#08

Mau tidak mau, Rosa dan Aksa pun menarik tas dan koper mereka masing-masing untuk menuju resort itu.

Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba Aksa, meminta Rosa untuk berhenti sejenak, karena dia benar-benar lelah.

Dia duduk di atas koper nya sambil meneguk segelas air.

"Rosa, kipas aku, cepat, aku sangat gerah, hutan ini panas."Ucap Aksa kepada Rosa.

"Astaga, aku ini pacar mu,bukan pembantu mu."Ucap Rosa yang saat itu kesulitan membawa beberapa barang nya dan juga barang Aksa.

"Jangan lupa, kau itu hanya pacar bayaran, jika ada nenek di dekat kita, kau baru pacar ku."Ucap Aksa yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat Rosa menjadi pembantu nya karena sang nenek dan asisten masih jauh tertinggal di belakang.

"Begitu kah!?"Ucap Rosa kaget.

"Ya, kalau nenek tidak ada di sisi kita, kau itu adalah pelayanan pribadi ku,oh iya,aku juga membawa surat kontrak kita, ini, cepat tanda tangan."Ucap Aksa mengeluarkan selembar kertas yang di lipat ke dari dalam saku jas yang dia gunakan.

Rosa dengan kesal nya mengambil kertas tersebut dan membaca nya.

Namun, belum sempat mengatakan apapun, nenek sudah meneriaki mereka dari jarak yang tidak terlalu jauh.

"Rosa! Aksa! Kalian cepat juga ya!"Ucap nenek sambil mengatur nafas.

Seketika, Aksa berdiri dari duduknya dan menarik Rosa untuk duduk di atas koper nya dan memayunginya.

"Kau ini, apa yang kau lakukan?"Tanya Rosa kaget.

"Tidak apa, kau tidak boleh kepanasan,aku bersedia menjaga mu dari sinar matahari, sedikit pun aku tidak merasa Lelah."Ucap Aksa sambil mengipasi Rosa.

"Astaga, cucu ku ternyata sudah besar ya, sudah bisa menjaga orang."Ucap sang nenek merasa bangga.

"Nenek, lelaki sejati, memang seharusnya menjaga wanita kan?"Ucap Aksa menatap Rosa dengan tatapan tajam.

"Waw, ternyata ekting nya bagus juga."Batin Rosa.

Rosa pun tersenyum dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengerjai Aksa.

"Benar, nenek, Aksa dia sangat baik kepada ku, dia tidak pernah membiarkan aku kesusahan, tiap kali kaki ku sakit, dia pasti akan mengendong ku."Tutur Rosa dengan senyum manisnya.

"Iya itu benar nenek."Ucap Aksa.

"Kaki ku sekarang sakit."Ucap Rosa menatap Aksa sambil mengedipkan mata nya.

Sontak Aksa tercengang, dia tidak tau jika Rosa akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengerjai nya.

Dan pada akhirnya, mau tidak mau, Aksa harus mengedong Rosa.

"Ayo cepat! Ayo senyum."Ucap Rosa yang saat ini sudah berada di punggung Aksa dengan memainkan pipi Aksa.

Sementara nenek hanya melihat mereka gemas.

Tidak lama kemudian, mereka pun tiba di resort yang terlihat begitu mewah, mereka pun masuk ke dalam resort tersebut.

Untuk istirahat dan makan, karena perjalanan menuju resort yang jauh membuat mereka kelaparan.

Di sana, ada beberapa orang yang melayani mereka.

Sedikit penjelasan tentang resort untuk para reader ku yang belum mengerti dari arti kata resort.

Resort itu adalah tempat menginap, di mana terdapat fasilitas khusus untuk bersantai ataupun olahraga, resort adalah sebuah jasa pariwisata,yang di dalamnya terdapat minimal lima fasilitas,ya itu, pelayanan makanan dan minuman, hiburan, outlet penjualan dan fasilitas rekreasi.

"Sayang,kau pasti sangat lelah, ini ayo makan sayur nya."Ucap Rosa kembali memanfaatkan kesempatan di depan nenek untuk mengerjai Aksa.

Aksa melotot melihat sayur yabg kini sudah dekat dengan mulut nya, dia benar-benar tidak menyukai Sayur sama sekali.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Maryana Fiqa

Maryana Fiqa

senjata mkn tuan lu Aksa 😄😄😄

2023-07-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!