...mas Bri mode meating diluar geesss...
^^^
^^^
...Meta wina ... Manis banget kaaannn...
...
...
...Ni foto meta pas mode todur,ni yang ambil gambarnya Mas Bri...
...Ni P'Singto, bajunya sangat ramah sekali ya...
...
...
...P'Krist mode manis...
ini visualnya aja ya geesss,,, terserah kalian mau diganti model apa aja,,
jangan diketawainnya ya,,,iwinnya emang lucu banget,,itu juga gak sengaja nemu yang modelan begitu.
Buat mas Bri nya udah pasti ganteng gak ada obat. Model rambut sama model baju apa aja tetep ganteng. Gak ada jelek - jeleknya.
Kalau ada yang kurang bisa dikomen ya, buat motifasi authornya,biar tambah lebih baik lagi. Trimakaih buat teman-teman yang sudah mendukung. Mudah-mudahan ceritanya gak ngebosenin. Aku sayang kalian semua...
" haahhh....rasya sungguh melelahkan" setiba ku dikos aku langsung mandi. Setelah slesai aku mengeringkan rambut,tiba-tiba phonselkua berbunyi
" hallo, ya pak. Ada yang bisa saya bantu?" tanyaku
" kamu lagi ngapain?!!"
" ngeringin rambut pak" jawabku
"......."hening gak ada jawabban
" hallo pak,pak,pak...kok gak jawab sìhh. Bapak masih ada disana kan?"
" i i iya hallo, besok jangan lupa kerja!!" tut tut tut
" lah kok tiba-tiba mati si, ni orang kesambet kali ya" omelku
<->
" apa dia bilang ,lagi ngeringin rambut...
haaahhh,,,pipiku panas,, membayangkan saja sudah bikin gerah!"
" gimana kalau aku yang ngeringin rambutnya, bisa-bisa belum kering tu rambut sudah kumakan lagi dia" sambil senyum-senyum sendiri
" rasanya aku benar-benar gila!!"
<->
Setelah kering rambutku, tanpa pikir panjang aku langsung menyusupkan wajahku kebantal yang empuk..
"Heeemmmm... Enak nya" hingga ke alam mimpi
Pagi-pagi aku langsung ke apart pak bos. Karena aku sudah hafal akses masuk nya ,tanpa pikir panjang langsung nyelonong masuk aja deh.
aku langsung bergegas nyiapin baju kantornya sekaliqn sama sarapannya.
<->
" hemm...bau apa ini ,wangi sekali" sambil mengucek mata aku menuju ke arah dapur. Dan ada lemandangan indah disana. Kulihat asistenku hang manis memasak
" oohhh betapa sexy nya dia"
" sial, yang disana gak bisa diajak kompromi. Aku harus segera mandi. Bisa-bisa terbang ni burung"
<->
Seperti biasa aku memasangkan dasi pak bos. Dengan posturnya yang tinggi aku harus berjinjit. Sambil ku dongakkan kepalaku dannnn...
" apa ini jakun yang naik turun sesuai irama,bikin ..."
Huuufhh udaranya bikin panas.
Tiba-tiba saja pak bos menundukkan kepalanya sambil mematapku,dia memegang dagu ku dannnn...mulai mencium bibirku dengan lembutnya. Tanpa ku sadari akupun membalasnya. Hingga suara dering phonsel mengembalikan kesadaranku
" apa, lihat nanti malam saja. Kalau luang aku ikut !!"
Setelah ditutup, suasanya hening pun terjadi. Aku pun tiba - jadi orang yang gagap
" su sudah slesai pak dasinya"
" ohh..baiklah,saya sarapan dulu. Kamu sudah makan?"
" sudah pak, bapak makan saja dulu. Saya siapkan berkas-berkasnya untuk dibawa kekantor"
" ya"
<->
Agak canggung sih setelah kejadian tadi. Tapi sebisa mungkin aku biasa saja. Lagian kenapa juga ni mulut ikut main nyosor aja,kan jadinya ribet gini.
tok tok tok
" permisi pak ini jadwal bapak hari ini" sambil memberikan tabletnya
Haattcchii,,hattchhii,,,hhatchhiii ..tiba tiba pak bos bersin
" bapak sakit" tanyaku
" sepertinya saya kurang enak badan, kamu batalkan saja semua janji hari ini. Saya mau istirahat!"
" baik pak" setelah semua aku batalkan,aku aja bosku pulang
" bapak pulang saja pak, dari pada nanti tambah parah. Mari saya antar"
aku pun memanggil supir kantor untuk mengantar pulang.
