Eps 4 Melarikan diri

Suasana tengah malam terasa sepi namun mencengkam bagi Ferderick yang akan melarikan diri dari penjara budak, hatinya tak tenang ketika mengira ngira jika sampai mereka gagal kali ini, ia tak begitu memperdulikan tentang dirinya yang bisa melarikan diri kapanpun setelah Nyonya bangsawan itu membawanya, namun yang menjadi permasalahannya adalah adiknya, jika mereka tak berhasil meloloskan diri maka nasib Kaisan akan sangat malang berada disini seorang diri, belum lagi jika mereka sampai menyiksa Kaisan yang telah mencoba melarikan diri, dahi Ferderick terus mengerut karena terus memikirkan hal seperti itu.

"Kai,bangun" bisik ferderick di telinga kaisan yang saat itu masih tertidur pulas, entah apa yang akan terjadi kepada anak polos ini jika berpisah dari kakaknya.

Kaisan mengusap usap matanya "iya kak aku bangun" ia bangun dari pangkuan kakaknya dan duduk.

Ferderick mulai melangkahkan kakinya, mengamati para penjaga yang berjaga malam, semuanya tertidur pulas, jantung Ferderick mulai berdebar, tangannya mengepal, tidak ada lagi kesempatan baginya untuk membawa adiknya dari tempat itu selain malam ini, ia menguatkan tekadnya.

Ferderick mengeluarkan kunci dari saku celananya, ia mulai membuka gembok yang terpasang diluar jeruji besi, Kreekk, akhirnya gembok itu terbuka, ia memanggil adiknya dengan tangannya dan menyuruhnya diam, saat mereka mulai melangkah keluar seseorang memanggilnya.

"Hei, kalian akan melarikan diri?" ucap wanita muda berambut coklat di penjara sebelah, ferderick segera menaruh telunjuknya di bibirnya agar wanita itu diam sembari matanya fokus mengamati penjaga yang tertidur.

"Kami akan mencari cara untuk membebaskan kalian semua setelah keluar dari sini" bisik Ferderick, wanita itu mengangguk dengan raut wajah yang tidak mengharapkan apa apa dari perkataan seorang anak berusia sepuluh tahun itu.

"Semoga kalian tidak tertangkap" gumam wanita itu.

Perlahan lahan Ferderick dan kaisan melangkahkan kakinya dengan hati hati, untunglah sepertinya para penjaga baru saja meminum alkohol jadi pengamanan sedikit longgar, bahkan pintu utama pun mereka lupa menguncinya, berkat itu Ferderick dan Kaisan dengan mudah berhasil keluar dari pintu utama.

Tiba tiba seorang penjaga yang baru saja kembali dari kamar kecil memergoki mereka "Hei kalian" seru pria itu sembari merapihkan celananya. Ferderik menarik Kaisan dan mereka berlari dengan cepat sementara pria itu membangunkan rekannya yang tertidur. Ferderick terus berlari membawa adiknya tanpa melihat kebelakang, ia hanya fokus untuk terus menjauh dari tempat itu.

Tak lama seluruh penjaga terbangun dan mengejar mereka "dasar bodoh, cepat temukan mereka berdua" ujar salah satu penjaga yang lebih senior.

"Baik" jawab serentak para penjaga yang lain.

Ferderick terhenti karena Kaisan terjatuh, dan ia melihat para penjaga yang semakin mendekati mereka dengan membawa obor, "kakiku sakit kak" keluh Kaisan. karena tak memiliki banyak waktu akhirnya Ferderick menggendong kaisan dipunggungnya, ferderick kembali berlari hingga ia masuk ke sebuah hutan, mata ferderick mulai mengamati obor yang mengejar mereka masih terlihat, itu tandanya mereka belum boleh merasa aman.

Ferderick terus berlari membawa adiknya memasuki hutan semakin dalam, ia kembali melihat sekeliling, cahaya obor sudah tak terlihat, ia menurunkan adiknya, nafasnya terengah engah, keringat membanjiri tubuh anak itu.

"Maafkan aku kak. kau pasti kesusahan karena membawaku" ucap kaisan dengan raut wajah menyesal.

