Setelah gagal melakukan kegiatan panas dengan dua wanita sebelumnya. Denzo melampiaskan hasratnya dengan wanita bayaran yang ia panggil.
Jika dengan wanita bayaran itu membuat Denzo terpuaskan, maka ia akan terus melakukan. Entah sampai kapan kegiatan itu dihentikan, hanya pria itu yang menentukan.
Yang pasti, kegiatan itu membuat beberapa rekan Denzo menjadi kesal. Mereka sudah lama menunggu, namun pria yang mereka tunggu tak kunjung datang.
Oberon Laurence Travis
Aiden!!!
Aiden
Iya tuan Oberon
Oberon Laurence Travis
Apa Denzo belum juga selesai?
Aiden
Belum tuan
Oberon yang kesal segera menghubungi ponsel Denzo, namun tidak kunjung ada jawaban.
Oberon Laurence Travis
Pria itu menjijikan sekali [Masih mencoba menghubungi Denzo]
Nathan Zailez
Kau seperti tidak tahu dia saja [Duduk di ruang tamu]
Saat Oberon sibuk menghubungi Denzo tiba-tiba...
??
Untuk apa kau menghubungi ku, sialan
Denzo datang.
Oberon Laurence Travis
Hai, duduklah. Aku tahu kau lelah [Bercanda]
Nathan Zailez
[Tertawa]
Denzo menghela nafasnya dalam-dalam, lalu mendekat dan duduk bergabung dengan mereka.
Denzo Kairas Alexi
Aiden, cari tahu asal dari alat pelacak ini [Memberikan alat pelacak itu kepada Aiden]
Oberon Laurence Travis
Alat pelacak? Ada yang melacak pulau ini? Berarti kita harus segera pergi, Denzo
Denzo Kairas Alexi
Tidak lagi, mereka tidak akan bisa melacak tempat ini [Tersenyum miring]
Denzo Kairas Alexi
Oh iya, wanita kedua yang datang ke ruanganku. Tempat dia di paviliun dan perlakuan dia dengan baik.
Aiden
Baik tuan
Denzo Kairas Alexi
Pergilah
setelah memberikan penghormatan, Aiden segera pergi dari sana.
Nathan Zailez
Apa wanita itu juga memberikan tubuhnya?
Denzo Kairas Alexi
[Tertawa lirih] Dia memberikanku hadiah yang istimewa... dia tidak pantas di perlakukan dengan buruk.
Oberon Laurence Travis
Apa hadiah istimewa itu?
Denzo Kairas Alexi
[Hanya tersenyum miring]
Denzo Kairas Alexi
Ngomong-ngomong, bagaimana kelanjutan dari Danton?
Oberon kembali membuang nafas karena mengingat pria yang sering berhutang dengan mereka itu.
Oberon Laurence Travis
Seperti biasa, mereka masih Ita itu
Denzo Kairas Alexi
Bunga nya akan bertambah
Oberon Laurence Travis
Aku sudah mengatakan itu, tapi dia bilang masih belum memiliki uang
Denzo Kairas Alexi
Kalau begitu ambil ginjalnya dan juga jantung nya. Lumayan kan bisa di jual!
Nathan Zailez
Jantung pria itu tidak begitu berharga, masih rendah dari hutangnya.
Oberon Laurence Travis
Aku mengambil harta berharga miliknya [Tersenyum miring]
Denzo dan Nathan mengernyitkan dahinya bingung.
Denzo Kairas Alexi
Kau bilang dia tidak punya uang.
Oberon Laurence Travis
Bukan uang, melainkan putrinya. Putrinya masih gadis muda yang cantik...
Nathan Zailez
Cih, kau mengejek Denzo karena sering bermain dengan wanita. Tapi kau sendiri malah melakukannya.
Oberon Laurence Travis
Aku tidak akan melakukan itu. Aku hanya ingin bermain-main... dia lucu dan lelahku akan hilang jika aku melihatnya ketakutan.
Denzo Kairas Alexi
[Tersenyum miring]
Oberon Laurence Travis
Aku menitipkan nya di paviliun mu, Denzo
Denzo Kairas Alexi
APPA!!!
Oberon Laurence Travis
Tidak perlu seterkejut itu, hanya sebentar
Denzo Kairas Alexi
Tidak bisa, bawa pergi dari paviliun ku...
Oberon Laurence Travis
Sebentar saja
Denzo Kairas Alexi
TIDAK BISAAA
Nathan yang menyaksikan pertengkaran itu hanya bisa menghela nafas jengah. Semua sudah biasa ia lihat.
Nathan Zailez
Kalian berdua memang somplak, sama-sama menggunakan wanita untuk menyenangkan kalian. Tidak ada cara lain ya!!
Nathan Zailez
Sepertinya hanya aku yang waras disini [Mengangguk membenarkan]
Denzo Kairas Alexi
Aku akan menggunakan gadis itu jika kau tidak membawa pergi dari paviliun ku [Ancamnya tidak berhenti bertengkar]
Oberon Laurence Travis
Iya, aku akan bawa gadis ku pergi...
Oberon Laurence Travis
Malam ini saja... aku ingin bermain dengan gadis itu
Denzo Kairas Alexi
Terserah
Drettt
Telpon Denzo berdering, membuat si pemilik harus bergegas mengangkat nya.
??
DASARRRR SIALLAAANN
Denzo menjauhkan telponnya, mengecek nama yang tertera.
Denzo Kairas Alexi
Alina, kau tidak sopan sekali berbicara seperti itu dengan kakakmu!!
Alina Hesti Malta
Nye nye nye
Alina Hesti Malta
Tidak usah sok pengertian kau dengan diriku. Gara-gara kau yang sok sibuk, aku harus mendapat marah dari mommy!!!!
Comments