Sahabat

...Happy reading 💕...

...Hope you enjoyed.....

...----------------...

Wolf street, kediaman Amy...

"Elle, apa yang terjadi? Kenapa matamu bengkak sekali? Apa Dean kembali menyakitimu? Atau kau kembali di perlakukan semena-mena oleh keluarga pria itu?"

Seorang wanita menelisik wajah Elle dengan di penuhi rasa khawatir.

Elle tidak menjawab, dia menatap wanita itu dengan tatapan sendu. Bibirnya mencebik pertanda sebentar lagi air matanya akan kembali tumpah.

"Ok, ok. Aku tidak akan bertanya, sebaiknya kita masuk ke dalam."

Wanita itu menarik Elle yang masih berdiri di ambang pintu untuk masuk ke dalam rumahnya. Dia membawa Elle menuju sofa yang terletak di ruang tamu

"Duduk dulu, aku akan membawakanmu air minum."

Wanita itu lantas berlalu pergi menuju dapur setelah memastikan Elle duduk di atas sofa dengan tenang.

Meninggalkan Elle yang kini tengah berusaha mati-matian menahan buliran bening yang seakan berlomba untuk keluar dari kedua matanya.

"Minumlah.."

Wanita itu memberikan segelas air hangat pada Elle.

Elle meminum air itu hingga tandas. Sungguh, tenggorokannya terasa begitu kering setelah menangis dalam waktu yang cukup lama.

"Mari atur nafasmu terlebih dahulu, setelah itu kau bisa mengatakan apa pun yang ingin kau katakan, hmm.."

Elle menuruti perkataan wanita itu, dia mengatur nafasnya seraya menatap wanita yang kini duduk menghadap ke arahnya.

Pict by : babe.ap

Amylia Gardof, atau lebih kerap di sapa dengan nama Amy. Usianya hanya selisih 2 bulan saja dengan Elle. Lebih tepatnya, dia lahir 2 bulan lebih awal di bandingkan dengan Elle.

Wanita cantik berkebangsaan asli Italia itu adalah sahabat baik Elle semenjak bangku sekolah dasar. Bahkan kedekatan dua wanita itu amat sangat lekat bak saudari kandung. Maka tak heran kenapa Amy bisa langsung menebak alasan mengenai air mata yang di tumpahkan oleh Elle.

Berbeda dengan Elle yang berasal dari kalangan menengah, Amy terlahir dari keluarga bangsawan. Ayahnya adalah seorang pengusaha tersohor nomor 4 seantero daratan Eropa, sedangkan ibunya merupakan dokter kandungan terbaik yang ada di daratan Eropa.

Meskipun begitu, Amy bukanlah seorang wanita yang memiliki sikap sombong. Amy justru merupakan seorang wanita yang sangat rendah hati.

Tidak hanya satu atau dua orang temannya yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Dalam kamusnya, dia tidak pernah memilih seorang yang ingin menjadi temannya asalkan orang itu bersikap baik dan menghormatinya.

Meskipun Amy memiliki banyak teman, Amy tidak pernah satu kali pun mengundang teman-temannya untuk datang berkunjung ke rumahnya. Bahkan ketika dia mengadakan pesta pun, Amy memilih mengadakan pesta itu di luar rumahnya.

Bukan karena Amy merasa risih jika teman-temannya datang ke rumahnya. Hanya saja, Amy merasa enggan kalau alamat rumahnya di ketahui oleh banyak orang. Amy juga tidak suka kalau ada sembarangan orang masuk ke rumahnya.

Anggap saja itu sebagai antisipasi yang dia lakukan kalau saja suatu saat nanti ada salah satu orang dari temannya yang akan berbuat jahat padanya. Ingat, Amy berasal dari keluarga yang bergelimang harta, tidak hanya satu atau dua orang saja yang memiliki niat jahat kepadanya.

Dia tidak bisa menebak, mana yang memang baik dan mana yang buruk. Jadi lebih baik Amy mengantisipasinya dengan tidak membiarkan satu orang pun dari temannya untuk berkunjung ke rumahnya.

Juga, meskipun Amy merupakan orang yang mudah bergaul, Amy sejatinya adalah seseorang yang menyukai ketenangan dan kedamaian.

Tapi, ada satu orang yang menjadi pengecualian.

Hanya ada satu orang yang bisa bersahabat dengannya. Hanya ada satu orang yang bisa bersikap kurang ajar padanya. Hanya ada satu orang yang bisa dengan se enak hatinya mengobrak abrik isi rumahnya.

Siapa lagi jika bukan Elle..