"Jangan bicara seperti itu Kai, kakak akan melakukan apapun agar kita selamat, mulai sekarang kau hanya boleh percaya kepada kakak saja, apa kau mengerti?" Kaisan mengangguk.

Mereka berdua beristirahat di bawah pohon besar di tengah hutan, sementara para penjaga penjara budak kesusahan mencari mereka ditengah kegelapan  dan sampailah di depan hutan

"Apakah mereka bersembunyi didalam hutan ini?" ucap salah satu penjaga.

"Eiiiyy mana mungkin anak anak itu berani masuk ke sana, kau tahu dihutan itu banyak sekali serigala kan?" jawab rekannya.

"Tapi sebaiknya kita harus memeriksa masuk sekali" timpal penjaga yang lain.

"Kau saja, aku sih tak mau menjadi santapan serigala"

"Tapi, bagaimana jika bos menebas leher kita karena besok pagi anak itu akan dijemput oleh Nyonya Barnie"

"Ahh masa bodo, aku tak mau mati dimakan oleh serigala" penjaga itu pun pergi dan yang lainnya mengikutinya karena merasa merinding dan bulu kuduk mereka berdiri.

Ferderick kembali mengamati sekitarnya, tempat yang benar benar sunyi, untunglah mereka masuk kedalam hutan gelap itu, "apa sakit sekali kai?" ferderick melihat kaki kai namun tak terlihat karena gelap.

"Aku tidak apa apa kak"

"Benarkah, kau bisa menahannya sampai kita keluar dari sini besok pagi kan?"

"Iya aku bisa, kakak tak perlu khawatir"

"Baguslah, bilang jika semakin sakit"

"Baik"

"Bersandarlah di bahu kakak, dan tidurlah"

"Iya" Kaisan mulai menyandarkan kepalanya dibahu kakaknya, anak itu tak ingin membuat kakaknya semakin kesulitan dengan mengeluhkan rasa sakit di kakinya, ia menahannya dengan sekuat tenaga.

Srekkk sreeeekkkk, Ferderick mendengar bunyi sesuatu yang bergerak perlahan di antara daun pepohonan atau semak semak dari arah yang tak jauh dari tempat mereka beristirahat.

Ferderick mulai waspada, karena bisa jadi para penjaga mengejar mereka sampai sana dengan mematikan obor, ia menyenderkan tubuh kaisan yang tertidur di batang pohon, ia bangun dan bergerak secara diam diam mengikuti sumber suara, betapa terkejutnya ia melihat sepasang mata tajam yang terlihat menyala di kegelapan, tak salah lagi itu adalah seekor serigala, tappi serigala itu mengarah ke suatu tempat, ferderick mengikuti serigala itu dengan bersembunyi diantara pohon, Serigala menghentikan langkahnya, betapa tekejutnya ferderick karena melihat serigala itu mendekati seseorang pria yang terkapar disana.

Ferderick mulai ragu, haruskan ia menolong orang yang belum jelas sudah mati atau belum itu ataukah ia harus mencari aman untuk dirinya sendiri dengan kembali menghampiri kaisan dan membawa adiknya keluar dari hutan itu, ferderick berbalik badan, namun kakinya tak mampu melangkah dan mengabaikan seseorang begitu saja, ia mengeluarkan sebuah pisau lipat dari kantung celananya yang ia ambil dari penjaga penjara budak yang tertidur.

Ferderick berjalan mendekati seringala yang telah bersiap memangsa tubuh dihadapannya itu, dengan perlahan ia terus mendekat, ia menusuk serigala itu dari belakang, serigala itu menoleh kearah seseorang yang telah menusuknya dari belakang, matanya semakin terlihat tajam karena marah seorang anak mengganggu kesenangannya, ferderick sadar bahwa pisau kecilnya tak akan mampu membunuh serigala besar itu, ferderick melihat orang yang terkapar itu membawa kantung pedang di pinggangnya, ia segera mengambilnya dan bertarung dengan serigala itu, tak lama pun ia berhasil menebas serigala itu dengan beberapa kali serangan.

