05.sakit hati

"ya udah kamu siap-siap aja dulu nanti aku jemput. "ucap Nita dan mematikan telfon

15 menit kemudian Nita sudah ada di depan rumah Ayu, tak tunggu lama Ayu pun keluar dengan menggendong Ibrahim .tak lupa ia mengunci pintu sebelum berangkat

dalam perjalan hanya ada hening di anatar mereka berdua, karena Ayu saat ini sanagat tidak sabar ingin melihat secara langsung suaminya selingkuh. tapi di sisi lain dia juga sangat takut tidak sanggup bertahan saat melihat suaminya dengan perempuan lain.

"ini Yu restoran yang aku cerita sama kamu, pasti Rehan ada di dalam, tapi ingat perjanjian kita sebelumnya. " lanjut Nita dan mengajak Ayu masuk

mereka berdua sengaja memilih mejah yang jauh dari Rehan agar nggak ketahuan, tak lupa Ibrahim ia tinggal di mobil karena lagi tidur. tapi mereka berdua juga gak terlalu jauh dari mobil jadi bisa mendengar kalau Ibrahim nanti nagis.

"nah itu sana Rehan Yu, dengan perempuan yang sering dia ajak kesini. "ucap Nita

"aku gak habis pikir sama mas Rehan Nit.. kenapa dia tega seperti ini di belakang aku. "kata Ayu dan mulai meneteskan air mata tapi di hentikan oleh Nita agar tidak nangis

"Yu.. kamu gak usah nagis karena laki-laki seperti Rehan itu, kamu tinggal diam saja di rumah biar aku yang bantu kamu cari bukti .

kamu yang sabar saja nanti dia juga akan tau akibatnya sendiri sudah buat kanu begini, yang penting sekarang kamu jangan mau terus-terus mereka maki kamu begitu saja ,kamu juga harus belajar menjawab jangan mau jadi lemah dengan manusia yang gak punya hati. " jelas Nita panjang lebar yang di balas anggukan oleh Ayu dan menghapus air matanya

"ya sudah ayo kita pulang aja kesiang Ibrahim lagi tidur, kamu belajar drama aja di depan mereka. "lanjut Nita dan berusaha menenangkan Ayu agar tidak sedih terus

sesampainya di rumah Ayu tak bisa tidur hanya menunggu ke datangan Rehan yang takkungjung pulang juga

seminggu waktu berlalu Ayu masih sabar dengan sifat suaminya, tapi kali ini dia sudah tidak bisa menahang itu semua karena sudah banyak bukti yang dia dapat dari Nita.

"mas Rehan sudah sangat keterlaluan denganku ,semakin aku diami semakin dia melunjak juga. "gumang Ayu

jam menuju 02 pagi Rehan baru saja pulang dengan keadaan sedit mabuk, Ayu sanngat Heran dengan Rehan yang mulai suka mabuk mabukan. padahal awal mereka nikah juga Rehan tak pernah menyentuh yang namanya minuman beralkohol.

"mas kamu dari mana aja? "tanya Ayu

"dari rumah teman. "jawab Rehan dengan santai

"ohh dari rumah teman kamu, terus ini apa aku mau kamu jelasin dengan foto ini. "tegas Ayu yang memperlihatkan sebuah foto dari ponselnya yang di kirim oleh Nita

"kamu...kamu dapat dari mana itu? "tanya Rehan dengan mata melotot, karena setahunya Ayu cuman tinggal di rumah jadi gak mungkin dia bisa dapat foto itu kalau tidak ada yang bantu dia. "batin Rehan dan menyusung kata kata agar Ayu bisa percaya

"kamu gak usah tau aku dapat dari mana ini foto yang aku mau tau kamu jelasin isi foto tersebt. "bentak Ayu dengan keras

"itu cuman rekang kerja aku, kanu gak usah pikir yang tidak tidak. " ucap Rehan dengan santai

