Awal Tragedi

Di Hutan pinggiran Kota Sindara terlihat seorang anak sedang latihan. Dialah Arya Sena , setiap pagi dia selalu melatih fisiknya sebelum masuk kehutan bagian dalam. Ritual ini selalu dia lakukan agar dia mampu berlari menghindar dan bertarung dengan hewan - hewan liar di dalam hutan.

Pagi ini dia tersenyum kecil melihat Bi Ratih mulai bangun dari tikar setelah hampir 3 bulan berbaring lemas. Setelah meminta izin, Sena mengambil tombak kecil dengan ujung batu runcing dan tipis yang biasa di gunakan untuk berburu ayam hutan dan kelinci.

"Hati - hati jangan masuk kedalam hutan yang jauh". Bi Ratih memperingati Sena, Bagaimanapun beberapa kali Sena pulang dengan berbagai luka saat di serang oleh kawanan anjing bahkan **** liar. Untungnya sena memiliki kekuatan tubuh dan kelincahan sehingga bisa kabur dan bersembunyi saat bertemu hewan buas tingkat rendah sekalipun di pinggiran hutan.

Sena hanya mengangguk kemudian terus melangkah masuk kedalam hutan. Dia terus berjalan sambil melirik kedalam hutan untuk mengintai buruannya.

Setelah berputar putar di dalam hutan dia akhirnya melihat rusa muda yang nampaknya terpisah dari kawanannya. Sena mendekat dengan langkah ringan hingga berjarak 5 meter dari rusa. Setelah memperhatikan lebih dekat . Rusa muda tersebut telah terluka di bagian kaki sehingga susah bergerak lagi.

" Nampaknya rusa itu terluka, ini kesempatan yang bagus". Sena mengangkat tombaknya sambil berlari kearah rusa dan melempar tombak kecilnya yang tepat mengenai leher rusa tersebut. Dengan cekatan sena mengangkat tubuh rusa di punggungnya namun tiba tiba terdengar lolongan serigala yang memekakan telinga Sena. Dia menjatuhkan tubuh rusa dan memanjat pohon tinggi di dekatnya.

Di puncak pohon dia melihat kearah bukit, sekitar 10 Serigala Hitam yang memiliki ukuran yang cukup besar. Tanpa menunggu lama Sena mengambil Rusa Muda itu kemudian berlari kearah gubuknya untuk memberi tahu Bi Ratih.

Bi Ratih Nampak Melihat Sena berlari terburu buru langsung menghampiri Sena.

"Apa yang terjadi Nak? "Seru Bi Ratih

"Sekumpulan serigala sedang menuju kemari Bi. Ukurannya cukup besar dan berkelompok" jawab Sena tanpa ekspresi.

Bi Ratih Kaget mendengar ucapan Sena. Jika yang di katakan sena benar, maka serigala itu pasti hewan buas yang akan menyerang kota Sindara.

"Sena, Bantu bibi ke kota untuk memperingatkan penjaga Kota". Bi ratih mengambil tongkat kemudian berjalan menuju kota. Sena awalnya ingin membantah Bi Ratih namun urung dilakukannya. Dia memang tidak pernah memikirkan apa yang akan terjadi di kota itu bahkan jika seluruh isi Kota itu hancur, Sena tidak akan bersedih.

Kota Sindara yang merupakan Kota terluar bagian selatan memang tidak memiliki tembok pertahanan bahkan prajurit kerajaan yang di tugaskan hanya berjumlah 6 orang dengan tingkatan pendekar prajurit gerbang 1 dan 2 yang berjaga di bagian selatan kota ini. Dengan pembagian 2 orang yang menjaga setiap 8 jam di pintu masuk bagian selatan. Hal ini di karenakan Kota Bagian selatan ini hanya berbatasan dengan pinggiran hutan sindara dan selanjutnya lautan yang sangat luas Sehingga ancaman serangan sangat kecil.