Ia mendekati tubuh pemilik pedang tajam yang barusaja digunakannya, ia memeriksa dengut nadi dan hidung orang itu, dia masih bernafas, namun lukanya cukup besar di bagian perutnya, tampaknya ia pun telah mengeluarkan banyak darah, ferderick banyak berfikir sebelum mengobatinya, namun sejenak ia kembali berfikir, menyelamatkan nyawa seseorang yang benar benar membutuhkan adalah yang utama.

Ferderik mengulurkan tangannya di atas luka orang itu, tangan itu mengeluarkan sinar keemasan yang mampu menyembuhkan sebuah luka, iyaa, keluarga Count Steward pada dasarnya memiliki kekuatan suci untuk menyembuhkan seperti kekuatan yang dimiliki oleh para pendeta penyembuh, namun secara turun temurun kekuatan itu sengaja di rahasiakan karena semakin banyaknya orang yang ingin memanfaatkan kekuatan mereka dan jika kekuatan itu sampai bocor ke telinga kaisar atau para bangsawan, orang yang memilikinya harus hidup dengan mengabdikan kekuatan itu untuk mengobati para petinggi di kekaisaran dengan menjadi seorang pendeta yang khusus melayani kaisar dan bangsawan kelas tinggi, karena kekuatan mereka lebih besar dari kekuatan seorang pendeta penyembuh dan keluarga Count Steward merasa itu hanyalah sebuah upaya untuk memanfaatkan kekuatan seseorang dengan menggunakan status sebagai alasannya, sedangkan para rakyat biasa harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pengobatan dari seorang pendeta penyembuh yang bekerja di kuil.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Sergiy Karasyuk Lucy S.K.L.

Sergiy Karasyuk Lucy S.K.L.

