Dendam Sang Aquarius

Dendam Sang Aquarius

Bab 1. Awal mula semuanya

Pagi ini, di kota ini angin berhembus dengan kencang membuat udara terasa sangat dingin menyentuh permukaan kulit. Ini membuat Calandra harus menggunakan jaketnya untuk berangkat ke sekolah barunya.

Walau sudah mengerahkan seluruh tenaga yang dia punya namun nyatanya Calandra tetap saja terlambat sampai di sekolah barunya itu. Langkahnya yang cepat terhenti di depan gerbang sekolah yang beberapa detik lalu baru saja ditutup oleh security sekolah.

“Kalian tidak boleh masuk dulu. Tunggu saja di sini sampai ada guru yang menemui kalian di sini,” ujar security itu dengan tegas.

Calandra menghembuskan nafas panjang, merasa sangat kecewa pada dirinya sendiri yang tak mampu berlari lebih cepat lagi.

“Lo Anak baru ya?“ seseorang di sebelah Calandra bertanya, membuatnya secara sspontan menoleh ke arah asak suara.

Calandra melihat seorang laki-laki berwajar tampan dengan senyuman manis, masih menggunakan seragam putih biru sama seperti dirinya.

“Iya. Lo juga?“ tanya Calandra sebaliknya.

“Padahal baru hari pertama ya ini tapi kita malah udah telat,” ujar laki-laki itu terbahak seolah keadaan ini cukup lucu baginya sementara Calandra merasa saat ini sungguh menjengkelkan.

Calandra melihat ke sekitar dan menyadari bahwa hari ini bukan hanya dirinya tapi banyak juga yang datang terlambat dan tertahan di depan gerbang sekolah yang cukup tinggi itu. Sebagian besar justru sudah menggunakan seragam putih abu-abu yang berarti mereka adalah senior Calandra di sekolah barunya.

“Hai… “ dari kejauhan Calandra dapat mendengar suara laki-laki berteriak, entah memanggil siapa. Laki-laki itu berlari cepat dan berhenti tepat di tengah antara dia dan laki-laki yang tadi menyapanya.

“Kita telat ini?“ tanyanya sambil mengatur nafas.

“Gila, ternyata ada lebih telat dari gue,” gumam Calandra dalam hati sambil menganggukan kepalanya dan tersenyum menjawab pertanyaan laki-laki itu.

“Lo dari mana aja sih?“ tanya laki-laki di sebalahnya.

“Tali tas gue putus, nih lihat. Tadi jatoh, mau ngga mau gue harus balik lagi. Lo bukannya nunggu gue malah jalan terus aja, ngga nungguin gue,“ gerutunya.

“Emang lo ngga sadar pas tas lo jatoh? Lagian kalau gu nungguin lo, makin telat gue“ jawab laki-laki itu ketus.

“Lo tungguin gue atau ngga, lo tetep aja terlambat, buktinya lo tertahan di sini. Lagian Gue baru sadar kalau tas gue putus talinya pas udah di bawah jembatan penyebrangan itu.“ Laki-laki itu menunjuk ke arah tangga penyebrangan dekat sekolh itu. Calandra yang sebenarnya tak diajak berbicara oleh mereka berdua secara refleks mengikuti arah tangan itu bergerak.

“Kacau sih emang lo.“ balas temannya tanpa simpati.

Tak lama kemudian, ada duaa orang guru yang datang dan berdiri di depan pintu gerbang bagian dalam sekolah, memandang ke arah para siswa yang hari itu datang terlambat dan berkumpul di luar gerbang dengan tatapan dingin namun tapi juga kecewa.

Pintu gerbang sudah dibuka namun tak satu pun murid yang berani melangkah masuk melewati gerbang yang telah dibuka sepenuhnya itu oleh para security baik murid senior apalagi mereka yang masih menggunakan seragam putih biru.

“Kalian para murid baru, ikut saya,” ujar seorang guru perempuan dengan tampilan cantik dan menarik, namun telihat tegas. Sementara guru satunya adalah seorang laki-laki berperawakan gagah dan berwibara. Guru laki-laki itu mengurus para senior Calandra.

“Karena ini adalah hari pertama kalian masuk sekolah dan di sekolah baru pula, maka saya maafkan keterlambatan kalian hari ini. Tapi tidak untuk lain kali. Kalian harus ingat itu baik-baik,” ujar guru cantik yang kini berdiri di depan barisan para murid yang masih menggunakan seragam putih biru.

“Perkenalkan nama saya Lilis. Kalian bisa panggil saya bu Lilis. Mengerti?” tambahnya.

“Mengerti buuu… “ terdengar jawaban kompak dari para murid baru termasuk juga Calandra.

“Baik kalau kalian sudah mengerti. Sekarang kalian ikut saya lagi menuju ke lapangan untuk kalian bergabung dengan teman-teman kalian yang sudah lebih dahulu datang dan tidak terlambat seperti kalian,” ujar bu Lilis dengan nada ketus.

Para murid baru berjalan beriringan tepat di belakang bu Lilis yang berjalan dengan anggun menuju lapangan sekolah yang sangat luas.

Di lapangan itu sudah berbaris rapih para murid baru yang kesemuanya masih menggunakan seragam putih biru mereka, seragam dari sekolah lama mereka.

“Bagaimana? Yang telat sudah masuk semua bu Lilis?“ tanya seorang laki-laki yang berdiri di sebuah panggung kecil di hadapan para murid baru dengan pengeras suara. Bu Lilis hanya menjawab dengan anggukan.

“Pasti semalam kalian tidak bisa tidur ya, karena mau masuk sekolah baru. Makanya sekarang kesiangan datangnya, iya kan?“ ujar laki-laki itu, mungkin berusaha untuk melucu namun tak ada satu orahng pun yang terlihat atau pun terdengar tertawa.

