"Memang apa kekurangan bapak? Bapak kaya, baik, cakep pula, mana ada cewek yang nolak pak" jelasku
" tapi saya lihat dia seperti tidak tertarik dengan saya. Kayak biasa saja gitu pandangannya ke saya"
" mungkin itu hanya perasaan bapak saja. Coba deh bapak deketin dia pelan-pelan,kali aja dia juga punya perasaan yang sama"
Sebenarnya hati terasa nyeri saat tau bos ku menyukai seseorang yang aku juga tidak tau siapa dia. Itu lah yang aku takutkan jika menyukai seseorang dan tidak terbalaskan. Akan membuat beban berat di hati, apalagi setiap hari ketemu. Maka akan sulit untuk hilang rasa itu. Tapi ah..sudahlah mungkin bukan jodohnya
" akan aku coba mendekati nya pelan-pelan sesuai dengan saranmu" sambil merebahkan badannya dan mulai terlelap karena efek obat tadi
" oalah pak pak,jika bapak tau kalau sebenernya aku mulai suka bapak gimana reaksinya ya?!" dalam hatiku
Akupun menyusulnya ke alam mimpi. Eeehhh jangan mikir yang aneh-aneh ya,solnya di tengah tak kasih pembatas guling biar orangnya gak loncat kesana kemari..hehehe
sinar pagipun menyusup kedalam celah jendela kamar.
saat ku buka mata pemandangan yang sangat indah di depan ku. Ya Tuhan Kau menciptakan makhluk apa ini,sampai aku tidak bisa berkata-kata lagi saking sempurnanya. Alis yang hitam lebat, rahang yang tegas, mata yang yang indah, dan bibir yang amat mengggooo... Ah apa yang aku pikirkan,ini masih pagi
( kalau kayak gini authornya juga gak tahan pengen nyium,elus elus,pengen peluk semuanya aja deh hihihihi)
" begitu tampannya aku sampai matamu tidak berkedip heemm" suara bariton itu membuat ku kaget
" si siapa yang gak berkedip,bapak aja yang kepedan" aku bangun sambil menghentakkan kaki ku menuju kamar mandi. Belum sempat aku melangkah jau tanganku sudah di tarik olehnya hingga aku terjatuh di atas tempat tidur. Di saat aku akan bangun lagi , tangan kekar itu memelukku
" diam seperti ini sebentar saja"
Hening sampai sekian detik hingga suara perutku yang gak bisa di ajak kompromi membuyarkan semua
" apa kamu lapar heem,," tanyanya padaku
" i i iya pak" jawabku
" bisakah jangan panggil pak,disaat kita nya berdua saja?"
" lalu saya harus panggil apa pak, sudah terbiasa seperti ini" jawabku
" Mas Bri"
aku yang sedikit syokk, rasanya pengen ketawa tapi kok gak sopan ya. Emang dasarny agak pecicilan aku ini gk bisa serius dikit
" Ma Mas Bri..!?"
" iya ,kamu bisa panggil aku mas Bri saja"
" aku, Mas Bri " otak ku agak konslet ini kayaknya, baru juga tadi malam bilang kalau suka seseorang ini malah main peluk2 trus suruh manggil mas pula..!
hhuuuffhhhh.... Gimana gak salah paham ni hati kalau kayak gini..
tenang tenang tenang ...
" tapi nanti kalau yang lain tau saya manggil bapak mas bri apa gakpapa pak?"
" itu panggilan khusus untuk saya saat kita hanya berdua saja, seperti aku panggil kamu Win"
" khusus?" rada rada ni orang
" udah gak isah bantah, turutin aja "
" ya udah kalau gitu lepasin pak,saya mau mandi"
" mas bri, win.." tegasnya
" ah iya mas bri,, tolong lepasin saya, saya mau mandi"
" jangan bicara forlmal kalau hanya kita berdua,pakai aku dan kamu. Tidak ada saya atau anda!!"
" iya mas bri, tolong lepasin ini dulu aku mau mandi"
jawabku
Segera dilepasnya pelukan tadi. Segera aku berlari kekamar mandi karena kondisi jantungku yang mau melayang di udara.
" kalau kayak gini terus bisa-bisa UGD capek nrima aku"
bolak balik spot jantung
Setelah slesai aku segera menuju dapur untuk membuat sarapan. Aku gak tahan kalau lama- lama dekat sama pak bos
" pak sarapannya sudah slesai" teriak ku agar bos segera keluar
Tiba-tiba pintu kamar terbuka memperlihatkan roti sobek dengan pinggang di balut handuk putih yangggg ahhhh menggoda...
" kamu tadi panggil aku apa hah,,?!" sambil berjalan menuju ke arahku
Aku yang bingung harus jawab apa,sekaligus deg degan gak karuan. Aku memundurkan badanku hingga menatap dinding dan tidak bisa berbuat apa-apa. Karena tubuh ku telah dikunci oleh nya.