Seru Thor !😎👍

2023-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Sejarah Kekaisaran Grosjean
2 Eps 2 Putri Mahkota Rubia El Grosjean
3 Eps 3 Ferderick Stewart
4 Eps 4 Melarikan diri
5 Eps 5 Tuan Penyelamat
6 Eps 6 Prajurit bayangan
7 Eps 7 Awal Perselisihan dengannya
8 Eps 8 Setelah 7 tahun
9 Eps 9 Punggung Adikku
10 Eps 10 Bertemu dengannya
11 Eps 11 Tugas Rahasia
12 Eps 12 Ratu Isabella
13 Eps 13 Kesepakatan
14 Eps 14 Pengakuan Cinta Klise
15 Eps 15 Membuatmu berada dihadapanku
16 Eps 16 Cincin Permata Biru
17 Eps 17 Sambutan Keluarga Yang Menegangkan
18 Eps 18 Penghiburan Darinya
19 Eps 19 Jangan Ganggu Mulikku
20 Eps 20 Hubungan Politik
21 Eps 21 Ksatria Pengawal Putri Mahkota
22 Eps 22 Fer..
23 Eps 23 Cincin Pertunangan
24 Eps 24 Surat pengunduran diri Fiona
25 Eps 25 Membebaskan Perbudakan
26 Eps 26 Hukum saja aku
27 Eps 27 Selamat berbahagia Fiona
28 Eps 28 Surat lamaran untuk Amelie
29 Eps 29 Tolonglah
30 Eps 30 Simpanan Putri Mahkota
31 Eps 31 Tunangan yang mencintai
32 Eps 32 Pria Bercadar
33 Eps 33 Rumah kaca
34 Eps 34 Sejarah Terulang Kembali
35 Eps 35 Tanah Monster
36 Eps 36 Membasmi Monster
37 Eps 37 Gadis Penyihir
38 Eps 38 Menerima Permata Sihir
39 Eps 39 Gelombang sihir kuat
40 Eps 40 Tak tahu cara melirik wanita lain
41 Eps 41 Percayalah Padaku
42 Eps 42 Tuan Penyihir Agung
43 Eps 43 Kesepakatan Penyihir
44 Eps 44 Hubungan terlarang dengan Putri Mahkota
45 Eps 45 Berkirim Surat
46 Eps 46 Sihir
47 Eps 47 Kau yang bersinar
48 Eps 48 Keputusasaan
49 Eps 49 Secercah harapan ditengah pertempuran
50 Eps 50 Menyempurnakan diriku
51 Eps 51 Kedamaian Sebelum Badai
52 Eps 52 Memasang Perisai sihir
53 Eps 53 Kematian Kaisar
54 Eps 54 Kemalangan Ratu Isabella
55 Eps 55 Tea Time
56 Eps 56 Kaisar Rubia El Grosjean
57 Eps 57 Berlututlah
58 Eps 58 Penjara Bawah Tanah
59 Eps 59 Misi Pertama Kaisar
60 Eps 60 Mendedikasikan diri sebagai pasangan Kaisar
61 Eps 61 Kejadian Nahas Tujuh Tahun Lalu
62 Eps 62 Penghianat Kekaisaran
63 Eps 63 Pembalasan Dendam
64 Eps 64 Penyihir Kegelapan
65 Eps 65 Kutukan
66 Eps 66 Terkena Sihir Hitam
67 Eps 67 Akademi Emerald
68 Eps 68 Kembali ke rumah Count
69 Eps 69 Count Ferderick Stewart
70 Eps 70 Cemburu
71 Eps 71 Rencana para penjahat
72 Eps 72 Wilayah Kekuasaan Count
73 Eps 73 Tempat disamping Kaisar
74 Eps 74 Menginterogasi Tuan Count
75 Eps 75 Putriku masih hidup
76 Eps 76 Kemunculan mengejutkan setelah tidur panjang
77 Eps 77 Pukulan dari Kaisan Stewart
78 Eps 78 Kencan Malam Festival
79 Eps 79 Perasaan seorang Penyihir Agung
80 Eps 80 Kebohongan Putih
81 Eps 81 Mengunjungi Kuil suci
82 Eps 82 Ramalan tentang masa depan
83 Eps 83 Era baru
84 Eps 84 Birthday Party
85 Eps 85 Mari menikah
86 Eps 86 Pemberontakan
87 Eps 87 Pengorbanan
88 Eps 88 Kehadiran Katie saat itu
89 Eps 89 Mencintaimu tuk pertama dan terakhir kalinya
90 Eps 90 Menyempurnakan jiwa belahan jiwaku
91 Eps 91 Bertahan
92 Eps 92 Novel Romansa
93 Episode 93 Mempertahankan harga diri yang tersisa
94 Eps 94 Pembatalan pertunangan
95 Eps 95 Surat Lamaran Pernikahan
96 Eps 96 Pendekatan
97 Eps 97 Bertemu kembali
98 Eps 98 Sir Zhacary vs Pangeran Altez Yohanes
99 Episode 99 Hukuman untuk pelaku pemberontakan
100 Eps 100 Menjadi cerita masa lalu
101 Eps 101 Menggodamu
102 Eps 102 Kesempurnaan sebuah rasa
103 Eps 103 Lamaran dari seorang kekasih
104 104 Malam pertama setelah pernikahan
105 Eps 105 Kehidupan sempurna
