#12

Sementara itu Aksa hanya menatap nya sambil tersenyum tipis.

Namun tiba-tiba, ada sebuah notif masuk ke ponsel Rosa.

Rosa pun buru-buru melihat nya.

"Wahh, boss sudah selesai marah, dia kembali ingin aku bekerja dengan nya."Gumam Rosa.

"Syuting lagi?"Tanya Aska.

"Ya, meskipun peran yang di berikan kepada ku peran-peran aneh, aku tidak masalah,yang penting bisa menambah penghasilan."Ucap Rosa lagi.

"Peran apa yang dia berikan kepada mu?"Tanya Aksa penasaran.

"Jangan kepo, sudah malam, aku ingin tidur."Ucap Rosa tidak ingin Aksa tau.

Aksa pun memilih diam, dia tidak ingin tau lebih banyak lagi karena merasa tidak punya hak atas urusan pribadi Rosa.

Mereka pun akhirnya sama-sama tidur di kamar yang sama namun terpisah.

Namun, tengah malam, Rosa terbangun dari tidurnya, dan membuka koper.

Ternyata di sana begitu banyak baju kostum untuk syuting, entah sejak kapan dia menyimpan nya, yang jelas ini lah Rosa, prilaku nya tidak bisa di tebak.

Dia pun mengunakan baju kostum kerbau itu dan berjalan keluar dari kamar.

"Aku latihan di luar saja, jika di kamar dia pasti akan bangun dan kaget."Batin Rosa sambil berjalan menuju ruang tengah villa.

Dia pun mulai berlatih akting.

Namun siapa sangka, beberapa menit kemudian, Aksa ikut terbangun dari tidurnya, karena merasa haus.

"Di mana dia?"Batin Aksa kebingungan karena tak menemukan Rosa di atas ranjang.

Dia pun memilih untuk langsung keluarga kamar saja dan hendak menuju dapur.

"Huaaam!"Aksa berjalan melewati ruang tengah sambil menguap.

"Astaga! Apa kau gila?"Ucap Aksa kaget saat melihat Rosa yang sedang terduduk di selah-selah sofa ruang tengah dengan kostum kerbau."mengapa malam-malam seperti ini kau menemkai baju seperti itu?"Tanya Aksa menghampiri Rosa.

"Aku mengambil peran jadi wanita aneh, jadi aku latihan dulu, kau ini mengagetkan saja!"Ucap Rosa berusaha bangun namun tidak bisa.

"Sutradara mu itu pasti orang gila ya?"Tanya Aksa lagi.

"Sudah lah, jangan banyak bicara, bantu aku berdiri, kostum ini sangat berat."Ucap Rosa mengulur kan tangan nya.

"Hmm, untung nya kau bertemu dengan ku, kalau kau bertemu dengan orang lain, pasti kau akan di tertawa kan."Ucap Aksa yabg mengeluarkan ponsel nya dan kemudian memotret Rosa sambil tertawa terbahak-bahak.

Sementara itu Rosa hanya bisa berteriak-teriak karena Aksa memotret nya.

Keesokan harinya.

"Pak, tunggu sebentar ya, aku akan segera tiba."Ucap Rosa menuruni tangga menuju pintu villa.

Rosa sama sekali tidak Menganti pakaian nya, dia memakai kostum yang tadi malam dia gunakan.

"Rosa, tunggu, sebagai permintaan maaf ku karena sudah memotret mu, maka bair kan aku yang mengantarkan mu."Ucap Aksa yang sudah menunggu di depan mobil nya.

"Tumben kau baik dengan ku."Ucap Rosa.

"Memang nya kau mau bagaimana? Kau mau sopirnya tertawa melihat kostum aneh mu ini?"Tanya Aksa sambil menahan tawanya.

"Baik-baik,ayo cepat masuk."Ucap Rosa masuk ke dalam mobil Aksa.

Mereka pun bernagkat menuju lokasi syuting nya Rosa.

Tidak butuh waktu lama, Rosa pun akhirnya tiba di lokasi syuting tersebut.

Dengan buru-buru,dia pun keluar dari dalam mobil Aksa dan berlari menuju tempat syuting karena sudah sangat ramai orang.

Syuting pun di mulai.

Bukh ... Rosa di dorong oleh perempuan lawan main nya.

"Oke! Sudah bagus!"Ucap sutradara itu mengunakan mic.

Wanita yang mendorong Rosa tadi terlihat sangat bahagia dengan akting nya yang menyakiti Rosa.

Bersambung ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!