Tak terasa sudah 1bulan aku kerja disini, dengan kerjaan yang baik,teman-teman yang baik,dan gaji yang baik tentunya. Hari ini aku menerima gaji pertamaku, banyak yang ingin aku beli. Tapi aku simpan saja untuk ibuku
Hari sudah sore saatnya seluruh karyawan pulang, tapi tidak denganku yang harus menunggu bos slesai dengan semua kegiatannya.
" kita pulang sekarang " tiba-tiba bos muncul di belakangku
" baik pak" segera aku bereskan barangku dan menyusulnya ke parkiran mobil
<->
Setiba di apartemen , aku langsung masuk dan segera membereskan baju kotornya dan menyiapkan baju ganti setelah pak bos ku mandi. Yahhh...maklum lah orang kaya mah bebas mau ganti baju berapa kali sehari
" airnya sudah saya siapkan pak, bajunya juga sudah. Bapak mau di buatkan makan malam?"
" tidak usah, saya mandi dulu baru kamu bisa pulang"
" iya pak" sambil berjalan keluar kamarnya,aku menuju dapur untuk membuatkan teh. setelah slesai aku taruh di meja makan,dan aku segera berkemas pulang.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka menampakkan pemandangan yanggggg........mataku sampai tak bisa berkedip saking indahnya tuh badan,, ( Ya Allah godaan apalagi ini) dalam hati tapi hehehhe...
" apa yang kamu lihat"
suaranya yang candu,bikin aku kaget saja
" ehh..gak ada pak, bapak sudah slesai. Saya mau pamit pulang dulu"
" tunggu saya ganti baju,setelah ini saya antar"
gak salah dengarkan telingaku, tumben- tumbenan ni orang mau antar.
" pulang sekarang?"
"iya pak" kamipun turun ,dengan perdebatan panjang akhirnya aku mengalah untuk di antar pulang. Sebenarnya seneng juga sih diantar pak bos yang cakepnya kabangetan.
aroma maskulin yang menusuk hidung rasanya pengen aku peluk aja deh ni orang. Tapi sadar met sadar...
Setiba di depan gang kosan ku, aku segera turun, tapi aku gak bisa lepas seatbeltnyaaa.. Kampungan banget pokoknya
Dan tiba-tiba aku tahan nafas donggg. Pak bright mendekatkan kepalanya buat lepas ni sabuk sialan
" lain kali kalau tidak bisa bilang bilang,jangan diem aja"
" i i iya pak" aku cepet- cepet turun dari mobilnya, wah parah ni orang bikin jantung mau malayang di angkasa apa
" khop khun kha " ucapku sambil manunggu mobil hilang dari pandanganku
<->
" hahh...rasanya benar-benar lelah " aku segera mandi dan tidur,karena kondisi jantung yang mau loncat-loncat dari tadi bikin gak aman kalau dibiarkan berkeliaran dipikiranku.
Malampun aku tetap gak bisa tidur,memikirkan hal tadi. Ini pertamakalinya aku berinteraksi dengan laki-laki, aku tidak pernah pacaran sebelumnya. Karena kondisiku yang memang tidak mengijinkan aku menyukai seseorang. Aku terlalu minder jika harus punya hubungan dengan laki-laki,apalagi yang mapan malah bikin aku takut. Memikirkan hal itu buatku terlelap dengan sendirinya.
*Pov bright
Aku tidak akan pernah melepaskanmu.
Sengaja aku keluar dengan menggukan handuk saja, dan lihatlah ekspresinya tambah lucu aja.
Tahan bright tahan,, aku yang mau panasin dia malah aku yang kepanasan sendiri.
Aku tak pernah menyangka akan tertarik dengan anak ingusan kayak dia. Sejak awal bertemu dia memang selalu mencuri perhatianku. Sulit dipercaya aku bisa jatuh cinta padanya.
Tunggu ,,apa,,jatuh cinta..!?!
Sejak kapan aku jatuh cinta. Gak gak ini gak mungkin cinta,mungkin ini hanya rasa kagum saja.
<->
Hari ini aku libur kerja. Aku manfaatkan buat pulang ke kampung halamanku. Aku pengen ngajak ibu jalan-jalan sambil belanja apa aja.
Setelah slesai beres-beres aku bergegas nyari bus biar gak kemalaman saat balik nanti soalnya aku gak bermalam disana,besok sudah masuk kerja lagi.
Tibalah aku dikampungku,aku berjalan buat menuju kerumah
" assalamualaikum " ibuk ibuk aku pulanggggg
" waalikumsalam" aduh ibu kangen nak,lama kamu gak kasih kabar sama ibu
" maafin Meta bu, Meta gak telpon ibu sama sekali"
Kerena ibuku gak ada phonsel jadi aku gak bisa ngabarin ibuku, kalau bolak balik pinjam pakdhe aku gak enak. Meski pakdhe orang baik tapi aku sudah banyak merepotkannya.
" makanya bu,Meta pulang mau ajak ibu jalan-jalan sama beli phonsel buat ibu. Biar Meta bisa ngabari ibu setiap saat"
" apa kamu sudah gajian kok mau beliin ibu phonsel !"
" sudah bu, pokoknya aku mau ajak ibu sekarang. Soalnya nanti langsung balik lagi"
" baiklah ibu ganti baju dulu"
<->
Setelah slesai aku segera pulang istirahat dan makan siang masakan ibu,aku benar-benar rindu masakkannya.
Disilain
" rasanya aku gak sabar pengan cepet-cepet masuk kerja lagi. Apa yang dilakukannya ya?"
ah... lebih baik aku telpon P'singto saja
" P'singto bisa kamu lalkukan sesuatu untukku?"
"apa,hari libur masih aja disuruh kerja!" sambil ngomel-ngomel dianya
" bisa kamu laporka apa kegiatan win padaku!"
" hah..aku gak salah dengarkan ?!"
"sejak kapan kamu peduli dengannya?!"
" jangan banyak tanya lakukan saja!" pesan terakhir sebelum bright menutup telponnya
" i i iyaa.. Ya..halo halo ,,hei sialan main tutup saja. Mengganggu orang liburan saja..!!"
dengan terpaksa dia menuju lokasi kos iwin. Setiba disana kondisinya sepi.
" permisi" tidak ada sautan dari dalam
sepertinya sepi,gak ada tanda-tanda kehidupan.
" permisi bu,apa ibu tau penghuni kos ini?"
" ohh.. Nak Meta, dia sedang pulang kampung. Tadi bilangnya mau jenguk ibuknya dikampung"
" oo..apa dia nanti pulang bu?"
" katanya sih pulang, karena besok harus kerja"
" baik bu,trimaksih. Saya permisi dulu"
Di dalam mobil,
" halo, dia gak ada. Keluar"
" keluar kemana,sama siapa,sekarang dimana!!???"
" satu-satu woi kalo tanya. Dia pulang kampung mau jenguk ibunya kata ibu kosnya"
" kapan pulangnya?!"
" nanti malam dia pulang,karena besok harus kerja"
" ok makasih" tut tut tut
" kebiasaan main tutupaja. gak jelas !"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments