"Pelan pelan saja kali Jul, nggak ada yang mau ngerebut juga tuh siomay lo" Ucap Kila.
"Laper Kil" Jawab Juli singkat.
"Oh iya, tadi di kelas kok pada ketawa memangnya ada apa?" Tanya Cia polos.
Mendengar pertanyaan Cia membuat Kila dan Juli saling pandang lalu seketika tawa mereka pecah hingga seluruh pengunjung kantin menatap mereka heran.
"Hiiih, kok malah pada ketawa sih, bukannya di jawab juga" Ucap Cia cemberut.
"Habisnya lo kemot banget sih, gue gemes tau nggak" Ucap Juli mencubut kedua pipi Cia gemas.
Plack
Cia memukul tangan Juli yang mencubit pipinya. "Sakit, sialan lo" Ucap Cia mengusap lembut kedua pipinya.
"Hahaha, makanya jangan gemesin dong lo" Ucap Juli tertawa.
Karena lelah tertawa, Juli mengambil es teh miliknya. Dia mulai meminum es tehnya hingga tandas. "Argh, kenyang" Ucap Juli.
Tak lama terdengar suara gaduh dari arah pintu kantin. Juli, Kila dan Cia seketika melihat ke arah pintu. Juli tersenyum cerah ketika melihat siapa yang jadi pusat perhatian seluruh pengunjung katin saat ini.
"Hah, pangeran gue memang cakep bener deh ah" Ucap Juli memangku kepalanya dengan kedua tangannya.
"Shut shut, cowok. Godain kita dong" Ucap Juli ketika orang yang jadi pusat perhatian itu melewati mejanya.
Ketiga cowok itu hanya menatap Juli sekilas lalu berjalan menuju ke bangku paling ujung. Bangku yang biasa mereka tempati dan hanya mereka yang boleh duduk di bangku tersebut.
Juli bangkit dari duduknya. Dia berjalan ke arah meja yang di tempati ketiga pangerannya SMA Rajawali itu. "Mau ngapain tuh anak?" Guman Kila.
Brack.
Juli menggebrak meja kantin yang di tempati ketiga pangeran. Ketiga pangeran itu menatap ke arah Juli bersamaan.
"Heh Vito...." Ucap Juli yang menghentikan ucapannya. "Lo kok ganteng banget sih, sumpah ya lo bikin gue meleleh tau nggak" Ucap Juli yang antusias hingga membuat ketiga pangeran nenatapnya dengan tatapan aneh.
Plack
"Julia bego" Ucap Kila memukul keningnya. "Ayo Ci, seret tuh anak kunyuk keluar. Bikin malu aja" Ucap Kila yang di angguki oleh Cia.
Karena tidak ingin sahabatnya itu malu, Kila bangkit dari duduknya lalu menyeret Juli keluar dari area kantin.
"Vito lo cakep banget. Gue mau dong jadi cewek lo." Teriak Juli saat Kila menyeretnya keluar kantin bersama Cia tentunya.
"Fans lo tuh Vit, paling bar bar" Ucap Bayu.
"Ogah banget punya fans kayak dia" Ucap Vito.
"Jangan gitu bro, siapa tau tuh cewek bar bar jodoh lo" Ucap Celo.
"Amit mait deh. Mending gue jomblo seumur hidup dari pada sama tuh cewek hutan" Sahut Vito.
Vito Dinoval adalah pria paling tampan di SMA Rajawali. Dia memiliki dua sahabat yang bernama Bayu Taradina dan Celo Abra. Ketiganya memiliki sikap yang sama yaitu dingin dan cuek. Mereka juga memiliki hobby yang sama yaitu futsal. Apa lagi nereka bertiga terlahur di keluarga yang kaya membuat mereka menjadi salah satu most wantednya SMA Rajawali.
Di koridor kelas Kila masihmenarik Juli hingga di ambang pintu kelas. Namun mereka terhenti katika melihat most wantednya SMA Rajawali yang lain.
"Dedek Juli" Ucap Rian yang kini bersandar pada dinding pintu kelas Juli.
Kila menarik Juli ke depan badannya. Dia lebih memilih mundur dari pada harus berhadapan dengan ketua gengnya Death Devil SMA Rajawali.
"Ngapain lo di sini?" Tanya Juli jutek.
