Setelah berkumpul bersama sahabatnya & teman-teman gang ya itu, Lluvia memutuskan untuk kembali ke apartemen .
Dia pun sampai di besmen apartemen lalu naik untuk masuk ke apartemen nya ketika masuk dia memutuskan untuk memasuki kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya dan untuk menenangkan dirinya di Buthbup kamar mandi dan merendam tubuuhnya kedalam air sebari memikirikan bagaimana untuk ia bisa kabur lagi.
*****
Namun masih sama keadaan di lain tempat tadi, si tuan muda yang tampan masih memikirkan gadis cantik yang selalu mengacaukan pikirannya .
Yaa bagaimana? Bagaimana bisa gadis yang berparas cantik & begitu anggun memiliki skill bela diri & begitu bar-bar tanpa rasa takut begitu mengnakjubkan bukan . Iya begitulah yang selalu dipikirkan tuan Meerqeen
Pagi hari pukul 07:00 pagi smartphone Lluvia pun berdering .. .
Treetttt ...
Teeeerrrttt...
Llvia pun terperanjat dari tidurnya lalu lalu mengangkat telepon dari sahabatnya itu .
"Haloo " ..
"Ha.. Aa Lluvia kau ada dimana sekarang ?" anisely suara terlihat panik
Aku ada di apartemen ia pun langsung terduduk diatas kasur setelah mengumpulkan nyawanya untuk ter bangun "
"aaa Lluvia to.. to.. tolong aku " ucapnya
"Iya An ada apa , katakan jangan buat aku panik" khawatir Lluvia
" Ti tidak ... bi... bisaa kah kau da.. datang ke cafe D'nata sekarang ? Tanyanya
"Iya ,Oke aku berangkat sekarang " jawab Lluvia
pun dengan cepat melakukan ritual mandi ya, dia mengunakan kaos oblong putih & jaket Levis Navy celana jeans panjang putih Dan sepatu kets berwarna putih hitam.
dan tidak lupa memakai topi dan masker untuk berjaga-jaga karna sekarang dia sedang berada di zona merah kapan saja Suruhan pamannyaa bisa saja menemukannya dengan secara tidak sengaja.
Dia pun melajukan motornya dengan begitu cepaaatttt untuk datang ke cafee sahabatnya itu karna ketika ditelepons sahabatnya itu begitu khawatir seperti terjadi sesuatu namun Lluvia tidak bisa menebaknya .
Ketika Lluvia sampai di cafe tersebut lalu meninggalkan motornya untuk melihat keadaan sahabatnya itu namun ketika memasuki ruangan VVIP khusus dicafe tersebut yang biasa mereka gunakan. Tiba-tiba saja dia melihat sahabat-sahabatnya tersebut telah berkumpul namun dengan dikejutkan
""Flashback ON "
"Ketika mereka berkumpul tiba-tiba banyak segerombolan orang-orang mengunakan baju serba hitam masuk dengan paksa lalu menodongkan senjata kesetiap kepala yang ada ditempa tersebut.
Lalu setelah itu masuklah laki laki berperawakan tinggi putih yang berparas seperti orang orang spanyol mereka pun terkejuttt dan begitu kagetttt kenapa tiba-tiba mereka seperti tawanan.
Lalu sosok tersebut pun bertanya " oke tanpa basa-basi lagi langsung to the poin saja .
" dimana nona muda Maureen Lluvia Rodriguez tinggal ? , Mereka semuan pun saling tatap menatap satu sama lain
"Nona muda ? Saya rasa tuu .. tuan salah orang .
Lluvia yang kami kenal hanya gadis biasa yang berkerja dan berkuliah disini " jawab anisely
"Saya tidak salah orang ? karna benar yang sering berkunjung kesini adalah nona muda Lluvia Rodriguez dan kemaren kami sempat melihatnya " jawab bodyguard yang lain
" Kalian cepat hubungi nona Lluvia suruh dia cepat kemari, namun kalian saya minta kerja samanya tolong kalian diam atau kepala & nyawa kalian jadi taruhannya"
"CEPAT TELEPON DIA , SEKARANG " bentak mereka
" Ce.. cepat hubung Lluvia " ujar Michael
"Pasti ada sesuatu yang tidak kita ketahui keadaan apa ini " sahut D'nata
"An cepat telepon Lluvia suruh dia kesini"
Iy..iyaahh anisely pun memanggil menekan tombol untuk menghubungi Lluvia. Telepon pun telah tersambung.
"Dia akan kemari" ucapnya
"Flashback Off"
Ceklek ....
Pintu pun terbuka datang lah sosok Lluvia memasuki ruangan namun tiba-tiba .