Wanita yang sudah menjadi sahabatnya sejak bangku sekolah dasar. Wanita yang mengajarkannya tentang bagaimana kerasnya kehidupan di luar sana. Wanita yang selalu bersiap siaga jika sesuatu terjadi padanya karena orang tuanya tidak tinggal di rumah yang sama dengannya. Wanita yang juga selalu mengisi ruang kosong di dalam hidupnya akibat kedua orang tuanya yang terlalu fokus bekerja.

Amy tidak hanya dekat dengan Elle, Amy juga dekat dengan keluarga Elle. Bahkan, Amy merasa seperti memiliki orang tua ketika dia tengah bersama orang tua Elle.

Amy benar-benar merasa nyaman berada bersama keluarga Elle.

Tentang bagaimana cara orang tua Elle memperlakukan Amy ketika dia sedang bahagia. Tentang bagaimana cara orang tua Elle memanjakkan Amy ketika dia tengah merasa sedih. Tentang bagaimana cara orang tua Elle memarahi Amy ketika dia melakukan kesalahan, Amy benar-benar menyukainya.

Bahkan Amy sering kali berandai-andai terlahir dari keluarga Elle.

Ya, andai saja..

Andai saja dia terlahir dari keluarga Elle, mungkin saja dia tidak akan merasa kesepian seperti ini.

Dia yang terlahir sebagai anak tunggal dari orang tua yang gila bekerja, membuat dia selalu merasa sangat kesepian.

Pernah satu kali Amy meminta orang tuanya berhenti bekerja untuk sejenak dan berfokus padanya. Alih-alih menyetujui permintaan Amy, kedua orang tuanya justru memarahi Amy habis-habisan.

Orang tua Amy selalu berasalan kalau mereka bekerja ya untuk Amy, untuk membesarkan Amy, untuk masa depan Amy, juga untuk kebahagiaan Amy.

Namun, apa kah mereka tidak berpikir kalau Amy juga butuh perhatian dari orang tuanya? Apakah mereka tidak berpikir kalau Amy juga ingin bermain bersama mereka?

Sejatinya, kebahagian terbesar bagi Amy adalah perhatian dari kedua orang tuanya. Bukan harta, bukan juga fasilitas kehidupan yang lengkap.

Apalah arti harta kekayaan jika tidak ada kebahagian di dalam hidupnya.

Kalau saja Amy bisa memilih, Amy ingin menukarkan kehidupannya dengan Elle. Atau kalau tidak, Amy ingin terlahir dari rahim yang sama di mana Elle juga di lahirkan.

Sungguh, Amy merasa iri dengan kehidupan Elle yang sederhana namun penuh kebahagiaan.

Walaupun begitu, Amy tetap harus kembali lagi pada takdirnya di kehidupan nyata ini. Takdir yang memang sudah menggariskan kehidupannya untuk terlahir dari keluarga yang seperti ini.

Eh, sebentar.. Jika di pikir kembali, sepertinya Amy juga akan merasa sedikit menyesal kalau harus terlahir di keluarga Elle.

Meskipun Amy ingin terlahir di keluarga itu, tapi Amy tidak ingin di jodohkan dengan macam pria seperti Dean.

Ah, bukannya Amy bisa menolak perjodohan itu?

Salahkan saja kebodohan Elle yang langsung menerima perjodohan itu sehingga dia kini menjalani kehidupan rumah tangga yang sangat buruk.

Hah, sudahlah.. Sejatinya, tidak ada yang bisa di salahkan dalam kasus ini.

"Kau sudah merasa lebih tenang?" Amy menggenggam kedua tangan Elle.

Elle mengangguk dengan sangat lesu.

"Baiklah, kalau begitu, ceritakan apa yang ingin kau ceritakan padaku."

Elle menghela nafasnya untuk sejenak sebelum akhirnya menceritakan apa yang baru saja terjadi di rumahnya.

...-TBC-...

*Note : Di bacanya Emi ya wakk, bukan Ami. Kalo di baca Ami, nanti jadi ibunya Raffi Ahmad dong :)

*****

Thanks for reading..

Jangan lupa kritik dan saran..

Dan jangan lupa beri dukungan..

Karena sesungguhnya, semangat sensi dalam membuat karya adalah dukungan dari wakk wakk sekalian..

Pokoknya.. Salam sayang dari sensi 💕

Bye bye..