"Galak amat dedek Juli. Nanti pulang sekolah gue antar ya" Ucap Rian.
"Ogah" Ucap Juli masuk ke dalam kelas.
"Ayo lah Jul, gue cuma mau antar lo doang kok" Ucap Rian yang mengikuti Juli masuk ke dalam kelas.
"Enggak, gue ada janji nanti sama Cia dan Kila" Tolak Juli.
"Emang kita ada janji apa Jul? Kan lo bilang tadi mau langsung pulang" Ucap Cia polos.
Mendengar ucapan Cia, Kila dan Juli bersamaan menepuk jidatnya. Sedangkan Rian sudah mulai tertawa lepas karena tau Juli berbohong.
"Hahahaha, sudah ah. Entar gue tunggu lo di parkiran sekolah. Gue antar lo pulang" Ucap Rian mencium kening Juli lali mengusapnya lembut.
"Ihh apaan sih lo cium cium gue segala" Ucap Juli memukul lengan kekar Rian.
"Hahahaha, biar romantis Jul" Ucap Rian kembali tertawa.
"Romantis pala lo, yang ada jijik gue" Ucap Juli.
"Ya sudah, gue keluar dulu" Pamit Rian melangkah keluar dari kelas Juli. Juli menghela nafas panjang ketika tau Rian sudah keluar.
Tok tok tok
Semua menoleh ke sumber suara. Juli memasang ekpresi aneh ketika melihat Rian memberikan tanda love dengan jari jempol dan telunjuknya ke arah Juli.
"Ih amit amit" Ucap Juli geli yang seketika membuat tawa Rian kembali pecah.
Tok tok tok.
"Gue bantai lo ya" Teriak Juli yang akan melempar kotak pensil Cia ke arah pintu. Namun dia ternganga ketika melihat Vito yang kini berdiri di depan pintu kelasnya.
"Berani lo bantai gue?" Tanya Vito dingin.
"Eh ayang Vito, enggak lah. Masak ayang sendiri di bantai sih" Ucap Juli lembut.
"Huuuuwek" Kila pura pura muntah karena melihat sikap Juli.
Plack
"Berisik lo" Umpat Juli memukul lengan Kila.
Juli berjalan menghampiri Vito. Dia bersikap manja di depan Vito karena sudah hampir 2 tahun ini Juli menyukai Vito.
"Lo di panggil sama guru Ekonomi" Ucap Vito datar.
"Ayang Vito udah mamam belum?" Tanya Juli.
"Nggak usah aneh deh lo. Makin jijik gue sama lo" Ucap Vito yang melenggang pergi dari kelas Juli.
"Vito" Teriak Juli dari depan kelasnya yang mampu menghentikan langkah Vito. Vito menoleh dan melihat Juli membuat tanda Love besar dengan kedua tangannya.
"I LOVE YOU" Teriak Juli lalu berlari masuk ke dalam kelas.
Melihat tingkah Juli itu membuat Vito menahan senyumnya. Dia menundukkan kepalanya agar orang orang tak melihat tawanya. Bisa hancur reputasinya yang terkenal dingin dan cuek. Apa lagi hal itu hancur karena ulah Juli. Gadis yang sejak masuk MOS sudah mengejar mengejar dia.
"Manis banget sih lo" Guman Vito dalam hati.
"Eh apa? Manis? Enggak lah. Gila nih gue" Guman Vito yang menggelengkan kepalanya lalu berjalan kembali menuju ke kelasnya.
Di sisi lain, Juli yang tadi di panggil guru Ekonomi di ruang guru ternyata mendapat hukuman. Dia ketahuan bohong soal tadi pagi yang datang terlambat dan bilang dari kamar mandi. Dan sekarang dia harus menyapu taman belakang sekolah seorang diri.
💥💥💥
Hai hai hai...
Gimana seru nggak nih ceritanya.
Maaf ya jika masih ada typo. Nanti aku usahakan untuk lebih teliti lagi.
Tips untuk jajan Authornya kakak, jangan lupa ya..😁
👍 Like
♥️ Favorit
💬 Komen
⭐⭐⭐⭐⭐ bintang 5 juga.
Selamat membaca ya kak
Terima kasih banyak
See you next part
😊😊😊🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Awas aja jangan sampai kami menjilat ludah sendiri ya..😏😏
2024-06-11
0