Setiba di apart aku langsung membaringkannya. Aku pegang dahinya ternyata suhunya panas. Segera aku kompres seklian ambil obat
" ini pak obatnya diminum dulu"
" trimaksih"
" bapak istirahat dulu, biar saja disini kalau nanti butuh sesuatu"
" he'em" sambil lanjut tidur aku kompres dahinya
Lama-lama aku ngantuk juga, akhirnya aku tidur di bawah sambil duduk kepalaku aku sandarkan di tempat tidurnya. Takutnya nanti butuh sesuatu tapi aku gak dengar kalau mau tidur di luar.
aku rasakan ada sebuah tangan yang mengusap rambutku, ku dongakkan kepalaku
" bapak sudah bangun, butuh sesuatu pak?"
" tidak,kenapa kamu tidur disitu. Naik lah tidur disini ,bisa-bisa sakit kepalamu nanti" ucapnya
otak ku agak lola kalau udah ada hal -hal berbau mesum begini gaiisss...
" oh..ndak apa apa pak,disini sudah cukup"
" saya gak akan ngapa-ngapain kamu kok. Tenang saja ,saya gak kamu juga ikut sakit. Lagi pula hari sudah malam, kamu tidak usah pulang tidur sini saja. sambil temani saya. Rasanya gak enak kalau sakit tapi sendirian"
ooo...ternyata otakku saja yang kelewat mesum.. Hahahahah
" baik pak, nanti saya tidur di sofa depan saja. Bapak mau makan?" aku alihkan pembicaraan ku, agar tak bahas soal tidur dimana lagi
" boleh,sepertinya saya lapar tadi belum makan siang"
" baiklah bapak tunggu sini,saya buatkan nasi goreng"
<->
Setelah slesai aku bawa nasi gorengnya ke kamar.
" pak bangun dulu makanannya sudah siap" sambil membenahi posisi tidurnya
" bisakah kamu suapi saya"
" i iya pak" makan pun dalam keadaan hening
Setelah slesai sekalian minum obat. Aku keluar untuk mencuci piring
" saya cuci piring dulu pak, bapak lanjut tidur lagi aja"
" Win" panggilnya
" ya pak, bapak butuh sesuatu?" tanyaku
" bisakah kamu nanti tidur disebelah saya, saya gak mau tidur sendiri kalau sakit gini"
" ba ba baik pak"
" trimakasih ya Win"
Aku masih ragu sebenarnya, karena kita gak ada ikatan apa-apa tapi harus 1 tempat tidur. Ah ya sudahlah, mungkin karna efek sakit butuh ditemani.
Tapi kan 1 tempat juga...
Setelah slesai mencuci piring,aku ijin untuk mandi dulu. Karena dari tadi aku belum mandi
" pak saya ijin mandi dulu,tadi sore gak sempat mandi soalnya"
" iya"
Setelah beberapa menit aku mandi, aku keluar dengan handuk dirambutkku dengan Tshirt yang kebesaran milik pak bos. Setelahnya aku mengeringkan rambutku. Tiba- tiba pengering rambutku beralih tangan
" sini saya bantu"
Reflek aku mendongak ,ternyata pak bosku yang ngeringin
" gak usah pak"
" kamu diem aja,biar aku bantu"
Aku yang gak pernah berinteraksi dengan laki-laki,rasanya kayak gimana gitu. Ini pertama kalinya ada laki- laki yang berani mencuri ciuman pertama ku,yang mau menyisir rambutku. Pokoknya baru kali ini ada yang begitu dekat denganku. Setelah slesai aku pun ikut istirhat. Agak kaku juga tidur dengan bos sendiri
" Win" panggil bosku
" ya pak"
" apa kamu perna jatuh cinta sebelumnya, atau kamu punya keksaih sebelumnya?"
" belum pernah sama seklai pak, kenapa pak?" jawabku
" kalau ada laki-laki yang menyukaimua bagaimana?"
" saya belum berfikir jauh kesana pak, saya takut serakah kalau sudah jatuh cinta. Apalagi saya bukan orang berada,jadi saya gak berani untuk mulai menyukai lawan jenis pak. Memangnya bapak lagi jatuh cinta ya?" tanyaku
" sepertinya begitu, dia selalu menghantuiku. Setiap apa yang dilakukannya selalu membuatku tersenyum"
" kenapa bapak gak bilang saja kalau bapak suka dia dari pada nanti diambil orang" jawabku
" mungkin sebentar lagi, saya juga takut kalau dia tidak bisa menerima banyak kekurangan saya"
" memang apa kekurangan bapak? Bapak kaya, baik, cakep pula, mana ada cewek yang nolak pak" jelasku
" tapi saya lihat dia seperti tidak tertarik dengan saya. Kayak biasa saja gitu pandangannya ke saya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments