Sekolah

Satu minggu sudah Freya berada di keluarga Valmost, kini dia sudah mulai terbuka dan sudah tidak canggung lagi dengan perlakuan keluarga itu, namun mereka merasa aneh, dan merasa bahwa Zia banyak berubah, kecuali Winter yang memang sudah tau bahwa Zia adalah Freya, Zia yang sangat angkuh kini telah berubah menjadi Zia yang perduli terhadap lingkungan sekitarnya, dulu juga Zia tidak pernah memperhatikan ibu dan kedua kakak nya, tp sekarang, setiap apapun yang mereka lakukan selalu mendapatkan perhatian dari Zia,

'' Akhirnya kau kembali Zia" ucap tiga gadis cantik secara serempak, mereka adalah May, kelly dan Yosie, Winter sudah memberitahukan tentang mereka, agar Freya tidak merasa kikuk karena tidak tau siapa mereka bertiga

"Hemm, karena aku telah kembali, maka jam istirahat nanti,kalian akan aku traktir"ucap Zia

" Woaahh, terima kasih Princess" ucap mereka serempak

Lalu mereka pun masuk kedalam kelas dengan hati yang senang

Pelajaran pertama telah di mulai, ini adalah pelajaran Matematika, mata pelajaran yang paling Zia tidak suka, Zia memang cantik dan kaya, tapi Zia yang asli sangat payah dalam hal pelajaran, nilainya selalu rendah hampir di setiap mata pelajaran, jika bukan karena kekuasaan ayahnya, mungkin Zia tidak akan pernah naik kelas,

Walau baru memasuki ruang kelas tersebut,namun guru mata pelajaran itu sudah membuang nafas dalam dalam, dia paling malas masuk kedalam kelas itu, karena Zia selalu saja menimbulkan masalah, apalagi hari ini adalah hari ulangan, biasanya Zia tidak pernah mengisi kertas ulangan nya dengan benar,

"kuatkan aku hari ini tuhan, jangan sampai aku menyentuh putri kesayangan tuan Valmost" bathin guru yang bernama gomez itu

Dengan lesu, dia membagikan kertas ulangan yang harus di isi, saat melewati meja Zia dia semakin menghela nafasnya dengan panjang,

"Ada apa dengan anda pak"? tanya Zia

" Apa, dia bertanya aku kenapa, jelas jelas aku paling malas mengajar di kelas ini, sempat sempat nya gadis ini bertanya, andai kau bukan putri tuan Winter, sudah habis kau ku maki Zia, Zia" bathin nya

"Hehe, tidak nona, saya hanya ingin mengatakan bahwa anda harus semangat untuk mengisinya" ucap Gomes

"Oh, begitu, mulai hari ini panggil saya Zia,anggap saja saya sama dengan siswa yang lain" ucap Zia

Gomez terkejut, selain sopan, Zia juga berbicara dengan nada yang lembut

"What, ada apa dengan nya hari ini"? Jerit Gomez dalam hati,tapi dia memilih untuk cepat duduk di kursi nya dan memperhatikan para siswa yang sudah mulai mengisi soal,

" Ssttt"

"Kau serius sekali, biasanya kau tidak pernah mengisi jawaban dikertas soal" Bisik May,

Freya terkejut, ternyata dulu Zia yang asli sangat nakal, sepertinya karena dia putri dari pemilik sekolah, Zia jadi seenaknya pikir Freya,tapi semua itu tidak berlaku pada Freya, dia akan menjalani masa masa remaja nya secara normal, karena bersekolah adalah impian nya semenjak dia kecil, memang dulu Winter selalu menawarkan Freya untuk bersekolah, tapi Freya memilih untuk sekolah secara online saja karena dia sangat sibuk dalam kelompok Yakuza nya.

...****************...

Semenjak Freya dinyatakan meninggal, sifat Rider menjadi semakin bengis dan dingin, dia bagaikan robot yang tak punya hati, dia adalah tangan kanan Winter yang paling setia, setiap orang yang berniat untuk berkhianat kepada tuannya akan kehilangan nyawa nya,bahkan sebelum orang itu melakukan rencana untuk berkhianat, Rider benar benar seperti monster yang sangat mengerikan,

"Ride, apa kau percaya reinkarnasi"? Tanya Winter

Rider diam seribu bahasa, karena tidak mengerti dengan apa yang sedang di tanyakan tuan nya

" Aku bertanya padamu Ride" ! Tegur Winter

"Tidak tuan, itu hanya mitos" ucap Rider tegas

Winter hanya mengangkat sudut bibirnya,dia tidak akan membocorkan rahasianya bersama Freya, cukup mereka saja yang tau apa yang telah terjadi,jika memang Rider tidak percaya ya sudahlah, cukup biarkan saja pikir Winter,

...****************...

