Bab 4

"Apa kau masih berhubungan dengan wanita ular itu"tanya pak Bram datar.

"Pa Bella wanita baik-baik"protes Alvin tak terima kekasih nya di katai seperti itu.

"Cih baik dari mana"dengus pak Bram.

"Papa tidak mau tau pernikahan kalian akan tetap bertahan karna sampai kapan pun papa tidak akan pernah merestui mu dengan wanita itu"ucap pak Bram tidak mau di bantah.

"Aku sudah menuruti semua keinginan papa untuk menikah dengan wanita lain sekarang papa harus menuruti ku untuk merestui hubungan ku dengan Bella"ucap Alvin.

"Apa kau tidak mendengar ucapan papa Alvin? Sampai kapan pun papa tidak akan pernah merestui nya istri mu jauh lebih baik dari wanita itu"ucap pak Bram.

"Itu menurut papa"ucap Alvin menatap sinis ke arah Amel yang terdiam mendengar pembicaraan mereka.

"Kalau papa tidak mau aku mencerai kan nya maka aku meminta untuk menikahi Bella biar dia jadi istri kedua ku"ucap Alvin lagi.

Plakk

Satu tamparan mendarat di wajah tampan Alvin dari pak Bram yang geram mendengar ucapan putra nya.

"Jika kau mau menikah dengan nya tidak masalah sama sekali"

"Tapi kau harus keluar dari keluarga ini,papa akan mencabut semua fasilitas yang papa berikan juga kau di pecat dari perusahaan papa juga akan mengatakan pada perusahaan lain agar tidak menerima mu bekerja di mana pun bagaimana"ucap pak Bram.

"Papa apaan sih Alvin putra papa"ucap Alvin.

"Aku tidak mau memiliki putra yang pembangkang seperti mu Alvin"ucap pak Bram.

"Pa"ucap mama Sarah.

"Biarkan saja ma biar dia tahu jika dia tidak memiliki apapun lagi apa wanita ular itu akan mau dengan nya"ucap pak Bram.

"Pa Bella bukan wanita seperti itu"ucap Alvin.

"Tidak seperti itu kau bilang,papa tahu selama ini kau memberikan uang berapa pun yang ia minta tanpa berpikir lalu dia wanita seperti apa Alvin yang memoroti mu setiap saat saat"ucap pak Bram datar.

"Pa wajar jika Alvin memberikan nya uang dia kekasih Alvin pa"ucap Alvin.

"Baiklah jika seperti itu,mulai besok kau tidak perlu lagi datang ke perusahaan sekarang berikan semua kartu yang papa berikan pada mu tanpa kecuali bukan kah dia kekasih mu yang meminta uang seenak nya berapa pun dan kau begitu bodoh nya selalu memberikan nya"

"Taruh semua fasilitas yang papa berikan di sini sekarang malam ini juga tinggalkan rumah kalian terserah kalian mau pergi kemana papa tidak peduli"sambung pak Bram datar.

"Baiklah jika papa ingin itu,tapi dengan syarat aku menceraikan wanita ini"ucap Alvin.

"Jika kau tidak mau membawa Amel tidak masalah tapi untuk bercerai papa tidak setuju karna kalian baru saja menikah"ucap pak Bram.

"Kalau begitu dalam tiga bulan ini kami bercerai"ucap Alvin.

"Baiklah"ucap pak Bram membuat Alvin tersenyum tipis ia pun mengeluarkan semua isi dompet nya dan memberikan nya pada pak Bram.

"Kau hanya boleh membawa mobil mu saja"ucap pak Bram.

"Tidak masalah"ucap Alvin.

"Kalau begitu aku keluar dulu dan kau urusan kita telah selesai tunggu dalam waktu tiga bulan ini surat cerai itu akan aku berikan pada mu"sambung Alvin pada Amel yang sedari tadi diam saja.

Ia pun segera meninggalkan rumah orang tua nya juga Amel di sana. Sementara Amel yang masih duduk diam tidak tahu harus mengatakan apa,ia merasa seperti barang yang seenak nya di beli dan di buang oleh mereka.

"Nak Amel maafkan putra saya,tidak usah masuk kan ke dalam hati apa yang baru saja kami katakan,maaf juga jika kau tersinggung papa melakukan itu agar dia berubah dan membuka mata nya"ucap pak Bram.

"Tidak masalah tuan"ucap Amel sopan dengan senyum tulus di bibir nya.

"Jangan panggil tuan,panggil papa seperti Alvin untuk sementara nak Amel tinggal di sini saja dulu"ucap pak Bram.

"Amel mencari kontrakan saja pa di dekat tempat kerja"ucap Amel menolak halus.

"Baiklah jika begitu keinginan nak Amel papa tidak memaksa"ucap pak Bram.

"Kalau begitu Amel pulang dulu pa mau mengambil barang-barang di rumah"ucap Amel di angguki pak Bram.

Setelah menyalami kedua mertua nya Amel pulang ke rumah di antar supir yang di suruh oleh pak Bram. Tiba di sana ia melihat Alvin juga akan keluar dengan koper di tangan nya.

"Cih semua ini gara-gara mu"ucap Alvin keras saat melihat Amel sudah tiba.

"Kau membawa sial untuk ku,kau lihat papa mencabut semua fasilitas ku bahkan mengusir ku sialan"teriak Alvin mendekati Amel.

"Maafkan aku tuan"ucap Amel menunduk.

"Maaf kau bilang,apa maaf mu bisa mengubah kembali waktu seperti sebelum nya"ucap Alvin mencekik leher Amel.

"Le-pas tuan"ucap Amel terbata karna cekikan Alvin tak main-main.

"Kau memang wanita pembawa sial"teriak Alvin mendorong tubuh Amel dengan kasar.

Brukk

Amel terjatuh tepat di sudut meja yang membuat kepala berdarah.

"Kau pantas mendapatkan nya,setelah ini jangan pernah muncul di depan ku aku muak melihat wajah menjijikan mu itu"ucap Alvin tanpa perasaan sama sekali.

Amel diam saja karna kepala nya terasa berdenyut dengan darah yang mulai menetes.

"Apa sekarang kau bisu"bentak Alvin melihat Amel yang diam saja.

Tangan nya menarik kepala Amel hingga mendongak ke arah nya,tangan nya menampar kuat pipi Amel hingga mengeluarkan darah dari sudut bibir nya.

Plak

Plak

"Cih menjijik kan"umpat Alvin menarik koper nya setelah puas melampiaskan rasa kesal dan marah nya pada Amel,karna menurut nya semua kesialan nya datang saat menikah dengan Amel.

Ia pun meninggalkan Amel yang diam saja tanpa menangis sedikit pun,setelah mendengar suara mobil pergi baru lah air mata yang sedari tadi ia tahan agar tak keluar akhir nya kini menetes.

"Ya Allah kuat kan lah hamba mu ini menerima semua ini,hamba mu tahu setiap ujian yang engkau berikan pasti akan ada sesuatu yang indah yang engkau rencana kan"gumam Amel mengusap air mata nya dan berdiri pelan masuk ke dalam kamar membereskan pakaian nya.

Setelah selesai ia pun keluar dari rumah menuju ke depan di mana taksi yang ia pesan sudah datang untuk menjemput nya,sementara waktu ia akan tidur di restoran dulu hingga ia merasa lebih baik baru lah ia akan mencari kontrakan tempat nya tinggal.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!