#20

Sementara Aksa hanya duduk diam di sofa sebelah kiri ***** dan Rosa di sebelah kanan.

Tiga puluh menit kemudian.

"Nenek, film nya sangat membosankan, memang nya astronot itu betulan ada?"Tanya Rosa kepada nenek.

"Kau itu tau apa? Astronot itu beneran ada, Hanya saja kau belum pernah melihat nya."Ucap Aksa.

"Ouhh, beneran ada,tapi kepala ku tidak bisa di bohongi, nenek kita ganti siaran saja ya."Bujuk Rosa kepada nenek.

"Terserah kau saja."Ucap nenek sambil tersenyum.

Sementara Aksa menatap jengkel Rosa.

Rosa pun mengambil remote dan Menganti siaran televisi.

"Wahh, saljunya sangat cantik."Ucap Rosa setelah bertemu dengan siaran film Korea.

Namun tiba-tiba Aksa merampas remote itu dari Rosa, dan mematikan televisi. "tutup saja." Ucap Aksa berjalan pergi dari ruangan tengah tersebut.

"Hey apa yang kau lakukan? Kau gila ya?" Marah Rosa.

"Rosa, jangan salah kan dia ya, dia itu tidak suka salju."Ucap nenek.

Nenek pun mulai bercerita kejadian dulu,yang membuat Rosa tidak menyukai salju.

Flashback on.

"Aksa, kau sudah pulang sekolah ya, ada yang ingin mama bicarakan kepada mu, bagaimana, liburan tahun baru ini, kita pergi sekeluarga ke Korea lihat salju turun."Ucap mama nya sambil tersenyum manis.

"Emm, mama, aku sudah ada janji bersama teman-teman ku, lain kali saja ya."Ucap Aksa yang saat itu masih menduduki bangku kelas tiga SMA.

"Aksa, tiap-tiap tahun kau selalu bilang seperti itu, kita ini belum pernah melihat salju dan pergi liburan bersama.""Ucap papa nya.

"Hmm, papa, nanti pasti akan pergi, sekarang aku ke kamar dulu mau istirahat."Ucap Aksa keras kepala.

Flashback off.

"Lalu, tidak lama kemudian, papa dan mama nya, meningal dunia karena kecelakaan mobil, dan penyesalan terbesar nya adalah, dia belum mengujut kan keinginan mama dan papa nya, untuk melihat salju bersama."Ucap nenek dengan wajah sedih.

"Nenek, maaf kan aku,aku tidak pernah tau tentang Aksa yang tidak suka salju, kalau begitu,aku hampiri dia dulu."Ucap Rosa kepada nenek.

Nenek mengangguk kan kepala nya.

Sementara Rosa pergi menghampiri Aksa, yang saat ini ada di halaman belakang vila.

Terlihat Aksa yang sedang duduk sambil memegang sebuah bingkai foto,dia duduk di atas kursi taman belakang villa dengan wajah yang sedih menatap bingkai foto tersebut.

Rosa yang melihat itu kembali masuk ke dalam kamar nya, dan mengambil sesuatu, setelah itu kembali ke taman belakang untuk menemui Aksa.

"Selamat malam, aku adalah Rosa yang berusia enam belas tahun,aku datang dari sepuluh tahun yang lalu,Nana dan Hansen adalah orang tua mu kan? Mereka menitipkan kado untuk mu, pesan mereka, meskipun tidak bisa melihat salju bersama mereka sangat menyesal, tapi mereka ingin kau bahagia, karena, kebahagiaan mu adalah impian mereka."Ucap Rosa mengeluarkan sesuatu yang dia sembunyikan di belakang nya.

Sebuah bola kristal salju, yang bisa berputar-putar, benda itu dia berikan kepada Aksa.

Aksa yang sedari tadi melihat nya, mengambil bola itu dan menatap nya.

"Setiap kali bola nya berputar, mereka selalu ada di dekat mu, lihat lah di dalam nya ada salju."Ucap Rosa sambil tersenyum.

Aksa menatap dalam bola tersebut dan membayangkan masa lalu nya dengan mama dan papa nya.

Bersambung ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!