#05

Rosa terdiam, menatap Aksa dengan tatapan mata yang berbinar-binar.

"Masuk."Perintah Aksa kepada Rosa.

Rosa pun masuk ke dalam mobil itu tampa banyak tanya lagi.

Mereka pun akhirnya melaju menuju meningal kan rumah Rosa.

Tidak butuh waktu lama, mereka pun akhirnya tiba di sebuah restoran kecil yang tidak terlalu mewah atau bisa di sebut sebagai restoran sederhana.

"Apa yang akan kita lakukan di sini?"Tanya Rosa kebingungan.

"Sudah ikut saja, ada yang ingin aku bicarakan."Ucap Aksa menarik Rosa ke dalam restoran sederhana tersebut.

Mereka pun masuk ke dalam restoran tersebut dan memilih bangku pojok untuk duduk, setelah itu Aksa pun memesan dua gelas jus alpukat.

"Apa yang ingin kau bicarakan kepada ku?"Tanya Rosa dengan wajah datar nya.

"Aku ingin mengajak mu bekerja sama."Ucap Nando lagi.

Flashback on.

"Nando! Mengapa kencan buta kali ini gagal lagi?"Tanya nenek nya Aksa yang saat ini sedang menatap tajam ke arah Aksa.

"Aaa,itu, anu."Ucap Aksa gugup.

Ia tidak tau harus menjawab apa kepada sang nenek yang galak itu.

Nenek nya sangat ingin Aksa segera menikah, karena sejak kecil Aksa tidak punya orang tua, kedua orang tua Aksa sudah meningal karena kecelakaan dan Aksa di rawat oleh nenek nya, namun meskipun tidak memiliki kedua orang tua, Aksa memiliki kekayaan berlimpah, sebagai penerus tunggal kekayaan mendiang papa nya yang kini di kelola oleh nenek nya dan juga Aksa.

Aksa sangat menyayangi nenek nya, dia bahkan rela melakukan apapun demi sang nenek termasuk kencan buta yang di inginkan oleh sang nenek meskipun dirinya sangat tidak suka mencari pasangan dengan jalan kencan buta.

"Sekarang pergilah dan cari kan aku cucu menantu,jika tidak nenek akan membuat mu kencan buta sepanjang hari."Ancam sang nenek kepada Aksa.

"Astaga nenek,aku ini masih muda!"Teriak Aksa kesal.

Namun tetapan nenek mampu membuat Aksa tidak bisa berkutik dan kemudian berjalan pergi dari vila itu dengan buru-buru.

Flashback off.

"Bekerja sama dengan mu? Hahaha yang benar saja,yang ada aku rugi terus, satu hari bertemu dengan mu saja kau sudah membuat ku rugi besar."Ucap Rosa dengan wajah malas nya.

"Bukan kah kau itu artis? Coba jadi pacar palsu ku, temani aku bertemu nenek, dan bersandiwara lah."Ucap Aksa sambil menguk jus alpukat nya.

"Hah? Aku tidak mau berbohong, atas dasar apa aku jadi pacar palsu mu, dan membohongi orang tua."Umpat Rosa dengan wajah malas nya.

"Seratus juta."Ucap Aksa kepada Rosa.

Seketika wajah Rosa berubah menjadi sangat kaget mendengar bayaran yang sangat mahal dari Aksa.

"Astaga, sayang, tenang saja, aku akan membuat nenek mu suka kepada ku."Ucap Rosa dengan senyum manis nya.

"Wanita ini, benar-benar tidak bisa di Tebak prilakunya."Batin Aksa menjadi ngeri melihat tingkah Rosa yang pecicilan.

"Aku akan membuat nenek mu menyukai aku, dan dia tidak akan marah lagi kepada mu."Ucap Rosa dengan wajah manisnya.

"Tidak, kau tidak boleh membuat nya menyukai mu, kau harus membuat dia marah dan tidak suka kepada mu."Ucap Aksa lagi.

"Ha?"Bingung Rosa yang mendengar ucapan Aksa barusan.

Seketika Aksa membayangkan bagaimana ekspresi nenek nya yang tidak suka dengan Rosa.

Bersambung ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***