106 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Eps 1 Sejarah Kekaisaran Grosjean
2
Eps 2 Putri Mahkota Rubia El Grosjean
3
Eps 3 Ferderick Stewart
4
Eps 4 Melarikan diri
5
Eps 5 Tuan Penyelamat
6
Eps 6 Prajurit bayangan
7
Eps 7 Awal Perselisihan dengannya
8
Eps 8 Setelah 7 tahun
9
Eps 9 Punggung Adikku
10
Eps 10 Bertemu dengannya
11
Eps 11 Tugas Rahasia
12
Eps 12 Ratu Isabella
13
Eps 13 Kesepakatan
14
Eps 14 Pengakuan Cinta Klise
15
Eps 15 Membuatmu berada dihadapanku
16
Eps 16 Cincin Permata Biru
17
Eps 17 Sambutan Keluarga Yang Menegangkan
18
Eps 18 Penghiburan Darinya
19
Eps 19 Jangan Ganggu Mulikku
20
Eps 20 Hubungan Politik
21
Eps 21 Ksatria Pengawal Putri Mahkota
22
Eps 22 Fer..
23
Eps 23 Cincin Pertunangan
24
Eps 24 Surat pengunduran diri Fiona
25
Eps 25 Membebaskan Perbudakan
26
Eps 26 Hukum saja aku
27
Eps 27 Selamat berbahagia Fiona
28
Eps 28 Surat lamaran untuk Amelie
29
Eps 29 Tolonglah
30
Eps 30 Simpanan Putri Mahkota
31
Eps 31 Tunangan yang mencintai
32
Eps 32 Pria Bercadar
33
Eps 33 Rumah kaca
34
Eps 34 Sejarah Terulang Kembali
35
Eps 35 Tanah Monster
36
Eps 36 Membasmi Monster
37
Eps 37 Gadis Penyihir
38
Eps 38 Menerima Permata Sihir
39
Eps 39 Gelombang sihir kuat
40
Eps 40 Tak tahu cara melirik wanita lain
41
Eps 41 Percayalah Padaku
42
Eps 42 Tuan Penyihir Agung
43
Eps 43 Kesepakatan Penyihir
44
Eps 44 Hubungan terlarang dengan Putri Mahkota
45
Eps 45 Berkirim Surat
46
Eps 46 Sihir
47
Eps 47 Kau yang bersinar
48
Eps 48 Keputusasaan
49
Eps 49 Secercah harapan ditengah pertempuran
50
Eps 50 Menyempurnakan diriku
51
Eps 51 Kedamaian Sebelum Badai
52
Eps 52 Memasang Perisai sihir
53
Eps 53 Kematian Kaisar
54
Eps 54 Kemalangan Ratu Isabella
55
Eps 55 Tea Time
56
Eps 56 Kaisar Rubia El Grosjean
57
Eps 57 Berlututlah
58
Eps 58 Penjara Bawah Tanah
59
Eps 59 Misi Pertama Kaisar
60
Eps 60 Mendedikasikan diri sebagai pasangan Kaisar
61
Eps 61 Kejadian Nahas Tujuh Tahun Lalu
62
Eps 62 Penghianat Kekaisaran
63
Eps 63 Pembalasan Dendam
64
Eps 64 Penyihir Kegelapan
65
Eps 65 Kutukan
66
Eps 66 Terkena Sihir Hitam
67
Eps 67 Akademi Emerald
68
Eps 68 Kembali ke rumah Count
69
Eps 69 Count Ferderick Stewart
70
Eps 70 Cemburu
71
Eps 71 Rencana para penjahat
72
Eps 72 Wilayah Kekuasaan Count
73
Eps 73 Tempat disamping Kaisar
74
Eps 74 Menginterogasi Tuan Count
75
Eps 75 Putriku masih hidup
76
Eps 76 Kemunculan mengejutkan setelah tidur panjang
77
Eps 77 Pukulan dari Kaisan Stewart
78
Eps 78 Kencan Malam Festival
79
Eps 79 Perasaan seorang Penyihir Agung
80
Eps 80 Kebohongan Putih
81
Eps 81 Mengunjungi Kuil suci
82
Eps 82 Ramalan tentang masa depan
83
Eps 83 Era baru
84
Eps 84 Birthday Party
85
Eps 85 Mari menikah
86
Eps 86 Pemberontakan
87
Eps 87 Pengorbanan
88
Eps 88 Kehadiran Katie saat itu
89
Eps 89 Mencintaimu tuk pertama dan terakhir kalinya
90
Eps 90 Menyempurnakan jiwa belahan jiwaku
91
Eps 91 Bertahan
92
Eps 92 Novel Romansa
93
Episode 93 Mempertahankan harga diri yang tersisa
94
Eps 94 Pembatalan pertunangan
95
Eps 95 Surat Lamaran Pernikahan
96
Eps 96 Pendekatan
97
Eps 97 Bertemu kembali
98
Eps 98 Sir Zhacary vs Pangeran Altez Yohanes
99
Episode 99 Hukuman untuk pelaku pemberontakan
100
Eps 100 Menjadi cerita masa lalu
101
Eps 101 Menggodamu
102
Eps 102 Kesempurnaan sebuah rasa
103
Eps 103 Lamaran dari seorang kekasih
104
104 Malam pertama setelah pernikahan
105
Eps 105 Kehidupan sempurna
106
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!