"rekan kerja kamu bilang? ada rekan kerja yang tidur selalu sama dan ciuman di parkiran apa itu yang kamu maksud dengan rekan kerja, mas aku capek dengan kamu, aku gak sanggup lagi bertahan dengan kamu. "ucap Ayu tapi Rehan hanya merasa acuh dengan perkataan Ayu

"kamu terima aja lah, dari pada kamu harus pisah sama aku nanti yang kasi makan kamu itu siapa? jadi kamu pikir aja dulu. " tegas Rehan

"mas lebih baik aku pergi dari sini dan berusaha untuk bisa bertahan hidup dari pada aku harus teriska batin seperti ini. " lanjut Ayu dengan berusaha agar tidak mengis di depan laki laki berengsek ini.

"emang kamu mau jadi pengemis atau pemulung di luar sana? " tegas Rehan

"iya mas mending aku mulung buat bisa makan dari pada tinggal di sini selalu di pandang hina terus. " bantah Ayu

"kamu pilih sekarang, kamu mengakhiri hubungan kamu dengan selingkuhan kamu atau aku minta talak dari kamu. " tegas Ayu

"kamu ngangcam aku? aku lebih baik pisah dari kamu dan bersama dengan Desi yang jauh lebih dari kamu. " bentak Rehan yang membuat Ayu mau tak mau menumpahkan air matanya yang dari tadi ia tahan

"ok mas kalau itu mau kamu aku akan pergi dari sini, tapi sebelumnya aku minta tolong kamu talak aku sekarang Juga. " tegas Ayu

"baik kalau itu mau kamu sekarang juga aku TALAK kamu Ayu. " lanjut Rehan dengan santai

tak menunggu waktu lama Ayu masuk di kamar dan menagmbi koper memasukkan bajunya dan baju Ibrahim, setalah itu Ayu mendekati putranya yang terlelap tidur

"ayo sayang kita cari kebahagiaan di luar, untuk tinggal di sini ibu sudah tidak sanggup lagi. " ucap Ayu dan menggendong putranya

tampa sadar Rehan mengikuti Ayu saat baru masuk kamar untuk mengambil barangnya dan Ibrahim,Rehan tak habis pikir kalau Ayu serius dengan ucapannya tadi.

"Ayu kamu serius ingin pergi dari rumah? " tanya Rehan

"iya mas, pernikahan bukan main main jadi kamu gak usah pikir kalau aku becanda dengan ucapanku. "kata Ayu sebelum pergi tapi Rehan tau Ayu akan kembali karena dia tidak punya siapa siapa lagi jadi dia pikir akan kembali.

setelah Ayu pergi Rehan kembali tidur karena merasa sanagt ngantuk jadi dia lanjut tidur saja.

ketika jam menunjukkan 08.pagi Rehan berteriak memanggil Ayu tapi tak kungjung muncul, dan Rehan baru sadar kalau subuh tadi di sudah pergi dari rumah.

"ahhh sial perempuan itu sangat keras kepala juga, tapi pasti akan kembali juga. "gumang Rehan dan bergegas untuk siap siap ke kantor.

"sesampai di kantor Rehan gelisah tak bisa fokus untuk kerja sedangkan tumpukan kertas sudah ada di hadapnnya yang dia pikir sekarang adalah Ayu.

Rehan mencoba untuk menelfon Ayu tapi sialnya nomor istrinya saja ia tidak simpang

"bodohnya aku nomor dia aja aku gak punya bagai mana aku bisa nelfon dia. "ucap Rehan

hari ini Rehan pulang dengan cepat karena dia ingin memastikan apakah Ayu sudah pulanh atau belum

"Ayu... Yu... keluar kamu gak usah sembunyi deh ke anak kecil aja kamu. "teriak Rehan tapi mencari keberadaan Ayu juga tak ia dapati

sial Ayu juga belum pulang kemna ia sebenarnya.gumang Rehan dan menendang pintu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!