#13

Wanita yang mendorong Rosa tadi terlihat sangat bahagia dengan akting nya yang menyakiti Rosa.

"Sutradara, rambut ku terlihat sangat jelek, bagaimana ulang sekali lagi?"Tanya perempuan pemeran utama tersebut.

"Baik-baik,ayo Rosa! Cepat bangun!"Ucap Sutradara tersebut kepada Rosa.

Adegan dorong itu pun di ulang sekali lagi oleh sutradara karena si pemeran utama merasa tidak puas.

"Ahh."Leguh Rosa sambil memegang pinggang nya.

"Oke, cat! Cat! Cat!"Ucap si sutradara tersebut.

"Sutradara, tadi alisku jelek, ulang sekali lagi bisa tidak?"Tanya wanita itu yang seperti nya sengaja ingin membuat Rosa sakit.

"Baik baik."Ucap sutradara itu menuruti keinginan pemeran utama.

Beberapa kali Rosa terjatuh dengan adegan yang sama, sehingga badan nya terasa begitu sakit.

"Sutradara, seperti nya kaki ku sudah sakit, bagaimana di ganti dengan tongkat kayu saja?"Tanya pemeran utama itu dengan sengaja.

"Bagaimana Rosa?"Tanya sutradara kepada Rosa.

"Tidak apa-apa pak, aku bisa."Ucap Rosa dengan semangat.

Dan akhirnya adegan itu di ganti dengan pukulan kayu, meskipun kecil itu sangat membuat kaki Rosa sakit.

Sementara itu Aksa melihat nya dari jarak jauh.

"Wanita itu licik,awas saja dia."Ucap nya yang kemudian beranjak pergi dari sana.

Adegan itu pun kembali di ulang, Rosa menahan itu semua demi pekerjaan nya.

"Jangan pura-pura sakit! Cepat bangun, waktu nya tidak lama, tempat ini tempat pribadi milik hotel! Nanti pengunjung nya terganggu!"Ucap perempuan pemeran utama yabg terus mempersulit Rosa.

Sementara itu Rosa masih menahan rasa sakit nya.

Wanita itu terus mengomeli Rosa dan mengatakan jika Rosa berpura-pura sakit.

"Pak sutradara! Boss nya datang, pemilik hotel nya datang!"Ucap beberapa kru yabg bertugas di sana.

"Tuan, mengapa anda tiba-tiba datang?"Tanya sutradara itu menghampiri pemilik hotel tadi.

"Tentu saja aku ingin melihat pemeran perempuan nya."Ucap Aksa yang menatap ke arah Rosa.

Sementara Rosa terlihat kaget, dia tidak menyangka jika pantai di belakang hotel mereka syuting itu adalah milik Aksa.

"Wahh, dia ingin melihat ku ya?"Batin pemeran perempuan tadi dengan percaya diri sambil membenarkan rambut nya.

"Wahh, dia tampan dan muda."Gumam beber kru.

Aksa pun berjalan mendekati perempuan yang sedari tadi menyiksa Rosa.

Perempuan itu terlihat sangat percaya diri dan berfikir jika Aksa datang ke sini memang untuk melihat nya.

Namun saat tiba di depan perempuan itu, Aksa malah mendorong nya ke pinggir dan mendekati Rosa.

"Awhhh."Leguh perempuan itu merasa sakit.

Sementara Aksa membantu Rosa untuk berdiri.

"Nona, aku ini fans berat mu, apa aku boleh bergabung? Tapi menurut ku, wanita itu yang Cocok memakai kostum kerbau ini, karena bagi ku, artis cantik seperti mu, hanya Cocok jadi peran utama sebagai Putri salju."Ucap Aksa sambil memegang pundak Rosa.

Mendengar itu, Rosa yang awalnya lemah menjadi kuat kembali dan tersenyum menatap wajah Aksa.

Dia tidak menyangka jika Aksa bisa memberikan semangat untuk nya.

Sementara wanita tadi, tangan nya kesakitan karena di dorong Aksa, dan berjalan pergi dengan rasa kesal yabg memuncak.

Karena kedatangan Aksa di sana, Rosa pun akhirnya di ganti peran sebagai peran utama.

Keesokan harinya, dia kembali syuting dengan filam lain, di lokasi yang berbeda.

Bersambung ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!