Proses hukum tetap berjalan, juga tidak bisa diganggu gugat atas permintaan keluarga pihak korban.
Kini, Daniel tengah mendekam di penjara. Bahkan kedua orang tuanya tak bisa melepaskan putranya dari tahanan.
Tidak hanya kedua orang tuanya saja yang sudah berusaha keras, Ferdinan yang sebagai adiknya juga sudah berusaha untuk mencari solusi. Juga, sudah memohon kepada keluarga pihak korban untuk meringankan hukumannya. Namun, usaha Ferdinan tetap gagal.
Daniel yang tengah berada dibalik jeruji tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima nasibnya hingga habis masa tahanannya.
Sedangkan di kediaman keluarga korban kecelakaan tengah dihebohkan dengan pembatalan pernikahan.
"Apa! kamu mau membatalkan pernikahan kita, kenapa, sayang? apa salahku padamu?"
"Apa kamu gak ngaca, kakimu saja sudah cacat, apa yang mau aku perjuangkan dirimu. Yang ada kamu hanya akan membawa kesialanku, nama baikku juga bakal hancur. Bahkan, reputasi ku juga." Jawab Erdan dengan keputusannya harus membatalkan pernikahannya yang tinggal satu hari lagi.
Meyla yang mendengar ucapan dari Erdan, hatinya terasa hancur ketika dirinya harus gagal menikah.
"Enggak! aku gak mau kita gagal menikah, Er. Aku mau kita menikah, titik." Ucap Meyla dengan tangisnya.
"Maaf, kamu cari lelaki lain saja yang mau menikah denganmu, tapi aku tidak akan sudi punya istri yang ca_cat sepertimu, itu sangat memalukan. Juga, bakal membuatku repot saja." Jawab Erdan dengan entengnya dan langsung bergegas pergi.
"Erdan! Er! jangan pergi, jangan membatalkan pernikahan kita, Er. Aku sangat mencintaimu, aku sayang kamu, Er. Aaaaaaa!"
Meyla langsung berteriak kencang setelah memanggil Erdan, lelaki yang akan menjadi suaminya. Namun, karena kaki Meyla yang tidak bisa berjalan dengan normal, membuat Erdan membatalkan pernikahannya yang tinggal satu malam lagi.
Kedua orang tuanya dan juga kedua kakak laki-laki Meyla, pun kaget saat melihat Erdan keluar dari kamar Meyla dengan langkah kakinya yang begitu cepat.
"Kamu mau kemana, Er? gimana dengan pernikahan kalian besok, masih bisa untuk lanjut, 'kan?"
Erdan menggelengkan kepalanya.
"Maaf, aku tidak bisa melanjutkan hubungan ku dengan Meyla sampai di pernikahannya. Hubungan ku dengannya hanya sampai disini saja, permisi. Aku tidak mungkin menikahi wanita ca_cat, yang ada reputasi ku akan hancur. Permisi, aku tidak mau ikut campur lagi. Aku sudah menganggap semuanya berakhir." Jawab Erdan tanpa merasa malu sedikitpun di hadapan keluarga Meyla.
Kedua orang tuanya Meyla maupun kedua kakaknya merasa geram dan sangat kesal saat mendapati Erdan yang begitu entengnya membatalkan pernikahannya.
Saat itu juga, Virgo yang teringat kepada Daniel, tiba-tiba otaknya bekerja dan memikirkan sesuatu.
"Aku tahu jalan keluarnya." Ucap Virgo yang tiba-tiba idenya muncul.
"Jalan keluar, maksud kamu?" tanya kakak pertamanya.
"Jalan keluar, jalan keluar yang bagaimana maksudnya kamu, Vir?" tanya sang ayah ikut menimpali.
"Pelaku yang sudah mencelakai Meyla yang harus menikahinya. Kita sudah tidak punya pilihan lain selain menjodohkan mereka untuk menutupi aib keluarga kita." Jawab Virgo dengan idenya.
"Apa maksudnya menikahkan Meyla sama pelaku? yang benar saja, kamu Vir." Ucap kakaknya.
"Maksudnya biar nama baik keluarga kita tetap baik, dan reputasi kita tidak menjadi buruk. Lagi pula, siapa yang mau menikahi Meyla, kalau bukan lelaki itu yang bernama Daniel." Jawab Virgo.
"Bagaimana, Ma, Pa. Apakah kalian berdua setuju dengan pendapatnya Virgo?"
"Terserah kalian, Mama sudah tidak bisa berpikir lagi. Sekarang juga, Mama akan menemui Meyla untuk menghiburnya." Jawab ibunya yang sudah penat memikirkannya.
Sedangkan Virgo bersama kakak dan ayahnya tengah membahasnya untuk mencari ide dan mencari titik temunya.
"Yang dikatakan Virgo memang ada benarnya juga, Pa. Jalan satu-satunya untuk menjaga nama baik keluarga kita hanyalah dengan cara menikahkan Meyla dengan lelaki yang sudah membuat Meyla cidera." Ucap kakak pertamanya Meyla.
"Tapi bagaimana dengan Meyla, apakah dia tidak akan menolak? Papa merasa kalau Meyla tidak menerimanya."
"Terus, dengan cara apa untuk menutupinya, Pa? kalau bukan dengan cara menikahkan Meyla dengan lelaki yang bernama Daniel. Lagi pula, sepertinya Daniel juga dari keluarga terpandang. Kita tidak akan pernah rugi, karena nanti akan ada yang merawat Meyla." Kata Virgo yang tetap dengan keputusannya.
"Baiklah, Papa akan membicarakannya langsung kepada Meyla. Untuk kalian, segera datangi lelaki itu untuk memenuhi perintah dari kalian." Ucap sang ayah yang akhirnya menyetujuinya.
Tidak ada pilihan lain untuk mencari jalan keluar, akhirnya Meyla akan dipaksa menikah dengan lelaki yang sudah membuatnya cidera. Begitu juga dengan Daniel, dirinya dipaksa untuk menikahi perempuan yang sudah dibuatnya cidera dan harus mempertanggung jawabkan atas perbuatannya.
Meyla yang sedang menangisi nasib buruknya, tak kuasa menahan rasa kecewanya karena harus gagal menikah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Heri Wibowo
Oke baru gabung
2023-03-14
0