita jalani hubungan ini apa adanya" pasrah Marcell, karena menolak pun ia takkan sanggup terlebih setelah merasakan indahnya bercinta dengan Yasmin.

"Dan aku tak ingin lagi melihat wanita ular berwujud rubah betina itu di sekitar mu" Yasmin menatap tajam Marcell.

"Baiklah aku akan meninggalkan Lidia " ucap Marcell santai.

"Apakah kau sangat tergila-gila padanya Marcell?" tatapan Yasmin semakin tajam dan membuat Marcell bingung.

"Apa ada yang salah? bukankah aku sudah setuju untuk meninggalkan Li..." ucapnya Marcell terputus.

"Stopppp" pekik Yasmin. "Sepertinya kau sangat tergila-gila padanya hinga kau berulang kali menyebutkan nama rubah betina itu" ucap Yasmin, lalu dengan cepat ia mencium bibir Marcell dengan penuh amarah karena bibir pria itu menyebut nama wanita lain.

Marcell yang tahu sebab kemarahan Yasmin kini membalas ciuman Yasmin dengan lembut. keduanya menikmati pertukaran saliva yang terjadi tanpa kesengajaan.

"Kau tahu? jika aku melihatnya rubah betina itu di sekitar mu, maka aku akan menghajarnya " ancam Yasmin.

"Sesuai perintah mu Nona" ucap Marcell. lalu mengulang kegiatan panas mereka tadi malam.

....

Yasmin berada di dapur untuk membuat sarapan, bukan sarapan sebetulnya. Karena ini sudah menunjukkan pukul 10.20 jadi waktu sarapan sudah lewat. ia di dapur dengan mengenakan hotpants, dan atasan crop top hitam dan rambut panjang yang di ikal asal, penampilan biasa namun terlihat luar biasa.

Kaki jenjang punggung dan leher terpampang nyata penuh dengan jejak karya Marcell tampak sangat jelas. Marcell yang melihatnya dari kejauhan tak tahan untuk tidak mendekati nya.

"Kenapa kau terlihat sangat \*\*\*\* dengan penampilan seperti ini" ucap Marcell dengan kedua tangannya di perut rata Yasmin dan bibirnya mengecupi pundak Yasmin.

"Kau baru tahu? jika selain pintar dan cekatan saat di kantor, aku juga sangat \*\*\*\* dan mengga\*\*ahkan saat di atas ranjang" sahut Yasmin mengedipkan sebelah matanya.

"Hem...karena aku baru membuktikan nya" ucap Marcell. "Apa yang kau masak?" tanyanya.

"Aku bukan wanita yang pandai memasak, namun aku bisa menyajikan menu sederhana dan juga nikmat" ucap Yasmin sambil menj\*\*at bibirnya sendiri dan hal itu terlihat mengg\*\*da di mata Marcell.

Marcell pun semakin erat memeluknya dan Yasmin menyukai hal itu. Sesuatu yang dulu hanya bisa ia bayangkan kini bisa ia rasakan.

"Kau benar Yas, ini nikmat" Marcell mengomentari smoked beef sandwich buatan Yasmin, menu simple, mudah dan enak bin lezat di lidah Marcell.

"Kau bisa mempercayai ku sekarang?" tanya Yasmin.

"Tentang?" tanyanya

"Whatever I say" ucapnya.

"Akan ku pertimbangkan" ucap Marcell santai masih menikmati makanan nya.

.....

"Siapa yang menelepon mu Cell" tanya Yasmin dengan tatapan penuh curiga.

"Dia Li..., ehemm maksud ku wanita ular berwujud rubah betina itu" Marcell tak ingin mengulang kesalahan nya dengan menyebut nama Lidia.

"Ada apa dengan nya?" tanyanya.

"Tentu saja dia tak terima aku putuskan, dia ingin bertemu denganku, dan...." Marcell masih menggantung ucapannya, ia melirik Yasmin.

"Dannnnn....?" tanya Yasmin.

"Oh ..baiklah, dia menagih uang yang aku janjikan kemarin, karena Dion belum mentransfer nya" jelasnya.

"Sudah ku duga kedatangan rubah betina itu hanya untuk uang" kesal Yasmin. "Jadi, berapa banyak yang kau janjikan?" tuntut Yasmin ingin mendengar pengakuan Marcell.

"Hanya 300juta kalo gak salah" lirih Marcell

"APA KAU SUDAH GILAAAA..." pekik Yasmin dan itu membuat Marcell terkejut hingga menjingkat.

"Katakan pada Dion jangan berani-berani nya mentransfer uang satu rupiah pun pada rubah betina itu" Yasmin mencondongkan tubuhnya pada Marcell. "Kau dengar itu sayang" lanjutnya sambil menepuk pipi Marcell dan Marcell hanya bisa mengangguk.

"Sekarang katakan dimana rubah betina itu mengajakmu bertemu?" tanyanya.

"Di apartemennya" ucap Marcell.

"Bagus, ayo antarkan aku ke sana, biar aku yang menyelesaikan masalah ini" ucap Yasmin bangkit dari duduknya, mengajak Marcell menemui mantan kekasih dari pria itu.

TBC..

jangan lupa beri rating yaaaa

Like

Vote

Comment...

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

semangat thor... sukses sll

2023-10-02

1

Dimpi

Dimpi

semangat buat othornya diperbaiki lagi ya ceritanya biar lebih menarik

2023-09-26

1

Nia Manjungkan

Nia Manjungkan

semanagaat kakak..cerita nya bagus, aku suka..

2023-09-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!