Zia adalah murid pertama yang menyerahkan kertas jawaban nya, sedangkan Gomez menatap tak percaya, karena setelah dia periksa semua jawaban Zia adalah benar,

"Apa anda mencontek nona"? Tanya Gomez

"Ada dua jawaban pak, yang pertama, panggil aku Zia, dan yang kedua, aku tidak mencontek, inilah aku yang sebenarnya, aku punya otak, dan gunanya otak adalah untuk berpikir" ucap Zia meninggalkan kelasnya

Gomez terkesiap dengan ucapan Zia, setelah siswa lain mengumpulkan semua kertas jawaban nya, Gomez pun memilih untuk pergi ke ruang kepala sekolah untuk melaporkan kemajuan Zia

"tok, tok"

"Masuk"

"Ceklek"

"Ada apa tuan Gomes"? Tanya seorang pria gemuk yang merupakan kepala sekolah di sana,

" Saya ingin melapor pak, nona Zia telah berubah pesat, lihat soal ulangan ini, dia menjawabnya dengan benar dan detail, tanpa ada kesalahan apapun" ucap Gomez

Kepala sekolah yang bernama Adrew itu pun menerima kertas yang di sodorkan oleh Gomez

"Sepertinya selama satu minggu ini, tuan Winter membuat Zia belajar dengan ketat" ucap Adrew

"Bukankah Zia sakit"? Tanya Gomez heran

" Sepertinya itu hanyalah alasan tuan Winter,mungkin dia ingin mengajari putri nya sedikit lebih keras, karena selama ini nona Zia selalu berbuat semau nya sendiri" sahut Adrew

"Pantas saja sifatnya ikut berubah, dia menjadi lebih sopan sekarang, baiklah terimakasih atas waktunya pak kepala sekolah, saya pamit" ucap Gomez keluar dari ruangan kepala sekolah tersebut

****

Lain hal nya dengan Zia dan sahabatnya, ini adalah jam istirahat, saat ini mereka sedang berada di sebuah cafe ternama didekat sekolah mereka, seperti janjinya, Zia mentraktir teman teman nya

"Woaaahh, ini enak sekali sumpah" ucap Yosie takjub

"Kampungan sekali" sahut seorang mahasiswi

"Maklum, anak anak memang selalu begitu haha" sahut gadis lain nya, sepertinya mereka adalah para mahasiswi dari universitas Sebelah Zs school

"Cihh ada yang merasa tua ternyata"ejek May

" Keriput dong, hahahaha" ucap keyli nimbrung

Zia hanya melirik dengan ujung mata nya saja, karena menurutnya pertengkaran seperti itu tidak ada untungnya

"Hehh, kalian berani ya, kepada kakak kelas" bentak gadis tadi

"Lah, kamu sendiri yang memulai, dari tadi kami tidak pernah mengganggu" teriak kelly tak terima

"Brakkkk"

"Diam"

Zia menatap mereka satu persatu, menurutnya teman dan juga para gadis itu sangat berisik,sedangkan mereka yang ditatap Zia merasa merinding karena tatapan mata Zia seakan menguliti mereka hidup hidup

"Zi, Zi" ucap May tergagap

"Kau menyeramkan sekali" ucap Yosie

Zia terkejut, dia lupa, dia malah mengeluarkan aura Hitam nya, Zia mengusap wajahnya dengan kasar dan berlari meninggalkan teman teman nya, padahal dia sangat menikmati makanan itu, tapi karena mereka selalu berisik, Zia jadi tidak mood lagi untuk makan,

"Apa kalian tau dia siapa, dia adalah nona muda Ziana, putri dari tuan pemilik sekolah dan juga universitas kalian" ucap May melipat tangan di dadanya

Para gadis itu terkejut, ternyata mereka telah mengganggu orang yang salah, tentu saja mereka tau tentang tuan Winter yang sangat menyayangi putri nya, namun mereka tidak menyangka ternyata putri tuan Winter masih duduk di bangku sma, para gadis itupun hanya bisa berdoa dalam hati, semoga Zia tidak melaporkan mereka pada tuan Winter, jika tidak, mereka bisa saja lansung di Do dari Zs univercity.

Terpopuler

Comments

Cahaya yani

Cahaya yani

semngt thoorr

2023-03-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!