Kejutan "halo nona muda" sapa nya , Lluvia pun menoleh ke asal sumber suara yang mengejutkan nya . Ketika dia menoleh betapa terkejutnya Lluvia melihat asisten Pribadi pamannya itu,
"Ke kenapa kau ,kau kenapa ada disini ? Bentak Lluvia
"Ronaldo pun tersenyum dan berkata ada apa nona muda apakah kau begitu terkejut akan keberadaan kami disini ,Hemmmmm !!!
"Siaallll.... Mau kalian apa Haaaa aku sudah pergi jauh sejauh yang aku bisa , semua yang aku punya telah aku tinggalkan bersama kenang - kenangan yang ada di negara tersebut dan untuk apa.???? Lagi ha kalian datang mencari ku " Marah Lluvia
" Hahahaha sabar Nona muda , kami hanya melakukan tugas kami dan tuan meminta anda untuk kembali ke negara asal yang sebenarnya harus nona muda ditinggali " jawab asisten paman nya
"Apa persetan untuk pulang bersama kalian pikir bisa membawa ku pergi Haaaa , " kesal Lluvia
"Hahahaha bisa dan mudah sekali aku beri 2 pilihan bagaimana "
"Dasar sial kalian "
Lebih baik melarikan diri atau menyelamatkan sahabat-sahabat kesayanganmu ini hemmm. Jika kau menolak akan aku pastikan peluru yang ada dipistol tersebut bersarang langsung di kepala kepala sahabat sahabatm ituu.
"Lluvia pun tersadar iya bagaimana bisa dia membiarkan sahabat- sahabatnya itu mati dengan cara konyol gara-gara masalah dirinya. yang terlibat sahabat-sahabat ya ini tidak boleh, gumam nya dalam hati
Oke baiklah Aku akan ikut pulang ?
"Maaf maa maaf Lluvia" ucap mereka kompak
"I fine oke brother & sister, aku tidak mau melibatkan kalian dalam masalah ini " jawabnya
"Namun bagaimana nanti dengan keadaanmu kami sungguh panik dan takutt jika terjadi banyak hal nanti terhadapmu, aku terpaksa Lluvia," jelas anisely
"Oke tidak apa ? Jangan salahkan diri kalian aku bisa, karna kalianlah yang sangat perlu aku lindungi " senyum Lluvia
"Ayo nona muda tolong kerja samanya ? Ujar asisten pamannya itu
Lluvia pun hanya diam " Dalam hatinya pun hanya bisa bergemerutu saja atas tindakan yang dilakukan asisten pamannya,
untuk membuat dia ikut dengan mengancam akan menghabisi nyawa - nyawa sahabat- sahabat nya itu.
Mereka pun megepung Lluvia dan menggiringnya keluar dari cafee & memasuki mobil .
Mereka pun langsung menuju Banda internasional los angeles untuk melakukan penerbangan kenegara Spanyol
Mereka pun tiba dibandara dan memasuki pesawat jet pribadi , yang merupakan fasilitas mewah yang sebenarnya miliknya , namun baginya semua itu telah dimiliki oleh pamannya yang serakah itu. Ya karna semua telah di iklim oleh pamannya
Setelah melakukan penerbangan berbagai rute udara dengan belasan jam akhirnya rombongan mereka pun sampai di Udara Internasional Barajas Madrid .
Lluvia pun turun dari jet pribadi lalu menarik nafasnya dengan begitu panjang, bagaimana setelah pelarinya untuk kabur beberapa tahun kemaren kenapa dia harus kembali lagi kenegara yang begitu
Mengnorehkan luka
yang begitu menyakitkan untuk hidupnya & berjuta kenangan baik dan buruk baginya bagaimana bisa dia tetap akan kembali ke negara ini untuk berhadapan lagi dengan paman dan bibinya
Ketika memasuki bandara smartphone asisten pribadi pamannya pun berdering
"Hallo bagaimana apakah kalian sudah sampai ? Tanyanya
"Haloo selamat pagi tuan besar ,kami telah sampai bersama nona muda tuan besar "
"Baiklah , apakah dia bertidak nakal & menyulitkan kalian "
"Sejauh ini tidak tuan, nyonya terlihat hanya mengikuti perintah saya tanpa menolak tuan "
"Bawah dia secepatnya ke mesion jaga dia dengan baik dan selamat jangan sampai kalian lengah karna dia begitu cerdik dan nakal " ujar tuan besar
" Baik tuan saya akan menjaganya dengan baik sampai kehadapanm nanti " bujar Asisten pribadinya
Rombongan pun telah berada diluar bandara dan di sambut rombongan para bodyguard pamannya untuk mengiring mereka kemension , Namun sebelum berangkay Lluvia pun bersuara dan melihat kearah para bodyguard dan asisten pamanya untuk izin ke toilet .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments