Ephemeral : A Journey To Find The Meaning Of Life

Ephemeral : A Journey To Find The Meaning Of Life

Prolog

Aku adalah Luke Freud, anak tunggal dari pasangan petani yang tinggal di sebuah desa kecil bernama Elwasch. Ayahku bernama Ilgaus Freud dan Ibuku bernama Lyana Freud. Mereka berdua bekerja sebagai seorang petani.

Hari itu, aku izin ke orang tuaku untuk pergi bermain bersama teman-temanku. Saat bermain dengan teman-teman, aku menemukan kelinci yang tergeletak di tanah dan kelinci itu terlihat sekarat. Aku pun membawa kelinci itu pulang dan meminta orang tuaku untuk mengobatinya. Ibuku yang bisa melakukan sihir penyembuhan langsung merapalkan sihirnya.

Setelah kelinci itu diobati, aku melihatnya melompat ke sana kemari seperti kegirangan. Ibuku memujiku dan mengatakan bahwa menyelamatkan makhluk hidup adalah hal yang baik, karena kehidupan itu tidak kekal jadi harus kita jaga dan hargai. Lalu, aku pun bertanya kepada orang tuaku.

"Apa arti dari sebuah kehidupan?"

Ayahku tersenyum dan menjawab.

"Arti kehidupan bisa kita temukan sendiri dengan melakukan sebuah perjalanan."

Sejak saat itu, aku selalu memikirkan kata-kata yang diucapkan oleh ayahku.

Tepat hari ini aku berumur 15 tahun. Aku merayakannya bersama kedua orang tuaku. Saat ayahku bertanya apa yang ingin aku lakukan setelah ini, aku pun menjawab.

"Aku ingin berpetualang."

Ayah dan ibuku mengizinkan ku untuk berpetualang. Aku menyiapkan barang-barang yang perlu kubawa dan beberapa senjata untuk melindungi diri. Setelah semuanya siap aku menemui orang tuaku untuk berpamitan. Ibu menangis karena akan berpisah denganku, ayah menepuk pundak ku dan mengatakan.

"Pulanglah setelah kau menemukannya."

Aku menjawab "baik yah.". Lalu aku melangkah untuk pergi dan mengatakan "Aku pergi dulu, jaga diri kalian!". Mereka melambaikan tangan mereka.

Perjalananku dimulai dari sekarang. Aku tidak memiliki peta untuk menentukan arah perjalananku. Jadi aku akan selalu mengikuti kata hatiku saja.

Mengikuti jalan yang ada, aku sampai di sebuah kota. Tempat ini terasa berbeda sekali dari desa tempat tinggal ku. Aku bertanya kepada seseorang apa nama kota ini, dia pun mengatakan nama kota ini adalah Halsberg.

"Mohon ampuni saya"

"Hei, memangnya sudah berapa lama kau tidak membayar? Hah!?, pokoknya aku tidak mau tahu, Minggu depan kau sudah harus membayar. Jika tidak, aku akan menggunakan cara kasar, mengerti!?"

Seorang penjual sayuran dan seseorang yang memiliki perawakan yang seram sepertinya sedang ribut di sana. Jika dilihat-lihat, sepertinya penjual itu tidak membayar izin untuk berdagang. Tampaknya, kota ini adalah salah satu tempat yang memakai peraturan itu.

Terlihat sebuah bar di depanku. Boleh gak ya?... Lagipula aku sudah berumur 15 tahun kan?.. Tapi aku bagaimana kalau ibuku marah.... Ah, sudahlah maafkan aku bu.

Saat melangkah masuk, semua orang yang ada didalam bar itu menatapku. Kenapa harus menatapku sih?. Aku terus melangkah dan akhirnya duduk di kursi.

"Ingin memesan apa anak muda? Hanya segelas air putih, hem?"

Orang ini meremehkan ku

"Aku ingin segelas Wine."

Dia pun langsung memberikanku secangkir wine. Saat aku mencoba meminumnya, semua orang terus melihatku. Akan ku perlihatkan pada kalian, bahwa aku juga bisa meminum ini.

Aku meminum wine tersebut dengan mudahnya. Setelah meminum itu rasanya kepalaku sedikit pusing. Pandanganku sedikit pudar. Loh? kenapa tubuhku seperti akan terjatuh?....

5 jam pun berlalu

"Baru bangun nak? Ini sudah malam, bar ini sebentar lagi akan tutup. Pulang sana!"

Aku baru sadar bahwa aku telah pingsan selama 5 jam disini. Aku pun pergi keluar dari bar itu. Jika diingat-ingat lagi, aku belum menyewa tempat untuk tinggal disini. Seharusnya ada banyak penginapan di kota ini.

"Aku harus mencari tempat tinggal, tidak mungkin aku tidur di jalan"

Walaupun belum sehari, aku sudah merasakan hal-hal berbeda yang belum pernah kurasakan sebelumnya.

Begitulah awal dari perjalananku untuk mencari arti dari kehidupan. Walaupun akan banyak rintangan di masa yang akan mendatang, itu tidak akan membuatku gentar. Aku akan terus melakukannya sampai akhir, sampai aku menemukan arti hidupku yang sebenarnya.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Haichael Tandi

Haichael Tandi

mangat banh

2023-03-06

2

Haichael Tandi

Haichael Tandi

mangat bang

2023-03-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!