“Sekali lagi perkenalkan, nama saya Bagja Raharja. Kepala sekolah di sekolah kalian yang baru ini. Dan selamat datang di SMA Angkasa Biru,” ujar pak Bagja yang diikuti dengan tepuk tangan dan gemuruh sorakan dari seluruh anggota di sekolah itu.

Terpopuler

Comments

Mutiara

Mutiara

wahh

2024-07-12

0

Triana Purnami

Triana Purnami

komek bagus

2023-04-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal mula semuanya
2 Bab 2. awal perkenalan
3 Bab. 3 Semakin akrab
4 Bab 4. Sikap baik Draco
5 5. Draco tak masuk sekolah
6 bab 6. Menjenguk Draco
7 Bab 7. Semudah itu Draco mencuri hati Calandra
8 Bab 8 Draco yang bikin gregetan
9 Bab 9. Draco mengambil keputusan
10 Bab 10. Rapat 3 serangkai
11 Bab 11. Pernyataan cinta yang membuat Calandra malu
12 Bab 12. Buku Harian bersama Calandra & Draco
13 Bab 13. Buku Draco & Calandra mulai terisi kisah mereka
14 Bab 14. Tak semua orang mendukung hubungan Draco & Calandra
15 Bab15. Pembagian kelas baru
16 Bab 16. Kegundahan hati Calandra
17 Bab 17. Akhirnya Calandra mendapatkan keinginannya
18 bab 18. Calandra dan Draco sekelas
19 Bab 19. Draco dan Calandra membawa beban baru
20 Bab 20. Draco Selingkuh???
21 Bab 21. Pengakuan Perselingkuhan Draco
22 pengakuan Draco
23 Bab 22. Draco yang tiba-tiba menghilang
24 Bab 23. Kekecewaan Raline dan Hakim
25 Bab 24. ketegangan diantara empat sahabat
26 Bab 25. SMA Bintang Gemilang
27 Bab 26. Calandra meminta pertolongan Hakim dan Raline
28 bab 27. Sebuah Plottwis
29 Bab 28. Calandra dan dunia abu-abunya
30 Bab 29. Mengusahakan sebuah pertemuan
31 Bab 30. keputusan Draco
32 Bab 31 penyelesaian masalah tiga sahabat
33 Bab 32. Hasil Ujian Akhir Sekolah
34 Bab 33. Akhirnya Calandra masuk Universitas Impiannya
35 bab 34. Teman baru di kampus
36 Bab 35. Segala hal tentang Ririn untuk Birawa
37 Bab 36. Calandra yahg kaget
38 Bab 37. Gosip makin tersebar
39 Bab 38. Calandra tak boleh salah paham
40 Bab 39. dig dig dug seerr
41 Bab 40. memasuki zona makin tak percaya
42 bab 41. KAMU??
43 bab 42. Pernyataan cinta Birawa
44 Bab 43. Keputusan Calandra
45 Bab 44. permainan Calandra
46 45. Terbongkar
47 Bab 46. Mulai tak nyaman.
48 Bab 47. keputusan terakhir
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Bab 1. Awal mula semuanya
2
Bab 2. awal perkenalan
3
Bab. 3 Semakin akrab
4
Bab 4. Sikap baik Draco
5
5. Draco tak masuk sekolah
6
bab 6. Menjenguk Draco
7
Bab 7. Semudah itu Draco mencuri hati Calandra
8
Bab 8 Draco yang bikin gregetan
9
Bab 9. Draco mengambil keputusan
10
Bab 10. Rapat 3 serangkai
11
Bab 11. Pernyataan cinta yang membuat Calandra malu
12
Bab 12. Buku Harian bersama Calandra & Draco
13
Bab 13. Buku Draco & Calandra mulai terisi kisah mereka
14
Bab 14. Tak semua orang mendukung hubungan Draco & Calandra
15
Bab15. Pembagian kelas baru
16
Bab 16. Kegundahan hati Calandra
17
Bab 17. Akhirnya Calandra mendapatkan keinginannya
18
bab 18. Calandra dan Draco sekelas
19
Bab 19. Draco dan Calandra membawa beban baru
20
Bab 20. Draco Selingkuh???
21
Bab 21. Pengakuan Perselingkuhan Draco
22
pengakuan Draco
23
Bab 22. Draco yang tiba-tiba menghilang
24
Bab 23. Kekecewaan Raline dan Hakim
25
Bab 24. ketegangan diantara empat sahabat
26
Bab 25. SMA Bintang Gemilang
27
Bab 26. Calandra meminta pertolongan Hakim dan Raline
28
bab 27. Sebuah Plottwis
29
Bab 28. Calandra dan dunia abu-abunya
30
Bab 29. Mengusahakan sebuah pertemuan
31
Bab 30. keputusan Draco
32
Bab 31 penyelesaian masalah tiga sahabat
33
Bab 32. Hasil Ujian Akhir Sekolah
34
Bab 33. Akhirnya Calandra masuk Universitas Impiannya
35
bab 34. Teman baru di kampus
36
Bab 35. Segala hal tentang Ririn untuk Birawa
37
Bab 36. Calandra yahg kaget
38
Bab 37. Gosip makin tersebar
39
Bab 38. Calandra tak boleh salah paham
40
Bab 39. dig dig dug seerr
41
Bab 40. memasuki zona makin tak percaya
42
bab 41. KAMU??
43
bab 42. Pernyataan cinta Birawa
44
Bab 43. Keputusan Calandra
45
Bab 44. permainan Calandra
46
45. Terbongkar
47
Bab 46. Mulai tak nyaman.
48
Bab 47. keputusan terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!