13. Terbangun

Lluvia pun membuka matanya , perasaannya seperti sedang di alam mimpi berada di kamar besar mension miliknya.

Tiba tiba " Awww , kenapa kepala ku pusing dan sakit sekali ? " Gumamnya lirih

Tiba tiba pintu kamar terbuka lebar , masuklah kepala pelayan Elisha . ia pun datang dan Pelayan yang lain membawahkan sarapan pagi.

" selamat pagi Princess Lluvia " sapa kepala pelayan Elisha dengan lembut dan penuh kehangatan

Tiba tiba mata Lluvia pun berembun dan berkaca - kaca ? " Bibi El ?" Gumamnya lirih dan masih dapat didengar oleh Elisha

" iya princess , ini bibi el " jawabnya dengan mata berkaca - kaca .

Lluvia pun bangkit dari kasurnya dan bergegas memeluk kepala pelayan sekaligus pengasuh dirinya sewaktu bayi hingga menginjak umur Remaja sebelum dia memutuskan kabur.

" hiks .. Hiks ... Hiks Bibi El Aku sungguh sangat merindukanmu ? " tangis Lluvia pecah

El pun membalas pelukan Lluvia .

" iya princess, bibi juga sangat merindukanmu . Bibi selalu takut banyak hal yang akan terjadi padamu saat kau memutuskan untuk kabur ? " Tangis Elisha pecah

" Dan bibi harus lihat Via tetap baik -baik saja tolong bibi jangan khawatir ? " jelas Lluvia meyakinkan

El pun mengangguk " bibi selalu mendoakan mu kemana pun dirimu berada , Bibi yakin kau akan menjadi orang yang kuat ? " angguk bibi El sambil mengelus pipi dan rambut Lluvia dengan lembut dan penuh kasih sayang

" Bibi benar sekarang Via , menjadi orang yang kuat dan tidak akan lemah seperti dulu " senyum Lluvia tulus

" tapi tapi tunggu dulu kenapa aku ada di mension ini ? " tanyanya bingung " Dan satu lagi kemarin sore aku berkelahi dengan Lima pria karna menolong wanita dan anak kecil, salah satu dari mereka menyekap mulut ku dengan sapu tangan lalu aku tak sadarkan diri "

Elisha pun mengangguk " Ayo kemarilah kita bersihkan tubuh mu setelah itu bibi cerita kan semuanya ? " ujar bibi Elisah membawa Lluvia masuk kedalam kamar mandi .

Lluvia dimanjakan dipijit dengan lembut Diberikan minyak Terapi mawar merah terbaik, Dia bagaikan ratu yang telah kembali selama bertahun-tahun lamanya .

" Nona apakah kau menikmati ini " tanya salah satu maid

" iya aku sangat menikmati semua hal ini , Tapi bagiku ini semua neraka bagiku ? " tegas Lluvia

Para maid pun terdiam , mereka tahu bagaimana keadaan nona Lluvia dulu , apa yang ia alami dan ia di rasakan dulu.

" Sudah lah jangan diam begitu , Aku tahu Paman melakukan ini karna Ada sesuatu yang dia inginkan " Jelas Lluvia dia yakin pasti ini ada apa - apa tidak biasanya pamannya melakukan hal ini .

kepala pelayan Elisha dan para maid pun bergegas untuk menyiapkan semua keperluan Lluvia , mulai dari baju , sepatu , Skincare , dan mendandani Lluvia dengan begitu cantik .

" Selesai " ucap sang maid yang bertugas mendandani Lluvia

" Dirimu begitu cantik Nona muda, Aku merasa malu " jelas Elisah dia tahu Princess ya ini merupakan wanita yang memiliki kecantikan luar biasa .

Lluvia pun melihat pantulan dirinya di cermin dia sudah lama tidak mengunakan Gaun Dress anggun seperti ini

" Aahh , tidak bibi El aku yang merasa malu kau terlalu memuji ? " senyum Lluvia di pantulan cermin kepada maid dan kepala pelayan El

" kau tahu bibi semenjak aku pergi dari sini, Aku sudah lama meninggalkan kenangan untuk tidak mengunakan Gaun seperti ini , aku selalu mengunakan pakaian santai dan agak sedikit tomboy " ujar ya

Senyum Lluvia menceritakan tentangnya kepada Bibi El

"apakah Princess tidak kesulitan selama tinggal sendiri" tanya bibi El penasaran

" ah tidak sama sekali Bibi ? Aku begitu baik dan senang disana ? dan yang harus bibi tahu aku memiliki banyak sahabat disana dan mereka seperti saudaraku sendiri ? " ujarnya

Dan juga " Bibi harus tahu Bahwa mereka sahabat yang keren , Dan mereka adalah penghibur dan penyemangatku " Senyum Lluvia

" Oh ya siapa mereka ? " tanya bibi el

"mereka temen baik via namanya Dhanio,D'nata , Cristian, abileo dan Ainsley Mereka sahabat yang selalu banyak bantuin Lluvia " jelas nya .

" syukurlah kalau mereka selalu ada buat Princess " senyum bibi El

" iya bibi Lluvia merasa beruntung dipertemukan dengan merek ! ? " ujarnya

" Apa Princess Berkuliah ? " tanya bibi El

Lluvia pun mengangguk dan tersenyum

" iya bibi aku berkuliah dan mengikuti jalur beasiswa di universitas Via berkuliah ? " ujarnya

" Serius " Nona Princess Berkuliah Dimana tanya para maid lain . mereka sungguh penasaran

" Universitas HARVARD " jawab Lluvia .

" Apa , HA HA HARVARD , Universitas Ternama di Amerika serikat " Nona Princess kata mereka kompak

Lluvia pun hanya mengangguk

Berarti Nona berkuliah tanpa mengeluarkan uang, Lluvia pun hanya mengangguk . Dan " Wow Princess memang luar biasa keren dan sangat pintar " puji seluruh maid sambil bertepuk dan tertawa mereka kagum memang Nona mereka ini bukan hanya cantik wajah , Cantik aura , tapi Juga Genius memiliki kepintaran yang luar biasa .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!