Ketika Bi Ratih Sampai di depan penjaga Kota. Bi Ratih menjelaskan ancaman serigala yang akan datang ke kota namun siapa yang akan percaya bahwa serigala akan datang ke kota apalagi hari ini masih siang.

Mendapat hinaan dan tertawaan membuat Sena mengepalkan tangannya namun tangannya segera di pegang Bi Ratih dan menariknya masuk kedalam kota untuk memperingati pedagang dan orang orang di dalam Kota, namun tak satupun orang orang yang percaya malah mereka diusir dan di dorong untuk menjauh. Sena yang sejak tadi marah melihat Bi Ratih di perlakukan tidak manusiawi mulai geram.

"Bi, di Kota ini tidak ada yang mempercayai kita. Lebih baik kita berjalan ke pusat kota untuk berlindung di sekitar kediaman Pimpinan Kota". Bi Ratih mengangguk mendengar ucapan Sena kemudian melangkah menuju pusat kota. Namun di tengah perjalanan.

"Akhirnya aku menemukanmu Bocah"!!!

Terpopuler

Comments

anthony w

anthony w

kata apa siy yg disensor itu? masak pig kena sensor

2020-08-06

1

Penjaga Hati

Penjaga Hati

semangat up kk

salam dari "Cinta Maya Istri Terbuang" dan "Aku mencintai dosenku"
mampir ya kk🙏

2020-07-14

1

readers

readers

tulisannya lumayan rapi

2020-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 Kerajaan Kumbara
2 Arya Sena
3 Bi Ratih
4 Awal Tragedi
5 Kematian Bi Ratih
6 Guru Jaya Bhaya
7 Perjalanan Di mulai
8 Guru Yang Lemah
9 Hutan Kematian
10 Teknik Pernafasan Amukan Surgawi
11 3 Kitab Tingkat Dewa
12 Siluman kera putih
13 Kekuatan Cincin Penguasa
14 Pesan Terakhir Jaya Bhaya
15 Menjalankan Amanah
16 Kekejaman Tanpa Pembunuhan
17 Nafsu Membawa petaka
18 Merak Ungu
19 Kebaikan yang terbungkus Kegelapan
20 Menemukan Titik Terang
21 Sena VS Tetua Badri Arja
22 Isyana Tunggadewi
23 Bertemu Dewa Tabib
24 Kedatangan Tumenggung Raharja
25 Kekacauan di Kota Rando
26 Pembantaian
27 Melawan Tumenggung Raharja
28 Janji Sena
29 Cinta yang mulai tumbuh
30 Siasat Arjunta
31 Siluman Kelelawar
32 Kemampuan Isyana
33 Bertemu Murid Suci
34 Terjebak ditengah Pertempuran
35 Putri Kerajaan Kumbara
36 Janji Berakhir
37 Kehidupan Baru
38 Turnamen Kumbara Muda
39 Kekuatan Arjunta
40 Bakat Pendekar Muda Kumbara
41 Tak Sesuai Harapan
42 8 Besar
43 Pemuda di Luar Nalar
44 Makna Kehidupan
45 Babak 4 Besar
46 Kekaguman
47 Juara sekaligus Buronan
48 Pasukan Jubah Merah
49 Menuju Kota Wanua
50 Operasi di mulai
51 Hancurnya Bandit Serigala Api
52 Musuh Baru
53 Padepokan Bukit Api
54 Rahasia Dunia Persilatan
55 Bandit Lembu Gunung
56 Perpisahan
57 Kota Sanriga
58 Hitam dan putih
59 Gelombang Hewan Buas
60 Kekuatan Tongkat Emas
61 Merebut Musuh
62 Siluman Harimau Emas
63 Serangan Kelompok Bertopeng