Episodes
1 Sudah Cukup!
2 Gavin Jaliandro
3 Berusaha Untuk Bersabar
4 Sahabat
5 Wanita Ajaib
6 Pernikahan Tanpa Cinta
7 Tamparan Pertama
8 The Saphire
9 Pertemuan Pertama
10 Mencoba Untuk Menahan
11 Terlalu Menggoda
12 Hanya Angan-angan
13 Mencari Informasi
14 Fakta Yang Cukup Mengejutkan
15 Tidak Lagi Peduli
16 Bersikap Egois
17 Polos atau Bodoh?
18 Perdebatan
19 Cukup Sampai Disini Saja
20 Clara x Elle
21 Pengecualian
22 "I Got You, babby"
23 Asisten Pribadi
24 Dean x Ayana
25 Tujuan
26 Awal Mula Terjadinya Kesepakatan
27 Meminta Kesempatan
28 Suasana Hati Yang Baik
29 Pagi Yang Berbeda
30 Langkah Awal
31 Dua Wanita Yang Berbeda
32 Dua sisi
33 Gadis Yang Berbeda
34 Kesadaran Penuh
35 Tawaran
36 Bukan Kebetulan
37 Air Terjun (Terbuai)
38 Rasa Yang Berbeda
39 Rasa Curiga
40 Peristor?
41 Dress
42 Lampu Hijau
43 Belum Siap
44 Muak
45 Sandaran
46 Italia Terlalu Sempit
47 Terlalu Bingung
48 Di Balik Sebidang Tanah
49 Sebuah Tas
50 Perjalanan Yang Terganggu
51 Hanya Berbeda
52 Surat Gugatan Perceraian
53 Easy
54 Sudah Terlambat
55 Berakhir?
56 San Marino
57 Keluarga Besar
58 Benalu
59 Kasus
60 Wine
61 Malam Panas
62 Just Trust...
63 Gara-gara Tanda
64 Ingin Membuktikan
65 Apa Salahnya?
66 Lakukan Saja
67 Pertemuan
68 Kebetulan? Atau kah Takdir?
69 Keselamatan
70 Tertunda
71 Melelahkan
72 Ada Apa?
73 Kesadaran
74 Mencoba Untuk Berbicara
75 Di Luar Ekspektasi
76 Everything Is Gonna Be Okay
77 Penenang
78 Dia Baik-baik Saja
79 Pagi Yang Akward
80 Terlalu Sensitif
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Sudah Cukup!
2
Gavin Jaliandro
3
Berusaha Untuk Bersabar
4
Sahabat
5
Wanita Ajaib
6
Pernikahan Tanpa Cinta
7
Tamparan Pertama
8
The Saphire
9
Pertemuan Pertama
10
Mencoba Untuk Menahan
11
Terlalu Menggoda
12
Hanya Angan-angan
13
Mencari Informasi
14
Fakta Yang Cukup Mengejutkan
15
Tidak Lagi Peduli
16
Bersikap Egois
17
Polos atau Bodoh?
18
Perdebatan
19
Cukup Sampai Disini Saja
20
Clara x Elle
21
Pengecualian
22
"I Got You, babby"
23
Asisten Pribadi
24
Dean x Ayana
25
Tujuan
26
Awal Mula Terjadinya Kesepakatan
27
Meminta Kesempatan
28
Suasana Hati Yang Baik
29
Pagi Yang Berbeda
30
Langkah Awal
31
Dua Wanita Yang Berbeda
32
Dua sisi
33
Gadis Yang Berbeda
34
Kesadaran Penuh
35
Tawaran
36
Bukan Kebetulan
37
Air Terjun (Terbuai)
38
Rasa Yang Berbeda
39
Rasa Curiga
40
Peristor?
41
Dress
42
Lampu Hijau
43
Belum Siap
44
Muak
45
Sandaran
46
Italia Terlalu Sempit
47
Terlalu Bingung
48
Di Balik Sebidang Tanah
49
Sebuah Tas
50
Perjalanan Yang Terganggu
51
Hanya Berbeda
52
Surat Gugatan Perceraian
53
Easy
54
Sudah Terlambat
55
Berakhir?
56
San Marino
57
Keluarga Besar
58
Benalu
59
Kasus
60
Wine
61
Malam Panas
62
Just Trust...
63
Gara-gara Tanda
64
Ingin Membuktikan
65
Apa Salahnya?
66
Lakukan Saja
67
Pertemuan
68
Kebetulan? Atau kah Takdir?
69
Keselamatan
70
Tertunda
71
Melelahkan
72
Ada Apa?
73
Kesadaran
74
Mencoba Untuk Berbicara
75
Di Luar Ekspektasi
76
Everything Is Gonna Be Okay
77
Penenang
78
Dia Baik-baik Saja
79
Pagi Yang Akward
80
Terlalu Sensitif

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!