" Bu Kanaya perkenalkan, dosen bri dikampus kita Pak Raka, Pak Raka beliau adalah salah satu guru teladan dikampus kita namanya bu Kanaya"
terang pak Andi sebagai Rektor memperkenalkan Kanaya dan Raka bergantian.
" Kebetulan saya sudah mengenalnya pak, Bu Kanaya adalah teman saya dari SMA dulu, lebih tepatnya adik kelas saya waktu SMA "
jawab Raka dengan memajukan tangan kanannya menyalami Kanaya sebagai tanda pertemuan.
" I i iya pak, kami sudah saling kenal"
sahut Kanaya dengan terbata karena masih sock saat tau ternyata yang dilihatnya tadi siang dilorong kelas memang benar Raka,namun ia enggan menjabat tangan Raka.
Raka tau kalau Kanaya seorang muslim yang taat, jadi ia tak masalah jika uluran tangannya tak diasambut oleh wanita cantik dengan hijab yang menutupi bagian dada itu.
Flashback On
Seorang lelaki tampan yang sedang serius menatap gadis cantik dengan hijab yang sedang makan di kantin sekolah bersama sahabatnya, dengan tatapan kagum Raka kepada kanaya yang memang terlihat sangat cantik dan menawan ditambah lagi kalem membuat teman-teman kanaya berbisik lirih:
" Nay no lihat no si Raka dari tadi mandangin loe terus " bisik Laras sahabat Kanaya dengan tetap menyendok bakso didepannya.
"apaan si Rasss, nggak ah, mana mungkin liatin aku. Paling liat orang dibelakang no yang cantik-cantik dan seksi pakaiannya " jawab Kanaya dengan lirih juga sambil mendekatkan kepalanya ke Laras.
Di belakang tempat duduk Kanaya dan Laras memang ada segerombolan kakak kelas yang tak lain teman sekelas Raka yang lagi pada ngobrolin Raka, lelaki yang notabanenya sempurna, Tampan, Kaya, Pinter, Poluler. Banyak gadis diaekolah yang berusaha mengambil perhatian Raka, namun tak ada satu pun yang di seriusi oleh Raka.
...****************...
Jam pulang sekolah pun tiba, Kanaya yang berjalan bersama Laras menuju keluar pintu gerbang, tiba-tiba terhuyung karana ditabrak pundaknya oleh orang yang sedang berlari, Raka yang kebetulan berada tepat dibelakang Kanaya, dengan gerakan yang gesit langsung menarik tangan Kanaya agar tak terjatuh ke tanah, malah sekarang Kanaya sedang bertatapan dengan Raka yang memegangi tubuh bagaian pinggang kanaya, peraduan Mata diantara merekapun tak bisa dihindarkan.
Kanaya yang reflek tangan kirinya memegang pùndak Raka dan tangan kananya memegang dada Raka pun merasakan debaran jantung yang entah apa namanya.
" Nay Loe gak pa pa kan? " tanya Laras yang seketika membangunkan kedua insan yang sedang saling menatap itu.
" gak ,,gak pa pa Ras, cuma sakit aja pundakku ni " jawab Kanaya yang melepaskan diri dari pelukan Raka lalu memegangi pundaknya.
" trimakasih ya Kak sudah menolongku " sopan Kanaya berterimakasih pada Raka sambil menundukkan kepalanya.
" iya, sama-sama kebetulan tadi aku di belakang kamu, jadi bisa langsung nolongin kamu "
jawab Raka dengan menundukkan kepala pula dan memberikan senyuman terbaiknya
Kanaya dan Laras pun pergi meninggalkan Raka yang masih terpaku dengan hati yang berdebar-debar sambil menatap kepergian gadis itu.
...****************...
Semenjak kejadian tabrakan pundak yang ditolong Raka, kini keduanyasemakin dekat entah rasa apa yang dimiliki Kanaya saat ini, yang pasti ia sangat bahagia dan nyaman ketika berasama Raka, walau hanya sekedar makan bareng dikantin sekolah.
Begitupun dengan Raka yang dari awal memang sudah mengagumi Kanaya. Hari-hari disekolahpun mereka lalui dengan canda tawa tanpa ada pengakuan saling suka dan saling cinta antara keduanya, biar bagaimanapun mereka masih duduk di bangku SMA, jadi masih panjang perjalanan cintq mereka, sampai waktu kelulusan Raka pun tiba. Raka yang memang kakak kelas 2 tingkat dengan Kanaya kini telah lulus dari SMA. Dan semenjak hari kelulusan Raka, hari-hari Kanaya disekolah pun tak seceria kala ada Raka diasampingnya. Terlebih kini Raka hilang tanpa Kabar.
Kanaya tak tahu Raka melanjutkan study kemana, karna memang saat dekat dengan Raka Kanaya tak pernah berbicara atau tanya hal pribadi Raka, prinsipnya jika memang ingin bercerita, silahkan, ia akan mendengarnya dengan baik, tapi jika tak bercerita mungkin ya dia kurang nyaman saat bersama.
Jangankan kabar, nomor hp Raka saja sudah tidak aktif. Kanaya mengira memang hubungan antaranya dan Raka hanya teman saja, jadi Raka pergi tanpa kabar, tanpa tahu isi hati Kanaya teehadapnya, yang ternyata Kanaya jatuh cinta pada Raka, cinta pertama Kanaya.
FlashBack Of
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Dek Kanaya
aku menunggu cerita selnjutnya
2023-04-19
1
nadianadi
aqu juga kadang seperti itu. wkwk
2023-04-15
1
NurWahYu
Author baru.. tetap semngat
2023-04-11
2