64 Kemunculan Sena
65 Rencana Nyai Genggong
66 Kemenangan Sementara
67 Melarikan Diri
68 Dilema Prabu Sanjaya
69 Pemilik Tubuh Abadi
70 Kekacauan
71 Serangan Siluman
72 Kebahagiaan di Tengah Peperangan
73 Penyesalan akan selalu ada
74 Ambisi Nyai Genggong
75 Kekhawatiran Prabu Sanjaya
76 Penculikan Dewi Lasmini
77 Penyelamatan
78 Kemampuan Pendekar Tubuh Baja
79 Pertarungan Panjang
80 Masalah Baru
81 Bertemu Isyana Kembali
82 Misi Bersama
83 Alibi Rubana
84 Amukan Dewi Lasmini
85 Gejolak Kota Bina
86 Menyebar
87 Menunggu Musuh
88 Persiapan Perang Mendadak
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kerajaan Kumbara
2
Arya Sena
3
Bi Ratih
4
Awal Tragedi
5
Kematian Bi Ratih
6
Guru Jaya Bhaya
7
Perjalanan Di mulai
8
Guru Yang Lemah
9
Hutan Kematian
10
Teknik Pernafasan Amukan Surgawi
11
3 Kitab Tingkat Dewa
12
Siluman kera putih
13
Kekuatan Cincin Penguasa
14
Pesan Terakhir Jaya Bhaya
15
Menjalankan Amanah
16
Kekejaman Tanpa Pembunuhan
17
Nafsu Membawa petaka
18
Merak Ungu
19
Kebaikan yang terbungkus Kegelapan
20
Menemukan Titik Terang
21
Sena VS Tetua Badri Arja
22
Isyana Tunggadewi
23
Bertemu Dewa Tabib
24
Kedatangan Tumenggung Raharja
25
Kekacauan di Kota Rando
26
Pembantaian
27
Melawan Tumenggung Raharja
28
Janji Sena
29
Cinta yang mulai tumbuh
30
Siasat Arjunta
31
Siluman Kelelawar
32
Kemampuan Isyana
33
Bertemu Murid Suci
34
Terjebak ditengah Pertempuran
35
Putri Kerajaan Kumbara
36
Janji Berakhir
37
Kehidupan Baru
38
Turnamen Kumbara Muda
39
Kekuatan Arjunta
40
Bakat Pendekar Muda Kumbara
41
Tak Sesuai Harapan
42
8 Besar
43
Pemuda di Luar Nalar
44
Makna Kehidupan
45
Babak 4 Besar
46
Kekaguman
47
Juara sekaligus Buronan
48
Pasukan Jubah Merah
49
Menuju Kota Wanua
50
Operasi di mulai
51
Hancurnya Bandit Serigala Api
52
Musuh Baru
53
Padepokan Bukit Api
54
Rahasia Dunia Persilatan
55
Bandit Lembu Gunung
56
Perpisahan
57
Kota Sanriga
58
Hitam dan putih
59
Gelombang Hewan Buas
60
Kekuatan Tongkat Emas
61
Merebut Musuh
62
Siluman Harimau Emas
63
Serangan Kelompok Bertopeng
64
Kemunculan Sena
65
Rencana Nyai Genggong
66
Kemenangan Sementara
67
Melarikan Diri
68
Dilema Prabu Sanjaya
69
Pemilik Tubuh Abadi
70
Kekacauan
71
Serangan Siluman
72
Kebahagiaan di Tengah Peperangan
73
Penyesalan akan selalu ada
74
Ambisi Nyai Genggong
75
Kekhawatiran Prabu Sanjaya
76
Penculikan Dewi Lasmini
77
Penyelamatan
78
Kemampuan Pendekar Tubuh Baja
79
Pertarungan Panjang
80
Masalah Baru
81
Bertemu Isyana Kembali
82
Misi Bersama
83
Alibi Rubana
84
Amukan Dewi Lasmini
85
Gejolak Kota Bina
86
Menyebar
87
Menunggu Musuh
88
Persiapan Perang Mendadak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!