" kamu ulangi sekali lagi tadi memanggilku dengan sebutan apa..!?" sambil mengunci kedua tanganku
" m mass mas bri " jawabku
" aku tidak dengar"
" MAS BRI "
" ok bagus, jangan sampai kamu ulangi lagi kecuali saat kita tidak sedang berdua saja"
" baik mas, tapi turunkan tanganku dulu"
ahhh rasanya seperti aku ini istri mu saja tuan muda , batinku
" ok, ayo kita makan. Setelah itu ikut aku keluar"
" mas gak ganti baju dulu..?" tanyaku,
karena itu benar - benar mengganggu pemandangan pagi ku. Gimana tidak, perut yang kotak - kotak dengan rambut yang masih basah. Terihat jelas di depanku, mataku ini sudah tidak bisa dikembalikan ketempat semula rasa-rasanya
" nanti saja aku mau makan dulu"
Segera ku habiskan makanan ku dan menyiapkan bajunya, agar tidak belama-lama aku menatapnya
" mas bajunya sudah aku siapkan , cepat ganti baju biar gak masuk angin. Aku mau cuci piring dulu" ucapku
tiba - tiba tanganku di tariknya dan hampir terjatuh dan langsung di tangkap oleh nya. Sepertinya hari ini banyak hal yang membuat jantung gak aman
" temani aku ganti baju dulu"
dengan entengnya aku di suruh menemani ganti baju,,, waahhhh ni orang benar - benar
" apa mas aku harus menemani ganti baju..?!! Kan sudah aku siapkan semua mas tinggal pakai saja !"
" aku tidak mau sendirian" jawabnya
" kenapa sekarang kamu adi manja gini sih" ucapku
Sambil berjalan kearah kamar ,dengan terpaksa aku menemaninya. Tapi aku di luar ruang ganti dan dia aku suruh ganti di ruang baju
Setelah drama panjang akhirnya beres semua pekerjaan rumah. Dan sekaran aku menuju parkiran mobil
" kita mau kemana mas ?" tanya ku
" aku ingin cari udara segar" balasnya
disinalah kami tiba di villa keluarganya yang aku sendiri baru tau kalau dia benar - benar kaya.
" masuklah dulu , aku akan menyusul" peintahnya
" iya mas"
kedatanganku di sambut oleh Mbok Nah yang menjaga villa ini bersama suainya
" silahkan masuk neng, pasti capek habis perjalanna jauh" ucap Mbok Nah
" tidak juga bu , kan saya cuma diam saja gak ikut nyetir mobil" jawabku
" oalah tapi tetap saja , sudah ayo masuk dulu mbok buatkan minum. Oh ya panggil saja saya mbok Nah" sambil berjalan mendahuluiku
Aku lihat bosku sedang menelfon seseorang, tapi aku tidak tau siapa
" baik mbok" kata ku
<->
" kamu handle dulu delurauh pekerjaan kantor. Aku ada hal penting yang harus aku slesaikan . Jangan telpon kalau tidak benar- benar penting dan angan mengganggu ku..!!" ucapnya dengan orang disebrang telpon
" istirahatlah, nanti malam aku ajak jalan- jalan " titahnya kepadaku
" baik mas" dan aku berjalan masuk kekamar ku yang di tunjukkanoleh Mbok Nah tadi
saat aku mau masuk kekamar, aku dikejutkan dengan suara seseorang
" kenapa kamu kesana, kamar kita ada disebelah sini..!!
" hah, kita satu kamar pak " ucapku yang tanpa sadar memanggilnya pak
" heeemmmmm apa tadi" sambil mendorongku menuju kamarnya hingga aku terjatuh di atas tempat tidur dan dikuncinya kedua tanganku
" ulangi sekali lagi, sudah 2 kali kamu memanggilku seperti itu maka kamu harus di beri hukuman ..!"
" ma maaff mas, aku benar - benar gak sengaja " kataku
dan tanpa aba - aba bibirnya menempel di bibirku. Aku yang kaget hanya bisa mengatupkan bibirku, namun di gigit olehnya hingga terbuka lebar, da tanpa permisi dia ******* bibirku dan lidahnya mengapsen seluruh gigiku. Aku yang terbuai dengan perlakuannya tanpa sadar membalasnya dengan hal yang sama. Sungguh ini hal pertama kali dalam hidupku.
Saat aku mulai kehabisan nafas barulah dia melepaskan tautan kami.
" jangan pernah memanggilku seperti tadi , aku benar - benar tidak menyukainya " ucapnya
" iya mas, maafkan aku " sambilku dengan kata menyesal
" sekarang istrahatlah nanti kita pergi jalan - jalan"
" baik " aku pun menggati baju yang sudah di siapkan entah kapan itu, yang jelas didalam lemari sudah penuh baju dengan ukuranku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments