Bab. 3 Klub malam?

Dua hari kemudian, Arumi mencoba untuk mencari pekerjaan dengan cara mendatangi setiap restoran. Dia hanya membutuhkan pekerjaan yang bisa dilakukan paruh waktu karena dirinya harus kembali berkuliah. Kemarin, Arumi sudah mendaftar di universitas Gunadarma. Kampus yang dimana para Mahasiswa/i disana memiliki kekayaan.

Ya, kampus itu adalah universitas terelite di Ibu kota. Kepintaran yang Rumi miliki bisa membuatnya lolos di kampus itu dan bahkan Rumi membayar uang masuk sekolah dengan uang hasil penjualan rumahnya di kampung.

Dia menyusuri setiap jalanan, dirinya bertanya kepada pemilik restoran apakah ada lowongan atau tidak dan ternyata hasilnya nihil. Rumi berhenti sejenak, dirinya menyeka keringat yang menetes di dahi akibat teriknya matahari. Dia duduk di bawah pohon dan melihat ke sekeliling.

"Ternyata cukup sudah mencari pekerjaan di ibu kota." gumamnya lelah.

Rumi bingung harus mencari pekerjaan dimana lagi, dia ingin melamar pekerjaan di perusahaan tetapi apalah daya dirinya hanya seorang pelajar.

"Huft, hari sudah hampir sore. Sebaiknya aku pulang dulu, besok tinggal memikirkan lagi akan mencari pekerjaan dimana," ujarnya seraya beranjak dari tempat duduk dan pergi.

Saat hendak menyeberang jalan raya, sebuah mobil melaju kencang hingga hampir saja menabrak Rumi.

"Astaga!" pekik Arumi sambil memegangi dada yang berdetak kencang karena kaget.

Mobil itu berhenti dan Arumi menatap sang pengendara yang keluar dari mobil tersebut.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya seorang wanita cantik nan seksi sambil memegang pundak Rumi.

Arumi mengangguk, dia menatap wanita paruh baya di hadapannya itu dengan lekat. Wanita tersebut usianya sekitar empat puluh lima tahun tahun tetapi masih terlihat cantik dan memiliki body seksi.

"Maafkan aku, aku sedang terburu-buru hingga tidak melihat dirimu." ujarnya merasa bersalah.

"Tidak apa-apa. Saya juga tadi berjalan sambil melamun, Nyonya tidak perlu merasa bersalah seperti ini."

Wanita itu menatap Arumi. "Kau ingin kemana?" tanyanya penasaran.

"Saya ingin pulang, baru saja berkeliling mencari pekerjaan tetapi belum dapat." jawab Rumi sedih.

Wanita tersebut sontak tersenyum sumringah, dia seperti menemukan berlian di tengah jalan.

"Saya punya pekerjaan untuk dirimu. Tetapi, itu pun jika kau mau."

Rumi seketika langsung berbinar. "Boleh saya tahu apa pekerjaannya? Kebetulan saya benar-benar sangat membutuhkan pekerjaan untuk bayar kuliah dan biaya hidup sehari-hari."

"Kau ikutlah denganku, nanti kau akan tahu sendiri apa pekerjaannya," wanita itu menarik tangan Rumi ke dalam mobil dan mereka pun pergi ke tempat tujuan.

****

Dua jam kemudian, Arumi heran karena mobil yang dia kendarai berhenti tepat di depan sebuah klub malam. Begitu banyak mobil, motor yang terparkir disana. Bahkan, wanita dengan pakaian sangat terbuka dan para lelaki berlalu-lalang disana.

"Maaf, Nyonya. Kenapa kita datang kesini?"

"Aku akan menjelaskannya di dalam. Ayo!" wanita itu menarik tangan Rumi dan mau tidak mau sang empunya mengikuti dari belakang.

Sesampainya di dalam klub, musik yang di putar sangat kuat terdengar jelas di telinga Rumi hingga membuat gendang telinga ingin pecah. Para wanita dan pria berjoget ria disana bahkan ada yang berciuman tanpa rasa malu sekalipun. Bau alkohol menyengat di seluruh ruangan sampai membuat Rumi menutup hidungnya.

Mereka sampai di sebuah ruangan yang terlihat seperti kamar mewah. Disana, wanita paruh baya itu duduk di sofa dan dia mempersilahkan pada Rumi agar duduk di sebelahnya.

Arumi memberanikan diri untuk duduk, perasaannya sangat tidak enak tetapi dia mencoba untuk menepis semua prasangka buruknya.

"Nyonya, saya ingin pulang." pinta Rumi memelas.

"Aku akan mengantarmu pulang, tetapi bukankah kau sedang mencari pekerjaan?"

"Ya, saya memang sedang mencari pekerjaan dan kenapa Nyonya membawa saya ke tempat seperti ini?" tanya Rumi tidak tahu.

"Karena pekerjaan yang akan aku berikan ada kaitannya dengan klub ini." ujar wanita itu membuat Rumi terkejut hingga matanya membulat.

"Sebelum aku menjelaskan, apa aku boleh tahu siapa namamu?"

Rumi menelan ludah dengan kasar. "A—arumi." jawabnya gugup.

"Nama yang bagus. Aku, Mami Eca." ucap sang wanita paruh baya tersebut. "Arumi, aku ingin memberikanmu pekerjaan dan tugasmu adalah melayani para tamu yang datang ke klub ini. Apa kau mampu?"

Arumi seketika langsung berdiri dari tempat duduknya, dia kaget bukan kepalang mendengar pekerjaan yang akan di tawarkan padanya itu.

"A—apa? Maksud, Nyonya?" Arumi meminta penjelasan.

Eca berdiri, dia mensejajarkan tubuhnya dengan Arumi.

"Arumi, di Ibu kota sangat sulit mencari pekerjaan halal. Kau tahu, pekerjaan yang aku berikan padamu ini tidak sulit. Kau hanya perlu menemani mereka dan menjalankan keinginan mereka para tamu yang datang di klub ini."

Arumi terdiam, dia tidak bisa menerima pekerjaan haram ini.

"Saya tidak mau, maaf." putus Rumi penuh keyakinan.

Arumi ingin pergi dari ruangan itu tetapi langkahnya terhenti karena mendengar suara Eca yang kembali bicara.

"Kau tidak akan menyesal jika mengambil pekerjaan ini, Rumi! Aku bisa jamin itu. Kau akan mendapatkan uang banyak, fasilitas mewah dan lengkap, lalu ke*pua*san yang sangat sulit untuk di lupakan. Apa kau masih ingin menolak pekerjaan ini?" tegas Eca menyakinkan Arumi kembali.

Arumi menoleh kebelakang, dia menatap Eca dengan senyum sinis.

"Maaf, saya tidak tergiur dengan tawaran Anda!" tukas Rumi seraya berjalan pergi dari ruangan Eca.

Eca hanya bisa menatap kepergian Arumi, dia yakin jika gadis itu pasti akan kembali menemui ya di tempat ini.

"Kau pikir semudah itu mencari pekerjaan di Ibu kota? Aku yakin beberapa bulan lagi kau pasti akan kembali menemuiku dan menyetujui pekerjaan yang akan ku berikan," gumam Eca seraya duduk di sofa.

Arumi terus berjalan hingga dia keluar dari klub itu dan tanpa sengaja dirinya melihat seseorang. Arumi memicing, dia membekap mulutnya sendiri dengan rasa keterkejutan.

TBC

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!